Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

PELATIHAN DASAR CPNS


INSTANSI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Nama : Primarta Zaki Alhafizh


Angkatan : XXXVII
Kelompok : 3.24
Instansi : Rutan Kelas IIA Pekalongan
Mentor : Dr. Diah Zuhriana
Jabatan Mentor : Widyaiswara Ahli Muda

LEARNING JOURNAL 2 (AGENDA 3)

Pembelajaran materi pelatihan dasar CPNS tahun 2022 Kementerian Hukum dan HAM pada
Agenda 3 dimulai pada hari jumat tanggal 10 Juni 2022 dengan diawali oleh materi besar dari Bapas
Semarang yaitu Ibu Dr. Lilis Yuaningsih, SE, SH, MSi yang membawa materi tentang
Profesionalisme ASN dari jam 08.00-09.30 WIB. Di dalam materi Profesionalisme ASN terdapat
berbagai materi pokok yang menjadi tonggak berdirinya seorang ASN diantaranya terdapat tentang
dasar hukum yang digunakan seperti UU No. 5 Tahun 2014, Permenkumham RI No. 20 Tahun 2017,
dll., kemudian dijelaskan juga mengenai kode etik dan kode perilaku tentang Profesionalisme,
Akuntabel, Sinergitas, Transparan, Inovatif (PASTI), serta dijelaskan mengenai kompetensi ASN
yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi konseptual, dan kompetensi hidup dalam
ketergantungan.
Dilanjutkan pada jam 13.00 WIB yaitu materi SYNC 1 dari ibu Diah Zuhriana dengan materi
Kedudukan dan Peran ASN Dalam Mendukung Smart Government yaitu bagian Manajemen ASN.
Pembelajaran berlangsung hingga jam 15.30 WIB dengan isi materi pokok mengenai Sistem Merit
baik mengenai pengertian Sistem Merit, prinsip Sistem Merit, manfaat Sistem Merit, penggunaan
Sistem Merit, dan kelembagaannya. Selain itu pada materi SYNC 1 dijelaskan mengenai fungsi ASN
menurut UU ASN pasal 10, tugas ASN menurut UU ASN pasal 11,dan peran ASN.
Seperti biasa pada akhir sesi pembelajaran Ibu Diah selalu menerangkan mengenai tugas
Asynchronous baik tugas individu maupun tugas kolektif dengan tenggang waktu yang sudah
ditentukan.
Kemudian pada SYNC ke 2 pembelajaran agenda 3 berlangsung pada hari Senin, 13 Juni
2022 dengan pemateri masih sama dengan biasanya yaitu ibu Diah Zuhriana. Pada kesempatan ini
beliau membawakan materi tentang Smart ASN. Namun sebelum memasuki materi pembelajaran
beliau memberikan permainan kecil terlebih dahulu kepada kami. Permainan tersebut bernama “Tak
Tik Boom”. Permainan tersebut dilakukan dengan cara berhitung dengan syarat angka tertentu dengan
kelipatan tertentu yang dipilih oleh Bu Diah maka penyebutannya diganti dengan kata-kata “Tak Tik
Boom”. Jika ada yang salah menyebutkan maka orang tersebut harus mendapat hukuman berupa
menyanyikan lagu nasional.
Setelah permainan selesai langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi pokok.
Pembelajaran ini mencakup materi tentang Transformasi Digital baik itu pengertian maupun tujuan,
kemudian mengenai literasi digital yang mencakup 4 pilar penting antara lain yaitu Digital Skill
(kecakapan digital), Digital Ethics (etika digital), Digital Culture (budaya digital) , dan Digital Safety
(keamanan digital) dengan disertai tanya jawab dan pemberian contoh dalam kehidupan nyata.
Setelah pembelajaran selesai Bu Diah memberikan tugas Asynchronous baik tugas individu
maupun tugas kolektif dengan tenggang waktu yang sudah ditentukan seperti pada Asynchronous 1.

Anda mungkin juga menyukai