Anda di halaman 1dari 15

Budaya Organisasi

Dosen Pengampu : Nelly Armayanti, S.P., M.SP

Disusun kelompok 4

Oleh:

 Albert Agung Matondang ( 7203144009)


 Anisyah Dwi Rahmi (7202444013)
 Sofiah Nasution (7202444010)
 Zaidan Irfan Siregar (7203144029)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI


PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2023
Berita Acara

Di jawab Oleh Albert Agung Matondang

1. Amanda Eka listy


a. Hal hal apa saja yang harus diperhatikan untuk dapat mempertahankan budaya kualitas
dalam suatu organisasi?
Jawaban :
 Fokus pada Kesehatan mental setiap orang
 Menciptakan komunikasi yang efektif
 Tanamkan toleransi dalam organisasi
 Nilai karyawan yang objektif
b. Bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas perusahaan pada budaya market culture
atau budaya pasar?
Jawaban : dengan ada strategi ini kita dapat mempertimbangkan preferensi klien,
memajukan produktivitas, bekerja sama dengan pihak luar, dan meningkatkan atmosfer
persaingan
c. Bagaimana cara mengetahui kualitas budaya organisasi dalam lingkungan suatu organisasi?
Jawaban :
 Organisasi memiliki identitas yang jelas
Identitas organisasi atau perusahaan, artinya memiliki lokasi yang jelas, perijinan, dan
nama perusahaan.
 Status karyawan di dalam perusahaan jelas
Status karyawan ini ditunjukkan dengan adanya bukti konkret, seperti tanda pengenal,
kartu anggota, baju seragam karyawan, dan sebagainya.
 Memiliki visi dan misi yang jelas
Pada dasarnya, visi dan misi bukanlah budaya perusahaan. Namun, secara tidak langsung
budaya sebuah perusahaan mempengaruhi pembentukan visi dan misi. Visi dan misi adalah
tujuan yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Secara tidak langsung,
perusahaan memiliki arah kerja yang jelas dengan adanya visi dan misi

 Manajemen bersikap terbuka


Manajemen mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas
karyawan. Tujuannya adalah agar seluruh karyawan memiliki pemahaman perusahaan
dalam kondisi seperti apa, bagaimana nasib karyawan nanti, dan kontribusi apa yang
mereka berikan. Jika tujuan tersebut dapat tercapai, otomatis akan terjadi perubahan
perilaku yang secara konsisten menetap pada setiap karyawan.
 Memiliki aktivitas organisasi yang terarah.
Aktivitas organisasi adalah kinerja yang ada di dalam organisasi itu sendiri. Selain
pengaruh dari visi dan misi, tentu perilaku organisasi yang terbentuk juga harus jelas.
Artinya, segala keputusan yang diambil pasti akan melalui beberapa tahapan. Tidak
seketika itu juga sebuah perubahan keputusan langsung disampaikan kepada anggota
organisasi atau karyawan. Organisasi yang sehat akan selalu membiasakan karyawan
menjalankan tahapan perencanaan (planning), tindakan (action), dan evaluasi (evaluation).
 Memperhatikan kebutuhan karyawan
Karyawan adalah aset yang harus dijaga. Organisasi yang sehat tidak hanya akan menuntut
karyawan atau anggota yang tergabung di dalamnya, melainkan juga berusaha mencari cara
mempertahankan karyawan. Caranya adalah memfasilitasi training, workshop, menghargai
inovasi yang telah dilakukan karyawan, dan sebagainya.

2. Jessica Simangunsong
a. Bagaimana cara yang dapat kelompok lakukan atau berikan kepada organisasi intern di
kampus untuk mengembangkan budaya kualitas yang baik
Jawaban :
Cara yang kami lakukan atau berikan kepada organisasi inter didalam kampus yaitu :
1. Menentukan / menetapkan visi misi secara bersama
2. Kembangkan standar perilaku sebagai nilai nilai
3. Komunikasi yang efektif
4. Implementasi melalui pelatihan dan pengembangan
5. Dukung dengan apresiasi dan konsekuensi
6. Evaluasi kedalam penilaian kerja secara berkala
b. Menurut kelompok penyaji, sepenting apakah budaya kualitas didalam suatu organisasi?
Apa dampak yang terjadi jika suatu organisasi tidak memperhatikan hal tersebut?
Jawaban :
 Budaya kualitas didalam suatu organisasi itu sangat penting karena merupakan budaya
kualitas adalah pola nilai - nilai, keyakinan - keyakinan, dan harapan - harapan yang
tertanam dan berkembang di benak anggota organisasi mengenai pekerjaannya dalam
menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Dengan adanya budaya kualitas ini dapat
mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan. Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa
hasil penelitian yang menemukan bahwa budaya kualitas yang dikembangkan pada
lingkungan organisasi mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi.
 Jika organasasi tidak memperhatkan budaya kualitas ini turunnya hasil kinerja pada
karyawan atau organisasi , organisasi tidak berjalan dengan visi misi yang sudah dibuat
secara kekeluargaan atau bersama , organisasi kehilangan anggota anggota sehingga pola
dan nilai nilai organisasi mulai pudar atau sudah lupakan

c. Menurut kelompok, bagaimana cara untuk mengetahui apakah suatu organisasi tersebut
memiliki kualitas budaya secara visual?
Jawaban
Cara mengetahui suatu organiasi memiliki budaya kuliatas dengan cara masuk kedalam
organisasi dan disitu akan diberitahu misi visi sampai program kerja didalam organisasi /
perusahaan
3. Ayu Nurhasana
a. Bagaimana hubungan tqm kepada budaya kualitas?
Jawaban :
Hubungan tqm kepada budaya kualitas ini focus kepada seluruh perusahaan untuk
memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan dan benar-benar berusaha mengurangi biaya
yang disebabkan mutu jelek dengan membentuk sistem manajemen baru dan budaya
perusahaan.
prinsip-prinsip TQM maka akan dapat diciptakan iklim yang kondusif bagi perwujudan
budaya kualitas sebagai berikut:
 Tata laku anggota organisasi akan berubah: Sesudah semua sistem dibenahi dan
kepemimpinan cukup kuat maka karyawan yang telah dididik dan diberdayakan lambat
laun akan menunjukkan tata laku kualitas dan mulai mengembangkan kebiasaan kerja
yang baik. Tata laku karyawan yang baik tersebut perlu diinternalisasi dan dipelihara
dengan menjaga lingkungan kerja yang kondusif.
 Di kalangan para karyawan akan terbentuk sikap kualitas: Apabila tata laku yang baik
tersebut selalu dipertahankan dan diperkuat sepanjang waktu melalui kepemimpinan serta
perbaikan sistem dan pendidikan yang kontinyu maka mereka akan menjadi
terinternalisasi dengan sikap dan nilai pribadi yang kondusif terhadap kualitas. Para
karyawan akan mulai mengerti dan menghargai mengapa mereka harus selalu
mengerjakan pekerjaannya secara benar sejak awal, di samping baik untuk dirinya juga
baik untuk organisasinya.
 Di dalam organisasi dapat diciptakan budaya kualitas: Jika sikap kualitas telah
berkembang sepanjang waktu dan menyebar di kalangan karyawan maka perubahan ini
akhirnya akan menuju budaya kualitas. Tahap ini biasanya terjadi setelah beberapa tahun
implementasi TQM (Cortada (1993: 180),
b. Menurut kelompok strategi yang bagaimana yang dapat dilakukan dalam menjaga kualitas
pada perubahan perekonomian saat ini?
Jawaban :
 Strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas dan mendapatkan perubahan
perekonomian yaitu dengan adanya evaluasi kinerja yang akan dilakukan per bulan ,
perminggu atau pertahun supaya dapat melihat perkembangan perekonomian
didalam organisasi atau perusahaan
 memberikan hadiah atau hukuman kepada anggota/ karyawan dalam menjalankan
tugas tugas yang telah ada di organisasi atu perusahaan
 melakukan promosi atau tindakan kepada anggota anggota didalam organiasi /
perusahaan berupa naik jabatan maupun yang lain dalam meningkat atau melakukan
perubahan perekonomian
 menjalin /mengajak kerja sama antar anggota / kelompok baik di organasi / maupun
perusahaan
 mengadakan atau membuat edukasi / pendidikan kepada anggota / karyawan untuk
menjaga kualitas serta adanya perubahan perekonomian baik itu didalam organisasi
maupun perusahaan
c. bagaimana peran budaya kualitas kepada suatu perusahaan?
Jawaban :
Pengaruh budaya kualitas kepada suatu perusahaan ini yang dimana Budaya kualitas secara
alami menekankan perbaikan berkesinambungan dari proses dan hasil di tempat kerja yang
sehat, pelanggan yang puas dan perusahaan yang menguntungkan dan berkembang.
4. Wulan Pretty Napitupulu
a. Menurut kelompok apakah budaya kualitas saja cukup untuk meningkatkan keefektifan
suatu organisasi?
Jawaban :
Iya , Didalam budaya kualitas ini dapat meningkatkan keefektifan suatu organisasi karena
adanya  Nilai-nilai budaya perusahaan disadari, dipahami, dan menjiwai para anggota
organisasi.,Nilai-nilai itu menjadi panutan, diikuti, dan ditaati oleh sebagian besar para
anggota organisasi.dan Nilai-nilai itu menopang tujuan organisasi dan tujuan para
anggotanya.. Dalam suatu organisasi yang budayanya kuat, nilai-nilai budayaitu tidak akan
berubah banyak, meskipun terjadi penggantian pimpinan dari yang lama kepada yang baru,
karena nilai-nilai dalam budaya itu berurat-berakar di dalam organisasi.Kuatnya budaya
organisasi sehingga dapat berpengaruh dalam menentukan efektivitas perusahaan, bukan
karena sebagai budaya an sich, yaitu sebagai seperangkat nilai-nilai yang dijadikan
pedoman bersama para anggota organisasi, melainkan lebih dari pada itu, yaitu adanya
sinergi dalam berbagai hal. Jika kita mengatakan bahwa suatu budaya organisasi itu kuat,
hal ini sudah mengandung beberapa pengertian, yaitu  adanya:
a. Nilai-nilai inti yang saling menjalin sebagai pedoman perilaku yang tersosialisasikan
dan menginternalisasi;
b. Perilaku-perilaku karyawan yang terkendalikan dan terkoordinasikan oleh kekuatan
yang informal;
c. Ada perasaan pada karyawan, bahwa mereka wajib loyal dan komit pada organisasi;
d. Adanya musyawarah untuk mufakat yang dirasakan sebagai bentuk partisipasi,
pengakuan, dan penghormatan terhadap karyawan;
e. Adanya kebersamaan dalam sesuatu yang dipandang berarti Bagi para karyawan;
f. Para karyawan tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus tidak dilakukan;
g. Semua kegiatan diarahkan atau berorientasi kepada misi atau tujuan;
h. Adanya perasaan rewarding pada karyawan, karena diakui dan dihargai martabat dan
kontribusinya;
i. Budaya organisasi berpengaruh terhadap strategi.
b. Menurut kelompok hal hal apa saja yg mampu mempengaruhi turunnya budaya kualitas
Jawaban :
1. Tidak ada kerja sama didalam organisasi / perusahaan
2. Kurangnya komunikasi antar anggota dengan atasan dan sebaliknya
3. Kurangnya kepedulian antar anggota / atasan atau sebaliknya
4. Kurangnya toleransi didalam umat beragama
c. Apakah budaya kualitas sudah banyak di terapkan di tiap organisasi?
Jawaban :
Untuk budaya kualitas sudah banyak diterapkan ditiap organisasi dikarenakan budaya
kualitas ini karena dapat mewujudkan nilai-nilai tambah dan mafaat tersebut, perusahaan
harus mempunyai visi, misi, tujuan, strategi, program kerja yang terencana dan terfokus,
serta berkesinambungan dan memiliki sistem nilai organisasi yang dapat menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk keberlangsungan perbaikan mutu yang
berkesinambungan.Budaya mutu terdiri dari nilai-nilai, tradisi, prosedur dan harapan
tentang promosimutu.Sedangkan tujuan dari budaya mutu adalah untuk membentuk suatu
lingkunganorganisasi yang memiliki sistem nilai, tradisi, dan aturan-aturan yang
mendukunguntuk mencapai perbaikan mutu secaraterus menerus.

Di jawab Oleh Sofiah Nasution


Pertanyaan : Andini Dwi Cahya Baiti
1) Mengapa kualitas budaya didalam perusahaan itu sangat penting?
2) Coba sebutkan proses pembentukan yang ada di budaya kualitas?
3) Sebutkan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi budaya kualitas?

Jawaban :
1. Jawaban untuk no satu milik Andini ada pada jawaban no satu milik khoirunisa, Dinda dan
dini. Sebab pertanyaan keempatnya mirip dan terkait.
2. Langkah-langkah membentuk sebuah budaya kualitas di dalam organisasi yaitu:
 Tetapkan Visi dan Misi secara Bersama.
 Kembangkan Standard Perilaku Sebagai Nilai-Nilai.
 Komunikasikan Secara Efektif.
 Implementasikan Melalui Pelatihan & Pengembangan.
 Dukunglah Dengan Apresiasi dan Konsekuensi.
 Evaluasi ke Dalam Penilaian Kinerja Secara Berkala
3. Faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi budaya kualitas yaitu:
 Komunikasi.
 Motivasi.
 Karakteristik Organisasi.
 Proses-proses Administrasi. e.Struktur Organisasi.
 Gaya Manajemen.

Penanya : Wita MelianaGinting

Pertanyaan :
1) Bagaimana meningkatkan Budaya kualitas pada perusahaan.
2) Bagaimana pengaruh budaya kualitas dalam meningkatkan kinerja dalam perusahaan?
3) Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan Budaya kualitas dalam
organisasi?

Jawaban :
1. Cara meningkatkan budaya kualitas, yaitu;
 Tetapkan Visi dan Misi Secara Bersama.
 Kembangkan Standard Perilaku Sebagai Nilai-Nilai.
 Komunikasikan Secara Efektif.
 Implementasikan Melalui Pelatihan & Pengembangan.
 Dukunglah Dengan Apresiasi dan Konsekuensi.
 Evaluasi ke Dalam Penilaian Kinerja Secara Berkal.
2. Jawaban no 2 sudah terjawab.
3. Hal yang harus di perhatikan yaitu:
 Fokus pada Kesehatan Mental Setiap Orang.
 Ciptakan Komunikasi yang Efektif.
 Tanamkan Toleransi dalam Organisasi.
 Nilai Karyawan Secara Objektif.
 Wujudkan Kesetaraan di Tempat Kerja.
 Motivasi Karyawan Melalui Gamifikasi.
 Tunjukkan Apresiasi Anda.
Penanya : Mega Bela Puspita
Pertanyaan:
1. Bagaimana pengaruh budaya kualitas terhadap kinerja organisasi?

2. Apakah dengan merubah budaya organisasi akan mempengaruhi budaya kualitas di


organisasi tersebut?

3. Apa yang terjadi jika tidak terdapat budaya kualitas didalam sebuah organisasi?

Jawaban :

1. Jawaban sudah terjawab

2. Tidak, karena melakukan perubahan adalah suatu keharusan apabila tidak ingin tertinggal
dalam perkembangan. Namun yang perlu di waspadai adalah yang perlu diwaspadai
adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan budaya
organisasi.

3. Penerapan Budaya Kualitas itu sendiri tidak lepas dari metode-metode yang diperlukan
dalam upaya meningkatkan manajemen mutu di suatu perusahaan itu sendiri. Oleh karena
itu tujuan Budaya Kualitas itu sendiri yakni untuk mengatahui kualitas manajamen mutu
dalam kepuasan pelanggan dalam suatu organisasi di perusahaan.jika tidak adanya
budaya kualitas dalam sebuah organisasi maka kinerja para anggotanya tidak dapat
berjalan secara optimal.
Penanya : Fajar
Rahmat Zai Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengembangkan budaya kualitas yang baik di dalam suatu organisasi?

2. Mengapa kualitas budaya sangat berpengaruh untuk sebuah perusahaan?

3. Apa saja karakteristik umum organisasi yang memiliki budaya kualitas?

Jawaban

1. Jawaban pertanyaan ini sudah terjawab karena terkait dengan pertanyaan wita yang no
3.
2. Telah terjawab
3. Karakteristik nya yaitu:
a. Inovasi dan pengambilan risiko.
b. Stabilitas dan keamanan untuk mengantisipasi kejadian yang dapat disangka
sebelumnya.
c. Penghargaan kepada orang.
d. Orientasi hasil.
e. Orientasi tim dan kolaborasi.
f. Keagresifan dan perjuangan dengan mengambil tindakan tegas untuk menghadapi
para pesaing.
Di jawab oleh Zaidan Irfan Siregar
1. Pertanyaan : Vitaloka
1. Bagaimana cara mengembangkan budaya kualitas yang baik di dalam suatu organisasi?
2. Mengapa budaya kualitas sangat berpengaruh untuk sebuah perusahaan?
3. Bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas perusahaan pada budaya market
culture atau budaya pasar?
Jawaban :
1. Berikut ini adalah cara untuk mengembangkan budaya kualitas yang baik di dalam
suatu organisasi:
 Tetapkan Visi dan Misi Secara Bersama
 Kembangkan Standard Perilaku Sebagai Nilai-Nilai
 Komunikasikan Secara Efektif
 Implementasikan Melalui Pelatihan & Pengembangan
 Dukunglah Dengan Apresiasi dan Konsekuensi
 Evaluasi ke Dalam Penilaian Kinerja Secara Berkala

2. Kualitas budaya sangat berpengaruh untuk sebuah perusahaan karena kualitas budaya
terhadap suatu bisnis/perusahaan mempengaruhi kemampuan untuk berinovasi dan
beradaptasi dalam menanggapi masalah dan tantangan yang tidak terduga.Budaya yang
berkualitas juga menentukan keterbukaan terhadap perbedaan pendapat dan debat yang
dapat mengurangi risiko penipuan dan “menutup-nutupi”
3. Strategi untuk meningkatkan kualitas perusahaan Dalam budaya pasar, dapat dilakukan
dengan mempertimbangkan preferensi klien, memajukan produktivitas, bekerja sama
dengan pihak luar, dan meningkatkan atmosfer persaingan.
2. Pertanyaan : Agnes Roma Anggita Saragi
1. bagaimana cara mengembangkan budaya kualitas yang baik dalam sebuah organisasi ?
2. apakah budaya kualitas merupakan hal yang penting dalam organisasi ?
3. bagaimana pengaruh budaya kualitas terhadap kinerja organisasi ?
Jawaban :
1. Jawabannya sama dengan pertanyaan No 1 vitaloka
2. Iya, budaya kualitas merupakan hal yang penting dalam organisasi dikarenakan
Budaya kualitas signifikan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Hal
tersebut berarti pengembangan budaya kualitas mempunyai peran positif dalam
mendukung peningkatan kerja organisasi.
3. pengaruh budaya kualitas terhadap kinerja organisasi dibuktikan dengan hasil
penelitian. Pertama, penelitian Wu dkk. (2011) menemukan bahwa
budaya kualitas memerankan peranan yang dominan dalam sebuah budaya organisasi
terhadap kinerja. Kedua, penelitian pada sektor pendidikan yang dilakukan oleh Ali dan
Musah (2012) melalui penelitian survey pada 267 staff akademik Universitas Islam
Internasional di Malaysia menunjukan bahwa budaya kualitas berpengaruh kuat terhadap
kinerja fakultas Universitas. Ketiga, penelitian Dubey, dkk. (2015) yang dilakukan pada
275 responden dari 760 industri mikro menemukan bahwa budaya kualitas berdampak
positif dan memberikan dukungan terhadap peningkatan kinerja organisasi pada SME
atau Small Medium Entreprise di India.
3. Pertanyaan : Muhammad Iqbal Mangkuouhur
1.Capaian apa yg harus di raih dari sebuah organisasi agar budaya organisasi dapat
berkualitas
2.Menurut kelompok penyaji, kualitas seperti apa yg harus di miliki setiap organisasi
3. Apakah budaya organisasi dapat menjamin kualitas dari organisasi
Jawaban :
1. Capaian yang harus diraih dari sebuah organisasi agar budaya organisasi dapat
berkualitas adalah sebagai berikut:
 Tetapkan Visi dan Misi Secara Bersama
 Kembangkan Standard Perilaku Sebagai Nilai-Nilai
 Komunikasikan Secara Efektif
 Implementasikan Melalui Pelatihan & Pengembangan
 Dukunglah Dengan Apresiasi dan Konsekuensi
 Evaluasi ke Dalam Penilaian Kinerja Secara Berkala

2. Menurut kelompok kami, kualitas yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin organisasi
adalah sebagai berikut:
1. Mampu menunjukkan empati.
Menjadi pemimpin bukan hanya memastikan target perusahaan tercapai. Ini mengenai
memimpin sekelompok orang dan membangun hubungan kerja yang baik.Pemimpin yang
baik mampu memahami dan mempertimbangkan kebutuhan dan motivasi anggotanya.
Kurangnya empati dapat merusak komunikasi sehat dan hubungan kerja sama yang baik
2. Mampu menjadi pendengar yang baik
Pemimpin dengan kemampuan mendengarkan yang baik adalah orang yang tidak
langsung memaksakan pendapatnya sendiri. Ia akan mendengarkan pendapat dari
kelompok yang penting (ya, termasuk anggotanya sendiri!) sebelum merespon sebuah
topik atau masalah.Kemampuan mendengarkan yang baik juga bisa mengembangkan tim
menjadi kelompok yang kritis karena diskusi sehat yang dihasilkan.
3. Mampu membangun kepercayaan
Ternyata, untuk memiliki kualitas yang baik sebagai pemimpin, seseorang harus bisa jadi
sosok yang dipercaya oleh orang lain. Dengan cara menjadi sosok yang konsisten dan
akuntabel.Sosok tersebut harus memiliki integritas tinggi, tidak plin-plan alias paham apa
yang harus ia lakukan, resourceful, dan memiliki etos kerja yang baik.
4. Ketegasan
Tegas dalam konteks ini juga berarti tidak menunjukkan sikap ragu dalam mengambil
keputusan. Sikap ini akan sangat menguatkan para anggotanya dan membuat organisasi
menjadi lebih kuat.
5. Ketekunan
Seorang pemimpin harus jauh lebih tangguh dan giat dalam memecahkan masalah.
Mereka harus ekstra dalam menganalisis berbagai hal, dan itu membutuhkan ketekunan
yang kuat.

3.Iya, budaya organisasi dapat menjamin kualitas dari organisasi dikarenakan budaya organisasi
ini dapat merubah kinerja ataupun kualitas orang orang yang ada dalam organisasi tersebut.
Sebab budaya organisasi ini adalah adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna
bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Jadi
dari pengertian diatas bisa kita pahami bahwasannya budaya organisasi ini dapat menjamin
kualitas dari sebuah organisasi asalkan budaya organisasi yang di terapkan dalam sebuah
organisasi tersebut adalah budaya yang baik

Pertanyaan : Dinda Pratami

1. Sepenting apakah budaya kualitas didalam organisasi

2. Biasanya dalam kegiatan organisasi apa budaya kualitas digunakan?

3. Apa ellemen yang paling terpenting dalam budaya kualitas ini ?


Jawaban :

1. Budaya kualitas ini sangat penting karena didalamnya memberikan pengaruh positif
terhadap kinerja organisasi. Hal tersebut berarti pengembangan budaya kualitas mempunyai
peran positif dalam mendukung peningkatan kerja organisasi.
2. Budaya kualitas yang biasa digunakan dalam organisasi seperti selalu mengevaluasi setiap
kinerja dan juga selalu menerima kritikan ataupun saran dari beberapa anggota baik dalam
organisasi maupun dua organisasi
3. Elemen yang terpenting dalam budaya kualitas dalam organisasi yaitu lingkungan organisasi
dan nilai nilai budaya

Anda mungkin juga menyukai