Anda di halaman 1dari 8

Psikologi Perkembangan

ALBERT BANDURA

Kelompok 6
Anggota kelompok

Alfina Lailatul Karima


01 11010122003

M Rizky Fitro Nugroho


02 11010122025

Leli Nurwahyu
03 11010122019
Biografi
Albert Bandura lahir pada tanggal 4 Desember 1925
bertempat di Mundare, sebuah kota kecil yang berada di
Alberta, Kanada. Bandura adalah seorang psikolog kognitif
sosial. Bandura belajar di Universitas of British Colombia
untuk gelar sarjana, lalu beliau lanjut studi di Universitas of
Lowa dan mendapat gelar master pada tahun 1951 dan gelar
doktor pada tahun 1952. Awal karir Bandura, beliau bekerja
di Stanford University, beliau mengembangkan teori-teori
penelitian tentang perilaku manusia. Teori yang
dikembangkannya seperti teori belajar dan sosial dan self-
efficacy. Selama Bandura berkarier beliau telah memiliki
banyak karya di bidang teori sosial yang diakui dan
dihormati dan membuat beliau mendapat banyak
penghargaan. Setelah berkarir sangat lama beliau Beliau
meninggal pada tanggal 26 Juli 2021 di usia 95 tahun di
Stanford, California, AS.
Teori

Teori Albert Bandura dalam psikologi


perkembangan merupakan teori sosial kognitif
yang menekankan bahwa perilaku manusia
dipengaruhi oleh interaksi antara lingkungan,
kognisi dan faktor personal. Teori ini berfokus
pada bagaimana anak belajar melalui
pengamatan dan imitasi.
Teori Albert Bandura dalam psikologi perkembangan juga
menekankan pentingnya pengaruh orang tua, guru, dan
lingkungan sosial lainnya dalam membentuk
perkembangan anak. Model perilaku positif yang
diberikan oleh orang dewasa di sekitarnya dapat
memengaruhi perilaku anak dan membantu mereka
belajar.

Albert Bandura
Tahapan
Perhatian
Individu memperhatikan perilaku orang lain dengan saksama

Mengingat
Individu menyimpan informasi tentang perilaku tersebut dalam ingatan
mereka

Pembentukan perilaku
Individu meniru perilaku yang diamati

Penguatan dan motivasi


Suatu hal yang mendorong individu melakukannya terus menerus
PENERAPAN TEORI ALBERT BANDURA

penerapan teori Albert Bandura ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari misalnya dalam
dunia pendidikan yakni pada suatu pembelajaran penjaskes di sekolah baik SD, SMP, dan SMA.
• perhatian dan self efficacy (seorang siswa sedang mengamati guru olahraga saat sedang
menerangkan dan mempraktikkan pelajaran olahraga dan kemudian timbul kepercayaan pada
dirinya).
• Mengingat (siswa mengingat tentang apa yang disampaikan oleh gurunya).
• Pembentukan perilaku ( siswa mulai menunjukkan suatu tindakan yang sesuai dengan apa yang
dipraktikkan oleh gurunya).
• Penguatan dan motivasi ( siswa akan melakukan suatu tindakan sesuai apa yang telah ia lihat dan
amati secara berulang-ulang).
YANG BERTANYA SUSAH TAK DOAIN
BUKANYA KESELEK SEDOTAN

THANK YOU ALL

Anda mungkin juga menyukai