Anda di halaman 1dari 2

Nama : Albert Matondang Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya

Manusia
Nim : 7203144009 Prodi : Pendidikan Administrasi
Perkantoran
Kelas : ADP-A/2020 Mata Kuliah : Dodi Pramana,S.Sos.,M.Si

CASE METHOD
Menurut vidio tentang jelang lebaran Pabrik Pemasok Puma PHK 1.136 buruh karena
orderan merosot dan gulung tikar dikarenakan banyak kerugian serta lebih bayak pengeluaran dari
pada pemasukan. PT.Tuntex Garment Indonesia resmi gulung tikar pada tanggal 31 maret 2023
dikarenakan dalam 3 tahun berturut turut pemasok merosot serta mengalami kerugian akibat dari
dampak covid 19 ini serta lesunya ekonomi eropa dan AS pasca pandemi.Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Tangerang memastikan 1.163 buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)
menjelang Lebaran tetap dapat Tunjangan Hari Raya (THR). Ribuan buruh yang terkena PHK
itu adalah karyawan PT Tuntex Garment Indonesia Cikupa. Menurut Rudi, saat ini proses PHK
sedang berjalan dan pemenuhan hak buruh meliputi THR, gaji, pesangon, BPJS
Ketenagakerjaan, jaminan hari tua hingga jaminan kehilangan pekerjaan. "Untuk THR karena
PHK dilakukan menjelang Lebaran, akan diberikan paling lambat H-7 Lebaran," kata Rudi.
Besaran THR pekerja sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Selain itu
ada penambahan THR yang diberikan kepada pekerja dengan rincian, masa kerja 1-5 tahun
diberikan tambahan THR 20 persen dari upah pokok dan untuk pekerja dengan masa kerja 5
tahun ke atas mendapat tambahan THR sebesar 40 persen dari upah pokok .Karyawan yang
terkena PHK akan mendapatkan hak yang diatur dalam PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang
PKWT, Alih Daya, waktu kerja dan waktu istirahat dan PHK.
Selain mendapatkan hak sesuai Peraturan perundang-undangan pekerja atau buruh juga
diberikan tambahan kompensasi oleh manajemen PT Tuntex dengan rincian sebagai berikut:
 Masa kerja 1 bulan sampai 5 tahun sebesar 50 persen dari 1 bulan upah pokok.
 Masa kerja 5 tahun keatas sampai 10 tahun sebesar 75 persen dari 1 bulan upah pokok.
 Masa kerja diatas 10 tahun sebesar 100 persen dari 1 bulan upah pokok.
Sebanyak 1.163 karyawan PT Tuntex Garment Indonesia Cikupa, Kabupaten Tangerang
saat ini menghadapi PHK setelah produsen pakaian olah raga brand Puma itu menyatakan tutup
karena bangkrut.
Menurut Rudi, pabrik tekstil ini tutup karena sudah tidak mampu lagi berproduksi dampak
dari terus merosotnya order dari Amerika dan Eropa, pasar terbesar pakaian olahraga itu. "
Order terus menurun sejak tiga tahun terakhir ini,"kata Rudi. Rudi mengatakan, merosotnya
order merupakan efek domino dampak Covid-19 dan lesunya ekonomi Amerika dan Eropa. "
Sejak awal Covid19 atau tahun 2020, orderan sudah seret dan tiga tahun terakhir ini kondisinya
semakin parah karena order terus merosot," kata Rudi. Rudi mengatakan salah satu pabrik
garmen terbesar di Kabupaten Tangerang ini mulai berhenti produksi dan menutup pabrik ini
per 31 Maret 2023. Akibatnya, ribuan buruh pabrik itu di-PHK. " Pabrik saat ini sudah tutup
dan tinggal proses pemenuhan hak hak karyawan saja,"katanya

Anda mungkin juga menyukai