Kelompok 11

Farah Rihhadatul ‘A Salsabila k Nitya Niwasika N

C1B020006 C1B020039 C1B020103
Budaya dapat didefinisikan sebagai seperangkat nilai
kunci, asumsi, pemahaman, dan norma yang dimiliki
bersama oleh anggota organisasi dan diajarkan kepada
anggota baru. Budaya merupakan suatu pola asumsi
bersama tentang bagaimana sesuatu dilakukan dalam
suatu organisasi.
1. Mengintegrasikan anggota 2. Membantu organisasi
sehingga mereka tahu beradaptasi dengan
bagaimana berhubungan lingkungan eksternal
satu sama lain,
 The High-
Culture Strenght Adaptation Performance
Kekuatan budaya mengacu Budaya yang adaptif memiliki Budaya memainkan peran penting
pada tingkat kesepakatan nilai dan perilaku yang berbeda dalam menciptakan iklim
dari yang tidak adaptif. Dalam organisasi yang memungkinkan
di antara karyawan
budaya adaptif, pemimpin pembelajaran dan respons inovatif
tentang pentingnya nilai- memperhatikan pelanggan dan terhadap tantangan, ancaman
nilai spesifik dan cara orang-orang internal, proses, dan kompetitif, atau peluang baru.
melakukan sesuatu prosedur yang membawa Budaya dapat meningkatkan
perubahan yang berguna kinerja.
Pemimpin khususnya merumuskan sudut pandang tentang organisasi dan nilai-nilai yang
dapat membantu orang mencapai misi, visi, dan tujuan strategis organisasi. Oleh karena itu,
para pemimpin memberlakukan sudut pandang dan seperangkat nilai yang menurut mereka
terbaik untuk membantu keberhasilan organisasi. Cara utama pemimpin memengaruhi norma
dan nilai untuk membangun budaya kinerja tinggi adalah melalui kepemimpinan budaya.
Beberapa mekanisme yang digunakan para pemimpin untuk memberlakukan nilai-nilai
budaya adalah rites dan ceremonies, stories, symbols, dan bahasa khusus/specialized
languageritus. Selain itu, mereka menekankan seleksi yang cermat dan sosialisasi
karyawan baru untuk menjaga budaya tetap kuat. Mungkin yang paling penting, para
pemimpin mengisyaratkan nilai-nilai budaya yang ingin mereka tanamkan dalam
organisasi melalui perilaku mereka sehari-hari.
Ceremonies Stories Symbol
Upacara adalah kegiatan Cerita diceritakan kepada Simbol adalah objek, tindakan, atau
terencana yang membentuk karyawan baru untuk peristiwa yang menyampaikan makna
acara khusus dan umumnya mengilustrasikan nilai-nilai utama kepada orang lain. Dalam arti
perusahaan. tertentu, cerita dan upacara adalah
dilakukan untuk kepentingan
simbol, tetapi pemimpin juga dapat
Karyawan. Sering kali mencakup
menggunakan artefak fisik untuk
pemberian penghargaan melambangkan nilai-nilai penting.
 Seleksi dan
Specialized Language Daily Actions
Sosialisasi
Bahasa dapat membentuk dan Untuk menjaga nilai-nilai budaya Salah satu cara terpenting pemimpin
memengaruhi nilai dan dari waktu ke waktu, para membangun dan mempertahankan
keyakinan organisasi. Pemimpin pemimpin menekankan seleksi dan budaya yang mereka inginkan adalah
terkadang menggunakan slogan sosialisasi yang cermat terhadap dengan memberi isyarat dan
atau ucapan untuk karyawan baru. mendukung nilai-nilai budaya penting
mengekspresikan nilai-nilai melalui tindakan sehari-hari.
utama perusahaan.
 Nilai Etis dalam Organisasi
Nilai-nilai etis dianggap sangat penting bagi para pemimpin dan mendapat
penekanan baru di era skandal keuangan dan penyimpangan moral saat ini.
Sebagian besar organisasi yang tetap sukses dalam jangka panjang memiliki
pemimpin yang memasukkan etika sebagai bagian dari kebijakan formal dan
budaya informal perusahaan mereka. Beberapa perusahaan tidak
memberikan penekanan yang signifikan pada etika dalam perilaku bisnis
mereka.

ETIKA
Kode prinsip dan nilai moral yang
mengatur perilaku seseorang atau
kelompok sehubungan dengan apa
yang benar atau salah.
KEPEMIMPINAN BERBASIS
NILAI
Hubungan antara pemimpin dan
pengikut yang didasarkan pada
nilai-nilai bersama yang di
internalisasi kuat dan dianjurkan
serta di tindaklanjuti oleh
pemimpin.
KEPEMIMPINAN
SPIRITUAL
Tampilan nilai, sikap, dan perilaku
yang diperlukan untuk memotivasi
diri sendiri dan orang lain secara
intrinsik menuju rasa ekspresi
spiritual melalui panggilan dan
keanggotaan.
thank you