TOURISM MARKETING

THE DESTINATION MIX

ATTRACTIONS AND SERVICES FOR THE TRAVELER

Prepared by:
Ayuning Anggaryani (1981011003)

MASTER OF TOURISM
FACULTY OF TOURISM
UDAYANA UNIVERSITY
DENPASAR
2019
 Suatu destinasi wisata memiliki beberapa elemen yaitu objek wisata atau atraksi, fasilitas,
infrastruktur, transportasi, dan keramahan. Atraksi akan menarik pengunjung, fasilitas akan
memenuhi kebutuhan pengunjung, infrastruktur dan transportasi akan membantu pengunjung
dalam aksesibilitas ke suatu destinasi, lalu keramahan berkaitan dengan cara memberikan
pelayanan pada pengunjung.
Aspek utama dari pariwisata adalah atraksi. Atraksi memiliki dua gagasan, yang pertama
adalah iklim dan pemandangan alam yang menjadi daya tarik wisata. Dan yang kedua adalah
sesuatu yang unik dari destinasi wisata yang diakui oleh wisatawan. Dalam cakupannya,
destinasi dibedakan menjadi primer dan sekunder. Destinasi primer adalah destinasi yang mampu
menjadi motivasi utama yang menarik wisatawan dengan tujuan untuk memuaskan wisatawan
selama beberapa hari atau lebih. Destinasi sekunder adalah destinasi yang menarik atau perlu
dikunjungi dalam perjalanan menuju destinasi utama.
Destinasi primer harus memiliki daya tarik wisata yang lebih luas dan dapat melakukan
banyak hal agar pengunjung bisa tinggal selama berhari-hari. Dalam destinasi sekunder tentu
saja lamanya pengunjung untuk tinggal akan singkat dan sedikit destinasi yang bisa dikunjungi.
Dari sudut pandang pemasaran, destinasi primer mencari wisatawan yang sedikit namun daya
tinggal yang lama sedangkan destinasi sekunder malah sebaliknya.
Sekitar 85% lahan rekreasi luar ruangan di AS dimiliki oleh pemerintah federal. Mereka
akan berfikir sejauh mana pariwisata dan atraksi dapat berkembang. Sektor nirlaba biasanya
berorientasi pada aspek sosial. Mereka juga memiliki implikasi besar di bidang pariwisata.
Tempat wisata yang menyangkut atraksi bersifat fisik biasanya dibangun permanen. Dari segi
harga juga lebih mahal dibandingkan dengan atraksi acara. Atraksi acara biasanya lebih murah
karena digunakan untuk membiayai pembangunan atraksi situs yang permanen. Karakteristik
daya tarik wisata yang dapat menarik pengunjung yaitu memiliki sumber daya alam, iklim,
budaya, sejarah, etnis, dan aksesibilitas.
Pengelompokkan destinasi wisata diperlukan untuk mempermudah wisatawan
mengunjungi lebih dari satu tempat wisata di satu daerah. Contohnya seperti taman wisata yang
terdapat banyak wahana di dalamnya. Pengunjung berada di satu destinasi wisata namun bisa
merasakan berbagai wahana di dalamnya. Tidak masalah jika tempat wisata yang ada di suatu
daerah jaraknya berjauhan asalkan aksesibilitasnya tidak menyulitkan wisatawan.
 Suatu acara dapat dikembangkan karena beberapa alasan, yaitu untuk menghasilkan uang,
dalam acara bersejarah dapat memberikan pengetahuan tentang kebudayaan, ataupun untuk
merayakan hari raya tertentu. Dalam penyediaan fasilitas tentunya sangat penting karena
wisatawan jauh dari rumah mereka. Apabila atraksi merupakan bagian dari fasilitas maka suatu
destinasi akan berjalan dengan baik. Ketika wisatawan jauh dari rumah, tentunya mereka
membutuhkan tempat untuk makan dan minum. Fasilitas seperti itu harus disiapkan oleh suatu
destinasi demi kepuasan pengunjung. Suatu destinasi yang memiliki fasilitas lengkap akan
menarik lebih banyak pengunjung. Fasilitas-fasilitas tersebut harus mendapat dukungan industri
dalam penyediaannya.
Infrastruktur terdiri dari konstruksi pembangunan bawah tanah dan permukaan suatu
wilayah yang terdiri dari sistem air, jaringan komunikasi, fasilitas perawatan kesehatan, sumber
daya, drainase, jalan raya, dan sistem penjagaan. Infrastruktur suatu daerah dimiliki oleh
pengunjung dan juga warga lokal. Adanya peningkatan infrastruktur tentunya berdampak baik
bagi warga lokal. Transportasi juga termasuk dalam infrastruktur yang memberikan dampak baik
bagi pengunjung dan warga lokal karena akan mempermudah mereka untuk bepergian.
Keramah tamahan adalah sesuatu yang akan didapat oleh pengunjung ketika
mengunjungi suatu destinasi. Dalam hal ini dibutuhkan pelatihan karena jika kita menyediakan
pelayanan yang baik, wisatawan akan merasa puas dan cenderung untuk berkunjung kembali.
Apabila seseorang mendapat pelatihan dalam ini, maka akan berdampak baik bagu perilaku
orang tersebut. Kesadaran masyarakat dalam memberikan pelayanan yang baik dapat
mempermudah pelatihan yang diberikan.
Untuk menjadi tujuan wisata yang sukses, atraksi menjadi sesuatu yang sangat penting
dari aspek lainnya dalam pariwisata. Atraksi akan manarik lebih banyak pengunjung
dibandingkan dengan fasilitas lainnya yang tersedia di suatu destinasi wisata. Selain itu harus
didukung dengan infrastruktur dan transportasi yang memadai. Hal terakhir yang paling penting
adalah memberikan keramah tamahan untuk wisatawan agar mereka merasa puas dan ingin
berkunjung kembali.