Anda di halaman 1dari 16

4E

Budaya
Organisasi
• Ananda Faza Saffanah Qalbi (1176000020)
• Intan Ayu Pratiwi (1176000073)
• Raini Aulia Farhana (1176000132)
Agenda Style
01 Budaya Organisasi
Definisi budaya organisasi
Sifat budaya organisasi

02 Metode / Penerapan
Macam-macam metode / penerapa pada budaya organisasi

03 Dampak & Tujuan Budaya


Oranisasi

04 Perubahan Budaya Organisasi


Langkah-langkah perubahan budaya oranisasi
Budaya Organisasi
Definisi
Keith Davis dan
Robbins (1994) Robbins (2005) John W. Newstrom
Organisasi adalah suatu entitas Budaya organisasi merupakan
(1989: 60)
sosial yang terkoordinasi secara suatu sistem dari makna Organizational culture is the
sadar, terdiri dari dua orang atau organisasi/ arti bersama yang set of assumptions, beliefs,
lebih dengan batasan yang relatif dianut dari para anggotanya yang
teridentifikasi, yang berfungsi values, and norms that is
membedakan organisasi dari
secara berkelanjutan untuk shared among its members
organisasi lainnya.
mencapai seperangkat sasaran
bersama,
Organisation Culture
Definisi :
Budaya organisasi adalah belief; value, norma, dan system yang
membentuk dan mewarnai perilaku pimpinan dan anggota organisasi
sehingga menjadi kebiasaan yang sulit diubah. budaya adalah ’katup
pengaman’ untuk mengatur beroperasinya organisasi melalui
landasan nilai dan keyakinan setiap individu yang kemudian
melembaga (menjadi norma kerja).

Di samping itu, Cummings (Chatab, 2007) membagi empat hirarki


budaya organisasi, antara lain

a) basic assumptions (berada di bawah alam sadar,


b) values (kepedulian)
c) norma (panduan individu dalam organisasi)
d) artifacts (wujud konkrit: sistem, prosedur, struktur dan~aspek fisik
organisasi).

Portfolio Designed
Characteristic Organitation Culture
Versus Short-term Orientation
Berorientasi jangka pendek dan menekankan
masa lalu dan menghormati tradisi

Quality of Life

Quantity of Life.
Uncertainty Avoidance Long-term orientation
Individu berusaha Atribut budaya nasional
menghindar dari situasi yang yang menekankan pada tnasa
tidak jelas. depan, sifat hemat, dan
ketekunan
Collectivism
Berorientasi pada orang dan demi kebaikan
kelompok.
Power Distance Individualism
Tingkatan di mana
pembagian kekuasaan yang
tidak sama diterima orang
dalam budaya (high power
distance).
Metode /
Pendekatan dalam
Menerapkan
Budaya Organisasi

Strategi penerapan budaya yang


homogen di organisasi dapat dilakukan
melalui sosialisasi budaya organisasi.
Dalam strategi ini, perusahaan
melakukan tindakan manipulasi
budaya/persepsi. Hal-hal yang dianggap
memberi pengaruh buruk pada karyawan
akan diarahkan agar memberikan
pengaruh baik, sehingga hasil dari
tindakan ini akan memberikan kondisi
yang paling ideal yang harus dilakukan
oleh seluruh anggota perusahaan.
Tahapan Sosialisasi Budaya

Step Step Step Step


Seleksi terhadap Penempatan
Penilaian kinerja
calon karyawan karyawan pada Pendalaman
dan pemberian
perusahaan suatu pekerjaan bidang pekerjaan
penghargaan
Sejak awal pemlihan tertentu
calon karyawan , Dimaksudkan agar Dimaksudkan agar
apakah calon Bahkan pada seorang seseorang para para karyawan
karyawan tersebut pekerjaan yang paling dapat memahami yang telah melakukan
akan dapat menerima mudah sekalipun dengan baik apa yang pekerjaan dapat
kultur perusahaan dengan tujuan agar menjadi tugas dan sesuai dengan
atau justru akan mereka dapat tanggung jawabnya ketentuan yang
merusak kultur yang menghargai masing-masing merupakan salah satu
telah terbentuk. koleganya di norma budaya dan
Dengan demikian, perusahaan dapat lebih intensif
diharapkan kultur dalam
perusahaan akan tetap menerapkannya di
dapat dipertahankan. masa mendatang
Tahapan Sosialisasi Budaya
Menanamkan kesetiaan kepada nilai-nilai yang dimiliki organisasi
Pada langkah kelima ini karyawan harus yakin bahwa pengorbanan yang
mereka lakukan memiliki nilai yang penting bagi tercapainya tujuan
individu dan organisasi

Memperluas cerita dan berita tentang hal yang


berhubungan dengan budaya organisasi
Berita yang disampaikan seperti ini menekankan betapa pentingnya moral
bagi setiap karyawan, dan nilai moral ini tidak dapat ditembus hanya
dengan potensi yang dimiliki.

Pengakuan atas kinerja dan promosi


Untuk dapat memberikan pengakuan ini, organisasi harus memiliki
kriteria yang baku, dan dapat diterapkan secara konsisten serta dapat
diikuti secara transparan oleh karyawan yang lain
Tujuan dan Manfaat
Budaya Organisasi
Budaya organisasi memiliki peran dalam
mempengaruhi perilaku pegawai hal ini dapat
tercermin dari kesempatan berinovasi dan
berkreasi, kesempatan dalam berpendapat,
hubungan yang baik, dan sebagainya. Sehingga
budaya organisasi dapat berfungsi dalam
memberikan kepuasan kerja dan kinerja optimal
dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga


perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan
produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di
masa yang akan datang. budaya organisasi dapat
dimanfaatkan sebagai daya saing andalan organisasi dalam
menjawab tantangan dan perubahan. Budaya organisasi pun
dapat berfungsi sebagai rantai pengikat dalam proses
menyamakan persepsi atau arah pandang anggota terhadap
suatu permasalahan
Tujuan Budaya Organisasi
SUCCESS ALLPPT Layout
Clean Text Slide
BUSINESS for your Presentation
Menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan
yang lain

Sebagai perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi


itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk
dilakukan oleh karyawan.

Sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang membentuk


sikap serta perilaku karyawan.
Dampak
Budaya
Organisasi
Pada dasarnya budaya organisasi dalam perusahaan
merupakan alat untuk mempersatukan setiap individu yang
melakukan aktivitas secara bersama-sama.
budaya organisasi memberi dampak advantages, namun juga
bisa memberi dampak disadvantages bagi organisasi dalam
mencapai efektivitasnya.

Modern PowerPoint
Budaya organisasi yang membawa dampak
disadvantages
Barrier to change
Norma-norma yang dianut oleh anggota organisasi cenderung
menginginkan stabilitas.

Barrier to divercity
Menolak perbedaan ras, gender, cacat atau perbedaan lain yang
terjadi pada organisasi.

Barrier to acquisitions and merger


Manfaat akusisi dan merger ditentukan oleh baik atau tidaknya
apabila dua atau lebih organisasi digabungkan.
Perubahan
Budaya
Organisasi
Beberapa fakta mengindikasi bahwa perubahan
budaya organisasi bukanlah suatu hal yang tidak
mungkin dilakukan. Desakan lingkungan sosial,
ekonomi, dan politik terhadap perubahan budaya
organisasi merupakan suatu keharusan yang
tidak dapat di hindari apabila organisasi tersebut
tetap berterima, bertahan dan berkembang.
Langkah-langkah Perubahan Budaya Organisasi
Pertimbangan Implementasi
Membahas bagaimana budaya baru
akan diimplementasikan

Langkah 3

Menentukan Arah Eksekutif Pelatihan


Menganalisis penilaian kebutuhan Langkah 2 Langkah 4 Perubahan budaya berarti perubahan
untuk menentukan keputusan atau filsafat, dan itu pada akhirnya berarti
tindakan yang akan memperkuat harapan peran yang berbeda. Pelatihan
budaya dan untuk menilai kelayakan dapat mengurangi ambiguitas dan
perubahan tertentu kebingungan.
Langkah 1 Langkah 5

Penilaian Kebutuhan Evaluasi Budaya Baru


Budaya saat ini harus dianalisis dan Mekanisme evaluasi harus dibuat
dibandingkan dengan budaya yang untuk meninjau budaya baru. Masalah
diinginkan seperti apakah perubahan benar-benar
telah terjadi atau apakah norma dan
prosedur lama masih ada harus
ditangani
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai