Anda di halaman 1dari 9

Pencegahan Depresi Di Kalangan Dewasa Muda Akibat

Pandemi Covid-19 Melalui Kampanye Sosial Pada Instagram

Annisa Amalia1, Niken Savitri Anggraeni2


1,2
Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Jl. Diponegoro no.74 Jakarta Pusat
Email: annisaamalia11.aa@gmail.com1, nicz_savitri@yahoo.co.id2

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai macam gejala depresi pada


masyarakat dari tingkat ringan sampai berat. Hal ini diakibatkan karena adanya
ketakutan akan tertular virus, tingginya tingkat kematian di Indonesia,
permasalahan ekonomi, hingga informasi yang simpang siur tentang Covid-19 di
media sosial. Penderita depresi ini salah satunya adalah kaum dewasa muda.
Untuk mencegah depresi diperlukan sebuah kampanye sosial melalui media
digital agar mudah diakses oleh kaum dewasa muda tersebut, salah satunya adalah
Instagram. Konten dengan pesan dan ilustrasi diharapkan mampu membantu
kaum muda dalam mencegah depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
konsep perancangan dan eksekusi desain yang menarik bagi kaum dewasa muda.
Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan
psikologi dan desain untuk dapat merumuskan sebuah konten yang menarik
melalui Instagram.

Kata kunci: Stress, pandemi, Covid-19, kaum dewasa muda, kampanye sosial,
Instagram

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has caused various symptons of depression of the


community from mild to severe levels. This is due to the fear of contracting the
virus, the high death rate in Indonesia, economic problems, to confusing
information on social media, one is young adults. One of the sufferers of
depression is young adults. To prevent depression, a social campaign through
digital media is needed to make it easily accessible to this young adults on of
which is Instagram. Content with messages and illustrations is expected to be able
to help young adults in preventing depression. This study aims to determine the
design concept and design execution that appeals to young adults. The method
used is qualitative method with a psychological and design approach to be able to
formulate an interesting content through Instagram.

Keywords : Stress, pandemic, Covid-19, young adults, social campaign,


Instagram

Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022 75


1. PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 telah tahun dan umur 60 tahun keatas.
mengganggu tatanan kehidupan Kemudian juga terdapat Analisis data
penduduk di dunia. Bermula dari 4010 swaperiksa PDSKJI
Wuhan, Provinsi Hubei China terjadi meyebutkan terdapat 1725 swaperiksa
penyebaran penyakit global dengan depresi dan 62% diantaranya masalah
cepat ke lebih dari 190 negara dan psikologis depresi dan 44% berpikir
teritori. merasa lebih baik mati atau ingin
Pembatasan sosial dan fisik melukai diri sendiri dengan cara
adalah upaya yang dilakukan untuk apapun. Pikiran kematian terbanyak
mengurangi penyebaran virus selama pada usia 18-29 tahun. 15%
pandemi Covid-19. Pembatasan akses memikirkan lebih baik mati tiap hari
kegiatan sehari-hari tidak hanya & 20% beberapa hari dalam
mempengaruhi interaksi sosial yang seminggu.(Winurini,2020).
normal, namun juga memicu Perhimpunan Dokter Spesialis
kesehatan mental. Menurut laporan Kedokteran Jiwa Indonesia
Risiko Global 2021, yang diterbitkan (PDSKJI.org) telah melakukan riset
oleh World Economic Forum (WEF) swaperiksa pada 14 Mei 2020, dan
bersama Zurich Insurance Group, 80 ditemukan ada sebanyak 64% usia
persen anak muda diseluruh dunia dibawah 20 tahun mengalami depresi
mengalami penurunan kondisi dan terdapat sebanyak 66,3% usia
kesehatan mental selama pandemi antara 20-29 dimana kedua kriteria ini
Covid-19. Memburuknya kondisi memiliki hasil terbanyak. Oleh karena
kesehatan mental kalangan muda itu diperlukan upaya untuk
diakibatkan prospek ekonomi dan mengkampanyekan pencegahan
pendidikan yang terbatas. Selain itu terhadap depresi pada kalangan
kesepian dan kecemasan dikalangan dewasa muda sebagai upaya
generasi muda juga menjadi dampak ketahanan terhadap pandemi Covid-
dari pandemi Covid-19. 19.
(McLennan,K & Zurich Insurance
Group, 2021).
Perhimpunan Dokter Spesialis 2. METODOLOGI
Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Penelitian ini dilakukan dengan
melalui pemeriksaan mandiri online metode mix method. Alasan memakai
yang dilakukan pada tahun 2020, metode ini adalah memberikan
terdapat 2.364 responden di 34 pemahaman yang lebih luas terhadap
provinsi menyebutkan hasil 69% masalah-masalah penelitian. Mix
responden mengalami masalah Method adalah gabungan kualitatif
psikologis. Sebanyak 68% mengalami dan kuantitatif. Menurut Sugiyono
cemas, 67% mengalami depresi, dan (2018,hlm,213) metode penelitian
77% mengalami trauma psikologis. kualitatif adalah metode penelitian
Sebanyak 49% responden mengalami yang berlandaskan pada filsafat
depresi berat (berpikir tentang postpositiveme(tepatnya fenomologi),
kematian). PDSKJI juga mengatakan yang digunakan untuk meneliti pada
masalah psikologis terbanyak kondisi ilmiah dimana peneliti sendiri
ditemukan pada kelompok usia 17-29

76 Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022


adalah instrumennya, teknik ciri atau karakteristik yaitu sumber
pengumpulan data dan di analisis yang jelas, yang menjadi penggagas,
yang bersifat kualitatif lebih menekan perancang, penyampai sekaligus
pada makna. Metodologi penelitian penanggung jawab suatu produk
kualitatif berguna untuk menganalisis kampanye (campaign makers),
dan mendeskripsikan fenomena atau sehingga setiap individu yang
obyek penelitian melalui aktivitas menerima pesan kampanye dapat
sosial, sikap dan persepsi orang mengidentifikasi bahkan
secara individu atau kelompok, mengevaluasi kredibilitas sumber
sedangkan metode kuantitatif pesan tersebut setiap saat. Pesan-
merupakan metode yang pesan kampanye terbuka untuk
berlandaskan pada filsafat didiskusikan, bahkan gagasan-
positivisme, digunakan untuk meneliti gagasan pokok yang melatarbelakangi
pada populasi atau sempel tertentu. diselengarakannya kampanye terbuka
Pendekatan dilakukan dengan untuk dikritisi. Keterbukaan seperti
melakukan studi kepustakaan ini karena gagasan dan tujuan
(Library Research) penelitian kampanye pada dasarnya
dilakukan dengan pengumpulan data- mengandung kebaikan. (Risvi
data yang didapat dari beberapa Pangestu,2019:160).
sumber seperti buku, e-book, Jurnal, Tujuan kampanye tersebut dapat
Literature, dan sumber tertulis ditetapkan di salah satu dari tiga level
lainnya. Kemudian dilakukan berikut: (Gregory, 2004:78)
wawancara kepada ahli dengan tujuan 1. Kesadaran (awareness), yaitu
mengetahui kondisi psikis si tahap membuat seseorang
penderita. Terakhir digunakan berfikir tentang suatu hal dan
kuesioner untuk memperoleh mencoba memperkenalkan
informasi. Pengumpulan data ini suatu tingkatan pemahaman
dilakukan agar peneliti dapat tertentu. (kognitif)
mengetahui media apa saja yang 2. Sikap dan opini (attitude and
efektif digunakan dan sebagai opinion), yaitu tahap
pendekatan untuk desain media membangun suatu sikap atau
kampanye depresi. opini tertentu tentang suatu
subjek. Level ini disebut
sebagai tujuan afektif.
3. LANDASAN TEORI 3. Sikap dan opini (attitude and
3.1.Kampanye Sosial opinion), yaitu tahap
Setiap aktivitas kampanye membangun suatu sikap atau
komunikasi mengandung empat hal, opini tertentu tentang suatu
yaitu tindakan kampanye yang subjek. Level ini disebut
ditujukan untuk menciptakan efek sebagai tujuan afektif.
atau dampak tertentu, jumlah
khalayak sasaran yang besar, 3.2.Media Sosial
dipusatkan dalam kurun waktu Media sosial atau social media
tertentu, dan melalui serangkaian merupakan bagian dari New Media.
tindakan komunikasi yang Media Sosial merupakan medium di
terorganisir. Kampanye juga memiliki internet yang memungkinkan

Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022 77


pemakainya mempresentasikan berinteraksi dan membentuk
dirinya maupun berinterakasi, masyarakat berjejaring di internet.
bekerjasama, saling berbagi, Kedua, informasi menjadi komoditas
berkomunikasi dengan pengguna yang ada di media sosial. Setiap
lainnya, dan membentuk ikatan sosial orang yang ingin masuk ke media
secara virtual. Media sosial menurut sosial harus menyertakan informasi
Nasrullah (2016:15), sebagai salah pribadinya terlepas data itu asli atau
satu platform yang muncul di media dibuat-buat untuk memiliki akun dan
siber, memiliki karakteristik berikut : akses (Nasrullah, 2016 :21).
1. Jaringan (Network) Antar 3. Arsip (archive)
Pengguna Bagi pengguna media sosial, arsip
Media sosial memiliki karakter menjadi sebuah karakter yang
jaringan sosial. Media sosial menjelaskan bahwa informasi telah
terbangun dari struktur sosial yang tersimpan dan bisa diakses kapan pun
terbentuk di dalam jaringan atau dan melalui perangkat apapun (
internet. Karakter media sosial adalah Nasrullah, 2016 : 22). Kehadiran
membentuk jaringan di antara media sosial memberikan akses yang
penggunanya. Tidak peduli apakah di luar biasa terhadap penyimpanan.
dunia nyata (offline) antar pengguna Pengguna tidak lagi terhenti pada
itu saling kenal atau tidak, namun memproduksi dan mengonsumsi
kehadiran media sosial memberikan informasi, tetapi juga informasi telah
medium bagi pengguna untuk menjadi bagian dari dokumen yang
terhubung secara mekanisme tersimpan (Nasrullah, 2016:23)
teknologi. Jaringan yang terbentuk 4. Interaksi (Interactivity)
antar pengguna ini pada akhirnya Karakter dasar dari media sosial
membentuk komunitas atau adalah terbentuknya jaringan antar
masyarakat yang secara sadar maupun pengguna. Jaringan ini tidak sekedar
tidak akan memunculkan nilai-nilai memperluas hubungan pertemanan
yang ada di masyarakat sebagiamana atau pengikut (followers) di internet
ciri masyarakat dalam teori-teori semata, tetapi juga harus dibangun
sosial (Nasrullah, 2016:17). dengan interaksi antar pengguna
2. Informasi (Information) tersebut. Secara sederhana interaksi
Informasi menjadi entitas yang yang terjadi di media sosial minimal
penting dari media sosial. Untuk berbentuk saling mengomentasi atau
melihat karakter informasi di media memberikan tanda, seperti tanda
sosial bisa dilihat dari dua segi. jempol ‘like’ di Facebook (Nasrullah,
Pertama, media sosial merupakan 2016 :25).
medium yang bekerja berdasarkan 5. Simulasi (Simulation)
informasi. Dari sisi institusi, media Sosial Interaksi pada media sosial
sosial dibangun berdasarkan menggambarkan bahkan mirip
informasi yang dikodekan (encoding) dengan realitas, akan tetapi interaksi
yang kemudian didistribusikan yang terjadi adalah simulasi dan
melalui berbagai perangkat sampai terkadang berbeda sama sekali.
terakses ke pengguna (decoding). Misalnya, di media sosial identitas
Dari sisi pengguna, informasi menjadi menjadi cair dan bisa berubah-ubah.
landasan pengguna untuk saling Perangkat di media sosial

78 Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022


memungkinkan siapa pun untuk populer adalah alat filter yang sudah
menjadi siapa saja, bahkan bisa ada di dalamnya. Alat tersebut
menjadi pengguna yang berbeda memungkinkan para pengguna untuk
sekali dengan realitasnya, seperti menambahkan filter-filter virtual
pertukaran identitas jenis kelamin, sehingga penggunanya dapat menaruh
hubungan perkawinan, sampai pada tanda di foto. Alasan filter-filter ini
foto profil (Nasrullah, 2016 :28). sangat populer adalah hampir semua
6. Konten oleh Pengguna ( User orang tidak memiliki keahlian
Genereted Content) fotografi. Apalagi kamera pada
Karakteristik media sosial lainnya ponsel cerdas tidak memiliki
adalah konten oleh pengguna atau pengaturan profesional. Dengan
lebih populer disebut user generated menambahkan filter yang dapat
content (UGC). Term ini dengan mudah diterapkan oleh para
menunjukkan bahwa media sosial pengguna, Instagram membedakan
konten sepenuhnya milik dan dirinya dengan aplikasi foto lainnya.
berdasarkan kontribusi pengguna atau Dengan menerapkan filter, para
pemilik akun. pengguna mendapatkan foto yang
7. Penyebaran (Share/Sharing) lebih bagus daripada yang tidak
Penyebaran (share/sharing) menggunakan filter (Diamond,
merupakan karakter lainnya dari 2015:296).
media sosial. Praktik ini merupakan Adapun fitur yang tersedia di
ciri khas dari media sosial yang Instagram adalah :
menunjukkan bahwa khalayak aktif a. Unggah foto dan video
menyebarkan konten sekaligus Fitur unggah foto dan video
mengembangkannya. Maksud dari memungkinkan pengguna untuk
pengembangan ini adalah konten mengunggah foto maupun video yang
yang ada mendapatkan, misalnya, kemudian akan muncul ke halaman
komentar yang tidak sekedar opini, utama pengikut/followers.
tetapi juga data atau fakta terbaru b. Caption
(Nasrullah, 2016:33). Caption adalah tulisan atau
Salah satu media digital yang keterangan yang berkaitan dengan
sering diakses oleh kaum muda foto atau video yang di unggah. Jika
adalah Instagram. Instagram pengguna menulis keterangan foto
diluncurkan pada tahun 2010 dan yang menarik, pengguna akan dapat
menjadi populer di jagat media menarik minat followers untuk
sosial. Melalui Instagram, pengguna membaca keseluruhan isi keterangan
dapat mengunggah foto dan video ke atau caption tersebut (Diamond,
halaman utama, yang otomatis akan 2015:299).
muncul ke halaman utama para c. Hashtags
pengikutnya. Apabila foto atau video Hashtags atau tanda pagar pada
yang diunggah menarik, maka para Instagram memudahkan pengguna
pengikutnya dapat menyukai untuk mengelompokkan foto atau
foto/video tersebut dengan meng’klik video yang diunggah agar pengguna
ikon bergambar hati, yang terletak di yang lain dapat dengan mudah
pojok kiri bawah foto tersebut. Fitur menemukan foto atau video sesuai
utama yang membuat Instagram

Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022 79


dengan tema atau gambar yang untuk saling mengirim pesan secara
diinginkan. privat. Dengan Instagram Direct,
d. Komentar pengguna dapat mengirim pesan, foto,
Fitur komentar terletak di bawah dan video kepada satu atau beberapa
foto atau video, tepatnya di bagian orang .
tengah. Fungsinya adalah tentu saja j. Arsip Cerita
untuk mengomentari postingan atau Fitur arsip cerita memungkinkan
unggahan foto dan video yang dirasa pengguna untuk menyimpan foto atau
menarik. video yang telah di unggah sebagai
e. Like koleksi pribadi. Fitur arsip
Apabila pengguna Instagram memungkinkan pengguna untuk
menyukai atau merasa tertarik dengan memindahkan pos yang sebelumnya
unggahan foto atau video dari akun dibagikan di halaman utama, keruang
pengguna lain yang diikuti, maka yang hanya terlihat oleh pengguna.
dapat memberi like atau suka dengan k. Instagram Saved Post
menekan emoticon berbentuk love, Instagram Saved Post atau
tepatnya di bagian kanan bawah Bookmark, adalah fituruntuk
unggahan foto atau video tersebut. menyimpan foto atau video yang
f. Explore disukai dan ingin menyimpannya
Explore adalah fitur yang sebagai koleksi pribadi, yang
memungkinkan pengguna untuk diunggah oleh akun Instagram
melihat foto dan video dari akun pengguna yang lain, bisa akun
populer, atau unggahan dari akun Instagram yang memang diikuti, atau
yang diikuti atau disukai oleh orang akun Instagram yang tidak diikuti
yang diikuti pengguna tersebut. namun tidak di kunci.
g. Instagram Story l. IGTV
Instagram Story merupakan fitur IGTV merupakan fitur yang dapat
yang memungkinkan pengguna digunakan oleh penggunanya untuk
Instagram untuk mengupload foto membagikan video berdurasi panjang.
maupun video dengan durasi 15 detik. IGTV tidak memiliki batas waktu.
Foto dan video yang diunggah pada IGTV dipergunakan juga untuk
fitur ini tidak dapat bertahan lama, memudahkan menemukan dan
melainkan hanya 24 jam saja. menonton video dari kreator yang
h. Live Instagram diikuti oleh pengguna.
Live IG memungkinkan m. Reels
penggunanya untuk melakukan siaran Reels merupakan wadah untuk
langsung terkait aktivitas yang tengah membagikan video pendek berdurasi
dijalani. Saat pengguna memulai 30 detik, dengan Reels pengguna
siaran langsung, maka Instagram akan dapat mengekspresikan diri karena
memberikan notice atau fitur ini dilengkapi oleh musik, dan
pemberitahuan kepada akun pengguna dapat membuat video
Instagram yang mengikuti, untuk kreatif dengan transisi sehingga
melihat siaran langsung tersebut membuat video pendek makin
i. Direct Message (DM) menarik.
Fitur Direct Message
memungkinkan pengguna Instagram

80 Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022


4. KONSEP PERANCANGAN agar terhindar dari penyakit mental
seperti depresi.
Berikut ini merupakan
Kampanye penanganan depresi ini
perancangan yang dilakukan peneliti
menggunakan e-poster Instagram
sebagai media kampanye penanganan
sebagai media utama kampanye,
depresi di Indonesia :
dengan perbandingan 1:1 atau
Perancangan identitas visual
1000x1000 px dan perbandingan 16:9
dibuat sedemikian rupa dengan target
untuk story Instagram dan juga
audience yaitu usia dewasa muda dari
IGTVdengan perbandingan 16:9.
usia 17-29 tahun. Perancangan
Instagram di gunakan sebagai media
identitas ini digunaka sebagai icon
utama kampanye ini karena
atau pengingat dari kampanye ini.
didapatkan dari hasil terbanyak survei
Perancangan ini bertujuan untuk
yang dilakukan oleh peneliti pada 104
mengkomunikasikan atau
resonden terdapat 41,4% mengaku
menyampaikan pesan serta informasi
sering menggunakan paltform ini
mengenai depresi di Indonesia. Selain
selama pandemi.
itu kampanye sosial ini bertujuan
Selain media utama Instagram
untuk mengedukasi dan memberikan
kampanye sosial ini juga akan
informasi tentang pencegahan depresi
disebarkan pada media sosial seperti
sehingga masyarakat lebih peduli
TikTok. Video dengan durasi kurang
dengan kesehatan mental dirinya
dari 1 menit diharapkan dapat
sendiri dan juga orang lain. Penulis
menjadi media promosi untuk
juga berharap dengan kampanye sosia
menarik target audience ke media
ini, bisa mengurangi banyaknya
utama kampanye.
kasus-kasus bunuh diri di Indonesia
Konsep dasar perancangan
akibat depresi.
kampanye sosial yang dilakukan
Penulis ingin memfokuskan
Penulis ialah dengan menggunakan
kampanye ini dengan menggunakan
ilustrasi dan juga fotografi namun
media sosial seperti Instagram, karena
lebih menekankan kepada ilustrasi
media sosial sangat efektif dan
sebagai penyampaian pesan. Dengan
menarik dengan penyampaian konten
menanamkan image bahwa seseorang
beserta gambar.
penderita depresi membutuhkan
Penulis ingin memberikan konten
bantuan orang sekitar, penyakit
yang mengedukasi masyarakat
kejiwaan seperti depresi bukanlah hal
dengan membagikan gambaran
yang bisa disepelekan. Penggunaan
ilustrasi berupa perasaan, gejala dan
konsep warna yang dipakai untuk
tingkatan yang dirasakan si penderita
kampanye ini merupakan warna
depresi, sehingga masyarakat bisa
analogus dengan dominan
lebih peduli dengan orang sekitar dan
menggunakan warna biru, pink dan
tidak menganggap remeh penyakit
coklat. Penggunaan warna biru cerah
mental ini dengan stigma jauh dari
dapat mempresenntasikan ketenangan
Tuhan ataupun rasa kurang
dan juga penggunaan biru gelap dapat
bersyukur. Kampanye sosial ini juga
menciptakan image perasaan sedih
mengajak masyarakat untuk peduli
atau depresi. Dalam penggunaan teks
dengan kesehatan mentalnya di masa
pada headline, sub headline, dan
pandemi dengan memberikan tips
bodycopy perancangan media

Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022 81


kampanye penanganan depresi ini
menggunkan teks bahasa sehari–hari
agar dapat disesuaikan dengan target
audience dan dapat dengan mudah
memahami pesan dari kampanye ini.
Adapun konten yang disampaikan
pada kampanye ini adalah pentingnya
menumbuhkan afirmasi diri secara
positif sebagai bagian dari upaya awal
pencegahan depresi. Selain itu
dijelaskan juga pengenalan gejala
depresi dan akibatnya bila tidak
mengafirmasi diri secara positif.
Mengakui bahwa diri sendiri sedang
depresi merupakan salah satu upaya
penerimaan diri agar memudahkan
orang lain untuk membantu. Inti dari
konten tersebut adalah berupaya agar
seseorang mau menerima bahwa
dirinya sedang depresi dan terbuka Gambar 2
mengungkapkan kepada orang lain Konten yang menjelaskan gejala depresi dan
agar dapat dibantu. kerugian tidak mengenal depresi
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3
Konten yang menggunakan influencer
sebagai penyampai pesan
Gambar 1 Sumber: Dokumen pribadi
Konten yang menggambarkan tentang depresi
Sumber: Dokumen pribadi

82 Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022


5. KESIMPULAN Yogyakarta Pada Masa
Pandemi Covid-19.
Perancangan ini dimaksudkan Jurnal Pariwisata dan Budaya
untuk membuat suatu media Vol. 12 No.1 . Hal : 66-67.
kampanye sosial tentang penanganan Iqbal, M. (2016). What Social Media
depresi di Indonesia, Penulis did to change The world.
membuat karya dengan media yang Peran Media Sosial dalam
sering digunakan oleh target audience Menjaga Lingkungan, 215-
agar kampanye ini dapat 236.
tersampaikan dengan baik, penulis Nasrullah, R. (2016). Media Sosial
membuat kampanye dengan media Perspektif Komunikasi,
utama yaitu Instagram. Selain itu isi Budaya, Sosioteknologi.
konten yang playful dan menarik juga Bandung: Simbiosa Rekatama
merupakan salah satu cara yang dapat Media.
menarik minat target audience dalam Sugiyono. (2017). Metode
pembuatan kampanye sosial. PenelitianKuantitatif,
Dengan adanya kampanye ini Kualitatif, dan R&D. Bandung
Penulis berharap masyarakat dapat : Alfabeta,CV.
lebih memahami seseorang yang Thakur, V., & Jain, A. (2020). Covid
sedang mengalami depresi sehingga 2019 Suicides: A Global
dapat mengurangi stigma negatif yang Psychological Pandemic.
ada di masyarakat, kemudian juga Brain, behavior, and
dapat membantu orang-orang yang immunity, No. 88, hal. 952-
mengalami depresi untuk mencari 953.
jalan keluar dari permasalahan yang Winurini, S. (Agustus 2020).
sedang dihadapi dan mendorong PERMASALAHAN
orang orang yang depresi untuk KESEHATAN MENTAL
segera mencari dorongan bantuan ke AKIBAT PANDEMI COVID-
Psikolog atau ahli jiwa, dan yang 19. KAJIAN SINGKAT
terakhir mengingatkan kembali TERHADAP ISU AKTUAL
kepada masyarakat untuk peduli DAN STRATEGIS VOL. XII
dengan kesehatan mental terutama di NO.15, 13-18.
masa pandemi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, A. B. (2016). What


Social Media did to change
The world. Peran Media
Sosial dan UNICEF dalam
Kampanye Tinju-tinja di
Indonesia, 194-213.
Dewa, B.C., Safitri, A. L (Maret
2021) Pemanfaatan Media
Sosial Tiktok sebagai Media
Promosi Industri Kuliner Di

Jurnal IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 2 Juli 2022 83

Anda mungkin juga menyukai