Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN UPAYA

PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KOTA PADANG PANJANG


PADA TAHUN 2020

O
L
E
H

DIANA FANTI SUKMA PERDANA


161012114201017

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
2020
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penjelasan
covid-19

Penyebaran
kasus covid-19

Sumatera Padang
Dunia Asean Indonesia
Barat Panjang
Jurnal penelitian
Berdasarkan hasil
penelitian Ika
Kota padang
Purnama sari dan
Anisa Ell Raharyani panjang
pada tahun 2020
dengan judul “Tingkat Berdasarkan hasil
Pengetahuan Dan penelitian Devi Oramita
Sari, Nabila Sholihah Angka positif
Perilaku Masyarakat
Wonosobo Tentang dan Atiqoh pada tahun kasus covid-19
Covid-19” 2020 denan judul
“Hubungan Antara
Pengetahuan
Masyarakat Dengan
Kepatuhan Penggunaan
Masker Sebagai Upaya
Pencegahan Covid-19
Di Ngronggah”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat peneliti simpulkan
adalah apakah ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan
penularan Covid-19 di Kota Padang Panjang pada tahun 2020 ??

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

D. Manfaat Penelitian
1. bagi instansi kesehatan
2. bagi responden
3. bagi instansi terkait
4. Bagi peneliti selanjutnya

E. Ruang Lingkup Penelitian


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia di peroleh
melalui mata dan telinga. (Notoadmodjo, 2012).

2. Tingkat Pengetahuan

Tahu Memahami Aplikasi Analisa Sisntesis Evaluasi


(know) (comprehension) (aplication) (analysis) (synthesis) (evaluation)
3. faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Notoadmodjo,2010) :
a. Pengalaman
b. Pendidikan
c. Keyakinan
d. Fasilitas
e. Penghasilan/Ekonomi
f. Sosial Budaya

4. Pengukuran pengetahuan (Nursalam,20011) :


a. Tingkat pengetahuan kategori baik jika nilainya > 50%
b. Tingkat pengetahuan kategori kurang baik jika nilainya ≤ 50%
B. Covid-19
Covid-19

2. Penularan 3. Masa 4. Kategori


1. Definisi inkubasi
covid-19 gejala covid-19
covid-19

5. Hal-hal 8. Prinsip
yang harus 6. Pemeriksaan 7. Komplikasi pencegahan
dilakukan yang dilakukan covid-19 dan strategi
oleh orang untuk pengendalia
dengan menentukan n secara
gejala seseorang umum
covid-19 terinfeksi
covid-19

C. Kaitan pengetahuan dengan upaya pencegahan penularan


covid-19
D. Kerangka Teori
Pengetahuan

Baik Faktor penyebab : Kurang baik


1. Pengalaman
2. Tingkat
pengetahuan
3. Keyakinan
4. Fasilitas
5. Penghasilan
6. sosial budaya

Penularan covid-19

Kategori gejala covid-19

PDP ODP OTG


BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
A. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Upaya Pencegahan
Pengetahuan
Penularan Covid-19

Keterangan : : diteliti

Skema
Kerangka konsep
Hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan penularan covid-19
B. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
operasional ukur
1. Independen : Proses perolehan Kuesioner Dengan Pengetahu an Ordinal
Pengetahuan informasi dari cara di kategorikan
seseorang kepada membagik baik jika skor =
orang lain atau an >50%
sebaliknya yang kuesioner Pengetahuan
seseorang kepada dikategorikan
tersebut responden kurang baik
mengetahui jika ≤50%
kejadian melalui Sumber :
panca indra. Nursalam,
2011

2. Dependen : Segala cara dan Kuesioner Dengan Perilaku Ordinal


Upaya upaya yang cara positif/baik
pencegahan dilakukan untuk membagik jika ≥ mean
penularan mencegah an Perilaku
covid-19 penularan Covid- kuesioner negatif/tidak
19 kepada baik jika <
resonden mean
Sumber :
(Notoadmodjo
,2010)
C. Hipotesis Penelitian
Ha : Ada Hubungan Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan
Penularan Covid-19 Di Kota Padang Panjang Pada Tahun
2020.

Ho : Tidak Ada Hubungan Pengetahuan Dengan Upaya


Pencegahan Penularan Covid-19 Di Kota Padang
Panjang Pada Tahun 2020.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

b. Populasi dan
a. Desain Penelitian
sampel

Populasi adalah subjek sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau


yang memenuhi kriteria yang dapat dipergunakan sebagai subjek
yang telah ditetapkan penelitian melalui sampling. Sedangkan sampling
(Nursalam, 2011) adalah proses menyeleksi porsi dari populasi yang
populasi dalam penelitian dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam,
ini adalah seluruh 2013).
masyarakat kota padang Dengan menggunakan pendapatan slovin menurut
panjang yang berjumlah riyanto, 2020 maka di dapatkan sampel dengan
53.693 jiwa. jumlah 99 orang. Dimana tekhnik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah random
sampling yaitu cluster random smpling yang
mewakili keseluruhan masyarakat kota padang
panjang.
Maka sampel yang di ambil untuk setiap strata adalah :
No Strata kota Sampel
1. RT 25 orang
2. Keurahan 25 orang
3. Kecamatan 25 orang
4. Kota 24 orang

Dengan kriteria :

Kriteria Ekslusi :
Kriteria Inklusi :
a. Tidak bersedia di wawancarai
a. Mau di wawancarai
b. Tidak memahami bahasa
b. Merupakan warga yang
indonesia
berdomisili di kota oadang
c. Warga yang berdomisili di
panjang
padang panjang
c. Memahami bahasa indonesia
c. Waktu dan tempat e. Alat pengumpulan
d. Etika penelitian
penelitian data

f. Prosedur g. Tekhnik h. Pengolahan data


pengumpulan data pengumpulan data dan analisa data
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai