Anda di halaman 1dari 9

Nama : Albert Agung Matondang Kelas : ADP-A /2020

Nim : 7203144009 Mata Kuliahh : Manajemen Perjalanan Dinas


Dan Wisata

UJIAN TENGAH SEMESTER

Soal UTS

1. Merancang suatu paket perjalanan yang akan diperjualbelikan ke khalayak,


membutuhkkan strategi dan perencanaan yang baik. Beri penjelasan aspek-aspek apa saja
yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah Paket Perjalanan Wisata.
2. Pilih satu objek/atraksi wisata (satu saja…..) yang ada di Propinsi Sumatra Utara yang
menurut kamu potensial untuk dikembangkan, boleh potensi alam, kuliner, atraksi
budaya, souvenir, rumah tinggal, dll. Kemudian buatlah ulasan singkat mengenai alasan
kamu memilihnya dan aspek apa yang dimilikinya.
 JUDUL
a) Bab 1. Beri penjelasan mengapa kamu memilih objek/atraksi tersebut, boleh dari aspek
posisi/letak, aspek ekonomi, keunikan, nilai sejarah, dan lainnya.
b) Bab 2. Beri pandangan teori atas atraksi apa yang sudah kamu pilih
c) Bab 3. Simpulan dan Saran yang kamu rekomendasikan untuk pengembangannya
d) Daftar Pustaka

Jawaban :

1. Didalam Merancang suatu paket perjalanan yang akan diperjualbelikan ke khalayak,


membutuhkkan strategi dan perencanaan yang baik dan harus meperhatikan aspek aspek
serta untuk merancang suatu paket perjalanan wisata dengan cara melihat unsur unsur
yang telah ada seperti acara wisata meliputi perencanaan waktu dan penyusunan obyek
dan atraksi wisata. Tanpa merencanakan kedua unsur itu terlebih dahulu biro perjalanan
wisata tidak akan dapat menentukan fasilitas yang digunakan dan harganya. Paket wisata
itu sendiri berdasarkan sifat pembuatannya dibedakan menjadi dua yaitu ready made tour
dan tailor made tour. Ready made tour adalah suatu produk paket wisata di mana
komponen -komponennya sudah ditetapkan, tidak dapat diubah - ubah dan dapat
langsung dibeli oleh wisatawan, dengan kata lain produk sewaktu -waktu dapat
diselenggarakan. Berbeda dengan tailor made tour yang sifat paket wisatanya dapat
diubahubah komponen-komponennya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Walaupun paket wisata berbeda sifat pembuatannya, akan tetapi tetap saja diperlukan
suatu perencanaan yang matang agar fasilitas-fasilitas yang akan dipakai dalam berwisata
dapat memuaskan wisatawan yang membeli paket tur tersebut. Perencanaan itu meliputi
tindakan memilih dan menghubungkan fakta -fakta dan membuat serta menggunakan
asumsi - asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta me
rumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil -
hasil yang diinginkan .adapun aspek aspek yang akan diperhatikan dalam menyusun atau
merancang suatu paket perjalanan wisata ini berupa yaitu:
 Attraction/ daya tarik
Menurut pengertiannya attraction adalah cara menarik wisatawan atau pengunjung
dengan sesuatu yang dapat ditampilkan atau wisatawan tertarik pada ciri-ciri khas
tertentu dari obyek wisata. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat adalah
untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan dan permintaan. Biasanya para
wisatawan tertarik pada suatu lokasi yang memiliki ciri khas tertentu yang antara lain
adalah keindahan alam dan kebudayaan.
 Fasilitas
Fasilitas dalam pengembangan pariwisata lebih cenderung berorientasi pada attraction di
suatu lokasi karena fasilitas harus terletak dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung
mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang
sama atau sesudah attraction berkembang, attraction juga dapat merupakan fasilitas.
Dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat atau daerah yang menjadi tujuan wisata
diperlukan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan, sehingga
sebelum melakukan perjalanan wisata terlebih dahulu perlu diketahui tentang fasilitas
transportasi, akomodasi, fasilitas catering service yang dapat menunjang dan memberikan
pelayanan mengenai makanan dan minuman, obyek dan atraksi wisata yang ada di daerah
tujuan, aktifitas rekreasi yang dapat dilakukan serta fasilitas perbelanjaan. Hal tersebut
mengakibatkan timbulnya spesialisasi pelayanan yang pada akhirnya membentuk suatu
distribusi pelayanan pada pendukung industri wisata.
sarana wisata dapat dibagi menjadi tiga unsur pokok, diantaranya :
a) Sarana pokok pariwisata, adalah perusahaan yang hidup dan kehidupannya
tergantung pada arus kedatangan orang yang melakukan perjalanan wisata.
Termasuk dalam kelompok ini adalah travel agent, perusahaan-perusahaan
angkutan wisata, serta jenis akomodasi lainnya, restoran dan rumah makan lainnya
serta obyek wisata dan atraksi wisata.
b) Sarana pelengkap kepariwisataan adalah perusahaan atau tempat yang
menyediakan fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya tidak hanya melengkapi
sarana pokok kepariwisataan, tetapi yang terpenting adalah menjadikan para
wisatawan lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata.
c) Sarana penunjang kepariwisataan adalah perusahaan yang menunjang sarana
pelengkap dan sarana pokok dan berfungsi tidak hanya membuat para wisatawan
betah pada suatu daerah tujuan wisata tetapi fungsi yang lebih penting adalah agar
wisatawan lebih banyak mengeluarkan atau membelanjakan uangnya di tempat
yang dikunjunginya.
 Infrastruktur
Attraction dan fasilitas tidak hanya dapat dicapai dengan mudah kalau belum ada
infrastruktur, dimaksud dengan prasarana adalah semua fasilitas yang memungkinkan
proses perekonomian sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapat
memenuhinya. Menurut Yoeti (1992) prasarana pariwisata dibagi menjadi dua bagian,
yaitu :
a) Prasarana perekonomian, digolongkan menjadi :
Pengangkutan (transportation) adalah pengangkutan yang dapat membawa para
wisatawan dari daerah asal ketempat tujuan tempat wisata dengan menggunakan
pesawat udara untuk jarak jauh, kapal laut, kereta api, bus, taksi dan kendaraan
lainnya. Dapat dikatakan bahwa dalam pengembangan kepariwisataan baik lokal,
nasional, maupun internasional sangat ditentukan oleh prasarana pengangkutan.
Prasarana komunikasi, tersedianya prasarana komunikasi akan dapat mendorong
para wisatawan untuk mengadakan perjalanan jarak jauh.
Kelompok yang termasuk utilitas, kelompok ini adalah penerangan listrik,
persediaan air minum, sistem irigasi dan sumber air, dan sumber energi yang ada.
Sistem perbankan, adanya pelayanan bank bagi para wisatawan berarti memberi
jaminan dan kemudahan dalam menerima atau mengirim uang tanpa mengalami
birokrasi pelayanan.
b) Prasarana sosial, adalah semua faktor yang menunjang atau menjamin kelangsungan
perekonomian yang ada. Termasuk dalam kelompok prasarana sosial adalah :
Sistem pendidikan. Melayani suatu usaha untuk meningkatkan tidak hanya
pelayanan bagi para wisatawan, tetapi juga memelihara dan mengawasi suatu
badan usaha yang bergerak dalam bidang kepariwisataan.
Pelayanan kesehatan
Faktor keamanan
Petugas yang melayani wisatawan. Termasuk dalam kelompok ini adalah petugas
imigrasi, petugas bea dan cukai, petugas kesehatan, polisi dan pejabat-pejabat
lainnya yang berkaitan dengan pelayanan pariwisata.
 Transportasi
Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi karena faktor jarak dan
waktu sangat mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata.
Dengan demikian transportasi dapat memudahkan wisatawan mengunjungi suatu daerah
tertentu. Transportasi diwakili oleh aksesbilitas yang terdiri dari :
a) Klasifikasi kelas jalan
b) Jarak obyek wisata menuju kecamatan pintu gerbang utama
c) Jumlah kota pusat pelayanan yang terletak < 50 km dari obyek wisata
d) Jarak obyek wisata ke kota pusat pelayanan terdekat
e) Kondisi jalan dari obyek wisata ke kota pusat pelayanan terdekat.
2. JUDUL : KEBUN MADU EFI
Bab 1:
Ada beberapa alasan mengapa memilih “ Kebun Madu Efi “ sebagai objek wisata yaitu :
1. Jarak tempuh ke wista kebun madu efi ini sekitar 3 jam 22 menit dengan jarak 89,9
km dari pusat kota medan . jika menggunakan roda 4 ketempat wisata kebun madu
efi ini dengan jarak brastagi ketempat wisata tersebut sekitar 50 menit dengan jarak
13 km . sepanjang jalan kita disuguhkan pepohonan yang asri , rindang dan sejuk dan
melihat bunga yang bermekaran serta jalannya disekitaran tempat wisata tersebut
sangat bagus tanpa ada bebatuan atau lubang pada jalan tersebut
2. Menarik wisata ini berlatar belakang yaitu Bumi perkemahan dengan penyewaan
tenda, taman bunga, tempat makan prasmanan, dan panorama gunung yang indah.
Wisata ini cukup menarik perhatian banyak orang / para wisatawan daerah maupun
dari luar daerah disungguhkan pemandangan panorama gunung indah serta taman
bunga yang penuh warna warni dan menghirup udara segar . menariknya tempat
wisata ini pada saat kita berkunjung berwisata , kita bisa melihat taman bunga serta
panorama gunung yang indah dan berguguran bunga pada musim nya sehingga pada
wisatawan betah ditempat kebun madu efi . para pengelola kebun efi ini sudah
menyiapkan tenda atau tempat perkemahan serta ada api ungun yang membuat para
wisatawan ini sangat senang terhadap pelayanan dan fasilitas serta adanya sensasi
baru dan bagus ditempat kebun madu efi ini
3. Kebun madu efi ini terletak di jalan kabanjahe siosar 13 km Siosar, Sukamaju, Kec.
Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 22171. Di kebun madu efi ini sudah
dilengkapi atau difasiltasi peralatan serta keamanan yang cukup bagus seperti adanya
café , musholla , kamar mandi , tempat api unggun , sewa motor , sewa kamera untuk
sesi dokumentasi dan sewa pakaian korea style
4. Uang masuk ke wisata ini hanya 15.000 per-orang serta harga makanaan di tempat
wisata sekitar 33.000 dan minuman sekitar 5.000 sampai 10.000 . biaya untuk
menginap di pekemahan kebun madu efi sekitar 600.000 untuk orang serta untuk
empat orang sekitar 750.000 dan adanya diskon di hari biasa sekitar 50.000. jam
operasional 24 jam Ditambah biaya buffet sore dan pagi masing masing
Rp.60.000,00 dan untuk barbeque di malamhari sebesar Rp.80.000,00 per orang
Bab 2:

Secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk
sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan
meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud untuk mencari
nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan
pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Menurut Kodhyat (1998) pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain,
bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan
atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

Menurut WTO (1999), yang dimaksud dengan pariwista adalah kegiatan manusia yang
melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya.
Sedangkan menurut Undang - Undang RI nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
dijelaskan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan
pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam waktu sementara.

Kabupaten Karo ialah sebuah Kabupaten yang terletak di wilayah Sumatera


Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kabanjahe. Kabupaten ini memiliki keluasan
wilayah 2,127.25 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 500,000 orang. Kabupaten ini
berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara. Terletak sejauh 77 km dari kota
Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi
dengan ketinggian antara 600 sampai 1,400 meter di atas permukaan laut. Kerana berada di
ketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang
sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17° C.

Di dataran tinggi Karo ini bisa ditemukan indahnya nuansa alam pegunungan dengan
udara yang sejuk dan berciri khas daerah buah dan sayur. Di daerah ini juga boleh dinikmati
keindahan gunung berapi Sibayak yang masih aktif dan berlokasi di atas ketinggian 2,172 meter
dari permukaan laut. Erti kata Sibayak adalah Raja, bererti Gunung Sibayak adalah Gunung Raja
menurut pengertian nenek moyang suku Karo.
Kebun Madu Efi merupakan salah satu wisata alam yang berbasis pertanian yang berada
di Kabanjahe, Sumatera Utara. Kebun Madu Efi memiliki keunggulan dibandingkan dengan
wisata lain yang berada di Kabupaten Karo, diantaranya adalah Perkebunan Bunga, Kebun Jeruk,
Peternakan Lebah, Arena Camping, Lingkungan Sejuk dan Panorama yang indah. Hal ini
menjadikan Kebun Madu Efi mempunyai daya tarik tersendiri dikarenakan berbagai destinasi
atau objek wisata dalam satu tempat.

Bab 3 :

A. Simpulan :

Kebun Madu Efi merupakan salah satu wisata alam yang berbasis pertanian yang berada
di Kabanjahe, Sumatera Utara. Kebun Madu Efi memiliki keunggulan dibandingkan dengan
wisata lain yang berada di Kabupaten Karo, diantaranya adalah Perkebunan Bunga, Kebun Jeruk,
Peternakan Lebah, Arena Camping, Lingkungan Sejuk dan Panorama yang indah. Hal ini
menjadikan Kebun Madu Efi mempunyai daya tarik tersendiri dikarenakan berbagai destinasi
atau objek wisata dalam satu tempat

Berastagi merupakan kota ke 2 terbesar setelah kota kabanjahe dikaro .selain kebun madu
efi, berastagi juga terkenal dengan adanya tempat wisata lainnya seperti bukit gundaling ,
gunung sinabung , pasar buah brastagi, taman alam lumbini serta ada desa peceren . di kebun
madu efi ini , kamu bisa refresing atau merelaksasikan tubuh yang capek dan kepala yang penuh
dengan pekerjaan atau pikiran dengan melihat pemandangan taman bunga , melihat sejarah madu
dan disuguhi panorama alam lainnya dengan itu tubuh kita serta pikiran kita kembali tenang dan
bisa melanjutkan pekerjaan lain kemudian hari nya setelah kita menghabiskan waktu libur
B. Saran :
1. Hubungan pengelola kebun madu efi ini dengan pemerintahan setempat / daerah atau
pemerintahan provinsi dapat bekerja sama untuk mengelola kebun madu efi ini terkhusus
adanya kerja sama dengan dinas pariwisata dan kebudayaan di kabupaten karo serta
kepada rakyat bisa lebih dekat dan menjalin kerja sama dengan baik sehingga dapat
mengembangkan atau memajukan objek wisata dengan cara mengkelola tempat wisat
tersebut serta menyediakan fasilitas lebih baik lagi , menyediakan kualitas dan kuantitas
serta menyediakan keamanan dan kenyamanan dan kepuasan terhadapat wisatawan ,
daerah setempat atau warga , dll.
2. Melakukan sosialisai kepada masyarakat yang bertempat tinggal disekitar lokasi wisata /
objek wisata untuk dapat menjaga keamanan , kenyamanan serta menjaga fasiltas yang
sudah sediakan oleh para pengelola dan dapat melestarikan serta menjaga kebersihan
ditempat lokasi wisata tersebut
3. Membina kerja sama dengan jaringan kementrian menjadi hal yang sangat diperlukan /
paling diutamakan untuk mendapatkan tunjangan dana / suntikan dana serta membuat
pelatihan atau edukasi kepada masyarakat dan bisa dijadikan patner dalam
mempromosikan objek / tempat wisata tersebut
C. Daftar Pustaka :

David, F. R. 2004. Manajemen Strategis Konsep-Konsep. Terjemahan. PT. Indeks Kelompok


Gramedia. Jakarta

Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implememtasi dan


Pengendalian. Erlangga. Jakarta.

A.J. Muljadi. 2010. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Ali Hasan. 2015. Tourism Marketing. Jakarta : Center for Academic Publishing

Azahari. 2012. Pariwisata Indonesia : Pergeseran Tren Pariwisata. Workshop Kurikulum Sesuai
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Fakultas Pariwisata – Universitas Udayana
Denpasar – Bali, 26 – 28 Januari 2016

Bhattacharya, D. Chowdhury,B and Sarkar, R.2011. Irresposible Green Tourism Practices


Flanking the best National Park in India: A multivariate Analysis. International Business and
Econom Research, Vol 19, No 1 pp 19-28

Burns, P. and Holden, A. 1997. Tourism : A New Perspective, Prestice Hall International (UK)
Limited, Hemel Hempstead.

Butler, R.W. 1980. The Concept of Tourism Area Cycle of Evolution: Implications for the
Management of resources. The Canadian Geographer

Anda mungkin juga menyukai