Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

FAKTOR KECEMASAN MASYARAKAT TENTANG ADANYA WABAH


COVID-19 DIDUSUN MALENGGUR DESA GUNUNG RANCAK
KECAMATAN ROBATAL KABUPATEN SAMPANG

Oleh :
MAHFUD ALI
NRP. 33411801021 

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


JURUSAN KESEHATAN
PILITEKNIK MADURA
TAHUN 2021
BAB 1
Pengaruh pandemi COVID-19 secara nyata memang terasa oleh
masyarakat di seluruh di dunia. Pada pengertiannya, COVID- 19 atau
Corona Virus Disaese 2019 adalah jenis virus baru (Zulva, 2020) yang
awalnya ditemukan pada tahun 2019 di Kota Wuhan China, dan belum
pernah diidentifikasi menyerang manusia sebelumnya. Karena
perkembangan dan penyebaran virus yang begitu cepat, WHO pun
kemudian menyatakan status COVID-19 sebagai pandemi atau epidemi
global sehingga perlu penerapan dan pencegahan penyebaran virus secara
masif. Hal ini terbukti dengan diterapkannya beberapa aturan di berbagai
negara termasuk di Indonesia, yakni penggunaan masker, hand sanitizer,
disinfektan, cuci tangan yang teratur, dan pemberlakukan pshycal
distancing sehingga memicu trending tagar dirumahaja di berbagai media
sosial (World Health Organization, 2020).
Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan pada
tanggal 21 Desember 2020 di dusun Malenggur Desa Gunung
Rancak kecamatan Robatal didapatkan jumlah keseluruhan
masyarakat sebanyak 220 orang. Hasil wawancara kepada
kurang lebih 20 orang dusun Malenggur Desa Gunung Rancak
kecamatan Robatal Gunung Rancak bahwa selama pandemic
covid-19 10 orang merasa cemas berat , 6 orang merasa cemas
sedang , dan 4 orang merasa cemas ringan .
Berbagai kondisi yang terjadi selama pandemi COVID-19
memberikan efek psikologis kepada masyarakat (WHO,
2020c). Hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 menjadi
stressor yang berat. Kecemasan merupakan respon umum
yang terjadi selama masa krisis. Kecemasan adalah kondisi
umum dari ketakutan atau perasaan tidak nyaman (Nevid,
Rathus, & Greene, 2018).
Berdasarkan data WHO (2020), didapatkan data pada bulan April kasus
terkonfirmasi 2.329.539. meninggal dunia 160.717. Dan dapat
disembuhkan sebanyak 595.229. Indonesia pada tanggal 21 desember
didapatkan data positif 700.097 meninggal 20.847. dan dinyatakan
sembuh 570.304. (Kemenkes RI, 2020). Jawa timur yang dinyatakan
sembuh 65.382. di rawat 5.475 meninggal 5.254. komulatif konfirmasi
76.111 Kasus suspect 33.300. (Dinkes Jatim, 2020). Sampang pada data
bulan 21 Desember 2020 didapatkan suspect 368 dengan ODP 333.
Selesai pantauan 31. Meninggal 1. Positif covid 476 orang, dirawat 87,
sembuh 366 orang, meninggal 23 orang. (Dinkes Kabupaten Sampang,
2020).
Rumusan Masalah

Bagaimana faktor yang


mempengaruhi kecemasan
masyarakat di dusun Malenggur
Desa Gunung Rancak
menghadapi pandemi tentang
covid-19?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui “Faktor


kecemasan masyarakat terhadap
wabah covid 19 di dusun
Malenggur Desa gunung rancak
kecamatan robatal”?
MANFAAT PRAKTIS MANFAAT TEORITIS

Penelitian ini akan menambah


Penelitian ini bertujuan untuk informasi bagi institusi pendidikan
mengetahui “Faktor kecemasan khususnya tentang “Faktor
masyarakat terhadap wabah covid 19 kecemasan masyarakat terhadap
di dusun Malenggur Desa gunung wabah covid 19 di dusun Malenggur
rancak kecamatan robatal”, sehingga Desa gunung rancak kecamatan
dapat dikembangkan penelitian robatal”, sehingga bisa diterapkan
lanjutan dan dapat membantu dan dikembangkan dalam proses
mengurangi masalah kecemasan pembelajaran mengenai kecemasan
masyarakat . masyarakat.
BAB 2
• PENGERTIAN COVID-19
• PROSES PENULARAN COVID-19
• GEJALA COVID-19
Konsep Dasar • CARA MENANGGULANGI DAN MENCEGAH COVID-19
Covid-19 • PENGOBATAN VIRUS CORONA
• KOMPLIKASI VIRUS CORONA

• PENGERTIAN KECEMASAN
• MANIFESTASI KECEMASAN
• TINGKAT KECEMASAN
• ALAT UKUR KECEMASAN
Konsep Dasar • SUMBER PENYEBAB TIMBULNYA KECEMASAN
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN
Kecemasan • PENATALAKSANAAN KECEMASAN
BAB 3
Kerangka konseptual
Kerangka konsep adalah tahap paling penting dalam suatu penilitian, konsep adalah
abstraksi dari suatu realitas agar dapat di komunikasikan dan dapat membentuk
suatuteori yang menjelaskan suatu keterkaitan variabel (Nursalam, 2015).

Faktor yang mempengaruhi


Kecemasan
kecemasan masyarakat: Masyarakat Keterangan :
1. Usia
2. Pendidikan : Diteliti
3. Nilai-nilai budaya dan - Ringan
spritual Dukungan sosial dan
- Sedang Tidak diteliti
lingkungan .
  - Berat

- Panik

Wabah Covid-19

 
Deskripsi kerangka konsep

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini satu variabel


yaitu kecemasan masyarakat terhadap adanya wabah covid-
19 .
BAB 4
Desain penelitian adalah sesuatu
Desain/Rancangan
yang vital dalam penelitian yang
memungkinkan memaksimalkan
suatu control beberapa factor yang
bias mempengaruhi validity suatu
hasil (Nursalam,2013).
Populasi : Masyarakat dusun malenggur desa gunung rancak kecamatan robatal dengan
jumlah 220 orang .

Sample : Sample pada penelitian ini adalah masyarakat yang berada di dusun malenggur desa
gunung rancak kecamatan robatal sebanyak 90 orang .

Tekhnik sampling : menggunakan simple Random sampling

Desain penelitian : menggunakan Crosssectional

Kerangka
Kerja Pengumpulan Data : menggunakan Koesioner

Pengolahan Data : editing, scoring, coding , tabulating

Analisa Data : Analisis Inferensial (uji signifikan)

Penyajian Data: Tabel

Hasil : Pembahasan dan penarikan kesimpulan


populasi, Sampel, dan Sampling

Sampel Sampling
Populasi
Sampel penelitian terdiri atas bagian sampling adalah proses menyeleksi
Populasi adalah keseluruhan objek populasi terjangkau yang dapat porsi dari populasi yang dapat
penelitian atau objek yang diteliti dipergunakan sebagai subjek mewakili populasi yang ada
(Soekidjo Notoatmodjo,2012). Dalam penelitian melalui sampling (Nursalam,2013) . dalam penelitian
hal ini yang akan diteliti adalah (Nursalam,2013). Sampel dalam ini tekhnik sampling yang
seluruh masyarakat yang berada di penelitian ini adalah Masyarakat yang digunakan adalah random sampling
Dusun Malenggur Desa Gunung berada di Dusun Malenggur Desa yaitu sample yang diperoleh
Rancak Kecamatan Robatal sebanyak Gunung Rancak Kecamatan Robatal merupakan hasil secara acak,
220 responden . metode yang digunakan adalah
adalah sebanyak 90 responden . simple random sampling .
Definisi Operasional

Variabel Defisini Indikator Alat Ukur Skala Skor


Penelitian
Oprasional

Faktor Beberapa A. Faktor internal, meliputi : tidak memiliki keyakinan akan Koesione Ordinal Skor 14 – 20
Kecemasan penyebab kemampuan diri/ tidak percaya diri, usia seseorang yang kecemasan
Masyarakat Perasaan takut mempunyai usia lebih muda akan lebih mudah mengalami ringan.
yang tidak jelas gangguan kecemasan daripada seseorang yang lebih tua Skor 21-27
dan tidak usianya, pengalaman seseorang yang mempunyai sedikit kecemasan
didukung oleh pengalaman akan lebih merasakan cemas ketimbang sedang.
situasi seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman Skor 28-41
mekanisme koping terhadap cemas, pengetahuan, kecemasan
seseorang dengan tingkat pengetahuan yang lebih luas. berat
B. Faktor eksternal, meliputi : Threat (ancaman) baik Skor 42-56
ancaman terhadap tubuh, jiwa/ psikisnya maupun kecemasan
ancaman terhadap eksistensinya, conflik (pertentangan) berat panik
yaitu karena adanya dua keinginan yang keadaanya
bertolak belakang, hampir setiap dua konflik, dua
alternatif / lebih yang masing-masing mempunyai sifat
approach (pendekatan) dan avoidance (pengelakan), fear
(ketakutan) kecemasan sering timbul karena ketakutan
akan sesuatu, ketakutan akan kegagalan, Unfuled need
(kebutuhan yang tidak terpenuhi) kebutuhan manusia
begitu kompleks dan bila gagal untuk memenuhinya maka
akan timbulnya prasaan cemas .
Tingkat kecemasan dibagi menjadi beberapa tingkatan
yaitu :
1. kecemasan ringan.
2. kecemasan sedang.
3. kecemasan berat
4. kecemasan berat panik
Pengumpulan dan Analisa Data

Pengumpulan data
1. Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai dari penyelesaian karya tulis ilmiah, setelah mendapatkan
persetujuan dari pembimbing dan penguji serta direktur politeknik negeri madura peneliti
menyampaikan surat permohonan rekom penelitian, peneliti memberikan surat permohonan
pengumpulan data dan ijin penelitian yang diberikan kepada kepala desa gunung rancak robatal
sampang.
Setelah mendapatkan ijin, peneliti melakukan kunjungan kerumah-rumah warga untuk meminta
keluarga agar menjadi responden, kemudian peneliti menjelaskan maksud tujuan serta meminta
calon responden menandatangani surat persetujuan menjadi responden.calon responden yang
bersedia dan telah menandatangani surat persetujuan menjadi responden kemudian tercatat
sebagai responden dalam penelitian ini. Selanjutnya responden di beri kuesioner dan di minta
mengisi dengan baik sesuai dengan petunjuk yang telah di sampaikan.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa koesioner yang diberikan kepada
responden .
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Dusun Malenggur Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal
dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan dari bulan Januari.
Analisa Data
1. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan tahap sebagai
berikut :
A. Editing
Langkah ini dilakukan untuk mengoreksi data yang telah dikumpulkan dari responden
berfungsi untuk meneliti kembali apakah alat penelitian sudah lengkap,pemeriksaan
data dilakukan di tempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat
segera dilengkapi .
B. Coding
Untuk memudahkan dalam pengolahan data maka setiap jawaban dari koesioner yang
telah disebarkan diambil kode dengan karakter masing-masing. Pemberian kode
sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, dilakukan baik secara
manual, maupun menggunakan komputer.
Pengkodean :
Kecemasan
Tekhnik yang digunakan dalam variabel kecemasan yaitu :
Kode 0 = Kecemasan Ringan dengan skor 14-20
Kode 1 = Kecemasan Sedang dengan skor 21-27
Kode 2 = Kecemasan Berat dengan skor 28-41
Kode 3 = Kecemasan Panik dengan skor 42-56
Enterpretaring
kemudian hasil persentase dari pengolahan dan di
inter prestasikan dengan menggunakan skala
kualitatif dan kuantitatif. data yang di interprestasikan
kemudian di jelaskan sebarannya menggunakan
C. Scoring prosentase sebagai berikut.
P =∑ f x 100 %
Kecemasan Ringan = Skor 1 N
Kecemasan Sedang = Skor 2 keterangan:
Kecemasan Berat = Skor 3 p = prosentase
f = jumlah kelompok
Kecemasan Panik = Skor 4
n = nilai skor maksimal
D. Tabulating hasil penelitian data dalam bentuk prosentase dengan
menggunakan skala kuantitatif sebagai berikut
tabulating adalah mentabulasi hasil data ( arikonto2002):
yang di proleh sesuai dengan item 100% :seluruh
pertanyaan 76%-99% :hampir seluruh
51%- 75% :sebagian besar
d. 50% :setengah
e. 26% -49% :hampir setengahnya
f. 1%-25% :sebagian kecil
g. 0%
Etika Penelitian

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)


Respondem harus memenuhi kriteria inklusi, dan lembar informed consent
diberikan pada responden.
2. Anominity (tanpa nama)
Responden tidak perlu mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data.
Cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk menjamin kerahasiaan
identitas.
 3. Confidentiality (kerahasiaan)
Semua data yang terkumpul tidak akan di sebarluaskan kepada orang lain tanpa
seijin responden dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau
dilaporkan sebagai hasil penelitian.
Keterbatasan

Keterbatasan diisi pada saat setelah selesai melaksanakan proses


penelitian keterbatasan ditulis sesuai kekurangan penelitian.
Keterbatasan bukan faktor yang bisa diperediksi. Tuliskan detail
keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai