Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH MASA PANDEMI


COVID-19 TERHADAP
KESEHATAN MENTAL
MASYARAKAT
OLEH : HAKIMAH (11050122183)
Latar Belakang

Bermula dari tahun 2019 di wuhan, China. Sebuah virus tak kasat mata yang menyerang
sistem pernafasan manusia. Awal tahun 2020 orang-orang mengenali virus tersebut yang
sekarang dikenal sebagai Coronavirus disease (COVID-19). Lamanya covid-19
menyerang kesehatan manusia, Telah mempengaruhi Keadaan yang datang dan berubah
tiba-tiba membuat orang tidak siap menghadapinya. Jika kondisi psikologis yang banyak
dialami orang adalah perasaan takut dan cemas terhadap hal-hal yang tidak jelas. Banyak
ahli menyatakan bahwa kesehatan fisik dan mental harus dikelola secara seimbang.
Karena jika seseorang tidak memiliki pikiran yang sehat, maka dapat dikatakan ia
menderita gangguan jiwa
Tujuan : Manfaat :
untuk memberikan informasi Untuk mengetahui
tentang permasalahan atau bagaimana cara menjaga
gangguan mental apa saja Kesehatan mental di masa
yang muncul selama Covid- pandemi
19 terjadi.
TINJAUAN PUSTAKA :

1. Suriastini (2020) Dari jurnal tersebut penulis


mendapatkan bahwa Tingkat Kecemasan, Tingkat Depresi
Penduduk Indonesia Selama Pandemi COVID-19 Akhir Mei
2020 dinyatakan tinggi. Menurut Atkinson (2010), depresi
adalah gangguan emosi suasana hati dengan komponen
psikologis kesedihan, susah, keputusasaan dengan
komponen biologis atau somatik seperti anoreksia,
konstipasi, keringat dingin, dll.
2. Pentingnya kesehatan mental adalah sesuatu yang belum tentu dipahami banyak
orang, tapi cukup lama di pandemi ini membuat setiap individu lebih sadar akan
pentingnya menjaga kondisi mental tetap sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan bahwa kesehatan mental keadaan kesejahteraan individu dimana ia
ditemukan kemampuan untuk mengatasi stres yang disebabkan oleh kehidupan dan
pekerjaan produktif dan menghasilkan serta berkontribusi pada komunitasnya. Orang
yang memiliki mental sehat memiliki karakteristik khusus antara lain memiliki
kemampuan untuk berfungsi secara efektif, mereka memiliki tujuan hidup konsep diri
yang jelas, sehat, koordinasi antara semua potensi Upaya memiliki pengaturan diri dan
integrasi kepribadian dan pikiran selalu tenang (Dr. Kartini).
3. Banyak orang mengalami masalah psikologis sebagai akibatnya
Pandemi Covid-19 sangat bisa dimaklumi karena pandemi Covid-19
sumber stres baru bagi masyarakat dunia saat ini Ini. Secara global ada
empat faktor risiko depresi berat 14 yang muncul akibat pandemi Covid-
19 (Thakur dan Jain (Sulis,2020)).
Dan ada dua faktor umumnya yaitu : Faktor jarak dan isolasi sosial
Dan Resesi ekonomi akibat Covid-19
Dalam melakukan Penelitian ini Peneliti
menggunakan jenis metode pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan metode yang mana
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian tepatnya dalam
mendiskripsikan masalah yang dialami oleh
DESAIN masyarakat yang terkena gangguan mental, .
Dan menggunakan metode pendekatan deskriptif
PENELITIAN kualitatif. Metode deskriptif adalah metode penelitian
berupa pengumpulan data Uji hipotesis yang terkait
dengan keadaan dan peristiwa sekarang melaporkan
tentang keadaan objek atau subjek yang diteliti Sama
seperti faktanya.
Lokasi Dan Tempat :
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
menetapkan didesa rungkut mananggal,
Kec.gunung anyar, Kab. Surabaya, sebagai
lokasi untuk melakukan penelitian permasalahan
Kesehatan mental dimasa covid-19. Sedangkan
pengambilan data penelitian mulai dilakukan
pada bulan juni 2022 sampai selesai.
POPULASI :

Seluruh penduduk yang


bertempat tinggal didesa
rungkut mananggal.
SAMPEL :
Peneliti melakukan wawancara, 347 masyarakat rungkut mananggal yang
ikut dalam wawancara, terdapat 74,2 persen yang mengikuti wawancara
mengalami gejala trauma psikologis seperti Trauma psikologis yang timbul
akibat peristiwa traumatik. Hal ini tentu tidak hanya mempengaruhi mental,
Ditemukan hasil penelitian menunjukkan gangguan kehilangan nafsu makan
(30%) dan tidur tidak nyenyak (30%). apabila berkelanjutan maka akan
menyebabkan permasalahan kesehatan fisik dan membuat sistem imun
individu semakin menurun.
INSTRUMEN :
Didalam penelitian dibutuhkan instrumen
untuk mendapatkan data yang valid, Dalam
penelitian ini Peneliti menggunakan teknik
wawancara.
Data primer merupakan sumber data yang
langsung Memberikan informasi kepada
pengumpul data.

Teknik wawancara merupakan sebuah usaha


TEKNIK peneliti untuk mendapatkan informasi dari
masyarakat rungkut mananggal
PENGUMPULAN
Teknik observasi langsung yaitu dengan cara
DATA terjun langsung atau melakukan pengamatan
terhadap kondisi masyarakat dalam
permasalahan Kesehatan mental dimasa
covid-19.
TEKNIK ANALISIS DATA :

Teknik analisis data kualitatif menggunakan teknik analisis data statistik


inferensial. Analisis statistik inferensial adalah teknik analisis yang bertujuan
untuk menarik kesimpulan sebagai dasar pengambilan keputusan. Yang mana
didalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis statistik inferensia
untuk bisa menyimpulkan bahwa masyarakat rungkut mananggal banyak
mengalami gangguan mental seperti Trauma, kurangnya nafsu makan, tidur
tidak nyenyak, dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai