Disusun Oleh :
SINTA YANAWATI
(0504.89)
Disusun Oleh :
SINTA YANAWATI
NIM. 0504.89
Mengetahui
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunianya sehingga dapat terselesaikannya asuhan kebidanan Pada Bayi “P” usia 1
bulan dengan imunisasi poli tepat pada waktunya
Penyusunan laporan ini dapat selesai berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Laily Amie, selaku direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama
Husada Malang.
2. Ibu Peni Indrawati, S.KM, selaku Kaprodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Widyagama Husada Malang.
3. Ibu Ari Christiana, Amd. Keb, selaku dosen pembimbing Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Widyagama Husada Malang yang telah memberikan bimbingan dan
bantuan dalam proses pembuatan Asuhan Kebidanan ini.
4. Ibu Fita Lazuardi selaku pembimbing lapangan di BPS Fita Lazuardi Banjarsari
Buduran Sidarjo yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan dalam
proses pembuatna serta penyelesaian Asuhan Kebidanan ini.
5. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara moral
maupun materiil.
6. Rekan-rekan serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam
penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam teknik penulisan maupun penyusunan Asuhan
Kebidanan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Semoga dengan tersusunnya Asuhan Kebidanan ini dapat menambah
pengetahuan, kepustakaan dan bermanfaat bagi pembaca dan bagi kemajuan di bidan
kebidanan.
Penulis
BABI
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan secara komprehensif
sehingga dapat memperluas, memperbanyak pengetahuan dan keterampilan
dalam tindakan imunisasi guna bekal nanti di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Dengan disusunnya laporan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1) Mahasiswa dapat mengumpulkan data sampai dengan analisa data.
2) Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah.
3) Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial.
4) Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera.
5) Mahasiswa dapat merencanakan asuhan kebidanan.
6) Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan yang telah direncanakan.
7) Mahasiswa dapat mengevaluasi tindakan yang dilakukan.
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Metode Penulisan
4. Sistematika Penulisan
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan.
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 2
TINJAUAN USTAKA
2.2.2 Etiologi
Penyebab polio adalah adanya virus polio myelitis yang berkembangbiak
melalui udara.
2.2.3 Jenis
Mengandung virus polio tipe 1-2-3 yang sudah dimatikan (polio sulk) dan
virus polio tipe 1-2-3 yang hidup dan dilemahkan virus (polio sabin).
2.2.4 Dosis
Dosis yang diberikan saat imunisasi polio adalah 2 tetes.
2.2.6 Kekebalan
Daya proteksi: 95 - 100 gr
2.2.9 Kontraindikasi
Diare berat.
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Bayi :
Tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
Nama lbu : Nama Bapak :
Umur : Umur :
Pendidikan : Pekerjaan :
Agama : Alamat :
2. Kelulan Utama
Klien mengatakan ingin mengimunisasikan bayinya dengan
imunisasi polio.
A. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik sampai dengan buruk
Kesadaran : composmentis sampai dengan koma
BB : 5,3 – 7,3 kg
PB : 52,8 – 63,7 cm
Pernafasan : 30 – 40 kali / menit
Suhu : 36,3 – 370 C
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Kepala : Bulat, rambut, rontok / tidak, bersih, sutura sudah
menutup atau belum.
Muka : adakah pucat.
Mata : Simetris, adakah pucat pada conjunctiva, adakah
icteras pada sklera.
Hidung : simetris, adakah pernafasan cuping hidung.
Mulut : bibir kering / tidak, adakah stomatitis, kotor / tidak.
Telinga : simetris, adakah serumen.
Leher : adakah pembesaran kelenjar thyroid, adakah
pembesaran vena jugularis.
Dada : simetris, adakah retraksi dinding dada, payudara
simetris.
Perut : adakah kelainan, adakah pembesaran yang
abnormal
Genetalia : labia mayora menutupi labia minora dan klitoris.
Anus : Ada (+).
Ekstremitas : simetris, adakah kelainan, kondisi jari lengkap /
tidak
Palpasi
Leher : adakah pembesaran kelenjar thyroid dan limfe
Abdomen : adakah meteorismus, adakah nyeri tekan
Ekstremitas : turgor, oedema.
3. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Usia 5 bulan bayi sudah dapat:
Motorik kasar : meraih atau menggapai, kepala tegak ketika
didudukan.
Motorik halus : menoleh ke suara, memegang mainan.
Komunikasi : bereaksi terhadap suara pengasuhnya.
Sosial & kemandirian : - Menatap wajah ibu / pengasuhnya.
- Tersenyum spontan.
2.3.5 Intervensi
Dx : Bayi…Usia… dengan imunisasi polio.
Tujuan : Memberikan kekebalan terhadap penyakit polio.
Kriteria hasil :
- Bayi mendapat imunisasi tepat sesuai dengan dosis yaitu 2 tetes.
- Tidak terjadi efek samping.
- Keadaan umum bayi baik
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada ibu dan bayi.
R/ Dengan melakukan pendekatan serta penjelasan ibu dan keluarga
akan lebih kooperatif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan
2. Jelaskan tujuan dan pentingnya imunisasi polio.
R/ Dengan pemberian imunisasi polio / bayi mendapatkan kekebalan
terhadap penyakit polio.
3. Lakukan pemberian vaksin polio dengan benar.
R/ Dengan pemberian vaksin polio dengan benar tubuh bayi akan
membentuk kekebalan aktif.
4. Jelaskan efek samping dari pemberian imunisasi vaksin polio.
R/ Dengan mengetahui efek samping dari imunisasi polio. Ibu tidak
akan khawatir.
5. Lakukan pencatatan dalam kartu imunisasi milik bayi.
R/ Sebagai data atau sumber data kesehatan bayi.
6. Beri KIE tentang tanggal kembali untuk imunisasi.
R/ Dengan memberikan informasi tentang tanggal kembali imunisasi
ibu menjadi tahu kapan ia harus datang untuk diimunisasi lagi.
2.3.6 Implementasi
Sesuai dengan intervensi yaitu melalui oral 2 tetes vaksin polio
2.3.7 Evaluasi
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Oleh :
Dx : Bayi…Usia…dengan post imunisasi polio
S : Ibu mengatakan lega anaknya telah diimunisasi polio.
O : bayi sehat.
Imunisasi polio telah diberikan pada bayi dengan dosis 2
tetes
BB : 5,5 kg (normal)
Nadi : 120 x / menit
RR : 40 x / menit
A : .Bayi…. Usia…. Dengan post imunisasi polio
P : - Ibu dianjurkan kembali untuk mengimunisasikan bayinya
sesuai jadwal
- Segera periksa bila terjadi efek samping, seperti demam,
panas, kejang dan diare berat.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Bayi : Bayi “P”
Tanggal lahir : 22 -12 - 2007
Jenis kelamin : Perepuan
Umur : 4 minggu atau 1 bulan
Alamat : Dukuh Tengah Rt 05 Rw 02 Buduran Sidoarjo
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
BB : 5,5 kg
Nadi : 120 x / menit
Pernafasan : 40 x / menit
Suhu : 36,80 C
2. Pemeriksaan Fisik
o Inspeksi
Kepala : bulat, rambut, rontok / tidak, bersih, sutura sudah
menutup
Muka : adakah pucat
Mata : simetris, adakah pucat pada conjunctiva adakah
icterus pada sclera.
Hidung : simetris, adakah pernafasan cuping hidung.
Mulut : bibir kering / tidak, adakah stomatitis, kotor / tidak.
Telinga : simetris, serumen tidak ada.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis.
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, payudara
simetris.
Perut : tidak ada kelainan pada perut, tidak menggunakan
pernafasan perut.
Genetalia : tidak ada kelainan, labia mayora menutupi labia
minora dan klitoris anus
Ekstremitas : simetris, tidak ada kelainan, jumlah jari lengkap
Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan limfe.
Abdomen : tidak ada meteorismus, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : Atas : turgor -/-, odema -/-
Bawah : turgor -/-, odema -/-
Anus : Normal, ada lubang
Auskultasi
Dada :tidak ada bunyi ronchi, tidak ada bunyi wheezing
Abdomen : Bising usus tidak ada
Perkusi
Abdomen : Tidak ada meteorismus
3.5 INTERVENSI
Tanggal : 22 Januari 2008
Jam : 10.35 WIB
Dx : Bayi “P” usia 4 minggu dengan pro imunisasi polio.
Tujuan : - Memberikan kekebalan terhadap penyakit polio.
- Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan diharapkan dalam waktu 15
menit bayi mendapatkan imunisasi sesuai dosis
Kriteria hasil : - Bayi mendapat imunisasi tepat sesuai dengan dosis yaitu 2 tetes
- Tidak terjadi efek samping yang berat.
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada ibu dan bayi.
R/ Dengan melakukan pendekatan serta penjelasan ibu dan keluarga
lebih kooperatif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan.
2. Jelaskan tujuan dan pentingnya imunisasi polio.
R/ Dengan pemberian imunisasi polio bayi mendapatkan kekebalan terhadap
penyakit polio.
3. Lakukan pemberian vaksin polio dengan benar.
R/ Dengan pemberian vaksin polio dengan benar tubuh bayi akan membentuk
kekebalan aktif.
4. Jelaskan efek samping dari pemberian imunisasi vaksin polio.
R/ Dengan mengetahui efek samping dan imunisasi polio. Ibu tidak khawatir.
5. Lakukan pencatatan dalam k.artu imunisasi milik bayi.
R/ Sebagai data atau sumber data kesehatan bayi. .
6. Beri KIE tentang tanggal kembali untuk imunisasi.
R/ Dengan memberikan informasi tentang tanggal kembali imunisasi tiba
menjadi tahu kapan ia harus datang diimunisasi lagi.
3.6 IMPLEMENTASI
Tanggal : 22 januari 2008
Jam : 10.40 WIB
Tempat : BPS Fita Lazuardi Buduran Sidoarjo
1. Melakukan pendekatan pada ibu dan bayi dengan cara menjelaskan tindakan
yang akan dilakukan
2. Menjelaskan tujuan pentingnya pemberian imunisasi polio yaitu untuk
mencegah penyakit polio yang disebabkan oleh virus polio myelitis ini.
3. Melakukan pemberian vaksin pada bayi.
- Mempersiapkan vaksin dalam thermos es.
- Mengisi kartu imunisasi bayi dengan cara mencatat tanggal saat dilakukan
pemberian imunisasi.
- Mencuci tangan dan mengeringkannya.
- Menenangkan bayi, membuka mulut bayi.
- Memberikan vaksin polio dengan dosis 2 tetes.
- Merapikan pasien dan lingkungan
- Memberitahu ibu bahwa prosedur sudah dilakukan.
4. Menjelaskan pada ibu tentang efek samping dari imunisasi polio yaitu biasanya
terjadi diare.
5. Mencatat dalam kartu imunisasi.
6. Memberikan KIE pada ibu tentang :
- Tanggal kembalinya untuk imunisasi campak yaitu saat bayi usia 9 bulan.
- Menjelaskan kembali efek samping dari vaksinasi polio adalah :
Diare berat
Kejang-kejang
Kelumpuhan
3.7 EVALUASI
Tanggal : 22 januari 2008
Jam : 10.55 WIB
Tempat BPS Fita Lazuardi Buduran Sidoarjo
5.1 KESIMPULAN
1. Imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
2. Tujuan imunisasi adalah mencegah terjadinya penyakit tertentu pada
seseorang dan menghilangkan penyakjt tertentu pada sekelompok masyarakat.
3. Imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit
polio yang diberikan pada anak usia 0-59 bulan.
4. Efek samping dari imunisasi polio adalah kejang, kelumpuhan dan diare
berat.
5. Dalam kasus pada Bayi “P” usia 4 bulan dengan imunisasi polio mulai dari
pengkajian data sampai evaluasi tidak ada kesenjangan.
5.2 SARAN
Petugas
Sebaiknya petugas tetap mempertahankan prosedur / langkah-langkah yang
ada sehingga dalam pelaksanaannya tidak timbul masalah yang mungkin
terjadi karena pengaruh imunisasi.
Pasien
Masih ada masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya imunisasi polio
oleh karena itu sebaiknya masyarakat diberi pengetahuan atau penyuluhan
tentang imunisasi polio.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1997. Petunjuk Imunisasi di Unit Pelayanan Swasta. Jakarta : Depkes RI
IDAL 2001. Buku imunisasi di Indonesia. Jakarta : Pengurus Pusat Ikatan Dokter
Anak Indonesia Edisi I