Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TB

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

63/SPO/TMC-K/I/2024 00 1/2
Toya Medika Clinic Kutuh

Ditetapkan di Gianyar
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Penanggung Jawab

Toya Medika Clinic Kutuh


08 Januari 2024

dr. I Made Sudiarsa


Pengertian 1. Penegakkan diagnosis TB adalah kegiatan untuk menegakan
diagnosis TB pada pasien yang dicurigai menderita TB (suspek),
oleh staf medis dokter umum yang berpraktik di Toya Medika
Clinic Kutuh.
2. Pencatatan dan pelaporan TB merupakan kegiatan pencatatan dan
pelaporan atas seluruh kegiatan pelayanan kepada pasien terduga
TB dengan menggunakan form buku pencatatan dan pelaporan
kasus TB.

Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penanganan TB pada pasien yang dicurigai


menderita TB (terduga TB SO atau RO).

Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Toya Medika Clinic Kutuh Nomor:


048/SK-PJ/TMC-K/I/2024 Tentang Program Penanggulangan TB

Referensi Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan


Tuberkulosis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 166)
Prosedur 1. Pasien datang ke klinik.
2. Petugas yang pertama kali melakukan skrining di registrasi.
3. Petugas mendapatkan pasien berisiko terkena TB.
4. Dokter menggunakan APD.
5. Dokter memanggil pasien untuk masuk ke dalam poliklinik.
6. Dokter melakukan identifikasi pasien.
PROSEDUR PENEGAKAN DIAGNOSIS TB,
PENCATATAN DAN PELAPORAN TB
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

Toya Medika Clinic Kutuh


63/SPO/TMC-K/I/2024 00 2/2

7. Dokter melakukan anamnesis, serta pemeriksaan fisik pada


pasien.
8. Dokter mendapatkan data dari anamnesis dan pemeriksaan fisik
bahwa pasien mengarah pada infeksi TB.
9. Dokter menjelaskan dan meminta persetujuan pada pasien
bahwa perlu dilakukan pemeriksaan infeksi TB dengan
pemeriksaan dahak TCM.
10. Dokter memberikan 2 pot dahak dan menjelaskan cara
penampungan sebanyak 2 sampel dahak (sewaktu-sewaktu atau
pagi-sewaktu dengan jarak waktu minimal 1 jam) dengan
volume 3-5 mL.
11. Pasien melakukan pengambilan sampel dahak.
12. Pasien membawa pot dahak yang sudah berisi sampel dahak ke
klinik.
13. Petugas klinik mengemas sampel dahak dan diberi pelabelan
identitas dan penomeran sesuai Sistem Informasi TB.
14. Petugas kurir internal klinik mengirim sampel dahak ke Lab
Rujukan PKS dengan klinik.
15. Petugas menerima hasil pemeriksaan dahak TB dari
laboratorium rujukan.
16. Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan dahak pada pasien.
17. Dokter merujuk pasien jika hasil TCM menunjukkan TB
SO/RO, pasien akan dirujuk ke Puskesmas atau ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat dengan tempat tinggal pasien
untuk mendapatkan pengobatan.
Unit Terkait UGD dan Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai