Anda di halaman 1dari 15

TUGAS DISKUSI

KELOMPOK III
PAP SMEAR
PAPA NICOLOUSMEAR
DEFENISI
• Pap test ( Pap Smear ) adalah
pemeriksaan usapan pada leher
rahim untuk mengetahui adanya
perubahan sel-sel yang abnormal
yang diperiksa dibawah
mikroskop.
TUJUAN
• Menemukan sel abnormal
• Untuk mendeteksi adanya kanker.
• Mendeteksi kelainan yang terjadi pada sel-sel
leher rahim
SASARAN
• Menurut para ahli-ahli di marie stopes
international menganjurkan agar kita
melakukan pap smear setiap tahun baik
wanita yang sudah menikah atau wanita yang
sudah pernah melakukan hubungan seksual.
• The British Medical Association Family Health
Encyclopedia
menganjurkan bahwa seseorang wanita harus
melakukan pap smear dalam 6 bulan,setelah
pertama kali melakukan pap smear dalam 6 bulan
setelah pertama kali melakukan hubungan seksual,
dengan pap smear kedua 6-12 bulan setelah pap
smear pertama dan hasil diberikan adalah normal
pada selang waktu 3 tahunan selama masa
hidupnya.
Teknik Pengambilan Test Pap

Teknik Pengambilan Sedian.


Alat-alat yang diperlukan untuk pengambilan pap
smear:
• Formulir konsultasi sitologi
• Spatula ayre yang dimodifikasi dancytobrush.
• Kaca benda yang pada satu sisinya telah diberikan
tanda/label.
• Spekulum cocor bebek kering.
• Tabung berisikan larutan fiksasi alcohol 95%.
• Cara Pengambilan Sedian
• Sebelum memulai prosedur, pastikan bahwa
label wadah specimen diisi, pastikan bahwa
preparat diberi label yang menulis tanggal dan
nama serta nomor identitas wanita.
• Gunakan sarung tangan
• Insersi spekulum dengan ukuran tepat,
visualisasi serviks, fiksasi speculum untuk
memperoleh pajanan yang diperoleh.
• Gunakan 4 metode pengumpulan spesimen
berikut untuk test pap smear.
• Apabila sel-sel dikumpulkan pada spatula kayu,
tempatkan satu sisi diatas dekat label,
• diatas setengah bagian atas preparatdan usap 1 kali
sampai ke ujung preparat.Kemudian dekatkan kedua
sisi tersebut lalu usap sekali lagi.
• Semprot preparat dengan bahan fiksasi.
• Pengambilan sedian yang benar merupakan langkah
yang memadai dalam menegakkan diagnosis..
Interprestasi hasil pap test

• Interprestasi hasil pap test menurut papanicolau:


• Kelas I: identik dengan normal smear pemeriksaan ulang 1
tahun lagi.
• Kelas II: menunjukan adanya infeksi ringan nonspesifik,
kadang disertai:
• Kuman/virus tertentu
• Sel dengan kariotik ringan
• Pemeriksaan ulang 1 tahun lagi, pengobatan yang sesuai
dengan kuasalnya.
• Bila ada erosi atau radang bernanah, pemeriksaan ulang 1
bulan setelah pengobatan.
• Kelas III: bila ada sel diaknostik sedang dengan
keradangan berat. Periksa ulang 1 bulan setelah
pengobatan.
• Kelas VI: ditemukan sel-sel yang mencurigakan
ganas dalam hal demikian dapat ditempuh 3
jalan yaitu:
• ‘Dilakukan biopsy
• Dilakukan pap test ulang segara; dengan
skreping lebih dalam diambil 3 sedian.
• Kelas V: ditemukannya sel-sel ganas. Dalam
hal ini seperti ditempuh 3 jalan seperti pada
hasil kelas IV untuk konfirmasi.
Klasifikasi menurut papanicolau

• Klasifikasi menurut papanicolau adalah


sebagai berikut:
• 1. Kelas I: hanya ditemukan sel-sel normal.
• Kelas II: hanya ditemukan beberapa sel atipik,
akan tetapi tidak ada bukti keganasan.
• Kelas III: gambaran sitologi mengesankan,
tetapi tidak kondusif keganasan.
• Kelas IV: gambaran sitologi yang mencurigakan
keganasan.
• Kelas V: gambaran sitologi yang menunjukan
keganasan
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai