PROPOSAL KTI
METODOLOGI KEPERAWATAN
Dosen Pengampuh: Hani Tuasikal, S.Kep., Ns., M.Kep
Di Susun Oleh:
NAMA: INA DEWINTA LAINATA
NIM: 124021 2020 025
TINGKAT: IIC
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO China Country Office
sebagai jenis baru dari coronavirus (novel corona virus). Pada awal
(http://repo.stikesperintis.ac.id/id/eprint/1177).
Dunia terdapat 206 juta jiwa kasus positif COVID-19 dengan jumlah
2
3
dengan angka kematian mencapai 114 ribu jiwa. Untuk angka kejadian
http://repo.stikesperintis.ac.id/id/eprint/1177).
masih harus menjalani serangkaian penelitian dan tahap uji klinis untuk
159 juta jiwa, sementara untuk Indonesia dari awal vaksin pada 13
Januari 2021 sampai sekarang sebanyak 79,1 juta jiwa, untuk provinsi
jiwa dan untuk wilayah kerja Puskesmas Uwen Pantai sebanyak 984
3
4
4
5
dan percaya diri serta mengurangi stres yang dirasakan (Stuart, 2007).
hangat dan berat) yang difasilitasi oleh sugesti diri sendiri (Stetter
yang bersumber dari diri sendiri berupa kata-kata atau kalimat pendek
relaksasi lainnya, yaitu dapat memberikan efek pada tekanan darah dan
5
6
2021”.
B. Rumusan Masalah
2021”?.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Barat.
6
7
b. Tujuan Khusus
COVID-19.
COVID-19.
COVID-19 .
COVID-19.
COVID-19.
7
8
D. Manfaat
c. Bagi Peneliti
autogenik”.
8
9
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
KEASLIAN PENELITIAN
yang akan
dilakukan
swab covid-19 di
kelurahan aur
kuning kota
bukittinggi tahun
2020.
2 Yulia Nur Asuhan Studi hasil Tempat
9
10
relaksasi yaitu 60
kecemasan pasien II
ringan).
RT 003 Wilayah
10
11
Kerja Puskesmas
Uwen Pantai,
Kecamatan
Taniwel Timur,
Kabupaten Seram
Bagian Barat
Tahun 2021
F. Sistematika Penulisan
Sistematika dengan penelitian ini dibagi dari beberapa bagian yang saling
berkaitan dan disusun secara sistematika, bagian awal terdiri dari : lembaran
judul, lembaran pengesahan, kata pengantar, daftar isi. Bab I pendahuluan terdiri
dari : konsep dasar covid 19, konsep dasar vaksin covid 19, konsep dasar
kecemasan, konsep dasar terapi relaksasi autogenik, dan konsep dasar asuhan
keperawatan komunitas. Bab III metode penelitian : desain studi kasus, subjek
teknik pengumpulan data dan sumber data. Instrumen penelitian, dan etika
penelitian. Bab IV hasil dan pembahasan : hasil dan pembahasan. Bab V penutup :
BAB II
11
12
TINJAUAN PUSTAKA
19. Pandemi yang mirip flu ini dinyatakan oleh WHO pada 12
jika ada kasus terjadi di beberapa negara lainnya selain negara asal,
b. COVID-19
1. Defenisi
12
13
tidak dicuci.
b) Batuk
c) Sesak napas
13
14
rujukan
14
15
c) Gagal ginjal
f) Kematian
Guillain-Barré.
a. Pengertian
15
16
berkembang.
Dengan begitu, risiko Anda untuk terinfeksi virus ini akan jauh
lebih kecil.
16
17
orang di sekitarnya.
c. Vaksin Covid 19
17
18
proses uji klinis tahap III dan mendapatkan EUA (Emergency use
1. Sinovac
2. AstraZeneca
3. Sinopharm
18
19
4. Cansino
19
20
a. Pengertian
20
21
MediAction).
1. Batasan Karakteristik
a) Perilaku :
1) Penurunan produktivitas
3) Gelisah
4) Melihat sepintas
5) Insomnia
8) Agitasi
9) Mengintai
10)Tampak waspada
b) Affektif :
1) Gelisah, Distres
3) Ketakutan
21
22
6) Peningkatan kewaspadaan
7) Iritabihtas
11)Bingung, Menyesal
13)Khawatir
c) Fisiologis :
2) Peningkatan keringat
3) Peningkatan ketegangan
4) Gemetar, Tremor
5) Suara bergetar
d) Simpatik :
1) Anoreksia
2) Eksitasi kardiovaskular
4) Wajah merah
5) Jantung berdebar-debar
8) Peningkatan reflek
22
23
10)Pupil melebar
11)Kesulitan bernapas
12)Vasokontriksi superfisial
e) Parasimpatik :
1) Nyeri abdomen
7) Sering berkemih
8) Anyang-anyangan
f) Kognitif :
4) KesuIitan berkonsentrasi
23
24
9) Khawatir, Melamun
b) Pemajanan toksin
c) Terkait keluarga
d) Herediter
e) Infeksi/kontaminan interpersonal
b. Tingkat Ansietas
1. Ansietas ringan
dan kreativitas.
2. Ansietas sedang
24
25
3. Ansietas berat
terinci dan spesifik serta tidak dapat berpikir tentang hal lain.
4. Tingkat panik
Adaptif Maladaptif
c. Jenis-Jenis Kecemasan
1. Kecemasan rasional
25
26
2. Kecemasan irrasional
mengancam.
3. Kecemasan fundamental
d. Dampak Kecemasan
2. Simtom kognitif
3. Simtom motor
26
27
4. Simtom kognitif
5. Simtom motor
e. Penatalaksanaan Kecemasan
2.
Menurut Hawari (2008) penatalaksanaan kecemasan pada
c) Cukup olahraga
d) Tidak merokok
2. Terapi psikofarmaka
27
28
3. Terapi somatik
4. Relaksasi
b) Latihan peregangan
d) Jalan-jalan
28
29
a. Defenisi
Setyawati, 2010).
pada latihan mengatur pikiran, posisi yang rileks dan mengatur pola
29
30
lemas atau rileks pada bagian tubuh tertentu, juga rasa lega karena
nafas yang dalam dan pelan. Sensasi yang dirasakan ini diiringi
b. Manfaat
30
31
a. Pengkajian
31
32
pengkajian:
populasi)
1) Pola komunikasi
2) Pengambilan keputusan
4) Batas wilayah
32
33
komunitas
perkawinan
kesakitan
Pelayanan kesehatan :
1) Hospital
2) Praktik swasta
3) Puskesmas
4) Rumah perawatan
6) Perawatan di rumah
33
34
minggu/bulan
pemberian pelayanan
1. Pengumpulan data
(Mubarak, 2005).
34
35
2) Pengamatan
3) Pemeriksaan fisik
35
36
2. Pengolahan data
3) Tabulasi data
4) Interpretasi data
3. Analisis data
36
37
2) Prioritas masalah
lain:
37
38
b. Diagnosis Keperawatan
pasti tentang status dan masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan
(Mubarak, 2009).
1. Penyelesaian kerusakan.
2. Kecemasan.
5. Diam.
7. Ketakutan.
38
39
8. Inkontinensial.
9. Stres.
13. Ketidakberdayaan.
39
40
mini
tersedia
INTERVENSI.
hingga panik.
Tujuan khusus :
40
41
a. Ansietas Ringan
Tabel 2.1
h) Peningkatan masalah.
masalah. mekanisme
h) Bantu dalam
mengidentifikasi
keterampilan koping
yang berhasil.
i) Pertahankan cara
41
42
terburu.
j) Ajarkan latihan
b. Ansietas Sedang
Tabel 2.2
42
43
mengungkapkan
perasaannya.
i) Bantu pasien
mengenali dan
menamai
ansietasnya
c. Ansietas Berat
Tabel 2.3
43
44
t) Ketidakmampuan
untuk berkonsentrasi.
44
45
u) Rasa terbakar.
v) Kesulitan dan
ketidaktepatan
pengungkapan.
berguna.
x) Bermusuhan.
d. Panik
Tabel 2.4
45
46
f) Lanjut dengan
perawatan ansietas
berat.
d. Implementasi
46
47
5. Evaluasi
47
48
terhadap
BAB III
METODE PENELITIAN
48
49
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang klien kelompok usia 18-59
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Variabel Penelitian
1. Variable Independen
49
50
2. Variabel Dependen
E. Defenisi Operasional
50
51
pernyataan tertulis yang tegas dan jelas pada kelompok usia 18-59
51
52
a. Wawancara
responden.
b. Studi dokumenter
perawat puskesmas.
2. Sumber Data
beberapa responden.
G. Instrumen Penelitian
adalah:
52
53
H. Etika Penelitian
meliputi:
53
54
3. Kerahasiaan
BAB IV
54
55
kelompok usia 18-59 tahun penerima vaksin desa Lumahlatal yang dilaksanakan
pada tanggal 6-9 Juli 2021 maka didapatkan hasil sebagai berikut.
A. Hasil
a. Pengkajian
1. Data Umum
2. Data Khusus
Tabel 4.1
55
56
Kecemasan (%)
Tidak ada 0 0%
Ringan 3 30%
Sedang 7 70%
Berat 0 0%
Total 10 100%
berada pada tingkat kecemasan ringan 3 orang (30%), kecemasan sedang 7 orang
Tabel 4.2
56
57
Ringan 7 70%
Sedang 0 0%
Berat 0 0%
Total 10 100%
(HARS).
b. Klasifikasi Data
mengatakan :
covid 19.
2. Takut suntik.
Data objektif
57
58
2. kecemasan ringan 30 %
c. Analisa Data
Tabel 4.3
Analisa Data
No Data Masalah
1. Data subjektif kelompok usia 18-59 tahun penerima Ansietas
covid 19.
2. Takut suntik.
Data objektif
2. kecemasan ringan 30 %
d. Diagnosa Keperawatan
58
59
Table 4.4
NCP
NO Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Ansietas pada kelompok usia 18- Setelah dilakukan 1. Edukasi tentang
2. kecemasan ringan 30 %
59
62
f. Implementasi
Tabel 4.5
Implementasi
NO Hari/Tgl/Jam Kegiatan Hasil Hambatan
1 Selasa, 6 Juli 1. Edukasi tentang vaksin covid 1. Kelompok penerima vaksin 1. Tidak ada hambatan
akan menerima vaksin covid 2. Tingkat kecemasan 2 orang awal hingga akhir
lainnya tingkat
kecemasannya dari
62
63
tidak cemas.
lainnya tingkat
kecemasannya dari
63
64
tidak cemas
ringan.
64
9
9
65
g. Evaluasi
Tabel 4.6
Evaluasi
NO Hari/Tgl/Jam Evaluasi Keterangan
1 Jumat, 9 Juli Evaluasi struktur 10 orang kelompok penerima vaksin dapat
2021 1. Pemberitahuan kepada ketua RT 003 melakukan Terapi relaksasi autogenik yang
Pukul 09.00- desa lumahlatal terkait penelitian sudah dilakukan dan diberikan peneliti dengan baik.
Evaluasi proses
65
66
di rumah masing-masing.
Evaluasi hasil
sebagai berikut:
66
67
covid 19.
67
68
B. Pembahasan
pada kelompok usia 18-59 tahun penerima vaksin covid 19 di desa lumahlatal
yang dilakukan selama 4 hari yaitu 3 hari penelitian dan 1 hari observasi, maka
pada bagian ini peneliti akan mengkaitkan antara teori yang ada dengan
kenyataan yang telah dilakukan dalam proses pelaksanaan studi kasus dalam
a. Pengkajian
kecemasan.
68
69
ringan (30%) .
kesulitan karena mendapat dukungan yang positif dari ketua RT 003 desa
b. Diagnosa keperawatan
69
70
hasil penelitian.
yaitu:
mempunyai tujuan yang besifat spesifik yaitu dapat dicapai, diukur, serta
hasil penelitian.
70
71
d. Pelaksanaan
c). Bila ada masalah yang tidak dapat ditangani, dilakukan rujukan medis
berjalan dengan baik karena adanya kerja sama anatra peneliti dengan
dikatakan tidak ada kesenjangan antara teori dan hasil penelitian. Selama
71
72
peneliti melakukan penelitian kurang lebih 4 hari maka hal-hal yang telah
e. Evaluasi
dengan tujuan yang telah ditetapkan, Hasil yang diharapkan dari masalah
72
73
evaluasi hasil.
73
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. Perencanaan
74
75
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
cemas. Maka dari itu tidak ada kesenjangan antara teori dan hasil.
B. Saran
mengalami kecemasan.
75
76
yang lebih variatif dan jumlah sampel yang lebih banyak sehingga
c. Bagi Peneliti
76
77
77