Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA

BOOKLET TERHADAP KECEMASAN PASIEN ASMA


YANG MENJALANI RAWAT JALAN SELAMA
PANDEMI COVID-19 DI RSUD
LIMPUNG

Diajukan oleh :
Rina Fajariyati
NPM. 1220007252

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Corona
Virus
Diasese
World
Health
Rsud
Organizat
limpung
ion
(WHO)

Jawa
Asma
tengah

indonesi
a
 Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian
adalah “Apakah ada pengaruh edukasi menggunakan media booklet
terhadap kecemasan pasien asma selama pandemi Covid-19 yang
menjalani rawat jalan di RSUD Limpung?”
 Tujuan Penelitian
 Tujuan Umum
 Untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media booklet
terhadap kecemasan pasien asma yang menjalani rawat jalan selama
pandemi Covid-19 di RSUD Limpung.
 Tujuan Khusus
 Mengetahui kecemasan pasien asma sebelum diberikan edukasi
menggunakan booklet
 ngidentifikasi karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan pekerjaan
 Mengetahui kecemasan pasien asma sesudah diberikan edukasi
menggunakan booklet
 Menganalisis pengaruh edukasi menggunakan media booklet terhadap
kecemasan pasien asma yang menjalani rawat jalan selama pandemi
Covid-19 di RSUD Limpung
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Edukasi
• merupakan bagian dari komunikasi, informasi dan
Pen edukasi (KIE) dalam pendidikan kesehatan yang
gerti diberikan secara lebih sistematis
an

• Merupakan pdd atau pembelajaran yang harus dicapai


(perilaku gy diinginkan). Oleh sebab itu, tujuan perilaku
Tuju berhubungan dengan pengetahuan dan sikap
an

• Cara variatif yang berpengaruh terhadap cara


merespons, cara mempersepsikan dan pemahaman
Met terhadap pesan-pesan kesehatan
ode
Alat Bantu Pendidikan Kesehatan

• alalt-alat yang digunakan pendidik dalam menyampaikan


pen bahan pendidikan atau pengajaran

gert
ian

• semua sarnaa atau upaya untuk menyampaikan pesan


informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sadaran dapat meningkat pengetahuannya yang
kahirnya diharapkan dan berubah perilakunya ke arah
Mac positif terhadap kesehatan

am
Booklet
• media yang digunakan untuk menyampaikan
pesan dalam bentuk buku, baik tulisan
Pen maupun gambar
gert
ian

• kelebihan mudah dibawa kemana-mana


disebabkan ukuran dan ketebalan lebih kecil
dibandingkan buku. Isi materi dalam booklet
Kele dibahas secara singkat, padat dan tepat
biha sehingga mudah dipahami oleh pembacanya
n
Kecemasan
• respon emosi tanpa obyek yang spesifik
yang secara subyektif dialami dan
Peng dikomunikasikan interpersonal secara
ertia langsung.
n

• menggunakan alat ukur kecemasan Zung


Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) yaitu
Peng alat ukur kecemasan yang dikembangkan
ukur oleh William K Zung tahun 1971
an
Asma Bronkhial
• penyakit dengan keragaman, yang ditandai dengan riwayat mengi,
Peng sesak, dada terasa berat, dan batuk, yang bervariasi setiap waktu dan
ertia intensitasnya
n

• penderita asma sangat peka terhadap rangsang imunologi maupun


nonimunologi, karena sifat tersebut maka serangan asma mudah
Etiol terjadi akibat berbagai rangsangan baik fisik
ogi

• Gejala yang seperti penting asma yaitu dispnea, suara mengi,


Man obstruksi jalan napas reversibel terhadap bronkodilator, bronkus
ifest yang hiperresponsif terhadap berbagai stimulus baik yang spesifik
asi maupun non spesifik
klini
k
Covid-19
• kumpulan virus yang dapat menginfeksi sistem
Peng pernafasan
ertia
n

• virus yang tergolong dalam family coronavirus.


Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal
etiol
ogi
positif, berkapsul dan tidak bersegmen

• bersifat ringan dan muncul secara bertahap.


Man
ifest Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan
asi gejala apa pun dan tetap merasa sehat.
Klini
k
Kerangka Konsep
Edukasi menggunakan Kecemasan pasien asma
booklet selama pandemi covid-
19

•Hipotesa
Hipotesis adalah suatu jawaban atas pertanyaan penelitian yang
dirumuskan di dalam perencanaan penelitian (Notoatmodjo, 2012).
Hipotesa penelitian ini menggunakan Hipotesa Alternatif (H a) yaitu ada
pengaruh edukasi menggunakan media booklet terhadap kecemasan
pasien asma yang menjalani rawat jalan selama pandemi Covid-19 di
RSUD Limpung
BAB III
METODE PENELITIAN
 Desain Penelitian
Desain penelitian menggunakan desain pre experiment, Pendekatan
penelitian menggunakan one group pretest and posttes
•Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Limpung pada bulan September 2021-Maret


2022
• Populasi dan Sampel
1 . Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang diteliti
(Notoatmojo 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien asma yang menjalani rawat jalan di RSUD Limpung.
Jumlah pasien asma yang menjalani rawat jalan dalam 3 (tiga)
terakhir sebanyak 115 orang, sehingga rata-rata setiap bulannya sebanyak 38
orang.
2 . Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012). Sampel
penelitian ini adalah pasien asma yang menjalani rawat jalan di RSUD
Limpung sebanyak 30
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Cara ukur Hasil Ukur Skala

Edukasi Tindakan yang - - -


menggunakan dilakukan untuk
booklet menyampaikan pesan
dan informasi tentang
pencegahan
pencegahan penularan
covid-19 melalui
booklet

Kecemasan Kondisi psikologis Kuesioner Rentang skor Rasio


pasien asma pasien asma selama kecemasan kecemasan 37-74
pandemi covid-19 Zung Self-
ditandai dengan Rating Anxiety.
perasaan khawatir,
ketakutan dan
ketidaberdayaan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian karakteristik responden terdiri dari usia , jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan pekerjaan
Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%)
Usia
18-25 tahun 9 30,0
26-35 tahun 4 13,3
36-37 tahun 6 20,0
46-55 tahun 11 36,7
Jenis kelamin
Laki-laki 12 40
Perempuan 18 60
Tingkat Pendidikan
SD 8 26,7
SMP 1 3,3
SMA 19 63,3
Perguruan Tinggi 2 6,7
Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI 1 3,3
Wiraswasta 2 6,7
Buruh/ tani/nelayan 11 36,7
Ibu rumah tangga/ tidak bekerja 16 53,3
Total 30 100

menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 11 orang (36,7%) termasuk dalam


kategori usia 46-50 tahun, sebagian besar yaitu 18 orang (60%) berjenis kelamin
perempuan, sebagian besar yaitu 19 orang (63,3%) berpendidikan SMA dan 16
orang (53,3%) ibu rumah tangga atau tidak bekerja
Kecemasan Pasien Asma yang Menjalani Rawat Jalan
Selama Pandemi Covid-19 Sebelum Diberikan Edukasi
Menggunakan Booklet
Variabel N Mean Median Min-Maks SD

Kecemasan (pre test) 30 52,43 52,50 37-60 5.612

menunjukkan bahwa rata-rata kecemasan responden sebelum diberikan


edukasi menggunakan booklet sebesar 52,43 dengan nilai minimum sebesar
37 dan maksimum sebesar 60
Kecemasan Pasien Asma yang Menjalani Rawat Jalan
Selama Pandemi Covid-19 Sesudah Diberikan Edukasi
Menggunakan Booklet

Variabel N Mean Median Min-Maks SD


Kecemasan (post test) 30 38,87 39,50 25-48 5.740

menunjukkan bahwa rata-rata kecemasan responden sesudah


diberikan edukasi menggunakan booklet sebesar 38,87 dengan nilai
minimum sebesar 25 dan maksimum sebesar 48
Pengaruh Edukasi Menggunakan Media Booklet Terhadap
Kecemasan Pasien Asma yang Menjalani Rawat Jalan
Selama Pandemi Covid-19
Kecemasan Pasien Asma Sig Keterangan
Sebelum diberikan edukasi dengan 0,060 > 0,05 Data berdistribusi normal
booklet (pre test)
Sesudah diberikan edukasi dengan 0,076 > 0,05 Data berdistribusi normal
booklet (post test)

bahwa uji normalitas Shapiro-wilk untuk kecemasan sebelum dan sesudah


diberikan edukasi menggunakan booklet berdistribusi normal, sehingga uji
statistik untuk analisa bivariat yang digunakan adalah paired t test
ρ
N Mean Standar Deviasi
value
Kecemasan sebelum diberikan edukasi 30 52,43 5,612
menggunakan booklet 0,000
(pre test)
Kecemasan sesudah diberikan edukasi 30 38,87 5,740
menggunakan booklet
(post test)

hasil uji paired t test diperoleh  value sebesar 0,000 < 0,05, sehingga H0
ditolak, berarti ada pengaruh edukasi menggunakan media booklet terhadap
kecemasan pasien asma yang menjalani rawat jalan selama pandemi Covid-19
di RSUD Limpung
BAB V
PENUTUP
 SIMPULAN
 Karakteristik responden diketahui sebagian besar yaitu 11 orang (36,7%)
termasuk dalam kategori usia 46-55 tahun, sebagian besar yaitu 18 orang
(60%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar yaitu 19 orang (63,3%)
berpendidikan SMA dan 16 orang (53,3%) ibu rumah tangga atau tidak
bekerja.
 Kecemasan pasien asma yang menjalani rawat jalan selama pandemi covid-
19 sebelum diberikan edukasi menggunakan booklet diketahui rata-rata
kecemasan responden sebelum diberikan edukasi menggunakan booklet
sebesar 52,43 dengan nilai minimum sebesar 37 dan maksimum sebesar 60.
 Kecemasan pasien asma yang menjalani rawat jalan selama pandemi covid-
19 sesudah diberikan edukasi menggunakan booklet diketahui rata-rata
kecemasan responden sesudah diberikan edukasi menggunakan booklet
sebesar 38,87 dengan nilai minimum sebesar 25 dan maksimum sebesar 48
 Ada pengaruh edukasi menggunakan media booklet terhadap kecemasan
pasien asma yang menjalani rawat jalan selama pandemi Covid-19 di RSUD
Limpung
 Saran
 Pasien Asma
 Pasien asma saat menjalani rawat jalan selama pandemi covid-19
sebaiknya mematuhi protokol kesehatan di rumah sakit atau di
lingkungan sekitar dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak agar tidak cemas tertular covid-19 dari pasien lainnya.
 Bagi Profesi Keperawatan
 Perawat perlu meningkatkan pemberian edukasi mengenai covid-19
pada pasien asma agar mematuhi protokol kesehatan selama pandemi
covid-19, sehingga dapat mencegah penularan covid-19 dan
mengurangi kecemasan pasien asma.
 Bagi Institusi Kesehatan
 Rumah sakit sebaiknya memberikan edukasi pada pasien asma yang
menjalani rawat jalan tentang covid-19 agar tidak cemas dan dapat
berisiko kekambuhan pada pasien asma.
 Bagi Peneliti Lain
 Peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis sebaiknya
mengoperasionalkan variabel yang berbeda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai