Anda di halaman 1dari 16

Core Values dan employer Branding ASN

OLEH
KEPALA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG
DR. Lilis Yuaningsih, S.E., S.H., M.Si.
NIP. 197310121992032001
Core Values ASN yang telah
ditetapkan oleh Presiden pada tanggal
27 Juli 2021

Core values Berakhlak dilatarbelakangi


oleh adanya penerjemahan yang
berbeda-beda terhadap nilai-nilai dasar
serta kode etik dan kode perilaku ASN
yang tertuang dalam UU nomor 5/2014
tentang ASN. Oleh karena itu, perlu
ditetapkan satu core values ASN untuk
mensarikan nilai-nilai dasar ASN ke
dalam satu kesamaan persepsi yang
lebih mudah dipahami dan diterapkan
oleh seluruh ASN.
Berorientasi Pelayanan
Berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat

Panduan Perilaku / Kode Etik

• Memahami dan memenuhi kebutuhan


masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan

Panduan Perilaku / Kode Etik

• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung


jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara dengan bertanggung jawab, efektif, dan
efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

Panduan Perilaku / Kode Etik

• Meningkatkan kompetensi diri untuk


menjawab tantangan yang selalu berbah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis
Saling peduli dan menghargai

Panduan Perilaku / Kode Etik

• menghargai setiap orang apapun latar


belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan yang kondusif
Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara

Panduan Perilaku / Kode Etik

• Memegang teguh ideologi pancasila, UUD’45,


setia pada NKRI dan Pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan,
instansi dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan

Panduan Perilaku / Kode Etik

• Cepat menyesuaikan diri menghadapi


perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas
• Bertindak proaktif
Kolaboratif
Membangun kerja sama yang sinergis

Panduan Perilaku / Kode Etik

• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak


untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
• Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber
daya untuk tujuan bersama
PROSES PENYESUAIAN
PEGAWAI DENGAN NILAI-NILAI ORGANISASI

INDIVIDUAL ORGANISASI

Setiap individu pegawai


MEMILIKI
memiliki nilai-nilai
individu yang dibawa MENERIMA
sejak awal memasuki
organisasi. MEMEMAHAMI
Nilai-nilai individu adalah norma M E N YA D A R I
atau prinsip-prinsip yang dipercaya
seseorang untuk menjadi dasar
dalam mengambil tindakan SELEKSI LATSAR ORIENTASI ADAPTASI
terhadap objek, orang lain, ide-ide,
situasi, atau tindakan baik, buruk,
disukai atau tidak disukai.

Nilai-nilai individu mempengaruhi ybs dalam


melakukan aktivitas sosial, berperilaku, memilih
ideologi, menilai, membuat pertimbangan moral,
dan menentukan kehendaknya.

Nilai-nilai individu memotivasi seseorang untuk


melakukan atau tidak melakukan sesuatu
MENANAMKAN NILAI-NILAI ORGANISASI
MENYEMAI BUDAYA KERJA

Membangun Kesadaran
ASN mempunyai pengetahuan terbatas tentang nilai-nilai
organisasi dan budaya kerja namun mempunyai kesadaran
akan pentingnya nilai-nilai organisasi dan budaya kerja 
dilakukan pembangunan kesadaran
Membangun Pemahaman
ASN mempunyai pengetahuan yang terus menerus
meningkat dan memadai untuk memahami pentingnya
nilai-nilai dan budaya kerja bagi organisasi  dilakukan
Meningkatkan Penerimaan upaya peningkatan pemahaman
ASN menerima nilai-nilai organisasi dan budaya kerja
sebagai salah satu bagian dari dirinya yang perlu
dikembangkan dan dijaga. Kemampuan mempraktikan
nilai-nilai dalam perilaku dan budaya kerja sudah terlihat Membangun Kepemilikan
dalam melaksanakan tugas kegiatan sehari-hari ASN sudah mampu menampilkan nilai-nilai dalam
 dilakukan peningkatan penerimaan perilaku dan menjadikannya sebagai budaya kerja yang
menjadi identitas dan karakteristik dirinya dan
organisasinya. Nilai-nilai organisasi sudah menjadi
motivasi instrinsik individu, baik ada atau tidak ada
pengawasan  dilakukan pembangunan kepemilikan
MENANAMKAN NILAI-NILAI ORGANISASI
MENYEMAI BUDAYA KERJA
Mengarahkan
Para pemimpin menyuarakan arahan nilai-nilai organisasi dan
Apa yang harus dilakukan para pemimpin pembangunan budaya kerja
Menjaga Komitmen & Konsistensi
Para pemimpin secara terus menerus menjaga komitmen dan
Membangun Kesadaran konsisten dalam menerapkan nilai-nilai organisasi dan budaya kerja
Menjadi Role Model
Para pemimpin memberikan teladan dalam mempraktikan nilai-nilai
organisasi dalam perilaku utama dan mendorong tumbuhnya budaya kerja
Membangun Pemahaman
Melibatkan diri
Para pemimpin melibatkan diri dalam berbagai kegiatan organisasi yang
penting termasuk upaya penerapan nilai-nilai organisasi dan budaya kerja

Meningkatkan Penerimaan Terbuka


Para pemimpin harus memiliki pikiran yang terbuka, mau mendengar,
memberikan kesempatan, melibatkan pegawai dan mendorong kolaborasi
Menghargai Pencapaian
Membangun Kepemilikan Para pemimpin selalu menghargai setiap kerja keras dan pencapaian
pegawai/unit kerja, serta memberikan penghargaan.
Menciptakan tradisi
Para pemimpin menciptakan tradisi baik yang terus
menerus dijaga dan dikembangkan sehingga menjadi
budaya kerja yang efektif dalam mendorong kinerja
MENANAMKAN NILAI-NILAI ORGANISASI
MENYEMAI BUDAYA KERJA
Mengarahkan
Menetapkan nilai-nilai dan budaya kerja organisasi dalam bentuk
Apa yang harus dilakukan organisasi kebijakan sebagai dasar hukum tetap yang harus dilaksanakan
Menjaga Komitmen & Konsistensi
Membangun sistem, melakukan sosialisasi, internalisasi, monitoring dan
Membangun Kesadaran evaluasi secara terus menerus, melakukan perbaikan berkelanjutan
Menetapkan Agen Perubahan
Menetapkan agen-agen perubahan yang diberi tugas sebagai motor
penggerak penerapan nilai-nilai organisasi dan budaya kerja
Membangun Pemahaman
Melibatkan pegawai
Melibatkan pegawai dalam aktivitas sosialisasi dan internalisasi atau
kegiatan-kegiatan penting terkait dengan nilai-nilai dan budaya kerja
Terbuka
Meningkatkan Penerimaan Memberikan kesempatan bagi pegawai untuk menginisiasi ide-ide baru,
kreasi atau inovasi untuk penerapan nilai-nilai dan budaya kerja

Menghargai Pencapaian
Membangun Kepemilikan Memberikan penghargaan-penghargaan bagi mereka yang telah
bekerja keras dan mencapai prestasi membanggakan bagi organisasi.
Menciptakan tradisi
Memfasilitasi pimpinan dalam menciptakan tradisi organisasi,
mendokumentasikan, menjadikan catatan sejarah organisasi
yang diteruskan ke generasi selanjutnya dalam organisasi
MENANAMKAN NILAI-NILAI ORGANISASI
MENYEMAI BUDAYA KERJA

Apa yang harus dilakukan organisasi


Mendorong pegawai agar fokus menjalankan tugas dan fungsi sebagai sebagai perumus
kebijakan dan pelayan masyarakat serta sebagai unsur perekat dan pemersatu bangsa

ASN harus ....


Bebas dari ... Bebas dari ... Bebas dari ... Netral
Radikalisme/intoleransi Narkoba KKN
Faham radikalisme dan ASN yang terlibat kasus ASN yang terlibat dalam KKN ASN harus bebas dari
sikap intoleransi tidak narkoba, tidak akan mungkin akan merusak pemerintahan, kepentingan politik, atau
sesuai dengan nilai-nilai fokus pada upaya menjalankan menghan-curkan masa depan kepentingan kelompok
dasar ASN tugas dan fungsinya bangsa dan merusak citra tertentu.
pemerintah
MENANAMKAN NILAI-NILAI ORGANISASI
MENYEMAI BUDAYA KERJA
PIKIRAN TERBUKA PEMBELAJAR
Apa yang harus dilakukan pegawai Membuka pikiran, mau Terus menerus belajar, dari
mendengar, berpikir positif, orang lain, dari referensi,
menerima ide-ide, berusaha dari pengalaman sendiri,
memahami dan menghargai dari pengalaman terbaik,
Membangun Kesadaran pendapat, tidak egois, tidak mencerna, berusaha
keberatan jika ada pemikiran memahami dan
baru yang lebih baik meningkatkan kemampuan

PRAKTIK PERILAKU
Membangun Pemahaman MENCOBA IDE-IDE BARU Terus menerus mencoba
Mencari dan mencoba ide- mem-praktikkan perilaku
ide baru dalam menerapkan utama dalam berbagai situasi
nilai-nilai dan budaya kerja, dari mulai yang mudah
untuk mempercepat sampai yang paling sulit.
Meningkatkan Penerimaan penerapan nilai-nilai dan • Menjaga integritas, tidak
budaya kerja melakukan pelanggaran
Misalnya: aturan, berdisiplin
• Menciptakan budaya • sopan, ramah, cermat dan
saling mengingatkan teliti, tepat waktu, peka
Membangun Kepemilikan • Membangun sistem dan peduli
pertukaran pengalaman • Menghormati, toleransi,
di media sosial membantu
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai