Anda di halaman 1dari 7

DOI 10.33221/jpmim.v1i03.

849

Vol. 01, No.03, 2020

Promosi Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Pada


Masyarakat di Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat

I Made Eka Santosa1, Ni Made Sumartyawati2, Sukardin3, Eva Marvia4


1,2,3,4
Program StudiNers, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)Mataram
Jln. Swakarsa III No. 10-14 GerisakKekalikMataram
Email: langitku240615@gmail.com

Abstrak Abstract
Pandemi COVID-19 sebagai bencana non-alam The COVID-19 pandemic as a non-natural
memberikan dampak pada kondisi kesehatan jiwa disaster has an impact on the mental and
dan psikososial setiap orang. Mengingat adanya psychosocial health conditions of everyone.
risiko peningkatan masalah kesehatan jiwa dan Given the risk of increasing mental health
gangguan kejiwaan akibat COVID-19 di problems and mental health problems due to
masyarakat, maka perlu dilakukannya pencegahan COVID-19 in the community, it is necessary to
dan peningkatan kesehatan jiwa di masyarakat. prevent and improve mental health in the
Promosi Kesehatan melalui metode daring (dalam community. Health Promotion through online
jaringan) merupakan cara yang paling efektif methods (online) is the most effective way to
dilakukan di era pandemi. Nusa Tengga Barat do it in the pandemic era. West Nusa Tengga
merupakan salah satu provinsi terbanyak dari is one of the largest provinces of all provinces
seluruh propinsi yang ada di Indonesia terhadap in Indonesia with confirmed COVID-19
laporan terkonfirmasi COVID-19. Promosi reports. Health promotion, mental health and
kesehatan kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psychosocial support activities in the
psikososial pada masyarakat ini dikemas dalam community are packaged in the form of
bentuk pelatihan dengan pesertanya adalah relawan training with the participants being volunteers
yang berasal dari kalangan mahasiswa from nursing students. The training is carried
keperawatan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 jam out for 3 hours a day for 4 days and every day
dalam sehari, selama 4 hari dan setiap hari pada at the end of the session the volunteers are
akhir sesi relawan mendapatkan penugasan assigned a recruitment assignment for the
rekruitmen keluarga binaan. Mahasiswa assisted families. The nursing students who
keperawatan yang mengikuti kegiatan ini adalah 40 took part in this activity were 40 students with
mahasiswa dengan keluarga binaan yang mengikuti assisted families who attended the counseling
penyuluhan melalui zoom meeting sebanyak 105 through zoom meetings totaling 105 families.
keluarga. Penyuluhan dilengkapi dengan metode Extension is complemented by an evaluation
evaluasi. Evaluasi output dilakukan dengan method. Output evaluation is done by asking
meminta keluarga binaan menjawab pre-test dan the assisted families to answer the pre-test and
post-test yang diberikan melalui google form. Hasil post-test given through the google form. The
pre-test pengetahuan masyarakat sebagai keluarga results of the pre-test of the knowledge of the
binaan sebelum diberikannya penyuluhan community as assisted families before the
mendapatkan rerata nilai sebesar 45 dari skala provision of counseling obtained a mean value
penilaian 0-100. Evaluasi post-test dilaksanakan of 45 from the 0-100 rating scale. The post-
pada hari ke-14 pasca pelatihan Hasil rerata test evaluation was carried out on the 14th
pengetahuan masyarakat (keluarga binaan) yaitu day after training. The average result of
rerata nilai sebesar 78. Kenaikan nilai post-test community knowledge (assisted families) was
tersebut sebesar 33%. a mean value of 78. The increase in the post
test score was 33%.
Kata Kunci: Dukungan Kesehatan Jiwa, Keywords: Mental Health, Psychosocial
Psikososial, Covid-19 Support, Covid-19

90
Submited:3/12/20 Accepted: 28/12/20 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi
Review:6/12/20 Published: 31/12/20 Creative Commons Atribusi-
BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 1, NOMER 03, DESEMBER 2020

Pendahuluan Dampak kesehatan jiwa dan


psikososial ini dapat menurunkan sistem
Pandemi COVID-19 merupakan
imunitas tubuh manusia. Semakin
bencana non-alam yang dapat memberikan
seseorang merasa cemas yang berlebihan,
dampak pada kondisi kesehatan jiwa dan
maka tubuh mengalami kegagalan dalam
psikososial setiap orang. Sampai dengan
menghasilkan antibodi untuk melawan
tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total
virus. Seseorang tidak lagi dapat berfikir
kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah
jernih, selalu merasa was-was dan
414.179 dengan 18.440 kematian (CFR
khawatir, sehingga tidak lagi
4,4%) yang dilaporkan di 192
memperhatikan dan mempertahankan pola
negara/wilayah. Di antara kasus tersebut,
hidup yang sehat4.
sudah ada beberapa petugas kesehatan
Mengingat adanya risiko
yang dilaporkan terinfeksi COVID-19.
peningkatan masalah kesehatan jiwa dan
Pada tanggal 12 April 2020, Indonesia
gangguan kejiwaan akibat COVID-19 di
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
masyarakat, maka perlu dilakukannya
sebanyak 4.241 kasus. Munculnya pandemi
pencegahan dan peningkatan kesehatan
menimbulkan stres pada berbagai lapisan
jiwa di masyarakat3. Promosi kesehatan
masyarakat1.
merupakan cara yang paling efektif
Hasil riset masalah kesehatan jiwa
dilakukan5, terutama menggunakan metode
dan psikososial yang dilakukan setelah
daring (dalam jaringan). Metode online
tsunami pada tahun 2004 menunjukkan
merupakan sarana yang paling tepat
adanya peningkatan masalah kesehatan
digunakan di era pandemi. Nusa Tenggara
jiwa dan psikososial hampir dua kali lipat
Barat merupakan salah satu provinsi
setelah 12 bulan, yaitu gangguan jiwa berat
terbanyak yang ada di Indonesia terhadap
(severe mental disorder) dari 2-3%
laporan terkonfirmasi COVID-19. Oleh
menjadi 3-4%, gangguan jiwa sedang ke
karena itu promosi dukungan kesehatan
berat (mild to moderate mental disorder)
jiwa dan psikososial pada masyarakat Nusa
dari 10% menjadi 15-20%, sedangkan
Tenggara Barat sangat diperlukan.
distress psikososial sedang ke berat (mild
Dukungan Kesehatan jiwa dan Psikososial
to server psychosocial distress) mencapai
(DKJPS) atau Mental health and
30-50%, dan distress psikososial sedang
Psychosocial Support (MHPSS) digunakan
(mild psychosocial distress) 20-40%2.
dalam Panduan Inter Agency Standing
Berbagai upaya telah dilakukan
Committee (IASC) dalam situasi darurat
pemerintah dalam memerangi virus corona.
yang berarti dukungan apapun dari luar
Kebijakan pemerintah berupa tindakan
atau lokal yang bertujuan melindungi atau
pencegahan dan penanganan virus ini telah
mencegah serta menangani kondisi
dilakukan. Mulai dari protokol area publik
kesehatan jiwa dan psikososial6.
dan transportasi, protokol area pendidikan,
Kegiatan dukungan kesehatan fisik
protokol komunikasi, protokol perbatasan
dan jiwa psikososial dalam pencegahan
dan protokol kesehatan. Meningkatnya
dan penanganan COVID-19 diinisiasi oleh
temuan kasus ditambah dengan
Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia
kesimpangsiuran informasi yang tidak
(IPKJI) dengan metode rekruitmen dan
adekuat dan ketidakpastian hasil program
pelatihan secara daring pada relawan-
perawat dan pengobatan menimbulkan
relawan lintas profesi. Pada awalnya
berbagai masalah kesehatan jiwa dan
relawan yang direkrut adalah para petugas
psikososial bagi klien, keluarga dan
kesehatan di Puskesmas yang notabene
masyarakat. Masyarakat menjadi was-was,
berhadapan langsung dengan masyarakat
khawatir, cemas, takut, dan gelisah dalam
sehingga harus dibekali standar wawasan
menghadapi, kondisi saat ini3. Stress yang
keilmuan tentang COVID-19. Kegiatan ini
sangat berlebihan dapat menyebabkan
kemudian menyasar relawan yang berasal
tingginya frekuensi merokok, tidur
dari kalangan mahasiswa kesehatan
terganggu, berubahnya pola makan, dan
(terutama keperawatan).
tidak dapat beraktivitas4.

91

Submited: 4/12/20 Accepted: 28/12/20


Review:5/12/20 Published: 31/12/20
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 1, NOMER 03, DESEMBER 2020

Metode 30 menit sehari, berjemur selama 15


Kegiatan dukungan kesehatan fisik menit di pagi hari, istirahat dan tidur
dan jiwa psikososial dalam pencegahan yang cukup)
dan penanganan COVID-19 diinisiasi oleh 2. Pencegahan penularan Covid-19 :
Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia JJCuciMaTaMuEti (Jaga jarak sosial 2
(IPKJI) dengan metode rekruitmen dan meter, jaga jarak fisik 2 meter, cuci
pelatihan secara daring pada relawan- tangan pakai sabun, tinggal di rumah,
relawan lintas profesi. Pada awalnya
relawan yang direkrut adalah para petugas membersihkan handphone
kesehatan di Puskesmas yang notabene menggunakan air sabun, etika batuk dan
berhadapan langsung dengan masyarakat bersin)
sehingga harus dibekali standar wawasan 3. Peningkatan imunitas jiwa dan
keilmuan tentang COVID-19. Kegiatan ini psikososial : FEPiPeres (fisik relaks,
kemudian menyasar relawan yang berasal emosi positif, pikiran positif, perilaku
dari kalangan mahasiswa kesehatan
positif, relasi positif dan spiritual
(terutama keperawatan).
Pada pelatihan ini, relawan positif)
mendapatkan materi tentang COVID-19, 4. Pencegahan masalah kesehatan jiwa :
penanganan bencana COVID-19, BAAR 5M 5B Go
pencegahan penularan dan penanganan a. Individu : BAAR (breathe, acess,
COVID-19, dukungan kesehatan fisik, jiwa action, reflect)
dan psikososial pada orang sehat, pelaku b. Keluarga : 5 M (mengetahui
perjalanan, kontak erat, orang yang
masalah, mengambil keputusan,
tertular COVID-19 tanpa gejala, dan pasien
konfirmasi COVID-19 dengan gejala merawat anggota keluarga,
ringan, sedang serta berat. Pelaksanaan menciptakan lingkungan keluarga
kegiatan pelatihan dilakukan pada tanggal yang kondusif, menggunakan
10 sampai dengan 15 Agustus 2020. fasilitas pelayanan kesehatan
Pelatihan dilaksanakan selama 3 jam dalam terdekat) dan 5 B (belajar,
sehari selama 4 hari dan setiap hari pada beribadah, bermain, bercakap-cakap,
akhir sesi relawan mendapatkan penugasan
rekruitmen keluarga binaan. berkreasi bersama keluarga)
Keluarga binaan yang direkrut c. Masyarakat : Gotong royong dan
diberikan kuesioner untuk mengukur status saling membantu)
kesehatan fisik dan psikososial
menggunakan SRQ (Self Report Materi tersebut diatas dibuat dalam
Questionare) melalui google form. Selama bentuk flyer-flyer yang memudahkan untuk
2 minggu keluarga binaan akan disebarkan melalui media sosial
mendapatkan pendidikan kesehatan secara (Whatsapp, Facebook, Instagram dll).
berkesinambungan via WA dilengkapi Tentu dibarengi dengan penjelasan-
dengan flyer-flyer materi pencegahan, penjelasan yang memadai sehingga betul-
penanganan dan dukungan kesehatan fisik betul dapat dipahami oleh masyarakat
dan jiwa COVID-19. Secara ringkas dan awam. Untuk itu diperlukan upaya lebih
untuk memudahkan pelaksanaan lanjut melalui pendidikan kesehatan tatap
pendidikan kesehatan, dibuat suatu sistem muka via daring melalui aplikasi video
jembatan keledai agar materi dapat diingat online, sehingga transfer pengetahuan dan
dengan baik oleh masyarakat, yaitu : perilaku dapat lebih efektif ketimbang
1. Peningkatan imunitas fisik : Mami Obi hanya dengan penyebaran media saja.
(Makan makanan bergizi, minum air
putih 8 gelas per hari, olahraga minimal Hasil Dan Pembahasan

92
Submited: 4/12/20 Accepted: 28/12/20
Review:5/12/20 Published: 31/12/20
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 1, NOMER 03, DESEMBER 2020

Mahasiswa STIKES Mataram


sebagai bagian dari entitas calon tenaga
kesehatan profesional dilibatkan di dalam
pelatihan tersebut sebagai bagian dari
pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat di era pandemi COVID-19.
Sebagai langkah awal, mahasiswa diminta
untuk merekrut keluarga binaan di
lingkungan sekitar mereka atau keluarga
terdekat mereka (keluarga tetangga, teman,
saudara jauh dsb). Target keluarga binaan
setiap mahasiswa adalah 3-5 keluarga
binaan. Jumlah mahasiswa yang terlibat
dalam pelatihan DKJPS ini adalah 40
mahasiswa, sehingga diharapkan dapat
membina antara 120 s/d 200 keluarga
binaan.
Pada kegiatan ini mahasiswa
berhasil merekrut keluarga binaan
sejumlah 137 KK binaan keluarga. Setelah
itu, sesuai dengan target pelatihan,
mahasiswa melakukan kegiatan pendidikan
kesehatan via daring kepada keluarga
Gambar 1. Dokumentasi kegiatan DKJPS
binaannya masing-masing. Sebagai tindak
lanjut dari kegiatan tersebut, setelah Penyuluhan dukungan kesehatan
rekruitmen keluarga binaan maka
fisik, jiwa dan psikososial di ruang Zoom
mahasiswa melaksanakan kegiatan
dipandu oleh dosen selaku moderator,
penyuluhan kesehatan via daring Zoom sekaligus sebagai narasumber jika
dengan menghadirkan keluarga binaan
dibutuhkan klarifikasi lebih lanjut terhadap
mereka di ruang Zoom. Sebelum materi yang diberikan. Secara bertahap
menghadirkan keluarga binaan di Ruang diberikan materi-materi penyuluhan yang
Zoom, mahasiswa melaksanakan inform
topiknya dibagi kepada mahasiswa yaitu
consent dan kontrak waktu dengan
perilaku baru di era pandemi COVID-19,
keluarga binaan. Keluarga yang bersedia
cara menggunakan masker yang benar,
diminta untuk bergabung di ruang Zoom cara mencuci tangan yang benar, cara
sesuai dengan waktu yang ditentukan batuk dan bersin yang benar dan teknik-
sebelumnya. Seluruh keluarga binaan
teknik penanganan kecemasan akibat
ditargetkan mengikuti kegiatan Zoom
COVID-19.
Meeting, namun ada beberapa keluarga
Penyuluhan dilengkapi dengan
binaan yang tidak dapat hadir di ruang
metode evaluasi. Evaluasi output dilakukan
Zoom karena berbagai alasan, terutama
dengan meminta peserta menjawab pre-test
karena masalah kesulitan sinyal internet.
dan post-test yang diberikan melalui
Kegiatan berlangsung menjadi 6 sesi google form. Hasil pre-test pengetahuan
dimana setiap sesi terdiri dari 5–7
masyarakat sebagai keluarga binaan
mahasiswa yang menghadirkan masing-
sebelum diberikannya penyuluhan
masing keluarga binaan. Sampai akhir
mendapatkan rerata nilai sebesar 45 dari
kegiatan, terdapat 105 keluarga binaan skala penilaian 0-100. Hal tersebut
yang hadir dalam kegiatan penyuluhan
menunjukkan masih banyaknya
dukungan kesehatan jiwa dan psikososial
masyarakat yang belum terpapar secara
pada era pandemi COVID-19.

93

Submited: 4/12/20 Accepted: 28/12/20


Review:5/12/20 Published: 31/12/20
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 1, NOMER 03, DESEMBER 2020

benar mengenai COVID-19. Pendidikan seseorang melalui teknik praktik belajar


kesehatan pada hakekatnya adalah atau instruksi dengan tujuan mengubah
membantu agar individu dapat mengambil atau mempengaruhi perilaku manusia baik
sikap yang bijaksana terhadap kesehatan secara individu, kelompok maupun
dan kualitas hidup mereka serta yang perawat dan pasien untuk meningkatkan
diharapkan tenaga kesehatan adalah kesadaran akan nilai kesehatan sehingga
perawat dan pasien memiliki pengetahuan dengan sadar mau mengubah perilakunya
yang cukup serta menerapkannya dalam menjadi perilaku hidup sehat9. Pendidikan
kehidupan sehari-hari dalam hal ini adalah kesehatan membantu agar individu
keluarga binaan dan mahasiswa dapat mengambil sikap yang bijaksana
keperawatan7. terhadap kesehatan dan kualitas hidup
Hasil observasi selama penyuluhan mereka, serta yang diharapkan tena-ga
dilaksanakan menunjukkan peserta tampak
kesehatan adalah masyarakat memiliki
antusias mengikuti jalannya penyuluhan,
aktif bertanya dan mampu melakukan pengetahuan yang cukup serta
redemontrasi terhadap aspek psikomotor menerapkan-nya dalam kehidupan
yang diberikan. Redemonstrasi sebagai sehari-hari10.
bentuk simulasi kecil yang dilakukan Meningkatnya hasil rerata nilai post
merupakan bagian dari metode yang sangat test tersebut didukung juga oleh media
efektif dalam meningkatkan perubahan yang digunakan pada penyuluhan
perilaku kesehatan yaitu kognitif, afektif dukungan kesehatan jiwa dan psikososial
dan psikomotor. Hal tersebut sesuai dengan tersebut. Hal tersebut terlihat dari antusias
hasil pengabdian masyarakat terhadap anak keluarga binaan yang menjadi peserta dari
usia sekolah yang diberikan Pendidikan penyuluhan yang disampaikan mahasiswa.
Kesehatan malalui metode simulasi dimana Peserta menyampaikan, merasa lebih
sebelum dilakukan simulasi pemilahan mudah mengikuti proses penyuluhan
sampah yaitu pengetahuan kurang metode daring/online karena mereka dapat
sejumlah 38,4% dan sikap kurang sejumlah menerima materi lebih relaks dan santai,
74,6%. Sedangkan mayoritas setelah dapat menikuti dalam situasi apapun,
dilakukan simulasi pemilahan sampah sehingga tidak perlu masuk dalam
yaitu pengetahuan baik sejumlah 69,7% lingkungan yang formal dan menganggap
dan sikap baik sejumlah 88,9%, sehingga proses tersebut seperti menonton televisi
pemberian pendidikan kesehatan melalui atau video. Hal ini sependapat dengan
metode simulasi harus terus dilakukan penelitian menunjukkan bahwa media
secara berkesinambungan agar video mampu meningkatkan pengetahuan
meningkatkan kesehatan baik Kesehatan8. pasien11. Penelitian lainnya juga
Terdapat perbedaan yang cukup menyampaikan bahwa penyuluhan dengan
signifikan antara hasil pre-test dan post- media video mampu meningkatkan
test yang diberikan. Sementara itu, evaluasi pengetahuan dan partisipasi lebih tinggi
outcome dilaksanakan pada hari ke-14 terhadap pengetahuan tentang kanker
pasca pelatihan melalui google form serviks di wilayah Surakarta12.
kepada keluarga binaan. Hal tersebut Penyampaian pesan yang dilakukan dalam
terlihat dari hasil rerata pengetahuan pendidikan kesehatan atau pelaksanaaan
masyarakat (keluarga binaan) setelah tidak hanya dilakukan dengan cara face to
dilakukan post test pada hari ke-14 face, namun juga dapat dilakukan dengan
tersebut, dimana rerata nilai sebesar 78. menggunakan berbagai media13.
Kenaikan nilai post-test tersebut sebesar Pengetahuan atau kognitif
33%. merupakan domain yang sangat penting
Penyuluhan Kesehatan sebagai salah dalam membentuk tindakan seseorang
satu bentuk pendidikan kesehatan adalah (overt behaviour). Dalam penyuluhan ini
penambahan pengetahuan dan kemampuan terjadi peningkatan pemahaman peserta

94
Submited: 4/12/20 Accepted: 28/12/20
Review:5/12/20 Published: 31/12/20
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 1, NOMER 03, DESEMBER 2020

oleh karena kondisi saat mereka menerima psychosocial support) : keperawatan


informasi. Peserta merasa lebih rileks dan jiwa [Internet]. Faculty of Nursing
santai dengan situasi yang tidak formal. Universitas Indonesia. 2018.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang 5. Eka Rokhmiati MA, Indri Sarwili
berpendapat bahwa kondisi akan Promosi Kesehatan Senam Hipertensi
mempengaruhi ketika dilakukan Pada Pasien Usia Lanjut Di Kelurahan
penyuluhan13. Kondisi akan mempengaruhi Srengseng Sawah. Jurnal Pengabdian
minat seseorang dalam menyimak Masyarakat Indonesia Maju 2020;1.
penyuluhan yang diberikan. Penelitian lain 6. Keliat BA, Marliana, T., Windarwati,
mengatakan bahwa minat berhubungan H.D., Mubin. M.F, Sodikin., M.A.,
dengan pengetahuan seseorang. Semakin Kristaningsih, T.D., Prawiro, A.,
tinggi minat seseorang terhadap suatu hal, Trihadi, D., Kembaren, L. . Dukungan
maka akan semakin tinggi tingkat kesehatan Jiwa dan Psikososial
pengetahuannya14. Menurut Slameto minat (Mental Health and Psychososcial
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa Support) Covid-19. Depok, Jawa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, Barat: Fakultas Ilmu Keperawatan
tanpa ada yang menyuruh15. Universitas Indonesia; 2020.
7. Patient Safety Culture [Internet]. 2012.
Available from:
Simpulan http://www.who.int/patientsafety/soluti
ons/patientsafety/PSSolution3.pdf.
Kegiatan pendidikan kesehatan via
8. Nur Eni Lestari AP, Aisyah Safitri,
daring melalui aplikasi Zoom merupakan
Yeni Koto. Peningkatan Pengetahuan
alternatif agar kegiatan transfer knowledge.
dan Sikap Pemilahan Sampah Pada
Anak Usia Sekolah Melalui Metode
Simulasi. Jurnal Pengabdian
Daftar Pustaka
Masyarakat Indonesia Maju. 2020;1.
1. Mental health and psychosocial
9. Roymond Hamonangan Simamora ES.
considerations during the COVID-19
Penyuluhan kesehatan masyarakat:
outbreak [Internet]. 2020. Available
Penatalaksanaan perawatan penderita
from:
asam urat menggunakan media
https://scholar.google.co.id/scholar?q=
audiovisual JPPM (Jurnal Pendidikan
Mental+health+and+psychosocial+con
dan Pemberdayaan Masyarakat).
siderations+during+the+COVID-
2019;6:24-31.
19+outbreak&hl=id&as_sdt=0&as_vis
10. Icha Violet Rahmatika I, Supriyadi
=1&oi=scholart.
efektivitas pendidikan kesehatan dan
2. Briefing Note on Psychosocial/Mental
booklet terhadap kecemasan pasien
Health Assistance to the Tsunami-
gagal ginjal kronik yang menjalani
affected Region [Internet]. 2005.
hemodialisa di rsud dr. H. Soewondo
Available from: https://www.urban-
kendal. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
response.org/system/files/content/resou
Kebidanan. 2017;9.
rce/files/main/who_briefing_note_men
11. Kumboyono. Perbedaan Efek
tal_health_Feb_2005.pdf.
Penyuluhan Kesehatan Menggunakan
3. RI KK. Pedoman Dukungan Kesehatan
Media Cetak Dengan Media Audio
Jiwa Dan Psikososial Pada Pandemi
Visual Terhadap Peningkatan
Covid-19 Jakarta: Direktorat
Pengetahuan Pasien Tuberkulosis.
Pencegahan Dan Pengendalian
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan.
Masalah Kesehatan Jiwa Dan Napza,
2011;7.
Direktorat Jenderal Pencegahan Dan
12. Saraswati LK. Pengaruh promosi
Pengendalian Penyakit, Kementerian
kesehatan terhadap
Kesehatan RI; 2020.
pengetahuantentang kanker serviks dan
4. Dukungan kesehatan jiwa dan
partisipasi wanita dalam deteksi dini
psikososial (mental health and

95

Submited: 4/12/20 Accepted: 28/12/20


Review:5/12/20 Published: 31/12/20
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 1, NOMER 03, DESEMBER 2020

kanker serviks. Surakarta: Universitas bidan mengikuti uji kompetensi di kota


Sebelas Maret; 2011. semarang tahun 2007. Semarang:
13. Simamora RH. Pengaruh penyuluhan Universitas Diponegoro.; 2007.
identifikasi pasien dengan 15. 1Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor
menggunakanmedia audiovisual yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
terhadappengetahuanpasien rawat inap. Cipta; 2010.
Jurnal Keperawatan Silampari. 2019;3.
14. Hayati RN. Pengaruh pengetahuan,
sikap dan motivasi terhadap minat

96
Submited: 4/12/20 Accepted: 28/12/20
Review:5/12/20 Published: 31/12/20

Anda mungkin juga menyukai