Anda di halaman 1dari 38

ANTROPOMETRI PADA

ANAK DOWN SYNDROME

Kelompok 1
Brivian Florentis Y.
Aldi Febrian W.
Qurnia Andayani
Mega Octamelia
Septi Fitrah N.
Rahmadhanin
Kurnia P.

?
Suatu kondisi keterbelakangan
perkembangan fisik dan mental
anak yang diakibatkan adanya
abnormalitas perkembangan
kromosom yang dapat dikenal
dengan melihat manifestasi klinis
yang cukup khas
Kromosom ini
terbentuk
akibat
kegagalan
sepasang
kromosom
untuk saling
memisahkan
diri saat terjadi
pembelahan.
Kelainan
genetik yang
terjadi pada
kromosom 21.
Angka kejadian
1:800-1.000
1866 - Dr.John Longdon Down
menemukan anak-anak dengan ciri-
ciri yang tampak aneh seperti tinggi
badan yang relative pendek, kepala
mengecil, hidung yang datar
menyerupai orang Mongoloid.
Manifestasi Klinis
Kepala Mulutdan
kecil telinga
kecil
Manifestasi Klinis
Bentuk
Mulut terbuka, palatum
lidah terjulur abnormal
Manifestasi Klinis
Lipatan Plantar crease
epicanthus jari kaki I dan II
pada mata (sandal foot)
Manifestasi Klinis

Jembatanyang
mendatar pd
hidung
Manifestasi Klinis
Tangankecil, Garistangan
pendek, dan tunggal dan
gemuk transversa
Manifestasi Klinis

Lipatan
kulit
berlebihan
di bagian
belakang
leher
Manifestasi Klinis
Hipotonia
(tonus otot
lemah

Microgenia
(dagu
kecil)
Manifestasi Klinis

Jarak antar gigi


ireguler
Strabismus
Hipoplasia
pada
pertengahan
wajah
Waspada!!
Skrining tumbuh kembang
anak
Pemeriksaa
n
antropome
tri

Denver Development
Screening Test
PEMERIKSAAN
ANTROPOMETRI
PADA ANAK DOWN
SYNDROME
Pengukuran yang dilakukan untuk
mengetahui ukuran-ukuran fisik
anak apakah anak tsb termasuk
dalam kategori down syndrome /
bukan, dengan menggunakan alat
ukur tertentu.
Pertumbuha
n
Antropometr Lemak
i tubuh
Ukuran dan
komposisi Massa
tubuh tanpa
lemak

Alat yang sangat penting untuk


penilaian pertumbuhan adalah kurva
pertumbuhan (growth chart)
Dilengkapi dengan alat timbangan
yang akurat, papan pengukur,
microtoice, dan pita pengukur
Pengukuran Antropometri pada
Anak Down Syndrome
Berat badan

Tinggi badan

Lingkar kepala

Lingkar dada

Lingkar lengan
1. Berat Badan
Berat badan lahir bayi dengan
down syndrome umumnya kurang
dari normal.
Menginjak remaja dewasa,
umumnya obesitas.
http://www.growthcharts.com/charts/DS/charts.htm
2. Tinggi Badan
Anak dengan down syndrom cenderung
memiliki perawakan pendek dan
membungkuk.
Retardasi pertumbuhan dimulai sejak
masa prenatal.
Setelah lahir, kecepatan pertumbuhan
berkurang pada usia 6 bulan sampai 3
tahun, setelah itu pertumbuhan normal
kembali.
Tinggi rata-rata ketika mereka sudah
dewasa pada pria adalah 5 kaki 1 inci
http://www.growthcharts.com/charts/DS/charts.htm
http://www.growthcharts.com/charts/DS/charts.htm
3. Lingkar Kepala
Fisura palpebralis miring
Lingkar kepala lebih kecil
dibanding anak-anak seusianya.
Sutura sagitalis terpisah
Fontanel palsu (antara f.anterior
dan f.posterior)
Oksiput datar
4. Lingkar Dada
Pada anak down syndrom, ukuran
LIDA umumnya normal.
Ukuran LIDA pada BBL dengan
down syndrom = BBL normal
lainnya, antara 30-38 cm
5. Lingkar Lengan
Sering Usia LILA (cm)
dijumpai 6-8 bulan 14,75
lengan yang
9-11 15,10
hipotonis, bulan
sehingga LILA 1 tahun 16
nampak 2 tahun 16,25
lembek (otot
3 tahun 16,50
tidak padat).
4 tahun 16,75
Menurut 5 tahun 17
standar Dikatakan normal jika 85% dari ukuran
normal
Wallanski,
SOLUSI
Tidak ada pengobatan spesifik
pada down syndrom. Anak dengan
down syndrom perlu penanganan
secara multidisiplin.
Selain penanganan medis juga
perlu mendapat perhatian dan
partisipasi dari keluarganya.
Penanganan Medis (1)
Anak DS perlu perhatian & penangan
medis = anak normal : pemeliharaan
kesehatan, imunisasi, kedaruratan
medis sera dukungan & bimbungan
keluarga. Hal-hal pd anak DS yg perlu
perhatian khusus, yaitu :
Pendengarannya : sekitar 70-80%
terdapat gangguan pendengaran
dilakukan tes pendengaran oleh THT
sejak dini diberi alat bantu dengar.
Penglihatan : perlu evaluasi sejak dini &
Penanganan Medis (2)
Penyakit jantung bawaan : perlu
penanganan jangka panjang oleh ahli
jantung anak.
Nutrisi : akan terjadi gangguan
pertumbuhan pada masa bayi /
prasekolah.
Kelainan tulang : dislokasi patela,
subluksasio pangkal paha /
ketidakstabilan atlantoaksial.
Pendidikan (1)
Intervensi Dini
Program ini dapat dipakai sebagai
pedoman bagi orang tua untuk memberi
lingkungan yang memadai bagi anak
dengan DS, bertujuan untuk latihan
motorik kasar dan halus serta petunjuk
agar anak mampu berbahasa. Selain itu
agar anak mampu mandiri sperti
berpakaian, makan, belajar, BAB/BAK,
mandi,yang akan memberi anak
kesempatan.
Pendidikan (2)
Taman Bermain
Misal dengan peningkatan keterampilan
motorik kasar dan halus melalui
bermain dengan temannya, karena
anak dapat melakukan interaksi sosial
dengan temannya.
Pendidikan Khusus (SLB-C)
Anak akan mendapat perasaan tentang
identitas personal, harga diri dan
kesenangan. Selain itu mengasah
perkembangan fisik, akademis dan dan
Penyuluhan kepada Orang
Tua
Dilakukan segera setelah ditegakkan
Dx. DS secara bijaksana & jujur.
Penjelasan pertama sangat
menentukan adaptasi & sikap orangtua
selanjutnya, sebaiknya singkat saja
karena mungkin orang tua masih belum
bisa berfikir secara nalar & msih diliputi
perasaan kecewa dengan keadaan
anaknya.
Akan lebih baik jika kedua ortu hadir
pada waktu penyuluhan pertama agar
Menjelaskan bahwa ank DS punya hak
yg sama dengan ank yg normal, serta
pentingnya makna kasih sayang &
pengasuhan ortu.
Pertemuan lanjutan diperlukan untuk
memberikan penjelasan yg lebih
lengkap :
Membicarakan berbagai pokok masalah,
akn menyadarkan ortu ttg ketulusan
hati dokter dlm membantu mereka &
anaknya.

Ortu diberi penjelasan apa itu SD,


karateristik fisik yang ditemukan &
antisipasi masalah tumbuh
kembangnya.
Ortu diberi tahu bahwa fungsi motorik,
perkembangan mental & bahasa anak
DS biasanya terlambat.
Menekankan bahwa bukan ibu / ayah yg
dpt dipersalahkan pada kasus ini,
Informasi ttg resiko terhadap kehamilan
Konseling Genetik maupun
amniosentesis pada kehamilan yang
dicurigai akan sangat membantu
mengurangi angka kejadian Sindrom
Down.
Diagnosis antenatal :
Perlu dilakuakn pd ibu hamil yg berumur
> 35 tahun, / pd ibu yg sebelumnya
pernah melahirkan anak yang SD
Dgn cara pemeriksaan cairan amnion /

Anda mungkin juga menyukai