& Pemeliharaan
Desa Wisata
01
Strategi
Pengembangan
Wisata
A. Fasilitas Wisata
Fasilitas wisata adalah semua fasilitas yang tersedia di
destinasi wisata serta berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
wisata pengunjung yang datang, di mana ia dapat
bersantai, menikmati dan berpartisipasi pada kegiatan di
destinasi wisata tersebut dalam jangka waktu terbatas
(Yoeti, 2003). Dari fasilitas ini, pengunjung diharapkan
mendapat kenyamanan saat berwisata jika semua
kebutuhannya terpenuhi.
Kelengkapan
C. Langkah Strategi
Pengembangan Wisata
Menurut Yoeti (1987), hal yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan pariwisata adalah wisatawan, transportasi,
atraksi/objek wisata, fasilitas pelayanan, dan informasi serta
promosi. Oleh karena itu, dalam membuat strategi
pengembangan wilayah wisata sangat diperlukan perhatian
terhadap hal-hal tersebut.
Selain itu, analisis terkait SWOT (kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan ancaman) dari wilayah wisata itu sendiri juga
merupakan salah satu hal penting.
Macam pemeliharaan:
Sumarto (2004)
Kedua pemeliharaan di atas sangat penting agar fasilitas yang ada mampu
mencapai batas umur pemakaian secara optimal. Dengan melakukan perawatan
preventif secara periodik, frekuensi dan biaya secara represif dapat dikurangi.
Dengan begitu, biaya terkait pemeliharaan akan berkurang.
02
Strategi
Pemeliharaan
Pariwisata
Tahapan pemeliharaan:
Purwanto dan Muhamad Ali (2008)
1. Perencanaan Pemeliharaan
Perencanaan dapat dilakukan dalam periode waktu tertentu dengan menuliskan
sasaran atau target yang ingin dicapai. Di sisi lain, perlu juga dilakukan
persiapan terkait informasi/data aset sarana dan prasarana yang terdiri dari:
buku manual, hasil inspeksi dan saran, kondisi peralatan terakhir, dan catatan
kinerja.
2. Kegiatan Inspeksi
Kegiatan inspeksi atau pemeriksaan dilakukan dengan cara survey terhadap
kondisi sarana dan prasarana untuk mengetahui kondisi, jenis pekerjaan, jumlah
material pemeliharaan yang dibutuhkan dan volume pekerjaan pemeliharaan.
4. Pengawasan Pemeliharaan
Kegiatan pengawasan pelaksanaan pemeliharaan dilakukan secara
berkelanjutan dengan yang dilakukan oleh tim bagian pemeliharaan, tim
bagian perencanaan, tim bagian perbekalan, dan tim bagian keuangan
pembukuan di bawah koordinasi kepala bagian.
5. Evaluasi Pemeliharaan
Kegiatan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan bertujuan untuk menilai hasil
pemeliharaan, tepat atau tidaknya program pemeliharaan yang disusun, dan
mendapatkan data yang dapat digunakan untuk menyusun program yang
akan datang.