Anda di halaman 1dari 17

Tugas Kelompok Agenda

Analisis Isu
Kontemporer
2

○ M. Shodik Zul Arifin, S.Pd ○ dr. Ana Auliya Alhaq


Kelompok 4 ○ Didik Hernawan, S.Pd ○ dr. Ani Suryani
Angkatan 63 ○ Aldias Widi B, S.H ○ Wahyu Setyaningsih, S.Pd
○ Rika Badria, S.Pd ○ Fadhilah Khun Khusnul Mar’atin, S.Pd
○ Taufik Ismail, S.Pd ○ Nur Khayati, S.Pd
Identifikasi Isu
Kontemporer Global
menggunakan pendekatan APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak)
4
Kriteria (skor)
No. Isu Jumlah Peringkat
A P K L
Keterangan: Kurangnya kesadaran
A = Aktual, 1. Masyarakat dalam menerapkan 5 5 5 4 19 I
protokol kesehatan
P= Problematik,
K = Kekhalayakan, 2.
Terorisme dan Radikalisme
5 3 4 4 16 III
L = Kelayakan Dikalangan Milenial

Maraknya kasus korupsi di


3. 5 4 4 4 17 II
Indonesia

Narkoba Merusak generasi


4. 5 3 3 3 14 V
bangsa

Kelompok Kriminal Bersenjata di


5. 5 3 4 3 15 IV
Papua
Analisis Isu
menggunakan pendekatan USG
(Urgency, Seriousness, Growth)
6

No. Isu U S G Jumlah Peringkat


Keterangan:
Kurangnya kesadaran
U = Urgency, 1. Masyarakat dalam menerapkan 5 5 5 15 I
S = Seriousness, protokol kesehatan
G = Growth Maraknya kasus korupsi di
2. 5 4 4 13 II
Indonesia

Terorisme dan Radikalisme


3. Dikalangan Milenial 5 4 3 12 III

7

Hasil dari analisis menggunakan pendekatan USG terpilih satu


isu dengan jumlah skor terbanyak yaitu Kurangnya kesadaran
masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Isu tersebut
dianalisis menggunakan fishbone diagram. Kategori analisis
fishbone diagram meliputi Man (Sumber Daya Manusia),
Material (bahan baku), Method (metode), dan Milieu
(lingkungan).
8

Fishbone Diagram
9
Dampak yang dapat ditimbulkan akibat pelanggaran protokol kesehatan

Meningkatnya biaya
perawatan dan
Meningkatnya angka penanganan kasus covid- Pandemi covid-19 tidak
penularan covid-19 19 akan segera berakhir

1 2 3

Akibatnya angka Pada akhirnya


kesakitan dan kematian mempengaruhi sektor
akibat covid-19 juga ekonomi masyarakat
meningkat
10

Rekomendasi Upaya Pencegahan


dan Antisipasi
11

1. Pemberian edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat


megenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan
melalui berbagai media, baik langsung, media cetak,
Rekomendasi maupun elektronik
Upaya Pencegahan 2. Aturan Pembatasan sosial lebih agresif, diperjelas dan
dan Antisipasi tegas di daerah.
3. Penegakan displin dalam menjalankan protokol kesehatan
oleh apparat lebih diperketat mulai dari satgas pusat
hingga yang terkecil
4. Standarisasi jenis masker
5. Penyediaan sarana CTPS di berbagai tempat atau sarana
umum
6. Optimalisasi pelayanan vaksinasi covid-19
7. Memanfaatkan teknologi untuk mengurangi interaksi
langsung
12

8. upaya penanganan kesehatan mental dan pengelolaan


stres baik untuk para penderita COVID-19, ODP, PDP,
dan masyarakat.
Rekomendasi 9. Pemerintah terus memberikan informasi terkini kepada
Upaya Pencegahan masyarakat tentang penyebaran virus corona secara
dan Antisipasi reguler dengan lebih transparan serta memberikan
klarifikasi terhadap hoaks yang tersebar untuk meredam
keresahan masyarakat.
10. Hendaknya seluruh pernyataan dan rekomendasi
pemerintah disampaikan berdasarkan Evidence-
BasedStandarisasi jenis masker
11. Pemerintah Pusat dan Daerah wajib memastikan
ketersediaan logistik dalam penanganan pasien covid-19
12. Memperketat pengawasan disiplin protokol kesehatan
oleh berbagai stakeholder.
13

Perilaku yang dapat diimplementasikan


untuk mengurangi dampak pandemi
Covid-19
14

○ Memberikan teladan dan sosialisasi kepada masyarakat


untuk kedisiplinan penerapan protokol kesehatan 5M
Perilaku yang dapat
○ Melakukan contact tracing & tracking (penyelidikan kasus
diimplementasikan
dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan
untuk mengurangi
masyarakat.
dampak pandemi
Covid-19 ○ Mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) melalui pola hidup sehat dan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja.
○ Memberikan sosialisasi tentang etika bersin dan batuk,
dengan cara menutup mulut dan hidung dengan lengan
atas
15

○ Meminimalisir penggunaan kendaraan umum pada saat


berangkat, dan atau pulang kantor dan pegawai yang
Perilaku yang dapat melaksanakan kegiatan operasional menggunakan
diimplementasikan kendaraan operasional kedinasan atau kendaraan pribadi.
untuk mengurangi
○ Menjadi tim pelaksana vaksinasi covid-19 (bagi tenaga
dampak pandemi
kesehatan).
Covid-19
○ Menjadi tim penanganan Covid-19.
○ Mengorganisir dan menggerakkan masyarakat dalam
upaya memutus mata rantai penyebaranCovid-19.
16

Terima Kasih
17
Maps

our class

Anda mungkin juga menyukai