Anda di halaman 1dari 25

CRITICAL JOURNAL REVIEW

BUDAYA ORGANISASI
Dosen Pengampu : NELLY ARMAYANTI, SP., M.SP.

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Yang


DiwajibkanDalam Mengikuti Perkuliahan
Budaya Organisasi

Oleh:

Albert Agung Matondang ( 7203144009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI


PERKANTORANFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
MEDANTAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya sebagai penulis mampu
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini tepat pada waktunya.

Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada pembaca.


Penulis menyadari bahwa laporan Critical Journal Review ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan tugas ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan Critical Journal Review ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Medan,Maret 2023

Albert Agung Matondang


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ..................................................................................... 4

1.2 Tujuan Penulisan CJR ................................................................................................. 4

1.3 Manfaat Penulisan CJR ............................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

2.1 Jurnal 1 ........................................................................................................................ 5

2.2 Jurnal 2 ...................................................................................................................... 10

2.3 Jurnal 3 ...................................................................................................................... 13

2.4 Jurnal 4.......................................................................................................................15

2.5 Jurnal 5 ......................................................................................................................16

2.6 Jurnal 6 ......................................................................................................................19

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 22

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 22

3.2 Saran .......................................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 23


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat
beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menentukan jurnal yang
sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba
untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal
memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi
penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah:memiliki judul dan nama penulis serta alamat
email dan asal organisasi penulis:terdapat abstrak yang berisi ringkasan dari isi jurnal ,
introduction, metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal
yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa
landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan
apa yang ingin dicapai mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alamat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan:mengambil
hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat,
jelas, dan padat:serta menyimpulkan isi jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan CJR

 Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Budaya Organisasi

 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan


membandingkan serta memberi kritik pada jurnal
 Menambah kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari jurnal

1.3 Manfaat Penulisan CJR

 Bertambahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami inti dari suatu jurnal

 Membuat kemampuan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritis sebuah jurnal.

Dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Jurnal 1
Judul PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Jurnal Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT

Download http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=91507
2&val=10544&title=PENGARUH%20BUDAYA%20ORGANIS
ASI%20DAN%20KOMITMEN%20ORGANISASI%20TERHAD
AP%20KINERJA%20KARYAWAN
E-ISSN dan P-ISSN 2581-2165 dan 2527–7502

Volume dan Vol 4


Halaman
Tahun 2019
Penulis Kardinah Indrianna Meutia dan Cahyadi Husada

Reviewer Albert Agung Matondang ( 7203144009)


Tanggal 26 Maret 2023
Subjek Penelitian karyawan Koperasi Pegawai Perum Bulog.

Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh Budaya dan Komitmen Organisasi


terhadap kinerja karyawan Koperasi Pegawai Perum Bulog. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperasi Pegawai Perum
berjumlah 133 orang dg jumlah sampel yang memenuhi kriteria sampel
berjumlah 100 karyawan. Teknik analisis untuk menguji hoptesis
penelitian melalui Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis
membuktikan budaya dan komitmen merupakan faktor penting yang
dapat menjelaskan variasi kinerja karyawan.
Metode Penelitian Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif melalui survey terhadap sejumlah karyawan dengan
melakukan penyebaran kuesioner kepada responden. Objek
penelitian ini dilakukan di Koperasi pegawai Perum Bulog dengan
rentan waktu peneltian selama Bulan Juli 2017.
Populasi dan Sampel Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti
memilih populasi dalam penelitian ini adalah karyawan KOPEL
BULOG. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah sebagian dari
populasi.Artinya,teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah Random Sampling, yaitu cara penarikan sampel yang
dilakukan secara acak sederhana. Populasi target yang terjangkau
adalah seluruh karyawan KOPEL BULOG berjumlah 133 orang.
Dan berdasarkan dari hasil perhitungan, maka dapat diperoleh
besarnya minimal sampel penelitian adalah sebesar 99,8 yang
dibulatkan menjadi 100.
Operasionalisasi Penelitian Kinerja. Terdapat enam kriteria untuk
mengukur kinerja seorang pegawai yang meliputi (Lina, 2014): (1)
Quality, merupakan kemampuan menghasilkan sesuai dengan
kualitas standar yang ditetapkan perusahaan; (2) Quantity,
merupakan kemampuan menghasilkan sesuai dengan jumlah standar
yang ditetapkan perusahaan; (3) Timeliness, tingkat sejauh mana
suatu kegiatan diselesaikan pada waktu yang dihendaki dengan
memperhatikan kondisi out put lain serta waktu yang tersedia untuk
kegiatan lain; (4) Cost of effectiveness, merupakan tingkat
penerapan sumber daya manusia, keuangan, teknologi, dan material
yang mampu dioptimalkan; (5) Need of supervision, merupakan
tingkatan seorang pegawau untuk bekerja dengan teliti tanpa adanya
pengawasan yang ketat dari supervisor; (6) Interpersonal input,
merupakan tingkatan seorang karyawan dalam pemeliharaan haraga
diri, nama baik dan kerjasama, diantara rekan kerja dan bawahan
Budaya Organisasi. Menurut Tintami, Pradhanawati & Nugraha
(2013), pembentukan suatu budaya organisasi mengacu kepada
beberapa indikator antara lain: (1) Mission and strategy (misi dan
strategi); (2) Leadership and management effectiveness (efektivitas
kepemimpinan dan manajemen); (3) Communications and decision
making (komunikasi dan pengambilan keputusan); (4) Knowledge
and competence (pengetahuan dan kompetensi); (5) Business and
organizational interventions (intervensi bisnis dan organisasi); (6)
Innovation and risk taking (inovasi dan pengambilan resiko), dan
(7) change readiness and management (kesiapan perubahan dan
manajemen)
Komitmen Organisasi diukur menggunakan tiga dimensi meliputi
: (1) Komitmen afektif, yaitu keterikatan emosional, identifikasi dan
keterlibatan dalam suatu organisasi; (2) Komitmen kontinuan, yaitu
komitmen individu yang didasarkan pada pertimbangan tentang apa
yang harus dikorbankan bila akan meninggalkan organisasi; dan (3)
Komitmen normatif, yaitu keyakinan individu tentang tanggung
jawab terhadap organisasi.
Teknik Analisis Teknik analisis menggunakan metode Analisis
Regresi Linier Berganda. Penelitian korelasi sendiri dapat diartikan
sebagai penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan
perubahan, tambahan, atau manipulasi terhadap data yang memang
sudah ada (Arikunto, 2010). Hasil penelitian tersebut dinyatakan
dengan angka-angka dan persamaan statistik. Adapun persamaan
regresi pada model penelitian ini adalah: Y = a + bX1 + bX2 + e
Keterangan: Y = Kinerja Karyawan (variabel terikat) a = Konstanta
b = Koefesien regresi X1 = Budaya Organisasi (variabel bebas) X2
= Komitmen Organisasi (variabel bebas) e = Kesalahan (error)

Hasil Penelitian Analisis Regresi Linier Berganda Dalam menganalisis model


penelitian yang diajukan dengan menggunakan Regresi Linier
Berganda melalui program SPSS dan pada Tabel 1, ditunjukkan
hasil analisis pengujian tersebut, adalah: Tabel 1. Hasil Analisis
Regresi Berganda Variabel Koefesien Uji t Sig. Konstanta 1,920
0,357 0,722 BO (Budaya Organisasi) 0,797 8,535 0,000 KO
(Komitmen Organisasi) 0,237 2,202 0,030 Uji F 0,000 Adjusted
R2 0,672 Sumber: Data diolah (2018) Berdasarkan tabel. 1 di
atas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Kinerja
Karyawan = 1,920 + 0,797 Budaya Organisasi + 0,237
Komitmen Organisasi Dari persaman regresi diatas menjelaskan
bahwa nilai dari Konstanta sebesar 1,920 dimana, kinerja
karyawan sebesar 1.920, apabila nilai dari budaya organisasi
dan komitmen organisasi sebagai variabel X dianggap konstan
atau sama dengan nol (0). Nilai koefesien pada variabel Budaya
organisasi sebesar 0.797 yang menjelaskan bahwa setiap kali
terjadinya kenaikan sebesar 1 poin budaya organisasi di
perusahaan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar
1 poin dengan asumsi variabel lain tetap (variabel lain bernilai
konstran). Serta, nilai dari koefesien Komitmen Organisasi
sebesar 0.237 menunjukkan bahwa jika setiap kenaikan 1 poin
terhadap komitmen organisasi terhadap karyawan, maka akan
meningkatkan kinerja karyawan sebesar 1 poin dengan asumsi
variabel lain tetap (variabel lain bernilai konstan).
Uji F Hasil uji F pada Tabel 1, memperlihatkan nilai p-value
yaitu 0.000 < 0.05 sehingga model regresi sudah memenuhi
kecocokan model (goodness of fit) Koefesien Determinasi Nilai
Ajusted R2 dari hasil perhitungan statistik yang ditunjukkan
pada Tabel 1, yaitu sebesar 0,672 atau 67,2 %. Hal ini
menyatakan bahwa variasi dari variabel kinerja karyawan dapat
dijelaskan oleh variasi dari variabel budaya organisasi dan
variabel komitemen organisasi, dan sedangkan sisanya sebesar
32,8% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar dari model
penelitian. Uji Hipotesis Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Hasil dari
pengujian signifikansi secara parsial (Uji-t) yang ditunjukkann
pada Tabel.1, bahwa budaya organisasi memperoleh nilai t
hitung sebesar 8,535 dengan nilai probabilitas (nilai sig) 0,000.
Nilai sig. 0.000 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan
adalah menerima H1. Dan, nilai signifikansi yang diperoleh
pada komitmen organisasi yaitu diperoleh t hitung sebesar 2,202
dengan nilai probabilitas (nilai sig) 0,030. Nilai p-value (sig.)
0.030 < 0.05, sehingga disimpulkan bahwa komitmen organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
dengan menerima hipotesis (H2). Hubungan budaya organisasi
dengan Kinerja Karyawan. Hasil analisis regresi linier berganda
menunjukkan bahwa budaya organisasi dapat mempengaruhi
secara positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini
mengkonfirmasikan faktor-faktor dari budaya organisasi sebagai
sekumpulan nilai-nilai yang diyakini bersama dapat menjadi
pengikat organisasi dengan karyawan. Ikatan yang kuat ini
dapat memotivasi karyawan untuk memberikan daya dan
upayanya secara maksimal sehingga kinerja karyawan dapat
menjadi maksimal. Hasil temuan ini sesuai dengan penelitian
sebelumnya bahwa budaya organisasi mempengaruhi kinerja
karyawan (Khaliq, 2015; Aziz, 2018; Suharto & Nusantoro,
2018; Rosyidah, Fadah & Tobing, 2018). Hubungan komitmen
organisasi dengan kinerja Karyawan. Hasil analisis regresi linier
berganda menunjukkan bahwa komitmen organisasi
mempengaruhi secara positif terhadap kinerja karyawan.
Komitmen merupakan integrasi dari perasaan kecintaan dan
loyalitas yg tinggi dari karyawan kpd pekerjaannya atau
perusahaannya. Karyawan yg memiliki komitmen tinggi terikat
secara emosional (afektif), rasional (normatif), dan memiliki
keinginan karir jangka panjang (kontinuan). Tiga komponen ini
yg mendorong karyawan utk bekerja secara optimal. Hasil
temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa
komitmen organisasi mempengaruhi kinerja karyawan (Mandri,
Komara & David, 2018; Sunjaya, et al, 2017; Saryano &
Amboningtyas, 2017). Berdasarkan persamaan yang diperoleh
diketahui bahwa budaya organisasi merupakan faktor dominan
mempengaruhi kinerja dibandingkan komitmen organisasi. Hal
ini memberikan makna bahwa upaya meningkatkan kinerja
karyawan dapat diprioritaskan pada peningkatan pemahaman
dan keyakinan karyawan pada nilai-nilai budaya, dan secara
bersamaan meningkatkan kedekatan emosional karyawan
melalui peningkatkan komitmen organisasional.
Analisis Jurnal
 Kekuatan Pada jurnal memiliki banyak bantuan dari artikel dan jurnal para
Penelitian
ahli terhadap penelitian sebelumnya, sehingga membuat jurnal
inimemiliki keunggulan data yang dihasilkan.

 Kelemahan Pada saat bekerja dengan subjek manusia, kita perlu mengujinya
Penelitian beberapa kali dengan sampel yang relevan. Dalam pengujian
berulang, subjek dapat mempelajari lebi lanjut tentang tes dan
menemukan cara untuk meningkatkan skor mereka. Mereka
mungkin bosan mengambil beberapa tes, atau nilai tes meraka
dapat berubah secara alami dari waktu ke waktu.

2.2 Jurnal 2

Judul Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Keterikatan


Karyawan (Employee Engagement) terhadap Kinerja Karyawan
di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi
Jurnal Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Download https://doi.org/10.17509/jimb.v6i2.13099
ISSN -
Volume dan Vol 6
Halaman
Tahun 2015
Penulis Kankan Sopyan dan Eeng Ahman
Reviewer Albert Agung Matondang ( 7203144009)
Tanggal 26 Maret 2023
Subjek Penelitian Karyawan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, 90 sampel.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja,
dan Keterikatan Karyawan (Employee Engagement) terhadap
Kinerja Karyawan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi.
Metode Penelitian Karakteristik variabel yang terdiri dari variabel bebas
(independent) budaya organisasi (X1) dan kepuasan kerja (X2),
dan keterikatan karyawan (employee engagement) (X3) sebagai
variabel intervening, sedangkan variabel terikat (dependent)
adalah kinerja karyawan (Y), diperoleh unit analisis sebesar 89,
275458 sampel, kemudian dibulatkan menjadi 90 sampel
karyawan. Digunakan analisis jalur (path analysis) untuk
menentukan pengaruh Budaya Organisasi (X1) dan Kepuasan
Kerja (X2) terhadap Keterikatan Karyawan (Employee
Engagement) mengetahui besarnya pengaruh Budaya Organisasi
(X1) Kepuasan Kerja (X2), dan Keterikatan Karyawan
(Employee Engagement) (X3), terhadap Kinerja Karyawan (Y)
baik secara simultan atau parsial.

Hasil Penelitian Berdasarkan pengolahan data dengan Program SPSS 20.00,


variasi di dalam keterikatan karyawan (employee engagement)
dapat dijelaskan oleh variasi budaya organisasi dan kepuasan
kerja.
Gambaran budaya organisasi di Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi termasuk
kuat. Gambaran budaya organisasi yang memiliki persepsi
tertinggi pada indikator stabilitas, sedangkan persepsi terendah
pada indikator orientasi orang. Tingkat kepuasan kerja di Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Kabupaten Sukabumi termasuk tinggi. Kuat-lemahnya budaya
organisasi dan tingkat kepuasan kerja secara simultan memiliki
pengaruh positif terhadap tingkat keterikatan karyawan
(employee engagement) di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi. Tingkat
kepuasan kerja memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kinerja
karyawan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi. Semakin tinggi tingkat
kepuasa kerja, maka tingkat kinerja karyawan akan semakin
meningkat. Tingkat keterikatan karyawan (employee
engagement) memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kinerja
karyawan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi. Semakin tinggi tingkat
keterikatan karyawan (employee engagement), maka tingkat
kinerja karyawan akan semakin meningkat

Analisis Jurnal
 Kekuatan Pada jurnal memiliki banyak bantuan dari artikel dan jurnal para
Penelitian
ahli terhadap penelitian sebelumnya, sehingga membuat jurnal
inimemiliki keunggulan data yang dihasilkan.

 Kelemahan Pada saat bekerja dengan subjek manusia, kita perlu mengujinya
Penelitian beberapa kali dengan sampel yang relevan. Dalam pengujian
berulang, subjek dapat mempelajari lebi lanjut tentang tes dan
menemukan cara untuk meningkatkan skor mereka. Mereka
mungkin bosan mengambil beberapa tes, atau nilai tes meraka
dapat berubah secara alami dari waktu ke waktu.
2.3 Jurnal 3

Judul Pengaruh Budaya Organisasi Kepuasan Kerja dan Komitmen


Organisasional, Terhadap Organizational Citizenship Behavior
pada Karyawan
Jurnal Jurnal Manajemen Unud
Download https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i01.p14
ISSN 2302-8912
Volume dan Vol. 8 dan Halaman 7340-7370
Halaman
Tahun 2019
Penulis I Nyoman Bayu Putra Mahardika dan I Made Artha Wibawa
Reviewer Albert Agung Matondang ( 7203144009)
Tanggal 26 Maret 2023
Subjek Penelitian 67 karyawan
Tujuan Penelitian 1. Untuk menjelaskan pengaruh budaya organisasi terhadap
orgazinational citizenship behavior pada karyawan Focus
Design Artglass Ubud.
2. Untuk menjelaskan pengaruh kepuasan kerja terhadap
organizational citizenship behavior pada karyawan Focus
Design Artglass Ubud.
3. Untuk menjelaskan pengaruh komitmen organisasional
terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan
Focus Design Artglass Ubud.
Metode Penelitian Penelitian pada jurnal ini menggunakan pendekatan kuantitatif
yang bersifat asosiatif untuk meneliti data yang bersifat statistik
serta menguji suatu hipotesis dengan kuisioner sebagai instrumen
yang dipakai. Hal ini dikarenakan ada hubungan antara variabel
bebas budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2), dan komitmen
organisasi (X3) dengan variabel terikat yaitu organizational
citizenship behavior (OCB) (Y).
Hasil Penelitian Budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap organisasi citizenship behavior. Hal ini menunjukkan
bahwa ketika budaya organisasi diterapkan dengan sangat baik di
dalam organisasi maka akan meningkatkan sikap OCB pada
karyawan dalam organisasi. Kepuasan kerja memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap organizational citizenship
behavior. Semakin tinggi kepuasan kerja yang dimiliki karyawan
terhadap organisasi maka akan meningkatkan sikap OCB pada
karyawan dalam organisasi. Komitmen organisasional memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap organizational
citizenship behavior. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar
komitmen organisasional karyawan pada perusahaan maka akan
meningkatkan sikap OCB pada karyawan dalam organisasi.
Analisis Jurnal
Kekuatan Penelitian 1. Jurnal ini mencantumkan tabel permasalahan beberapa
karyawan yang bekerja di Focus Design Artglass Ubud
2. Jurnal ini juga rinci dalam pemaparannya
3. Selain memaparkan kesimpulan dan sara, jurnal ini juga
memaparkan implikasi dari penelitian
Kelemahan -
Penelitian
2.4 Jurnal 4

Judul The Analysis of The Work Enviromental and Organizational


Cultural Impact on The Performance and Implication of The
Work Satisfaction
Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Download https://doi.org/10.26858/jiap.v9i2.11761
ISSN 2549-7499
Volume dan Vol. 9 dan Halaman 237-246
Halaman
Tahun 2019
Penulis Denok Sunarsi
Reviewer Albert Agung Matondang ( 7203144009)
Tanggal 26 Maret 2023
Subjek Penelitian Guru SD
Tujuan Penelitian Tujuan penelitisn untuk menganalisis dampak lingkungan kerja
dan budaya organisasi terhadapnya kinerja dan implikasi
kepuasan guru SD di wilayah Bogor, Jawa barat.
Metode Penelitian Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian di jurnal
ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yang populasinya
adalah seluruh guru SD di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2019 yang berjumlah 18.653. Sedangkan dalam
pengambilan sampel penulis menggunakan rumus Slovin dengan
tingkat kesalahan 10% dimana setelah dihitung terdapat 99,47
sampel yang terpenuhi untuk 100 responden.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Pengaruh
Lingkungan Kerja (X1) Terhadap Kinerja (Y), 2) Pengaruh
Budaya Organisasi (X2) Terhadap Kinerja (Y), 3) Pengaruh
Lingkungan Kerja (X1 ) dan Budaya Organisasi (X2) Terhadap
Kinerja (Y), 4) Pengaruh Lingkungan Kerja (X1) Terhadap
Kepuasan Kerja (Z), 5) Pengaruh Budaya Organisasi (X2)
terhadap Kepuasan Kerja (Z), 6) Pengaruh kinerja (Y) terhadap
kepuasan kerja (Z), 7) Pengaruh lingkungan kerja (X1), budaya
organisasi (X2) dan kinerja (Y) terhadap kepuasan kerja (Z)
secara simultan.

Analisis Jurnal
Kekuatan Penelitian Pada jurnal ini judul sudah jelas dengan topik yang dibahas, isi
abstrak yang terdapat di dalam jurnal tersebut sudah spesifik dan
jelas, terdapat tujuan penelitian, metode penelitian dan
kesimpulan.
KelemahanPenelitian Jurnal ini terlalu banyak pendapat dan sehingga mengurangi
kreatifitas penulis untuk menuangkan ide-idenya ke dalam jurnal
tersebut dan hampir secara keseluruhan isi dari jurnal adalah
pendapat para ahli.

2.5 Jurnal 5

Judul Peran Insentif, Perilaku Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi


terhadap Penguatan Komitmen Organisasi

Jurnal Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah


Download https://stiealwashliyahsibolga.ac.id/jurnal/index.php/jesya/article/v
iew/601/287
ISSN 2599-3410

Volume dan Vol. 2 dan Halaman 1389-1397


Halaman
Tahun 2021
Penulis Rahayu Mardikaningsih, Ella Anastasya Sinambela, Jahroni dan
Didit Darmawan
Reviewer Albert Agung Matondang ( 7203144009)
Tanggal 26 Maret 2023
Subjek Penelitian karyawan aktif yang bekerja di PT. Karya Jaya
Tujuan Penelitian Tujuan penelitisn untuk mengetahui kebenaran bahwa insentif
yang diberikan kepada karyawan, perilaku kepemimpinan yang
efektif, dan budaya organisasi yang ada diduga berperan dalam
memperkuat komitmen organisasi. Survei dilakukan di bagian
produksi sebuah perusahaan. Responden terdiri dari karyawan aktif
yang bekerja di PT. KJA yang memiliki 43 karyawan di bagian
produksi. Teknik pengambilan sampel adalah dengan sensus.
Model regresi, uji t, dan uji F merupakan alat analisis berbantuan
SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif, perilaku
kepemimpinan, dan budaya organisasi terbukti berperan dalam
memperkuat komitmen organisasi
Metode Penelitian Di penelitian survei ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dan deskriptif. Subjek penelitian di penelitian ini adalah karyawan
aktif yang bekerja di PT. Karya Jaya Abadi (KJA) yang berjumlah
43 karyawan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner
kepada karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah
secara sensus.
Kuesioner standar disusun berdasarkan butir pertanyaan dari
beberapa sumber. Variabel insentif dari Swiss (2005); perilaku
kepemimpinan dari Bass dan Avolio (1995); budaya organisasi dari
Schein (2010) dan komitmen organisasi Meyer dan Allen
(2002). Hasil kuesioner yang disekat dengan skala Likert untuk
memperoleh pendapat responden, akan dioleh melalui model
regresi,uji t, dan uji F. Asumsi klasik bersama kevaliditasan dan
keandalan data diuji melalui bantuan Paket Statistik untuk Ilmu
Sosial atau SPSS versi 25.0 dengan tingkat signifikansi ditetapkan
pada P<0,05.

Hasil Penelitian Subjek penelitian di penelitian ini adalah karyawan aktif yang
bekerja di PT KJA. Dengan jumlah sebanyak 43 karyawan yang
terdiri mana terdiri dari 29 laki-laki dan 14 perempuan, dengan
kisaran usia adalah 20-47 tahun. Karyawan dalam kelompok
usia antara 31-35 tahun yang paling dominan sebanyak 48,8%
responden. Berdasarkan pengalaman kerja didominasi juga pada
kelompok 6 –10 tahun dengan jumlah 72,1% responden telah
bekerja di perusahaan tersebut.
Hasil pada uji validitas dan reliabilitas dapat disimpulkan bahwa
hasil valid dan reliabel, untuk bagian validiti hal tersebut sesuai
dengan yang digunakan peneliti dengan nilai faktor loading lebih
dari 0,3. sedangkan untuk uji reliabel menggunakan cronbach’s
alpha dan harus melibihi 0,6.

Analisis Jurnal
Kekuatan Penelitian Pada jurnal ini judul sudah jelas dengan topik yang dibahas, isi
abstrak yang terdapat di dalam jurnal tersebut sudah spesifik dan
jelas, terdapat tujuan penelitian, metode penelitian dan
kesimpulan.
KelemahanPenelitian Jurnal ini terlalu banyak pendapat dan sehingga mengurangi
kreatifitas penulis untuk menuangkan ide-idenya ke dalam jurnal
tersebut dan hampir secara keseluruhan isi dari jurnal adalah
pendapat para ahli.
2.6 Jurnal 6

Judul PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DALAM MEMBANGUN


BUDAYA ORGANISASI (The Influence of Internal Communication
in Building Organizational Culture )

Jurnal Jurnal Komunikasi Pembangunan


Download https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnalkmp/article/view/25198/163
83
ISSN 2442-4102

Volume dan Vol. 16 dan Halaman 89-108


Halaman
Tahun 2021
Penulis Nur Annisa Agustini dan Ninuk Purnaningsih

Reviewer Albert Agung Matondang ( 7203144009)


Tanggal 26 Maret 2023
Subjek Penelitian karyawan aktif yang bekerja di PT. Sayuran Siap Jadi
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh komunikasi
internal dalam membangun budaya organisasi yang khususnya
budaya organisasi berorientasi pada hasil dan tim, dengan
menggunakan sampel sebanyak 30 responden. Penelitian ini
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang
didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan
adanya pengaruh yang diberikan oleh komunikasi internal
dalam membangun budaya organisasi, yaitu salah satu aspeknya
adalah kekuatan leadership yang menjadi contoh baik bagi para
karyawannya. Peran pimpinan yang kuat untuk memberikan
arahan dan memulai dengan proses komunikasi yang baik,
akan mendapatkan respon positif dari para karyawannya dalam
bekerja dan menghasilkan hasil kerja yang maksimal

Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
survey. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif.
Data kualitatif untuk mendukung penelitian kuantitatif
diperoleh melalui observasi lapang, studi literatur, catatan
harian lapang serta wawancara mendalam yang dilakukan
kepada informan (Ibu linda HRD PT Sayuran Siap Saji, Mas
Firman Kepala Produksi, dan beberapa pekerja di bagian
produksi) dengan menggunakan panduan pertanyaan yang
dilakukan oleh peneliti di lokasi penelitian.Penelitian ini dilakukan
di PT Sayuran Siap Saji, Kampung Pasir Muncang, Desa
Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu empat
bulan terhitung dari bulan Januari 2018 sampai April 2018.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yaitu
karyawan PT Sayuran Siap Saji. Jumlah sampel dalam penelitian
ini yaitu 30 responden. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini yaitu stratified random sampling yaitu dengan
mengambil (n) dari bagian pihak manajemen dan pihak
karyawan. Data yang diperoleh secara kuantitatif melalui
kuesioner diolah dengan menggunakan program Microsoft
Excel 2013 dan SPSS 21 for Windows. Data dianalisis
menggunakan tabel frekuensi dan uji regresi linear berganda. Uji
regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh komunikasi internal (komunikasi dua arah,
kemampuan interpersonal, kesadaran dan budaya risiko,
kejelasan pesan atau informasi, frekuensi pesan atau
informasi,pembelajaran berkala, tata kelola pengelolaan risiko,
struktur komunikasi internal,pengetahuan
manajemen, kekuatan leadership) dengan budaya organisasi
yang berorientasi pada hasil dan tim (budaya kerja, seleksi
calon karyawan, sosialisasi pihak organisasi). Pada uji regresi ini,
alpha yang ditentukan sebesar 20 persen atau 0.2 dan berarti taraf
kepercayaan uji regresi mencapai 80 persen
Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan agribisnis yang bernama PT
Sayuran Siap Saji, dengan jumlah responden sebanyak 30
responden yang tersebar dalam pihak manajemen dan pihak
karyawan. Pihak manajemen dan karyawan memiliki
karakteristik individu seperti, usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, lama bekerja, dan tingkat pendapatan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi komunikasi internal dalam membangun
budaya organisasi yang berorientasi pada hasil dan tim
yang signifikan mempengaruhi adalah variabel kemampuan
inter-personal dan frekuensi pesan atau informasi, yaitu
memiliki nilai signifikansi <0.20 sehingga memiliki pengaruh
yang nyata antara komunikasi internal terhadap budaya organisasi
yang berorientasi pada hasil dan tim. kemampuan inter-personal
berperan penting dalam membangun budaya organisasi yang
berorientasi pada hasil dan tim,dimana responden dengan
kemampuan inter-personal yang cukup baik akan mendorong
kerjasama tim di PT Sayuran Siap Saji dan juga akan sejalan
dengan hasil yang maksimal. Selain itu frekuensi pesan atau
informasi juga berpengaruh dalam membangun budaya
organisasi yang berorientasi pada hasil dan tim, dimana dengan
seringnya responden mendapatkan atau diberikan suatu informasi
mengenai pekerjaan akan berpeluang lebih tinggi dalam
memaksimalkan pekerjaannya. acuan dalam melakukan pekerjaan
di perusahaan.

Analisis Jurnal
Kekuatan Penelitian Pada jurnal ini judul sudah jelas dengan topik yang dibahas, isi
abstrak yang terdapat di dalam jurnal tersebut sudah spesifik dan
jelas, terdapat tujuan penelitian, metode penelitian, serta tahap
hasil penelitian .
KelemahanPenelitian Jurnal ini terlalu banyak pendapat dan sehingga mengurangi
kreatifitas penulis untuk menuangkan ide-idenya ke dalam jurnal
tersebut dan hampir secara keseluruhan isi dari jurnal adalah
pendapat para ahli.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori jurnal yang baik meskipun hanya orang-orang tertentu yang dapat memahaminya
karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang-orang yang mengerti tentang bidang
yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaiannya baik, namun
setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap
pekerjaan pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga
dapat menjadi lebih baik lagi.

3.2 Saran

Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari
itu penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari pembaca. Saran saya
adalah penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga
lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat
diminimalisir sehingga jurnal ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA .
Fattah, H. (2017). Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Elmatera.
Firdian, C. (2017). Pegaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Lingkungan Kerja Sebagai
Variabel Moderasi. Jurnal Manajemen Bisnis, 7(1), 44–54.
Ghoniyah, & Masurip. (2011). Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Kepemimpinan, Lingkungan Kerja
dan Komitmen. Jurnal Dinamika Manajemen, 2(2), 119.
Arifin, H. Muhammad.(2015). The Influence of Competence, Motivation, and Organizational Culture
to High School Teacher Job Satisfaction and Performance.International Education Studies.Vol. 8(1). Pp:
38-45.
Astuti Endang Stiti, Kusdi Raharjo and Djamhur Hamid.(2013). The Effect Of Empowerment Of
The Organizational Commitment And The JobSatisfaction Of The Employees Of The National
Electricity Company (Ltd). Asian Transactions On Basic & Applied Science, (ATBAS ISSN 2221-
4291)Volume 03 Issue 04, pp : 62-86
Belias, Dimitrios., and Athanasios Koustelios.(2014). Organizational Culture and Job Satisfaction: A
Review in University of Thessaly, Karyes, 42100, Trikala, Greece.International Review of
Management and Marketing.4(2), pp: 132-149

Anda mungkin juga menyukai