Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN JIWA

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


KORBAN PEMERKOSAAN & KORBAN KDRT

KELOMPOK 2

AULATIN NISA
HARMOKO
JAMILATUL UMAMAH
UMMI HUMAIRA
WAHYUDI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Abnormalitas psikologi & fungsi


IMPAIREMENT struktur anatomi secara umum pada
tingkat organ tubuh

Kurang mampu melakukan kegiatan


DISABILITY sehari-hari karena adanya keadaan
impairement

Ketidakmampuan dalam bersosialisasi


HANDICAPED dan berinteraksi dengan lingkungan
ETIOLOGI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Pra Kelahiran Proses Kelahiran Post Kelahiran

Gangguan Genetika Lahir sebelum waktunya Infeksi Bakteri (TBC/ virus)

Infeksi Kehamilan Lahir dengan bantuan alat Malnutrisi)

Usia Ibu Hamil (vacum) Keracunan


Analgesik dan Anesthesia
Keracunan Saat Hamil
Prematur
Prematur
Kekurangan oksigen
DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Deteksi Dini Penyimpangan Deteksi Dini Penyimpangan Deteksi Dini Penyimpangan


Pertumbuhan Perkembangan Mental Emosional

Mengetahui atau menemukan Mengetahui gangguan Mengetahui adanya masalah


status gizi kurang atau gizi perkembangan anak mental emosional, autisme dan
buruk pada anak (keterlambatan bicara dan gangguan pemusatan perhatian
berjalan), gangguan daya serta hiperaktivitas.
lihat, dan gangguan daya
dengar
ASKEP DOWN SYNDROME
KONSEP DOWN SYNDROME

 Kelainan Bawaan yang terjadi pada 1 diantara 800-900 bayi

 Kelainan Bawaan yang disebabkan oleh adanya Kelebihan


Kromosom X
 Diperkirakan 20 % anak dengan dilahirkan oleh ibu yang
berusia diatas 35 tahun
ETIOLOGI DOWN SINDROME

Genetik

Radiasi

Infeksi dan Kelainan Kehamilan

Autoimun dan Kelainan Endokrin pada Ibu


Umur Ibu
Umur Ayah
MANIFESTASI KLINIS DOWN SYNDROME

 Jarak yang lebar antara kaki

 “plantar crease” Berat Badan


Lahir Bayi
 Bentuk palatum yang abnormal
dengan
 Kelainan otot dan hipotonia Syndrome
Down
 Mulut terbuka dan lidah terjulur Kurang dari
Normal
 Jarak pupil yang lebar

 Tangan dan kaki yang pendek serta lebar


“ Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

Resiko infeksi


Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Defisiensi pengetahuan (orang tua)

DIAGNOSA KEPERAWATAN DOWN SYNDROME


PENCEGAHAN DOWN SYNDROME

 Konseling genetic maupun amniosentesis


pada kehamilan
 Biologi Molekuler,
 Pemeriksaan Kromosom
 Fisioterapi
Asuhan Keperawatan Down Syndrom
PENGKAJIAN

 IDENTITAS : Umur perlu dipertanyakan untuk interpretasi tingkat


perkembangan anak

 RPS : Pengalaman dan perasaan cemas ibu klien yang melihat pertumbuhan
dan perkembangan anaknya

 RPD : Rubella, tetanus, difteri, meningitis, morbili, polio,pertusis, vricella,


dan ensefalitis

 Riwayat Antenatal, Natal, dan Pasca Natal


Asuhan Keperawatan Down Syndrom
PENGKAJIAN

 Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan.


 Riwayat Kesehatan Keluarga : Sosial, perkawinan orang tua, kesejahteraan dan ketentraman, rumah
tangga yang harmonis dan pola asuh, asah, dan asih.
 Pola Fungsi Kesehatan : Pola nutrisi, makanan pokok utama apakah ASI atau PASI
 Pola Eliminasi : Sistem pencernaan dan perkemihan pada anak perlu di kaji BAB atau BAK
 Pola Aktivitas : Kegiatan dan gerakan yang sudah di capai anak pada usia sekelompoknya
 Pola Istirahat
 Pola Kebersihan Diri : apakah sudah mandiri atau masih ketergantungan
 Pemeriksaan Diagnostik : Pemeriksaan EEG, CT scan, Laboratorium : SE (serum elektrolit), FL,
UL, DL, BUN, LED, serum protein,IgG, IgM
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai