Anda di halaman 1dari 16

SEJARAH ILMU

2
Linda Prasetyaning W.
Renaisans
Abad 14-16 M
• Secara harfiah masa Renaisans pada abad ke-14
hingga ke-16 merupakan kebangkitan seni dan
sastra di bawah pengaruh pemikiran klasik.
• Latar Belakang:
1. Jalur Sutera (Interaksi Antar Budaya)
2. Ditemukan kembali teks-teks kuno
3. Semangat Humanisme
4. Penemuan Mesin Cetak (1450)
5. Pandemi (Plaque/Black Death)
6. Jatuhnya Konstantinopel
Renaisans
• Renaisans=kebangkitan kembali

• periode perkembangan peradaban yang terletak di ujung


atau sesudah abad kegelapan sampai muncul abad
modern

• Perkembangan ilmu sangat pesat

• Ciri: humanisme, individualisme, sekulerisme,


empirisisme, dan rasionalisme

• Kristen semakin ditinggalkan

• Islam tenggelam karena berbagai faktor

• Diterjemahkannya naskah2 ilmu pengetahuan dari Yunani,


Romawi dan Islam
● Rene Descartes (1596 – 1650 M) tokoh pertama filsafat modern. Dasar
semua pengetahuan berada dalam pikiran. perlunya metode yang jitu
sebagai dasar kokoh bagi semua pengetahuan, yaitu dengan menyangsikan
segalanya, secara metodis. Kalau suatu ke­benaran mampu bertahan terhadap
ujian kesangsian yang radikal ini, kebenaran itu 100% pasti dan menjadi
landasan bagi seluruh pengetahuan

● Thomas Hobbes (1588 – 1679 M). Hobbes berpendapat pengalaman


inderawi sebagai permulaan segala pengenalan. sumber pengetahuan tidak
lain dan tidak bukan adalah karena hasil dari pengalaman indera.

● Spinoza (1632-1677) : semua bisa dijelaskan dengan ratio, termasuk adanya


Tuhan. Hanya ada satu substansi. Substansi itu adalah yang esa, kekal, tak
terbatas, berdiri sendiri, tidak tergantung pada apapun di luar dirinya.
• Leibniz (1646-1716): filosof Jerman, matematikawan,
fisikawan, dan sejarahwan. Substansi adalah hidup,
dan setiap sesuatu terjadi untuk suatu tujuan. ”sesuatu
harus mempunyai alasan”. Bahkan Tuhan juga harus
mempunyai alasan untuk setiap yang di ciptakan­Nya

• Leonardo da Vinci (1452-1519) menciptakan paradigma


berpikir dan pola pandang baru mengenai seni dan ilmu
sains di Eropa

• John Calvin (1509 – 1564) Tuhan memiliki kekuasaan


absolut, sedangkan manusia pada dasarnya sangat
lemah. Tuhan adalah penentu segala takdir manusia,
baik takdir baik atau takdir buruk. Tuhan telah
menentukan dan memilih manusia tertentu apakah
mereka itu dipilih Tuhan atau tidak
Masa Modern
Abad 17-19 M
Filsuf

Johann Gottlieb fakta dasar dalam alam semesta adalah ego yang
Fichte(1762-­ bebas atau roh yang bebas. Dengan demikian dunia
1814M merupakan ciptaan roh yang bebas

Pemikiran Schelling tampak pada teorinya tentang yang Friedrich Wilhelm


mutlak mengenai alam. Pada dirinya yang mutlak adalah suatu Joseph
kegiatan pengenalan yang terjadi terus­menerus yang bersifat Schelling (1775­
kekal 1854 M)
August Comte (1798–1857 M)

indera itu amat penting dalam memperoleh


pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat
bantu dan diperkuat dengan eksperimen

William James (1842 – 1910 M)

tiada kebenaran yang mutlak, berlaku umum, yang


bersifat tetap, yang berdiri sendiri lepas dari akal yang
mengenal. Sebab pengalaman kita berjalan terus dan
segala yang kita anggap benar dalam per­kembangan
pengalaman itu senantiasa berubah
Ilmuwan

Isaac Newton Charles Darwin JJ. Thomson


Teori Gravitasi, Calculus, Teori Evolusi, Struggle for Life, Elektron
(Diferensial/Integral), Optik Survival of The Fittest
Zaman
Kontemporer
Abad 20-sekarang
* ditandai dengan adanya teknologi-teknologi canggih, dan spesialisasi ilmu-ilmu yang
semakin tajam dan mendalam.

* Pada zaman ini bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi dan banyak dibicarakan
oleh para filsuf

* Sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21 merupakan


hasil penemuan mutakhir di abad 20

* teknologi komunikasi dan informasi berkembang pesat pada zaman ini

* Listrik, Elektronika (transistor dan IC), Robotika (mesin produksi dan mesin pertanian), TV
dan Radio, Teknologi Nuklir, Mesin Transportasi, Komputer, Internet, Pesawat Terbang, Telepon
dan Seluler, Rekayasa Pertanian dan DNA, Perminyakan, Teknologi Luar Angkasa, AC dan
Kulkas, Rekayasa Material, Teknologi Kesehatan (laser, IR, USG), Fiber Optic, dan Fotografi
(kamera, video)
• filsafat abad XX bercorak
logosentrisme. Kata logos berarti
bahasa, teks, isi pemikiran, kata, dan
pembicaraan
• bahasa adalah objek terpenting
pemikiran mereka. Filsafat diartikan
sebagai suatu teks yang harus
ditafsirkan
Filsafat abad XX aliran filsafat yang
berkembang adalah lanjutan dari abad
Modern, seperti neo-kantianisme, neo-
hegelianisme, neo-marxisme, neopositivisme,
fenomenologi, levinans , eksistensialisme ,
filsafat analitis dan filsafat bahasa dan lain
sebagainya
Filsuf

M. Horkheimer (1895- 1973)


J.P Sartre (1905-1980),
Gabriel Marcel (1889-
Neo marxisme: filsafat merupakan
problem solving kehidupan, filsafat
1973), M. Ponty (1908-
harus bisa membebaskan sebutan 1961).
manusia robot zaman modern ini
akibat pekerjaan, objek analisis Eksistensilisme merupakan salah
adalah masyarakat masa kini bukan satu jenis filsafat yang
pada masa marx, usaha menyingkap mempunyai keyakinan bahwa
kemajuan aufklarung yang semu filsafat harus berpangkal pada
dengan dehumanisasi serta menolak adanya (eksistensi) manusia
perubahan dengan revolusi konkret,tidak hakikatnya (esensi)
Thanks

Anda mungkin juga menyukai