Oleh :
MAHFUD ALI
NRP. 33411801021
Tujuan Penelitian
• PENGERTIAN KECEMASAN
• MANIFESTASI KECEMASAN
• TINGKAT KECEMASAN
• ALAT UKUR KECEMASAN
Konsep Dasar • SUMBER PENYEBAB TIMBULNYA KECEMASAN
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN
Kecemasan • PENATALAKSANAAN KECEMASAN
BAB 3
Kerangka konseptual
Kerangka konsep adalah tahap paling penting dalam suatu penilitian, konsep adalah
abstraksi dari suatu realitas agar dapat di komunikasikan dan dapat membentuk
suatuteori yang menjelaskan suatu keterkaitan variabel (Nursalam, 2015).
- Panik
Wabah Covid-19
Deskripsi kerangka konsep
Sample : Sample pada penelitian ini adalah masyarakat yang berada di dusun malenggur desa
gunung rancak kecamatan robatal sebanyak 90 orang .
Kerangka
Kerja Pengumpulan Data : menggunakan Koesioner
Sampel Sampling
Populasi
Sampel penelitian terdiri atas bagian sampling adalah proses menyeleksi
Populasi adalah keseluruhan objek populasi terjangkau yang dapat porsi dari populasi yang dapat
penelitian atau objek yang diteliti dipergunakan sebagai subjek mewakili populasi yang ada
(Soekidjo Notoatmodjo,2012). Dalam penelitian melalui sampling (Nursalam,2013) . dalam penelitian
hal ini yang akan diteliti adalah (Nursalam,2013). Sampel dalam ini tekhnik sampling yang
seluruh masyarakat yang berada di penelitian ini adalah Masyarakat yang digunakan adalah random sampling
Dusun Malenggur Desa Gunung berada di Dusun Malenggur Desa yaitu sample yang diperoleh
Rancak Kecamatan Robatal sebanyak Gunung Rancak Kecamatan Robatal merupakan hasil secara acak,
220 responden . metode yang digunakan adalah
adalah sebanyak 90 responden . simple random sampling .
Definisi Operasional
Faktor Beberapa A. Faktor internal, meliputi : tidak memiliki keyakinan akan Koesione Ordinal Skor 14 – 20
Kecemasan penyebab kemampuan diri/ tidak percaya diri, usia seseorang yang kecemasan
Masyarakat Perasaan takut mempunyai usia lebih muda akan lebih mudah mengalami ringan.
yang tidak jelas gangguan kecemasan daripada seseorang yang lebih tua Skor 21-27
dan tidak usianya, pengalaman seseorang yang mempunyai sedikit kecemasan
didukung oleh pengalaman akan lebih merasakan cemas ketimbang sedang.
situasi seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman Skor 28-41
mekanisme koping terhadap cemas, pengetahuan, kecemasan
seseorang dengan tingkat pengetahuan yang lebih luas. berat
B. Faktor eksternal, meliputi : Threat (ancaman) baik Skor 42-56
ancaman terhadap tubuh, jiwa/ psikisnya maupun kecemasan
ancaman terhadap eksistensinya, conflik (pertentangan) berat panik
yaitu karena adanya dua keinginan yang keadaanya
bertolak belakang, hampir setiap dua konflik, dua
alternatif / lebih yang masing-masing mempunyai sifat
approach (pendekatan) dan avoidance (pengelakan), fear
(ketakutan) kecemasan sering timbul karena ketakutan
akan sesuatu, ketakutan akan kegagalan, Unfuled need
(kebutuhan yang tidak terpenuhi) kebutuhan manusia
begitu kompleks dan bila gagal untuk memenuhinya maka
akan timbulnya prasaan cemas .
Tingkat kecemasan dibagi menjadi beberapa tingkatan
yaitu :
1. kecemasan ringan.
2. kecemasan sedang.
3. kecemasan berat
4. kecemasan berat panik
Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan data
1. Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai dari penyelesaian karya tulis ilmiah, setelah mendapatkan
persetujuan dari pembimbing dan penguji serta direktur politeknik negeri madura peneliti
menyampaikan surat permohonan rekom penelitian, peneliti memberikan surat permohonan
pengumpulan data dan ijin penelitian yang diberikan kepada kepala desa gunung rancak robatal
sampang.
Setelah mendapatkan ijin, peneliti melakukan kunjungan kerumah-rumah warga untuk meminta
keluarga agar menjadi responden, kemudian peneliti menjelaskan maksud tujuan serta meminta
calon responden menandatangani surat persetujuan menjadi responden.calon responden yang
bersedia dan telah menandatangani surat persetujuan menjadi responden kemudian tercatat
sebagai responden dalam penelitian ini. Selanjutnya responden di beri kuesioner dan di minta
mengisi dengan baik sesuai dengan petunjuk yang telah di sampaikan.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa koesioner yang diberikan kepada
responden .
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Dusun Malenggur Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal
dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan dari bulan Januari.
Analisa Data
1. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan tahap sebagai
berikut :
A. Editing
Langkah ini dilakukan untuk mengoreksi data yang telah dikumpulkan dari responden
berfungsi untuk meneliti kembali apakah alat penelitian sudah lengkap,pemeriksaan
data dilakukan di tempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat
segera dilengkapi .
B. Coding
Untuk memudahkan dalam pengolahan data maka setiap jawaban dari koesioner yang
telah disebarkan diambil kode dengan karakter masing-masing. Pemberian kode
sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, dilakukan baik secara
manual, maupun menggunakan komputer.
Pengkodean :
Kecemasan
Tekhnik yang digunakan dalam variabel kecemasan yaitu :
Kode 0 = Kecemasan Ringan dengan skor 14-20
Kode 1 = Kecemasan Sedang dengan skor 21-27
Kode 2 = Kecemasan Berat dengan skor 28-41
Kode 3 = Kecemasan Panik dengan skor 42-56
Enterpretaring
kemudian hasil persentase dari pengolahan dan di
inter prestasikan dengan menggunakan skala
kualitatif dan kuantitatif. data yang di interprestasikan
kemudian di jelaskan sebarannya menggunakan
C. Scoring prosentase sebagai berikut.
P =∑ f x 100 %
Kecemasan Ringan = Skor 1 N
Kecemasan Sedang = Skor 2 keterangan:
Kecemasan Berat = Skor 3 p = prosentase
f = jumlah kelompok
Kecemasan Panik = Skor 4
n = nilai skor maksimal
D. Tabulating hasil penelitian data dalam bentuk prosentase dengan
menggunakan skala kuantitatif sebagai berikut
tabulating adalah mentabulasi hasil data ( arikonto2002):
yang di proleh sesuai dengan item 100% :seluruh
pertanyaan 76%-99% :hampir seluruh
51%- 75% :sebagian besar
d. 50% :setengah
e. 26% -49% :hampir setengahnya
f. 1%-25% :sebagian kecil
g. 0%
Etika Penelitian