Anda di halaman 1dari 11

KOMPILASI 3

PPT MATERI 1-7 (SEBELUM UTS)


BUDAYA ORGANISASI
Dosen Pengampu: Ir. Karyaningsih, M.M.

Disusun Oleh :
1. Neng Lala Komala (2010631020194)
2. Rifky Kholik Rosdiawan (2010631020199)
3. Setiawan (2010631020206)
4. Galan Ramadhani Gibran (2010631020178)
5. Dewina Lisgianti (2010631020174)
6. Krisna Aryandi (2010631020182)
7. Isah Amini Yasmin (2010631020180)
8. Rigan Ari Sandika (2010631020200)

KELAS 5E
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
Konsep Budaya Organisasi
Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi nilai mata kuliah Budaya Organisasi

Dosen Pengampu :
Ir. Karyaningsih, M.M.

Disusun Oleh :
Neng Lala Komala
(2010631020194)
Kelas 5E
Apa Itu Budaya Organisasi ?

Perangkat system nilai-nilai (values), keyakinan-keyakinan


(beliefs), asumsi-asumsi atau norma-norma yang telah lama
berlaku, disepakati, dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi
sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah-masalah
organisasinya.
Tingkatan Budaya Dalam Organisasi

01 02 03

Artefact Values Asumption


(Nilai-nilai) (Asumsi Dasar)
Dimensi Oudaya Organisasi
menurut Hofstede:

Process Oriented Culture vs Result Process Oriented Culture : Lebih mementingkan proses daripada hasil.
Oriented Culture Result Oriented Culture : lebih mementingkan hasil daripada proses

Employes Oriented Culture vs Job Employes Oriented Culture : Karyawan berharap agar organisasi terlebih
Oriented Culture dahulu mementingkan kepentingan para Karyawan. Job Oriented
Culture : Karyawan harus bekerja dengan baik terlebih dahulu sebelum
menuntut kepentingan mereka.

Parochial vs Professional Culture Parochial : Bahwa tingkat kebergantungan karyawan pada atasan dan
pada organisasi cenderung sangat tinggi. Professional Culture :
karyawan merasa bahwa kehidupan pribadi adalah urusan mereka
sendiri.
Lanjutan…

Dimensi Oudaya Organisasi


Open System vs Closed System Open System organisasi cenderung tidak menutup diri dari perubahan-
Culture perubahan baik yang terjadi pada lingkungan internal maupun eksternal
organisasi. Sedangkan Closed System Culture kebalikannya.

Loose control vs Tight control Loose control organisasi cenderung menerapkan aturan-aturan yang
longgar. Sedangkan Tight control kebalikannya.

Normative vs Pragmatic Pragmatic culture adalah organisasi yang berorientasi kepada


konsumen. Bagi organisasi semacam ini, konsumen adalah segalanya.
Aturan dan prosedur bisa saja dilanggar jika hal tersebut menghambat
pencapaian hasil dan pemenuhan kebutuhan konsumen. Normative,
sesuai dengan aturan tidak melanggar-langgar aturan.
Nilai-nilai Budaya Organisasi
1. Asas tujuan
2. Asas konsensus
3. Asas keunggulan
4. Asas kesatuan
5. Asas prestasi
6. Asas empirik
7. Asas keakraban
8. Asas integritas,
Budaya kuat vs budaya lemah
Budaya Kuat Budaya Lemah
Nilai - nilai diterima secara luas oleh Nilai - nilai hanya dianut oleh
seluruh anggota organisasi segolongan orang saja di dalam
organisasi biasanya
kalangan manajemen puncak.
Budaya memberikan pesan yang Budaya memberikan pesan yang saling
konsisten pada karyawan mengenai hal bertolak belakang mengenai apa yang
yang dipandang berharga dan penting. dianggap berharga dan penting.
Para karyawan sangat mengidentifikkan Para karyawan tidak begitu peduli
jati diri mereka dengan budaya dengan identifikasi budaya organisasi
organisasi. mereka.
Terdapat kaitan yang erat diantara Tidak terdapat kaitan yang erat diantara
penerimaan nilai-nilai dan perilaku para penerimaan nilai - nilai dan perilaku para
anggota organisasi. anggota organisasi.
Studi Kasus

Salah satu pelayanan jasa yang bergerak dibidang kesehatan yang ada di
Kabupaten Mukomuko adalah Rumah Sakit Umum Daerah Mukomuko.
Berdasarkan hasil penilaian indeks kepuasan masyarakat RSUD Mukomuko
tahun 2016, yang menjadi masalah dari unsur pelayanan adalah unsur
kedisiplinan petugas pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, dan
ketepatan pelaksanaan pelayanan. Hal ini dipengaruhi oleh lemahnya
budaya organisasi di RSUD Mukomuko yang mempengaruhi kinerja
pegawai. Lebih dari separuh pegawai mempresepsikan lemahnya budaya
organisasi di RSUD Mukomuko pada tiga indikator yaitu keterlibatan,
konsistensi, dan misi
Referensi
● Thoriq al Huda Laksamana, D. I. (2020). PENGARUH BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS
PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
KANTOR CABANG SUKOHARJO). e-Proceding of Management , 5415-
5421.

● Fitri, M., Hardisman, & Irbadoes. (2019). HUbungan Budaya Organisasi


dengan KInerja RSUD Mukomuko Tahun 2017. JUrnal Kesehatan
ANdalas , 305-314

● Sobirin, A. (2007). Budaya Organisasi: Pengertian, makna dan aplikasi


dalam kehidupan organisasi . Yogyakarta : UNIT PENERBIT DAN
PERCETAKAN SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN YKPN.

● Sutrisno, H. E. (2018). Budaya Organisasi . Jakarta : PRENADA MEDIA


GROUP .
Masa depan adalah
milik mereka yang
menyiapkan hari ini

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai