Disusun Oleh :
Riska Adelia
NPM 2201102010151
2022
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman serta Kesehatan sehingga penulis diberi
waktu dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Pariwisata Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Pantai” dengan tepat waktu.
Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Apridar, S.E.,M.Si yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam makalah yang
disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari
pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis gunna meningkatkan kualitas tulisan kedepannya.
Riska Adelia
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pariwisata..................................................................................................3
2.2 Pengaruh Industri Pariwisata Bahari Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
Pantai 4
BAB III.......................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6
3.2 Saran.....................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendapatan devisa dari pariwisata memiliki peranan yang cukup penting dalam struktur
penerimaan devisa nasional, terutama bila dibandingkan dengan devisa yang berasal dari
kegiatan ekspor barangSelain sebagai sumber pendapatan devisa, pariwisata juga
memberikan kontribusi untuk penciptaan lapangan kerja, kegiatan produksi dan pendapatan
nasional (PDB), pertumbuhan sektor swasta dan pembangunan infrastruktur. Pariwisata juga
berpotensi mendorong peningkatan penerimaan negara dari pajak, terutama pajak tidak
langsung. Meskipun beragam kontribusi pariwisata terhadap perekonomian telah disadari
1
sejak lama namun sejauh ini penelitian tentang pengaruh pariwisata terhadap pertumbuhan
ekonomi belum mendapatkan porsi yang cukup besar di Indonesia, sehingga sulit
menentukan arah hubungan antar kedua variabel. Berdasarkan fakta tersebut, studi ini akan
mencoba mengelaborasi lebih lanjut arah hubungan atau pengaruh pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Pariwisata menurut Mathieson & Wall dalam Pitana dan Gyatri (2005) adalah
kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke destinasi diluar tempat tinggal dan
tempat bekerjanya dan melaksanakan kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-
penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pariwisata disebut sebagai industri karena didalamnya terdapat berbagai aktivitas yang
bisa menghasilkan produk berupa barang dan jasa, Pariwisata sering juga disebut sebagai
Smokeless Industry atau yang berarti Industri Tanpa Asap karena tidak melibatkan pabrik
seperti industry yang lain.
Pariwisata memiliki banyak jenis, adapun yang kita bahas disini adalah Pariwisata Bahari.
Pariwisata Bahari adalah Wisata bahari dikenal juga dengan sebutan wisata maritim atau
wisata tirta. Wisata ini pun berhubungan dengan olahraga yang dilakukan di air, seperti di
pantai, danau, teluk. Kegiatan yang biasa dilakukan saat melakukan wisata bahari adalah
memancing dan berselancar, berlayar, melakukan lomba balap mendayung, snorkeling,
menyelam dan melakukan pemotretan di bawah air.
Dalam menyelam, kita bisa melihat betapa indahnya pemandangan di bawah laut. Di
nusantara terdapat pula taman laut yang bisa kita nikmati keindahannya. Potensi wisata
bahari Indonesia antara lain terdapat di Kepulauan Seribu, Raja Ampat, Danau Toba,
Mentawai, Pulau Bali, laut Kepulauan Maluku, dan sebagainya. Sementara untuk negara
maritim yang juga mempunyai potensi wisata bahari seperti Fiji, Hawaii, dan Tahiti.
3
2.2 Pengaruh Industri Pariwisata Bahari Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
Pantai
Sektor Pariwisata memberi dampak yang sangat besar bagi masyarakat, terutama
masyarakat yang berada dikawasan atau lokasi yang menjadi tujuan wisata. Penentuan
pengelolaan pariwisata bahari dengan menjadikan masyarakat lokal atau pesisir sebagai
pemain utama dalam mendorong perbaikan sistem pariwisata bahari akan menciptakan
lapangan kerja atau membuka peluang kepada masyarakat untuk menghasilkan income
(pendapatan) seperti contohnya dibutuhkannya tour guide untuk turis, masyarakat dapat
membuka usaha makanan/minuman disekeliling pantai, masyarakat setempat juga bisa
membuat kerajinan tangan sebagai souvenir atau oleh-oleh, masyarakat dapat membuka
sewa boat atau pelampung, dan sebagainya dengan begitu pendapatan masyarakat pesisir
akan bertambah.
Dengan begitu kita harus memiliki strategi agar tempat wisata terus beroperasi
misalnya:
4
a) strategi terkait dengan pengolahan interest pariwisata yang diharapkan mampu
mengembangkan aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan industri
pariwisata telah berjalan, itu terlihat dari usaha- usaha yang bernuansa wisata
yang melibatkan pihak swasta seperti biro perjalanan sudah terlaksana
walaupun hanya satu agen saja dan mampu bekerja sama dengan biro
perjalanan lain dari luar kota, kemudian strategi pemasarannya sudah terarah
dan terpadu itu terbukti melalui di datanya para biro perjalanan yang masuk
dan status operasinya.
b) Strategi keterkaitan dan pengembangan produk dimana strategi ini bertujuan
meningkatkan daya tarik wisata dengan menciptakan produk wisata strategi ini
sudah berjalan seperti banyaknya objek wisata yang terdata dan ikut serta
berpartisipasi pada event-event pariwisata untuk memperkenalkan tempat
wisata
c) Strategi pemantapan pemasaran, dimana strategi ini merupakan proses setelah
pengembangan produk wisata yakni proses pemasaran dan promosi, strategi
ini berhasil karena terbukti menarik minat wisatawan dari luar negeri untuk
datang berkunjung yang bahkan meningkat setiap tahunnya, juga media
promosi yang digunakan memakai berbagai media dan dengan menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak.
5
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Pada saat ini angka kelahiran terus meningkat dan lapangan pekerjaan semakin
sedikit, kita harus bisa memanfaatkan sumber daya yang ada salah satunya dengan
menjadikan tempat yang eksotis sebagai objek wisata. Kalau wisata itu baik, maka
perekonomian didaerah tersebut meningkat yang mana hal tidak hanya dapat membantu
pertumbuhan ekonomi negara dan mensejahterakan masyarakat tetapi juga dapat
mengurangi tingkat kriminalitas dinegara ini karena dengan adanya pariwisata, lapangan
pekerjaan terbuka luas dan tidak ada alas an untuk seseorang terpaksa melakukan
pencurian dan sebagainya.
3.2 Saran
Masyarakat pesisir jangan hanya mempentingkan keuntungan yang akan diraih tetapi juga
harus menjaga kebersihan setempat, banyak daerah yang dijadikan objek wisata namun tidak
dapat menjaga kebersihan setempat hal itu menjadi penyebab berkurangnya pengunjung atau
turis hingga tempat wisata terancam tutup akibat sepi pengunjung.
6
DAFTAR PUSTAKA
Devilian, F. (2014, Oktober). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD) di Kabupaten Pesisir Selatan. Diambil dari neliti:
https://www.neliti.com/publications/29944/pengaruh-sektor-pariwisata-terhadap-
pendapatan-asli-daerah-pad-di-kabupaten-pesi
Kwisata. (2021, September 15). Jenis dan Macam Pariwisata. Diambil dari kanalwisata:
https://kanalwisata.com/jenis-dan-macam-pariwisata
Nizar, M. A. (2015, Juli 21). TOURISM EFFECT ON ECONOMIC. Diambil dari MPRA:
https://mpra.ub.uni-muenchen.de/65628/1/MPRA_paper_65628.pdf