OLEH
NIM : 08190100011
Jakarta, ………..
Pembimbing,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Pembimbing
iii
( Ns. Yeni Koto, S.Kep, M.Kes )
iv
ABSTRAK
Proses penularan COVID-19 kepada manusia harus diperantarai oleh reservoir kunci yaitu
alphacoronavirus dan betacoronavirus yang memiliki kemampuan menginfeksi manusia. Kontak
yang erat dengan pasien terinfeksi COVID-19 akan mempermudah proses penularan COVID-19
antara manusia. Demi upaya pencegahan tersebut, pemerintah Indonesia memberikan himbauan
kepada masyarakat untuk menjaga jarak fisik (physical distancing), melakukan berbagai kegiatan
dari rumah (social ditancing), seperti bekerja, hingga beribadah, dan juga melakukan karantina
serta belajar mengetahui bagaimana cara virus Covid-19 menyebar pada setiap masyarakat, maka
dari itu pentingnya pengetahuan akan wabah Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Wabah Covid-19 Dan Aturan Kekarantinaan Terhadap
Kepatuhan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Desa Dramaga Bogor. Subjek Penelitian adalah
Masyarakat Desa Dramaga sebanyak 114 orang. Desain penelitian observasional Analitik. Jenis
penelitian menggunakan Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
Accidental sampling. uji statistik yang digunakan yaitu uji statistik Chi-Square dengan tingkat
kemaknaan α 0,05. Hasil penelitian dari 114 responden dengan Pengetahuan tentang wabah covid-
19 dan aturan karantina yang baik sebanyak 85 orang (74,6%) dan pengetahuan tentang wabah
covid-19 dan aturan karantina yang kurang baik yaitu 29 orang (25,4%). Sedangkan masyarakat
yang patuh terhadap anjuran pemerintah dalam pencegahan covid-19 sebanyak 80 orang (70,2%)
yang tidak patuh terhadap anjuran pemerintah dalam pencegahan covid-19 yaitu 34 orang (29,8%).
Hasil hasil uji statistic Chi-Square dengan nilai Pearson chi-quare dengan nilai value 39.387
menggunakan SPSS 20 dengan tingkat kemaknaan 95%, menunjukkan bahwa nilai probabilitas
0,000 (p<0,05), artinya Ho di tolak dan Ha diterima.Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan
tentang wabah covid-19 terhadap kepatuhan dalam upaya pencegahan covid-19 di Desa Dramaga
Bogor. Saran penelitian ini adalah di harapkan masyarakat mengikuti yang dianjurkan pemerintah,
untuk mengurangi kasus COVID-19 yang terjadi. diperlukan pula ketegasan pemerintah daerah
dalam menangani COVID-19 yang terjadi di Kota Bogor.
iv
ABSTRACT
The Relationship Between Knowledge About the Covid-19 Outbreak and Quarantine
Rules Against Compliance in Covid-19 Prevention Efforts in Dramaga Village, Bogor
Teuku Muhammad Abdul Aziz
S1 Nursing Study Program
Advanced Indonesian College of Health Sciences
Jl. Hope No. 50 Lenteng Agung South Jakarta 12610
Email: aaziz123995@gmail.com
The process of transmitting COVID-19 to humans must be mediated by key reservoirs, namely
alphacoronavirus and betacoronavirus which can infect humans. Close contact with a patient
infected with COVID-19 will facilitate the process of transmitting COVID-19 between humans.
For the sake of prevention efforts, the Indonesian government advises the public to maintain
physical distance (physical distancing), carry out various activities from home (social distancing),
such as work, worship, and also carry out quarantine and learn to know how the Covid-19 virus
spreads. in every society, therefore the importance of knowledge of the Covid-19 outbreak. The
purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of the Covid-19
outbreak and the rules of quarantine against compliance in efforts to prevent Covid-19 in
Dramaga village, Bogor. The research subjects were 114 people from Dramaga Village.
Analytical observational research design. This type of research uses cross-sectional with the
sampling technique using accidental sampling. The statistical test used is the Chi-Square
statistical test with a significance level of α 0.05. The results of the study of 114 respondents with
knowledge of the covid-19 outbreak and good quarantine rules were 85 people (74.6%) and
knowledge of the covid-19 outbreak and poor quarantine rules, namely 29 people (25.4%).
Meanwhile, there were 80 people (70.2%) who obeyed government recommendations (70.2%)
who did not comply with government recommendations in preventing Covid-19, namely 34 people
(29.8%). The results of the Chi-Square statistical test with Pearson chi-square value with a value
of 39,387 using SPSS 20 with a significance level of 95%, indicate that the probability value is
0.000 (p <0.05), meaning that Ho is rejected and Ha is accepted. between knowledge about the
covid-19 outbreak and compliance in efforts to prevent covid-19 in Dramaga Village, Bogor. The
suggestion for this research is that people are expected to follow what the government
recommends, to reduce the cases of COVID-19 that occur. There is also a need for the firmness of
the local government in dealing with COVID-19 that occurred in the city of Bogor.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan
Bogor” ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Riset ini disusun sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan Strata satu Keperawatan pada Sekolah Tinggi Ilmu
1. Dr. Astrid Novita, SKM.,M.KM selaku Ketua STIKes Indonesia Maju yang
3. Ns. Yeni Koto, S.Kep.,M.Kes selaku pembimbing I yang dengan tulus dan
vi
4. Ns. Eka Rokhmiati, S.Kep.,M.Kep, selaku penguji yang dengan tulus dan
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan karya tulis akhir ners.
5. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
7. Teman-teman Angkatan STIKIM yang tak bisa saya sebutkan satu persatu
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
atas bantuannya. Penulis hanya bisa berdo’a semoga Allah SWT membalas
amal baik semua pihak yang telah menbantu dalam proses penyelesaian
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu saran dan kritik
karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membaca
vii
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBARAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN...................................................................... iii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL........................................................................................... x
DAFTAR SKEMA.......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian................................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian............................................................................... 9
viii
4. Konsep Kepatuhan dalam upaya pencegahan covid-19
a. Pengertian .............................................................................. 26
b. Faktor faktor yang pengaruhi tingkat kepatuhan..................... 27
c. Cara cara mengurangi ketidakpatuhan..................................... 29
d. Cara cara meningkatkan kepatuhan......................................... 30
B. Penelitan Terkait ................................................................................. 32
C. Kerangka Teori ................................................................................... 33
ix
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diduga merupakan penyakit pneumonia, dengan gejala serupa sakit flu pada
dan tidak nafsu makan. Namun berbeda dengan influenza, virus corona
dan gagal organ serta kematian. Kondisi darurat ini terutama terjadi pada
gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada kasus Covid-19 yang berat
1
Proses penularan COVID-19 kepada manusia harus diperantarai oleh
terinfeksi pada saat batuk ataupun bersin. Droplet di udara selanjutnya dapat
paruparu dan proses infeksi pada manusia yang sehat berlanjut (Shereen
dkk, 2020).
dan video lucu dapat membantu orang untuk menerima perubahan dalam
2
ketidakpastian dan stres, yang sebagian humor dapat meringankan,
(Maas, 2016).
3
Pengetahuan tentang penyakit Covid-19 merupakan hal yang sangat
19. Pengetahuan pasien Covid- 19 dapat diartikan sebagai hasil tahu dari
melakukan kontak fisik, menjaga jarak minimal 2 meter, rajin cuci tangan
alat makan sendiri, dan tindakan lainnya. Seperti siap melakukan karantina
mandiri jika adanya indikasi penularan akan Covid-19 (Liu et al, 2020).
4
Namun pada kenyataannya tingkat pengetahuan masyarakat
2020).
akibat wabah seperti saat ini. Korban jiwa yang semakin hari semakin
5
bertambah sebenarnya merupakan alarm bahwa pengetahuan yang cepat dan
tepat sangat dibutuhkan masyarakat agar bias bertahan melalui fase bencana
kota yang terkena dampak yang akan virus Covid-19 maka diperlukannya
sebesar 130.718 orang, dengan pasien sembuh sebesar 85.798 orang dan
dalam jumlah pasien positif COVID-19, yaitu sebesar 1.944 orang yang
COVID-19, 2020)
6
Data terbaru penyebaran akan wabah covid-19 bulan Oktober
2020).
raya Dramaga. Pada operasi ini, petugas keamanan lebih memusatkan pada
sebentar, ada 26 pelanggar yang diberikan sanksi oleh pihak yang berwajib.
7
Berdasarkan latar belakang dan hasil observasi yang dilakukan
B. Rumusan Masalah
seluruh negara di dunia yang terjangkit wabah Covid-19, kondisi ini masih
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
8
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Aplikatif
Covid-19.
c. Bagi Peneliti
9
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
Dramaga Bogor.
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi Institusi
b. Bagi Peneliti
c. Bagi Responden
3. Manfaat Metodologis
10
a. Dapat menyusun dan melanjutkan penelitian pengetahuan tentang
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
11
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
a. Pengertian
penyakit flu. Namun beberapa jenis dari virus ini dapat mengakibatkan
19.
b. Faktor Risiko
12
Virus corona ini dapat menginfeksi siapapun, selain bayi, anak-
seperti di Amerika Serikat lebih umum terjadi pada musim gugur dan
daerah atau negara yang rawan terhadap virus ini juga berisiko terserang.
c. Penyebab Infeksi
virus ini pada umumnya seperti virus lainnya yaitu menyebar melalui
droplet atau percikan saat batuk dan bersin, menyentuh mata, hidung dan
diperkirakan timbul gejala setelah 2-14 hari setelah masuk virus kedalam
Wuhan kini menjadi bukti nyata virus ini menyebar dari hewan ke
13
tenggorokan, demam dan merasa tidak enak badan, hingga gejala berat
sesak nafas, nyeri dada, demam tinggi. Infeksi ini bertambah parah bila
dan lansia.
Covid-19 akan dilakukan tes swab tenggorokan, DPL, fungsi hati, fungsi
f. Komplikasi
kegagalan nafas, gagal jantung, gagal ginjal, dan bahkan kematian (CDC,
14
2020).
mengatasi infeksi virus ini. Pada umumya pengidap akan pulih dengan
seperti :
1) Minum obat yang megurangi rasa sakit, batuk dan demam. Tidak
3) Meningkatkan istirahat.
15
terapi simtomatik, terapi cairan, ventilator mekanik (bila gagal nafas),
kotor
6) Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu, lalu
2. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
16
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
teori dan hal yang sempit seperti fakta, pengetahuan merupakan apa yang
(Notoatmodjo, 2012).
b. Tahapan Pengetahuan
1) Tahu (Know)
a) Pada tingkat ini seorang telah mampu mengingat suatu materi yang
tingkat ini adalah bahan yang dipelajari atau ransangan yang telah
yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
17
tentag apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
b) Memahami (Comprehension)
benar.
c) Aplikasi (Application)
d) Analisis (Analysis)
18
dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan,
e) Sintesis (Synthesis)
f) Evaluasi (Evaluation)
oleh ibu hamil. Dengan pengetahuan yang baik pula, misalnya ibu
19
janin, serta kelahiran berjalan normal dan sehat (Notoatmodjo,
2012)
Wabah Covid-19
covid-19, yaitu :
a. Umur
Usia adalah umur yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat ia
kematangan jiwanya.
b. Pendidikan
20
perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru
dikenal.
c. Lingkungan
d. Pekerjaan
pejabat di pemerintahan.
e. Sosial ekonomi
Variabel ini sering dilihat angka kesakitan dan kematian, variabel ini
21
seperti pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan banyak contoh serta
kesehatan.
dimiliki.
g. Pengalaman
22
dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki pengalaman dalam
segi apapun.
a. Pengertian Kekarantinaan
Ford, 2018)
puluh. Istilah tersebut lahir sekitar abad XIV, ketika penguasa di Venezia
23
terjangkitnya penyakit menular. Awak kapal dan penumpangnya
Negara lain melalui lalu lintas manusia atau benda-benda yang menjadi
bagian tanaman.
Karantina
kekarantinaan.
24
Pengetahuan merupakan faktor yang secara konsiten mempengaruhi
25
6) Alasan praktis Ketakutan akan kehilangan mata pencarian
8) Lama karantina
pemerintah.
1. Pengertian Kepatuhan
26
atau ketaatan (compliance/adherence) adalah tingkat pasien
dokternya atau oleh orang lain. Kepatuhan pasien adalah sebagai sejauh
putus berobat atau tidak menggunakan obat sama sekali atau tidak
27
yang memiliki kepercayaan yang kuat akan tidak mudah putus asa
untuk kontrol dan akan lebih patuh terhadap anjuran dan larangan
1) Faktor geografis
2) Individual
3) Pengetahuan
kesehatannya.
1) Faktor Komunikasi
diberikan.
28
2) Dukungan petugas
diberikan.
3) Dukungan keluarga
29
berubah menjadi tidak patuh. Pemicu ketidakpatuhan karena jangka
waktu yang cukup panjang serta paksaan dari tenaga kesehatan. Oleh
a. Segi Penderita
kontrol diri karena dengan adanya kontrol diri yang baik maka
30
proses perawatan. Kontrol diri yang dapat dilakukan meliputi
efektif.
31
3) Memberikan dukungan sosial. Tenaga kesehatan harus mampu
B. Penelitian terkait
32
19 di Ngronggah penggunaan masker sampel penelitian
sebesar 0,004 diambil
(p<0,05) maka Ho secara total
ditolak dan sampling yaitu
dinyatakan ada seluruh
hubungan. masyarakat
Kesimpulan ada RT03/RW 08
hubungan antara Ngronggah
pengetahuan sebanyak 62
masyarakat dengan responden.
kepatuhan Instrumen
penggunaan masker penelitian
sebagai upaya menggunakan
pencegahan penakit kuesioner dan
Covid-19 di pedoman
Ngronggah . Saran observasi.
sebaiknya
memberikan
pendidikan
tentang pengetahuan
pentingnya
penggunaan masker
guna mencegah dan
menghindari resiko
penyakit
Covid-19.
2 Zulhafandi Hubungan Hasil Penelitian Sama-sama
(2020) Pengetahuan Penelitian ini menggunakan
Tentang Covid- bersifat deskriptif penelitian
19 studi korelatif deskriptif
Dengan dengan pendekatan studi korelatif
Kepatuhan cross sectional, dengan
Physical teknik pengambilan pendekatan cross
Distancing sampel sectional, ada
menggunakan hubungan yang
accidental sampling signifikan
,data diperoleh dari menunjukkan p-
formulir Google value 0,000 <α
yang diisi oleh 0,05 sehingga ada
peneliti. hubungan yang
signifikan antara
pengetahuan
tentang
Covid-19 dengan
ketaatan jarak
fisik
33
3 Wiranti Determinan Penelitian ini Sama-sama
dkk, 2020 Kepatuhan menunjukkan faktor menggunakan
Masyarakat yang berhubungan Metode yang
Kota Depok dengan kepatuhan, dipakai yaitu
Terhadap yaitu jenis kelamin metode kuantitatif
Kebijakan (p=0,005), tingkat dan potong
Pembatasan pendidikan lintang.
Sosial Berskala (p=0,036), Responden
Besar Dalam pengetahuan penelitian
Pencegahan (p=0,014), dan sikap sebanyak 285
Covid-19 (p=0,000). orang dengan
Kepatuhan PSBB metode accidental
semakin meningkat sampling.
pada responden Analisis data
perempuan dilakukan secara
dengan tingkat univariat dan
pendidikan lebih bivariat dengan
tinggi, pengetahuan uji nonparametric.
baik, dan sikap yang
mendukung terhadap
kebijakan PSBB.
C. Kerangka Teori
PENCEGAHAN COVID-19
1. Mencuci tangan
2. Menghindari menyentuh tangan dan mulut
3. Hindari kontak langsung
4. Hindari menyentuh hewan atau unggas liar
5. Tutup hidung dan mulut ketika bersin
6. Gunakan masker
7. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan mengkonsumsi vitamin
35
BAB III
A. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep suatu uraian dan visualisasi hubungan
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin
PENGETAHUAN KEPATUHAN
TENTANG WABAH DALAM UPAYA
COVID-19 DAN PENCEGAHAN
ATURAN COVID-19
KEKARANTINAAN
Ket :
: Variabel Bebas
: Variabel Terikat
: Penghubung
34
B. Hipotesis Penelitian
C. Definisi Operasional
35
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Pembatasan
penghuni dalam
suatu rumah
beserta isinya
yang diduga
terinfeksi
penyakit untuk
mencegah
kemungkinan
penyebaran
penyakit.
36
BAB IV
A. Desain Penelitian
/ observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada
1. Populasi
2. Sampel
a. Perhitungan Sampel
n
N = 1+ nd ²
37
Dimana :
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
159
n=
1+159 ( 0 , 05 ) ²
159
¿
1+159 ( 0,0025 )
159
¿
1+ 0,3975
159
¿
1.3975
¿ 113,7
= 114
38
Adapun kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel adalah sebagai
berikut :
a) Kriteria Inklusi
dilakukan penelitian
b) Kriteria Eksklusi
dilakukan penelitian.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Etika Penelitian
meliputi :
39
sebelum penelitian dengan maksud agar partisipan mengerti tentang
partisipan.
3. Kerahasiaan (Condidentiality)
terkait dari partisipan, untuk hasil laporan hanya kelompok data tertentu
1. Kuesioner
40
kekarantinaan dengan kepatuhan dalam upaya pencegahan covid-19 di
1. Uji Validitas
41
Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas yang disebarkan
(r) yaitu untuk melihat skor nilai pada setiap pertanyaan dengan skor
sebesar 5%. Suatu instrumen dikatakan valid apabila r hitung > r tabel
42
Soal 22 0,444 0,837 Valid
Soal 23 0,444 0,853 Valid
∑ xy− {∑ x }{∑ y }
N
{√ ∑ x (∑ x ) }{∑ y (∑ y ) }
=
2 2 2 2
− −
rxy N N
dengan pengertian
43
rxy : koefisien korelasi antara x dan y rxy
N : Jumlah Subyek
X : Skor item
Y : Skor total
∑X : Jumlah skor items
∑Y : Jumlah skor total
∑X2 :
Jumlah kuadrat skor item
∑Y2 :
Jumlah kuadrat skor total
(Arikunto, 2012)
Kesesuaian harga rxy diperoleh dari perhitungan dengan
regresi moment dengan korelasi harga rxy lebih besar atau sama
dengan regresi tabel, maka butir instrumen tersebut valid dan jika
rxy lebih kecil dari regresi tabel maka butir instrumen tersebut tidak
valid.
2. Uji Reliabilitas
atau lebih. Uji reliabilitas dapat dilakukan setelah uji validitas selesai
44
penelitian ini menggunakan alpha cronbach. Dikatakan reliabel jika r
alpha> r tabel dan dikatakan tidak reliabel jika r alpha < r tabel.
dengan nilai r tabel pada taraf signifikan sebesar 5%. Suatu instrumen
dikatakan valid apabila r hitung > r tabel dan tidak valid jika r hitung <
dengan nilai r tabel pada taraf signifikan sebesar 5%. Suatu instrumen
dikatakan valid apabila r hitung > r tabel dan tidak valid jika r hitung <
pecegahan covid-19.
Rumus :
α=
k
k−1
∑
(
1− 2
S2 j
S x )
45
Keterangan :
k = jumlah item
yaitu mengamati suatu obyek salam satu waktu tertentu. Adapun tahapan
46
surat rekomendasi ke Dinas Kesehatan Kota Bogor, selanjutnya surat
pengantar untuk ijin studi pendahuluan dari Dinas Kesehatan yang telah
Kota Bogor.
d. Proposal yang telah siap diajukan dalam seminar proposal sebagai uji
47
k. Peneliti meminta calon responden mengisi informed consent sebagai
data adalah :
b. Analisis data
c. Pembuatan laporan
H. Pengolahan Data
sebagai berikut :
1. Editing. Pada tahap ini peneliti memeriksa data yang telah dikumpulkan
komputer.
48
4. Tabulating adalah kegiatan memasukkan data hasil penelitian kedalam
Statistika Package for social sciences (SPSS) for windows versi 20.
I. Analisis Data
for social sciences (SPSS) for windows versi 20 Analisis data meliputi :
1. Analisis Univariat
X
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : Persentase
49
2. Analisa Bivariat
(Sugiyono, 2017).
(0−E)²
X2 = Ʃ = E
Keterangan :
a. Tidak boleh ada sel dengan nilai harapan (Expected) lebih kecil dari
satu
b. Tidak lebih dari 20% sel mempunyai nilai harapan (Expected) lebih
kecil dari lima. Jika tidak memenuhi syarat uji chi-square maka uji
50
J. Jadwal Penelitian
2020 2021
No. Kegiatan
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mart
1. PengajuanJudul
Proses Bimbingan
2.
BAB I – IV
3. ACC BAB I – IV
4. Sidang Proposal
5. Perbaikan Proposal
6. Penelitian
7. Sidang Akhir Skripsi
51
BAB V
HASIL PENELITIAN
dari kota, tepatnya sekitar 8 km dari pusat Kota Bogor. Wilayah Dramaga
merupakan sentra produksi manisan basah dan kering, baik itu dari buah-
53
buahan (pala, mangga, jambu batu, kemang, pepaya, kweni, salak,
maupun dari bahan sayuran (wortel, labu siam, pare, lobak, bligo, serta ubi
jalar).
B. Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
dibawah ini :
Umur
25 - 45 Tahun 74 64,9
46 - 60 Tahun 40 35,1
Jenis Kelamin
Laki-Laki 83 72,8
Perempuan 31 27,2
Pekerjaan
Tidak Bekerja 11 9,6
PNS 24 21,1
Petani 43 37,7
Wiraswasta 20 17,5
Pedagang 16 14
Pendidikan
54
Tidak Sekolah 7 6,1
SD 11 9,6
SMP 17 14,9
SMA 64 56,1
PT / Akademik 15 13,2
orang (27,2%).
7 orang (6,1%).
2. Variabel Penelitian
55
masyarakat dalam upaya pencegahan covid-19 yang dilaksanakan di
Kepatuhan Masyarakat
Patuh 80 70,2
Tidak Patuh 34 29,8
56
patuh terhadap anjuran pemerintah dalam pencegahan covid-19 yaitu
34 orang (29,8%).
C. Analisis Bivariat
57
Berdasarkan tabel 5.3 mengambarkan bahwa hasil penelitian dari
covid-19 yang patuh sebanyak 73 orang (64%) yang tidak patuh dalam
bahwa ada yang signifikan dari hasil analisis mengenai hubungan antara
Selain itu, hasil analisa juga didapatkan data nilai Ordo Ratio sebesar
58
BAB VI
Pada bab VI ini akan diuraikan dan bahas hasil dari penelitian
A. Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
a) Umur
Faktor usia dimana usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir
59
diperoleh semakin baik, usia rata rata responden yang mengisi kuisioner
ini berusia 27-28 tahun, dengan usia responden termuda yaitu 25 tahun
b) Jenis Kelamin
bawaan lahir yang dapat ditandai dengan jenis kelamin laki-laki dan
(Notoadmojo, 2012).
60
anggota keluarga sesuai yang diinginkan akan memiliki persepsi bahwa
c) Pekerjaan
ini yang sebagian besar yang pekerjaan pasien terbanyak yaitu Petani
61
akibat memikirkan kelangsungan kehidupan mereka sehingga akan
d) Pendidikan
2020).
62
informasi terbaru, sehingga saran komunikasi seperti televisi, radio,
surat kabar, majalah dan lain lain mempunyai pengaruh besar terhadap
2. Variabel Penelitian
kurang baik yaitu 29 orang (25,4%). Menurut Teori dari Wawan dan
Hingga saat ini, Covid 19 telah menginfeksi lebih dari 1,5 juta
63
menjadi kesamaan di berbagai negara untuk menekan angka
2018)
berada pada kategori Baik (90%) dan hanya 10% berada pada kategori
64
hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku masyarakat
seperti kolera, pes, influenza, flu burung, dan lain-lain. COVID-19 ini
rumah sakit bagi yang sudah terinfeksi, sementara yang sehat, akan
meluas ke masyarakat.
65
masyarakat terhadap protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19
protokol kesehatan.
B. Analisis Bivariat
66
sebanyak 85 orang (74,6%) memiliki hubungan kuat dengan kepatuhan
orang (64%) yang tidak patuh dalam upaya pencegahan covid-19 yaitu 12
bahwa ada yang signifikan dari hasil analisis mengenai hubungan antara
juga didapatkan data nilai Ordo Ratio sebesar 19.119 artinya yang
67
mempunyai sikap yang positif dan 93% mempunyai perilaku yang baik
yang sangat penting dalam masa pandemic seperti sekarang ini, yang
perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses sebagai berikut
SARS-CoV-2 didapat pula melalui jalur udara, dimana virus telah berada
68
sesegera mungkin setelah pasien positif COVID-19 mengeluarkan
droplet pada saat bersin atau batuk, maka kandungan cairan dalam
69
Untuk mengurangi dan mencegah transmisi virus ini, pemerintah
mata, hidung, dan mulut. Namun, penerapan perilaku sosial yang baru
pada masyarakat tidaklah mudah dan masih ada sebagian orang masih
responden memiliki sikap yang positif (53%) dan perilaku yang baik
70
Perilaku masyarakat khususnya masyarakat Desa Sumerta Kelod
masih sangat kurang hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian dan riset
Tahun 2020 atau lebih dikenal dengan PSBB tahap kedua ini.
bahwa kebijakan tidak akan berhasil jika tujuan kebijakan tidak sesuai
(Winarno. (2012).
71
Peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai
berlaku pada Senin 14 September 2020 ini berbeda dari PSBB tahap satu
pada awal masa pandemi karena ada tiga indikator penting yang menjadi
peningkatan jumlah kasus baru yang tidak terkendali maka pada PSBB
ini dapat diketahui bahwa kebijakan tidak akan berhasil jika tujuan
bahwa kebijakan yang telah disahkan oleh pihak yang berwenang akan
tidak taat dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Sehingga
72
kurangnya ketaatan dan kepatuhan masyarakat dibuktikan dengan masih
dan masih banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Namun,
segera berakhir.
banyak negara pada saat ini. Hal tersebut juga dilakukan oleh pemerintah
73
Namun sayangnya pemerintah Indonesia tetap dianggap lambat
dalam menangani wabah ini, walaupun sudah cukup banyak kebijakan yang
masih perlu diluruskan dan perilaku masyarakat yang masih negative dapat
merasa jera, mengingat bahwa banyak sekali toko, restoran, dan mall yang
bahkan tidak mengindahkan PERGUB No. 88 tahun 2020. Sekali lagi hal itu
74
terjadi karena kurang beratnya sanksi yang diberikan dan kurang tegasnya
kelebihan dari PSBB tahap kedua bedasarkan PERGUB No. 88 tahun 2020
penderita COVID19. Memang dari PERGUB No. 88 Tahun 2020 ini tidak
No. 88 Tahun 2020 ini pasien COVID-19 menjadi lebih terdata dan dapat
ekonomi.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Keterbatasan responden
75
Pengambilan data dilakukan di Desa Dramaga yang menyebabkan
pada kuesioner. Pada lembar kuesioner yang diberikan oleh peneliti tidak
2. Keterbatasan data
3. Keterbatasan Waktu
Dramaga yang akan diperiksa, hal ini menyebabkan waktu yang sedikit
76
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
tentang wabah covid-19 dan aturan karantina yang kurang baik yaitu
29 orang (25,4%).
77
B. Saran
fasilitas kesehatan.
78
DAFTAR PUSTAKA
NIM : 08190100011
Pekerjaan : Perawat
penelitian. Oleh sebab itu, Saudara tidak perlu menuliskan nama lengkap dan
hanya inisial saja. Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi Saudara
penyakit covid-19. Jika Sudara tidak bersedia menjadi responden saya, maka tidak
ada ancaman bagi Saudara dan keluarga. Jika Saudara bersedia menjadi responden
yang saya lampirkan atas keinginan saudara sendiri tanpa adanya paksaan.
Demikian permohonan dari saya, atas bantuan dan peran Saudara pada penelitian
Hormat saya,
Nama :
Usia :
Alamat :
NIM : 08190100011
Dramaga Bogor.
Setelah saya membaca dan memahami isi dari penjelasan pada lembar
sebagai responden dalam penelitian ini. Saya memahami bahwa penelitian ini
dapat memberikan manfaat dan tidak membahayakan serta merugikan bagi saya
maupun keluarga sehingga atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan bersedia
Responden
(………………………...)
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
I. Petunjuk Pengisian:
a. Bacalah dengan teliti setiap penyataan yang telah disiapkan.
b. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai
dengan jawaban anda.
c. Dalam kuesioner ini tidak terdapat penilaian benar atau salah, sehingga
tidak terdapat jawaban yang dianggap salah. Semua jawaban dianggap
benar jika anda memberikan jawaban sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
d. Dalam menjawab pertanyaan terdapat pilihan tidak pernah, kadang-
kadang, sering dan selalu dengan keterangan sebagai berikut :
1. Tidak pernah: jika anda atau keluarga anda tidak pernah melakukan
tindakan pada poin pernyataan pada waktu satu bulan terakhir.
2. Kadang-kadang: jika anda atau keluarga anda sesekali melakukan
tindakan pada poin pernyataan pada waktu satu bulan terakhir.
3. Sering: jika anda atau keluarga anda melakukan tindakan pada poin
pernyataan berkali-kali dengan waktu yang tidak teratur pada waktu
satu bulan terakhir.
4. Selalu: jika anda atau keluarga anda melakukan tindakan pada poin
pernyataan berkali-kali secara berturut-turut pada waktu satu bulan
terakhir.
e. Jika terdapat pernyataan yang tidak dimengerti dapat menanyakan pada
pihak kami.
a. Nama/Inisial :
b. Umur :
c. Alamat :
Berilah tanda Cek list (√) pada nomor yang menunjukkan pernyataan yang
sesuai dengan anda :
d. Jenis Kelamin
1. Laki-laki ( )
2. Perempuan ( )
e. Pekerjaan
1. Tidak Bekerja ( )
2. PNS ( )
3. Petani ( )
4. Wirasawasta ( )
5. Pedagang ( )
f. Pendidikan
1. Tidak Sekolah ( )
2. SD ( )
3. SMP ( )
4. SMA ( )
5. PT/Akademik ( )
Lampiran 4
A. Analisis Univariat
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
25 - 45 Tahun 74 64.9 64.9 64.9
Valid 46 - 60 Tahun 40 35.1 35.1 100.0
Total 114 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Laki-Laki 83 72.8 72.8 72.8
Valid Perempuan 31 27.2 27.2 100.0
Total 114 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Tidak Bekerja 11 9.6 9.6 9.6
PNS 24 21.1 21.1 30.7
Petani 43 37.7 37.7 68.4
Valid
Wiraswasta 20 17.5 17.5 86.0
Pedagang 16 14.0 14.0 100.0
Total 114 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Tidak Sekolah 7 6.1 6.1 6.1
SD 11 9.6 9.6 15.8
SMP 17 14.9 14.9 30.7
Valid
SMA 64 56.1 56.1 86.8
PT /Akademik 15 13.2 13.2 100.0
Total 114 100.0 100.0
Kepatuhan Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Patuh 80 70.2 70.2 70.2
Valid Tidak Patuh 34 29.8 29.8 100.0
Total 114 100.0 100.0
B. Analisis Bivariat
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan Tentang Wabah Covid-
19 dan Aturan Karantina * 114 100.0% 0 0.0% 114 100.0%
Kepatuhan Masyarakat
Crosstabulation
Kepatuhan Masyarakat Total
Patuh Tidak Patuh
Count 73 12 85
% within Pengetahuan Tentang
Baik Wabah Covid-19 dan Aturan 85.9% 14.1% 100.0%
Karantina
Pengetahuan Tentang % of Total 64.0% 10.5% 74.6%
Wabah Covid-19 dan
Aturan Karantina Count 7 22 29
% within Pengetahuan Tentang
Kurang Baik Wabah Covid-19 dan Aturan 24.1% 75.9% 100.0%
Karantina
% of Total 6.1% 19.3% 25.4%
Count 80 34 114
% within Pengetahuan Tentang
Total Wabah Covid-19 dan Aturan 70.2% 29.8% 100.0%
Karantina
% of Total 70.2% 29.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 39.387a 1 .000
Continuity Correction b
36.492 1 .000
Likelihood Ratio 37.676 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 39.041 1 .000
N of Valid Cases 114
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.65.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pengetahuan Tentang Wabah Covid-19 dan
19.119 6.711 54.470
Aturan Karantina (Baik / Kurang Baik)
For cohort Kepatuhan Masyarakat = Patuh 3.558 1.856 6.822
For cohort Kepatuhan Masyarakat = Tidak Patuh .186 .106 .327
N of Valid Cases 114
Lampiran 5
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa nilai korelasi antara masing-masing item
dengan skor total.. Sedangkan r tabel lebih besar dari r hitung 0.444. Jadi dapat
disimpulkan bahwa 20 item kuesioner tersebut valid dengan signifikasi 5% sehingga
kuesioner layak dan valid untuk digunakan untuk mengukur Pengetahuan Masyarakat.
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.970 .969 13
Dengan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpa sebesar
0,970. Lebih besar dari nilai nilai r tabel pada signifikasi 0,6% dengan jumlah
data (n) = 20. Oleh karna itu dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang
digunakan untuk mengukur variabel Pengetahuan Masyarakat dapat dikatakan
reliabel atau handal.
B. Aturan Kekarantinaan
Validitas
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah
Pearson Correlation 1 .657** .507* .698** .509* .784** .598** .657** .507* .698** .786**
P1 Sig. (2-tailed) .002 .022 .001 .022 .000 .005 .002 .022 .001 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .657** 1 .819** .661** .507* .812** .841** 1.000** .819** .661** .924**
P2 Sig. (2-tailed) .002 .000 .002 .022 .000 .000 .000 .000 .002 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .507* .819** 1 .561* .300 .566** .895** .819** 1.000** .561* .836**
P3 Sig. (2-tailed) .022 .000 .010 .199 .009 .000 .000 .000 .010 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .698** .661** .561* 1 .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** .862**
P4 Sig. (2-tailed) .001 .002 .010 .006 .000 .001 .002 .010 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .509* .507* .300 .588** 1 .497* .528* .507* .300 .588** .619**
P5 Sig. (2-tailed) .022 .022 .199 .006 .026 .017 .022 .199 .006 .004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .784** .812** .566** .802** .497* 1 .603** .812** .566** .802** .865**
P6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .000 .026 .005 .000 .009 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .598** .841** .895** .688** .528* .603** 1 .841** .895** .688** .898**
P7 Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .001 .017 .005 .000 .000 .001 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .657** 1.000** .819** .661** .507* .812** .841** 1 .819** .661** .924**
P8 Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .002 .022 .000 .000 .000 .002 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .507* .819** 1.000** .561* .300 .566** .895** .819** 1 .561* .836**
P9 Sig. (2-tailed) .022 .000 .000 .010 .199 .009 .000 .000 .010 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .698** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1 .862**
P10 Sig. (2-tailed) .001 .002 .010 .000 .006 .000 .001 .002 .010 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation .786** .924** .836** .862** .619** .865** .898** .924** .836** .862** 1
Jumlah Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa nilai korelasi antara masing-masing item
dengan skor total.. Sedangkan r tabel lebih besar dari r hitung 0.444. Jadi dapat
disimpulkan bahwa 10 item kuesioner tersebut valid dengan signifikasi 5% sehingga
kuesioner layak dan valid untuk digunakan untuk mengukur Aturan Kekarantinaan
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.955 .954 10
Dengan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpa sebesar
0,955. Lebih besar dari nilai nilai r tabel pada signifikasi 0,6% dengan jumlah
data (n) = 10. Oleh karna itu dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang
digunakan untuk mengukur variabel Aturan Kekarantinaan dapat dikatakan
reliabel atau handal.
Validitas
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 Juml
ah
Pearson
.774*
Correlatio 1 .657** .507* .698** .509* .784** .598** .657** .507* .698** .509* .784** .598** .657** .507* .698** .698** *
n
P1 Sig. (2-
.002 .022 .001 .022 .000 .005 .002 .022 .001 .022 .000 .005 .002 .022 .001 .001 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.914*
Correlatio .657** 1 .819** .661** .507* .812** .841** 1.000** .819** .661** .507* .812** .841** 1.000** .819** .661** .661** *
n
P2 Sig. (2-
.002 .000 .002 .022 .000 .000 .000 .000 .002 .022 .000 .000 .000 .000 .002 .002 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.821*
Correlatio .507* .819** 1 .561* .300 .566** .895** .819** 1.000** .561* .300 .566** .895** .819** 1.000** .561* .561* *
n
P3 Sig. (2-
.022 .000 .010 .199 .009 .000 .000 .000 .010 .199 .009 .000 .000 .000 .010 .010 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.880*
Correlatio .698** .661** .561* 1 .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** 1.000** *
n
P4 Sig. (2-
.001 .002 .010 .006 .000 .001 .002 .010 .000 .006 .000 .001 .002 .010 .000 .000 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.636*
Correlatio .509* .507* .300 .588** 1 .497* .528* .507* .300 .588** 1.000** .497* .528* .507* .300 .588** .588** *
n
P5 Sig. (2-
.022 .022 .199 .006 .026 .017 .022 .199 .006 .000 .026 .017 .022 .199 .006 .006 .003
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.867*
Correlatio .784** .812** .566** .802** .497* 1 .603** .812** .566** .802** .497* 1.000** .603** .812** .566** .802** .802** *
n
P6 Sig. (2-
.000 .000 .009 .000 .026 .005 .000 .009 .000 .026 .000 .005 .000 .009 .000 .000 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.894*
Correlatio .598** .841** .895** .688** .528* .603** 1 .841** .895** .688** .528* .603** 1.000** .841** .895** .688** .688** *
n
P7 Sig. (2-
.005 .000 .000 .001 .017 .005 .000 .000 .001 .017 .005 .000 .000 .000 .001 .001 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.914*
Correlatio .657** 1.000** .819** .661** .507* .812** .841** 1 .819** .661** .507* .812** .841** 1.000** .819** .661** .661** *
n
P8 Sig. (2-
.002 .000 .000 .002 .022 .000 .000 .000 .002 .022 .000 .000 .000 .000 .002 .002 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.821*
Correlatio .507* .819** 1.000** .561* .300 .566** .895** .819** 1 .561* .300 .566** .895** .819** 1.000** .561* .561* *
n
P9 Sig. (2-
.022 .000 .000 .010 .199 .009 .000 .000 .010 .199 .009 .000 .000 .000 .010 .010 .000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.880*
Correlatio .698** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1 .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** 1.000** *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.636*
Correlatio .509* .507* .300 .588** 1.000** .497* .528* .507* .300 .588** 1 .497* .528* .507* .300 .588** .588** *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.867*
Correlatio .784** .812** .566** .802** .497* 1.000** .603** .812** .566** .802** .497* 1 .603** .812** .566** .802** .802** *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.894*
Correlatio .598** .841** .895** .688** .528* .603** 1.000** .841** .895** .688** .528* .603** 1 .841** .895** .688** .688** *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.914*
Correlatio .657** 1.000** .819** .661** .507* .812** .841** 1.000** .819** .661** .507* .812** .841** 1 .819** .661** .661** *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.821*
Correlatio .507* .819** 1.000** .561* .300 .566** .895** .819** 1.000** .561* .300 .566** .895** .819** 1 .561* .561* *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.880*
Correlatio .698** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1 1.000** *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.880*
Correlatio .698** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** .588** .802** .688** .661** .561* 1.000** 1 *
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
Correlatio .774** .914** .821** .880** .636** .867** .894** .914** .821** .880** .636** .867** .894** .914** .821** .880** .880** 1
n
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa nilai korelasi antara masing-masing item
dengan skor total.. Sedangkan r tabel lebih besar dari r hitung 0.444. Jadi dapat
disimpulkan bahwa 17 item kuesioner tersebut valid dengan signifikasi 5% sehingga
kuesioner layak dan valid untuk digunakan untuk mengukur Kepatuhan Masyarakat.
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.975 .974 17
Dengan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpa sebesar
0,975. Lebih besar dari nilai nilai r tabel pada signifikasi 0,6% dengan jumlah
data (n) = 17. Oleh karna itu dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang
digunakan untuk mengukur variabel Kepatuhan Masyarakat dapat dikatakan
reliabel atau handal.
Lampiran 6
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN
NPM : 08190100011
-Siapkan bab 5