PARIWISATA
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Novia Gusti Ayu (22075163)
Siti salsabilla azma ( 22075179 )
Melani Andina (22075154)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas rahmat dan
Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang diberikan oleh dosen, makalah ini
diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar mahasiswa dalam
mencapai standar kompetensi keahlian yang diharapkan dunia kerja. Hal ini sesuai
dengan tujuan untuk menyiapkan mahasiswa atau lulusan yang siap memasuki dunia
Makalah ini membahas tentang penerimaan devisa dari sektor pariwisata., penulis
sadar bahwa makalah ini memiliki kekurangan, baik itu dalam hal teknis penyajian
materi, sehingga penulis sangat mengharapkan adanya masukan, saran dan kritik
membangun dari dosen dan dari semua orang demi perbaikan di masa yang akan
Tim penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan.................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................. 12
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dampak positif pariwisata
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dampak positif pariwisata
3. Untuk mengetahui dampak positif pariwisata untuk istana pagaruyuang
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak positif pariwisata bagi masyarakat ini terjadi karena ada banyak lapangan kerja yang
terbuka dan membuka peluang bagi masyarakat untuk berwirausaha, hingga secara bertahap
membuat pendapatan nasional turut ikut terangkat Contohnya saja, dengan berdagang, dan
juga dengan membuat penginapan maka akan mampu mengurangi pengangguran. Melalui
pariwisata, masalah pengangguran bisa diselesaikan. Inilah dampak positif dari hadirnya
pariwisata bagi masyarakat, apalagi yang ada di daerah tujuan.
Selain itu, apabila masyarakat di daerah tujuan wisata itu dapat memanfaatkan dampak positif
pariwisata ini secara baik dan merata maka akan dapat memperbaiki perekonomian daerah.
Selain itu, wadah bagi daerah untuk memperkenalkan budayanya Karena definisi pariwisata
tidak hanya sekedar berlibur tapi yang dimaksud pariwisata adalah kegiatan dan hubungan
interaksi antara bisnis, wisatawan, pemerintah dan masyarakat setempat untuk membantu
wisatawan dan pengunjung lainnya.
Ada banyak manfaat sosial dari pariwisata, menunjukkan dampak sosial yang positif. Ini
mungkin termasuk, melestarikan budaya dan warisan lokal, memperkuat komunitas,
penyediaan layanan sosial, komersialisasi budaya dan seni, revitalisasi adat dan bentuk seni
dan pelestarian warisan.
Melestarikan Budaya Lokal
Ini adalah budaya lokal yang sering dikunjungi wisatawan. Banyak tujuan akan melakukan
upaya pelestarian untuk melestarikan dan melindungi budaya lokal. Ini sering berkontribusi
pada konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, perlindungan warisan
lokal, dan kebangkitan kembali budaya asli, seni budaya dan kerajinan.
Penguatan Komunitas
Pariwisata dapat menjadi katalisator untuk memperkuat komunitas lokal. Acara dan festival di
mana penduduk setempat telah menjadi peserta utama dan penonton sering diremajakan dan
dikembangkan sebagai tanggapan terhadap minat wisatawan.Pekerjaan yang diciptakan oleh
pariwisata juga dapat menjadi dorongan besar bagi masyarakat setempat. Selain dampak
ekonomi yang ditimbulkan oleh prospek pekerjaan yang meningkat, orang-orang dengan
pekerjaan lebih bahagia dan lebih sosial daripada mereka yang tidak memiliki penghasilan
sekali pakai.
Industri pariwisata memerlukan banyak fasilitas atau infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan
para wisatawan. Ini sering berarti bahwa banyak perkembangan di suatu daerah sebagai hasil
dari pariwisata akan tersedia untuk digunakan oleh penduduk setempat juga. Penduduk
setempat sering mendapatkan jalan baru, sistem pembuangan limbah baru, taman bermain baru,
layanan bus dll sebagai hasil dari pariwisata. Ini dapat memberikan dorongan besar bagi
kualitas hidup mereka dan merupakan contoh yang bagus dari dampak sosial positif dari
pariwisata.
Pariwisata dapat melihat naiknya banyak bisnis komersial, yang dapat menjadi dampak sosial
positif dari pariwisata. Ini membantu meningkatkan semangat komunitas karena orang
cenderung memiliki lebih banyak pendapatan yang bisa dibuang. Bisnis-bisnis ini juga dapat
mempromosikan budaya dan seni lokal. Museum, pertunjukan, dan galeri adalah cara yang
fantastis untuk memamerkan adat dan tradisi daerah tujuan. Ini dapat membantu
mempromosikan atau melestarikan tradisi lokal.
B. DAMPAK POSITIF PARIWISATA DALAM BIDANG EKONOMI
Daerah yang segar, bersih dan menenangkan harus tetap dijaga. Jangan sampai semua hal itu
hilang. Dengan adanya minat pengunjung untuk berwisata ke suatu daerah, maka otomatis
kebersihan dan kelestarian lingkungan tersebut akan ikut terjaga, karena akan ada pihak yang
mengelolanya.
Pengembangan wisata merupakan salah satu alternatif guna meningkatkan perekenomian dan
kesejahteraan masyarakat desa terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran wilaya
istana pagaruyuang. Artinya masyarakat desa dari awalnya bergelut dengan dunia pertanian
atau peternakan dapat menambah pemasukkan ekonomi lewat pengembangan wisata
daerahnya.Secara terperinci, setidaknya ada empat dampak positif pengembangan wisata di
istana pagaruyuang
Hal ini secara otomatis akan tercipta, mengingat dunia wisata desa juga memiliki berbagai
elemen untuk dipenuhi. Semisal masuk menjadi pengelola destinasi mulai dari penjaga
parkir, toilet, pengelola homestay, pusat oleh-oleh atau rumah makan dan juga sebagai tim
marketing online.
Artinya turis jauh lebih mengenal istana pagaruyuang tenteu saja sebuah istana yang memiliki
nilai filosofis khas budaya minang bukan hanya itu istana pagaruyuang memiliki arsitektur
yang didominasi oleh bahan bangunan yang terbuat dari kayu yang sangat memikat mata
pengunjung.
Dalam hal ini terkait dengan ekonomi kreatif yang ada di desa perlu adanya inovasi, seperti
produk olahan hasil pertanian. Artinya desa harus mengelola potensi alam yang ada, misalnya
pisang isang yang biasanya dijual ke pasar untuk diolah agar mendapat nilai tambah hasil
pertanian. Karena pengembangan wisata tak pernah lepas dari produk olahan
Pemerintah desa dengan dana desa yang dimiliki, wajib merencanakan pengembangan wisata
salah satunya adalah pembangunan infrastuktur, seperti jalan desa atau jalan menuju
destinasi. Selain itu pembangunan sarana dan prasarana pengembangan destinasi, misalnya
toilet, tempat beribadah dan juga tempat istirahat.
Dampak positif terakhir adalah jejaring dengan pihak lain yang mempunyai kepentingan
sama. Misalnya pemerintah setempat, pihak swasta atau juga instansi lain yang dapat diajak
bekerjasama (agen tour dan travel, hotel dan pihak-pihak lain).
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan
masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan
pariwisata dikatakan mempunyai energi pendorong yang luar biasa, yang mampu membuat
masyarakat setempat mengalami metamorfosa dalam berbagai aspeknya.Berdasarkan
deskripsi hasil penelitian dan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan dampak ekonomi yang terjadi terhadap
masyarakat sekitar dapat dikatakan cukup meningkat dari tahun sebelumnya.
Dari hal tersebut munculah dampak yang ditimbulkan sektor pariwisata sebagai
pengembangan ekonomi lokal adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan sektor pariwisata yang merupakan bentuk usaha yang dilakukan oleh
pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal untuk memaksimalkan pendayagunaan dari potensi
wisata yang terdapat di suatu daerah. Perkembangan ekonomi lokal tersebut biasanya ditandai
dengan munculnya usaha-usaha kecil sebagai multiplier effect dari adanya bentuk kegiatan
wisata tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat bila
dikelola dengan baik
3. Untuk program yang di rencanakan tahun 2013 bisa dapat lebih membantu peningkatan
kesejahteraan kehidupan ekonomi masyarakat, karena program pembangunan yang akan di
rencanakan yaitu fasilitas yang dapat menarik kunjungan wisatawan serta lebih mengarah
kepada pendapatan daerah serta terlebih khusus peningkatan ekonomi masyarakat sekitar
obyek wisata istana pagaruyuang
SARAN
Sesuai dengan uraian yang telah di kemukakan pada bab-bab sebelumnya penulis
memberikan asumsi berupa saran bagi pimpinan Dinas Pariwisata untuk lebih kiat dalam
pengembangan serta mengelola obyek wisata secara optimal. Diharapkan juga dapat menjaga
serta melestarikan kawasan istana pagaruyuang.Bagi pihak masyarakat tetaplah selalu
menjaga dan memperhatikan lingkungan agar tetap bersih sehingga wisatawan akan merasa
nyaman, dan makin banyak yang tertarik unuk berkunjung di kawasan Istana pagaruyuang
Pihak Dinas juga kiranya dapat memperhatikan dan juga harus mampu bekerja sama dengan
lembaga pendidikan, peneliti atau siapa saja yang membutuhkan bantuan dan informasi-
informasi, sehingga merasa terkesan yang baik saat mengharapkan informasi tentang obyek
wisata yang mungkin bisa membantu pembangunan pengembangan obyek wisata tersebut,
serta selalu mengupdate informasi dalam profil istana pagaruyuang di internet, karena
informasi tentang pariwisata belum begitu optimal dan yang pastinya bagi wisatawan yang
ingin berkunjung bisa melihat bagaimana obyek wisata ini sebelum datang berkunjung ke
lokasi.
Daftar Pustaka
Dewi, Komala Ranti. "Strategi Media Promosi pada Destinasi Pariwisata Istana Paraguyung."
Universitas Udayana Bali (2012).
Jayatri, Arni. Rencana Induk Lanskap Kawasan Wisata Budaya Komplek Istana Pagaruyung,
Sumatera Barat. Diss. Bogor Agricultural University (IPB), 2001.