IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA TERHADAP KENYAMANAN
PENGGUNA WISATA EMBUNG CERME DESA SANGGANG Junda Septiawan ABSTRAK Program Studi Arsitektur Wisata Embung Cerme yang berada di Desa Sanggang Kecamatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Bulu Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu wisata yang e-mail : joendaarjuna@gmail.com bernuansa alam yang disekelilingnya ada potensi lahan perkebunan yang bisa dimanfaatkan sebagai agrowisata jika kedepan ada Indrawati rencana pengembangan dari pihak pengelola. Wisata Embung Program Studi Arsitektur Cerme ini dikelola kurang lebih baru ada sekitar 1 tahun menurut Universitas Muhammadiyah Surakarta informasi dari salah satu pengelola yang merupakan warga sekitar. e-mail : indrawati@ums.ac.id Menurut pengelola ,pengunjung yang datang biasanya pagi dan juga sore dan kebanyakan adalah wisatawan lokal.Akan tetapi dari segi sarana dan prasarana masih kurang dari segi kelengkapan dan juga kurang memadai.Metode yang digunakan kali ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada sarana dan prasarana yang ada di Wisata Embung Cerme dengan cara observasi,wawancara,dan mengacu studi literature yang yang berhubungan dengan topic penelitian. Kesimpulan dari penelitian kali ini sarana dan prasarana jika ditinjau dari standar minimal masih ada kekurangan dari segi kelengkapan dan dari segi kenyamanan pengunjung menurut data dari kuisioner sudah cukup nyaman sebagai tempat wisata. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan pengembangan wisata di daerah tersebut.
KATA KUNCI: embung cerme,wisata,sarana prasarana
Pendahuluan dikesampingkan oleh pengelola wisata baik
dari kurangnya kelayakan sebuah sarana atau Wisata Embung Cerme merupakan bahkan tidak ada sarana yang menunjang dari wisata alam yang berada di Desa Sanggang tempat tersebut. didalamnya ada kebun buah dan juga spot foto yang menarik untuk dikunjungi.Objek TINJAUAN PUSTAKA Wisata embung cerme memiliki berbagai Pariwisata macam potensi yang dapat menunjang Pariwisata bisa diartikan suatu gejala sosial pengembangan wisata alam . dari potensi- yang bisa dibilang cukup kompleks, karena potensi alam yang ada didalamnya perlu digali melibatkan peran manusia dalam berbagai dan dimaksimalkan lagi, hal ini juga aspek antara lain : sosiologis, psikologis, memerlukan bantuan dan juga dukungan dari ekonomis, ekologis, dan sebagainya. Aspek masyarakat setempat supaya kelestarian alam yang memiliki perhatian yang paling besar dan dan berkelanjutannya bisa sampai generasi hampir merupakan satu aspek yang sangat yang mendatang. penting yaitu aspek dari segi ekonominya Fokus dari penelitian ini adalah untuk (Suwena & Widyamaja, 2017). mengidentifikasi kelengkapan sarana dan Kepariwisataan menurut Undang-Undang prasarana terhadap keyamanan pengunjung Republik Indonesia Nomer 10 Tahun 2009 yang terdapat di Embung Cerme mengenai tentang kepariwisataan 2009, yaitu sebagai apa saja yang sudah ada dan masih kurang. berikut : Sarana dan Prasarana dalam sebuah 1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang pariwisata merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh seseorang atau untuk menunjang suatu wisata akan tetapi hal sekelompok orang dengan mengunjungi ini terkadang kurang diperhatikan dan
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 580
tempat tertentu untuk tujuan rekreasi wisatawan dalam penyelenggaraan pengembangan pribadi, atau pariwisata. mempelajari keunikan daya tarik wisata 10. Kawasan strategis Pariwisata adalah yang dikunjungi dalam jangka waktu kawasan yang memiliki fungsi utama sementara. pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai 2. Wisatawan adalah orang yang pengaruh penting dalam satu atau lebih melakukan wisata. aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial 3. Pariwisata adalah berbagai macam dan budaya, pemberdayaan sumber daya kegiatan wisata dan didukung berbagai alam, daya dukung lingkungan hidup, serta fasilitas serta layanan yang disediakan pertahanan dan keamanan. oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah daerah. Fasilitas Wisata Fasilitas : Sarana dan prasarana yang 4. Kepariwisataan adalah keseluruhan memperlancar kemudahan dan segala yang kegiatan yang terkait dengan pariwisata memudahkan. (Abdulkkadir L.M,1995). Jadi dan bersifat multidimensi serta dari pengertian tersebut maka dapat multidisiplin yang muncul sebagai dsimpulkan pengertian fasilitas wisata ialah wujud kebutuhan setiap orang dan segala sarana dan prasarana yang negara serta interaksi antara wisatawan memperlancar kemudahan dalam dan masyarakat setempat, sesama melaksanakan kegiatan rekreasi maupun wisatawan, Pemerintah, Pemerintah pengelolaannnya yang dilakukan oleh Daerah, dan pengusaha. wisatawan, pengelola maupun masyarakat. 5. Daya tarik wisata adalah segala sesuatu Jenis-jenis Fasilitas Wisata yang memiliki keunikan, keindahan, dan Fasilitas wisata dibagi menjadi tiga yaitu: nilai yang berupa keanekaragaman a. Fasilitas Utama kekayaan alam, budaya, dan hasil Yaitu Fasilitas yang harus ada pada buatan manusia yang menjadi sasaran objek wisata seperti tempat rekreasi, atau tujuan kunjungan wisatawan. tempat atraksi(panggung terbuka, 6. Daerah tujuan pariwisata yang tempat pameran, pementasan selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata kesenian), tempat bermain(sarana adalah kawasan geografis yang berada olahraga). dalam satu atau lebih wilayah b. Fasilitas Pelengkap administratif yang didalamnya terdapat Yaitu Fasilitas yang membantu daya tarik wisata, fasilitas umum, pengelolaan objek seperti : tempat fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta memperoleh informasi, penyewaan masyarakat yang saling terkait dan alat, pos keamanan, ruang pengelola, melengkapi terwujudnya ruang perawatan pemeliharaan, ruang kepariwisataan. istirahaat dan lain-lain. 7. Usaha pariwisata adalah usaha yang c. Fasilitas Penunjang menyediakan barang atau jasa bagi Yaitu Fasilitas yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan wisatawan dan kemudahan dalam berwisata, seperti : penyelenggaraan pariwisata. penginapan, tempat makan, olah raga, 8. Pengusaha pariwisata adalah orang dan lain-lain. atau sekelompok orang yang melakukan Pengertian Sarana dan Prasarana kegiatan usaha pariwisata. Sarana dan prasarana pariwisata yang 9. Industri Pariwisata adalah kumpulan lancar merupakan salah satu indikator usaha pariwisata yang saling terkait perkembangan pariwisata. Sarana/prasarana dalam rangka menghasilkan barang diartikan sebagai proses tanpa hambatan dari atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan pengadaan dan peningkatan hotel, restoran,
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 581
tempat hiburan dan sebagainya serta internasional, sehingga penyedia sarana prasarana jalan dan tranportasi yang lancar wisata tinggal memilih atau menentukan jenis dan terjangkau oleh wisatawan.(Tim Peneliti dan kualitas yang akan disediakannya. PMB-LIPI 2006). Menurut Lothar A.Kreck dalam (Yoeti, Prasarana Kepariwisataan 1996:197) Sarana kepariwisataan terbagi atas Prasarana (infrastuctures) adalah semua : fasilitas yang dapat memungkinkan proses a. Sarana pokok kepariwisataan perekonomian berjalan dengan lancar b. Sarana pelengkap kepariwisataan sedemikian rupa, sehingga dapat c. Sarana penunjang kepariwisataan memudahkan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Prasarana wisata Bagan Kelengkapan Sarana dan Prasarana adalah sumber daya alam dan sumber daya Berdasarkan beberapa penjelasan diatas manusia yang mutlak dibutuhkan oleh mengenai sarana dan prasarana maka wisatawan dalam perjalanannya di daerah kebutuhan diklasifikasikan dalam bentuk tabel tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air, dibawah mengenai apa saja yang harus ada telekomunikasi, terminal, jembatan, dan lain didalam suatu tempat wisata. sebagainya. Suwantoro (2004). Tabel.1 Kebutuhan Tempat Wisata Lothar A. Kreck dalam bukunya Internasional No Kriteria Standar minimal tourism dalam Yoeti (1996:186) membagi 1. Objek Terdapat salah satu dari prasarana atas dua bagian yang penting, unsur alam, sosial yaitu: ataupun budaya a. Prasarana perekonomian (economy Akses Adanya jalan, adanya infrastructures) kemudahan, rute, b. Prasarana sosial (Social Infrastructure) 2. Tempat Parkir, dan c. Prasarana kepariwisataan harga parkir yang terjangkau. Sarana Kepariwisataan Akomodasi Adanya pelayanan Sarana kepariwisataan (tourism infrastructure) penginapan 3. adalah semua fasilitas yang memungkinkan (hotel,wisma, losmen, agar prasarana kepariwisataan dapat hidup dan lain-lain) dan berkembang serta dapat memberikan 4. Fasilitas Agen perjalanan, pusat pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi Informasi, salon, kebutuhan mereka yang beraneka ragam fasilitas kesehatan .Sarana wisata merupakan kelengkapan pemadam daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk kebakaran,hydrant, melayani kebutuhan wisatawan dalam TIC(Tourism Information menikmati perjalanan wisatanya. Suwantoro Centre ), Guiding (2004) Pembangunan sarana wisata di daerah (pemandu wisata), tujuan wisata maupun objek wisata tertentu plang informasi, petugas harus disesuaikan dengan kebutuhan yang memeriksa masuk wisatawan baik secara kuantitatif maupun dan kualitatif. Sarana wisata secara kuantitatif keluarnya wisatawan menunjuk pada jumlah sarana wisata yang (petugas entry dan exit ) harus disediakan, dan secara kuantitaif yang 5. Transporta Adanya transportasi menunjukkan pada mutu pelayanan yang si lokal yang nyaman, diberikan dan yang tercermin pada kepuasan variatif yang wisatawan yang memperoleh pelayanan. menghubungkan akses Dalam hubungannya dengan jenis dan mutu masuk. pelayanan sarana wisata di daerah tujuan 6. Catering Adanya pelayanan wisata telah disusun suatu standar wisata Service makanan dan minuman yang baku, baik secara nasional dan secara (Restaurant , Rumah
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 582
Makan, Warung Nasi dan lain-lain) METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian 7. Aktivitas Terdapat sesuatu yang yaitu menggunakan metode kualitatif yang rekreasi dilakukan di lokasi disusun berdasarkan data dan kalimat. Pada wisata, seperti tahapan awal penelitian dilakukan dengan berenang, terjun observasi, survey lapangan, interview dengan payung, berjemur, pengelola dan tokoh desa,serta menggunakan berselancar, jalan-jalan studi literatur sebagai acuan dalam penelitian. dan lain-lain. Penelitian kualitatif adalah prosedur 8. Pembelanj Adanya tempat penelitian yang menghasilkan data deskriptif aan pembelian barang- berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- barang umum, orang dan perilaku yang diamati. Sementara 9. Komunikasi Adanya televisi, telepon itu, penelitian deskriptif adalah suatu bentuk umum, radio, sinyal penelitian yang ditujukan untuk telephone , seluler, mendeskripsikan atau menggambarkan penjual voucher (isi fenomena-fenomena yang ada, baik ulang pulsa seluler) dan fenomena alamiah maupun rekayasa manusia internet akses) (Moleong, 2000). 10. Sistem Adanya bank (beberapa Objek Penelitian Perbankan jumlah dan jenis bank Lokasi penelitian berada di Embung Cerme dan ATM beserta Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten sebarannya) Sukoharjo, Jawa Tengah. Embung Cermai 11. Kesehatan Poliklinik poli umum/ memiliki luas wilayah ± 20 Hektar. Yang jaminan ketersediaan menjadi fokus objek penelitian kali ini pada pelayanaan yang baik wisata Embung Cerme adalah bagian sarana untuk penyakit yang dan prasarana dikarenakan masih ada mungkin diderita beberapa sarana dan prasarana yang masih wisatawan. kurang diperhatikan sehingga mempengaruhi 12. Keamanan Adanya jaminan kenyamanan pengguna maka dari itu hal ini keamanan (petugas perlu dibenahi dan juga ditingkatkan lagi khusus keamanan, supaya bisa meningkatkan ketertarikan serta polisis wisata, kenyamanan pengunjung untuk berwisata ke pengawas pantai, Embung Cerme. rambu-rambu perhatian, pengarah kepada wisatawan). 13. Kebersihan Tempat sampah dan rambu-rambu Gambar 2. Judul gambar (sumber: gunakan style APA) peringatan tentang kebersihan 14. Sarana Terdapat salah satu Ibadah sarana ibadah bagi wisatawan. Gambar 1 Lokasi penelitian 15. Sarana Terdapat salah satu Sumber : google maps Pendidikan sarana pendidikan Metode Pengumpulan Data formal Metode pengumpulan data yang dilakukan 16. Sarana Terdapat alat dan peneliti sebagai berikut Olahraga perlengkapan untuk 1. Observasi lapangan atau pengamatan berolahraga. objek secara langsung yang berfokus
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 583
pada sarana dan prasarana yang ada di data sekunder yang berkaitan dengan jenis Wisata Embung Cerme. dan karakteristik dari sarana dan prasarana 2. Dokumentasi secara langsung yang ada di wisata Embung Cerme,adapun dilapangan berupa objek penelitian data yang perlu dipersiapkan adalah : untuk bahan penyusunan data. 1. Perumusan masalah 3. Wawancara secara langsung kepada Perumusan masalah yang akan dibahas pihak pengelola,tokoh desa,dan juga dalam penelitian kali ini adalah apakah beberapa pengunjung mengenai sarana dan prasarana Wisata Embung kenyamanan sarana dan prasarana yang Cerme sudah sesuai dengan terdapat di Embung Cerme literatur,peraturan,buku/standar yang 4. Memberikan lembar kuisioner kepada sudah ditetapkan dan juga apakah pengunjung untuk mengetahui tingkat sudah nyaman bagi pengunjung wisata. kenyamanan pada sarana dan 2. Inventaris data prasarana yang ada. Inventaris data merupakan tahapan 5. Studi pustaka berupa beberapa teori penelitian berupa pengumpulan dari untuk menunjang penelitian sebagai beberapa data yang dipakai sebagai landasan dalam penelitian. acuan atau pedoman yang bersumber Fokus Penelitian dari beberapa jurnal penelitian yang Wisata Embung Cerme merupakan salah satu sudah dilakukan sebelumnya ataupun wisata alam yang masih dalam tahap dari buku, yang digunakan untuk berkembang masih banyak hal yang perlu menyusun dan mengolah data untuk digali pada wisata ini. Banyak sekali potensi disajikan dalam bentuk informasi yang bisa dikembangkan dan dikaji lagi seperti berupa laporan penelitian. pemanfaatan tanaman buah yang ada bisa 3. Pelaksanaan survey dijadikan wisata agro atau Pelaksanaan survey ini dilakukan ekowisata,pengenalan budaya atau tradisi dengan observasi langsung ke objek kepada pengunjung,dan juga masih banyak wisata Embung Cerme untuk yang bisa dikembangkankan. Penelitian kali ini mendapatkan data dengan cara menggunakan batasan-batasan supaya pengamatan,wawancara kepada pihak pembahasan bisa lebih mendalam. Disini pengelola,dan juga wawancara kepada peneliti fokus pada identifikasi sarana dan pengunjung. prasarana pada wisata embung cerme ini 4. Kuisioner terhadap kenyamanan pengunjung Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan dikarenakan bagian ini adalah hal yang sangat tertulis yang digunakan untuk penting untuk diperhatikan dalam suatu memperoleh informasi dari responden tempat wisata, kondisi dilapangan masih ada dalam arti laporan tentang beberapa fasilitas atau sarana dan prasarana pribadinya,atau hal-hal yang ia ketahui yang masih kurang layak untuk kenyamanan (Arikunto,2010). Dalam pembuatan pengunjung, maka dari itu peneliti memiliki kuisioner kali ini diusahakan ketertarikan untuk membahas lebih dalam lagi menggunakan bahasa yang mudah mengenai sarana dan prasarana yang tersedia dipahami dikarenakan karakter di Embung Cerme apakah sudah memenuhi responden yang berbeda-beda. Dengan standar atau belum dan sudah nyaman atau menyebarkan kuisioner berharap bisa belum dengan memberikan kuisioner kepada memperoleh informasi dari responden pengunjung untuk bisa menyimpulkan tingkat mengenai persepsi terhadap tingkat kenyamanan. kenyamanan dalam berkunjung kesuatu wisata. Hasil dari kuisioner Tahapan Penelitian menggunakan penilaian responden, Tahapan penelitian yang perlu dipersiapkan kemudian dilakukan pengolahan yang pada penelitian kali ini dengan menganalisa memunculkan data diagram supaya kebutuhan data-data yaitu data primer dan mudah untuk dipahami.
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 584
dan juga sekedar melihat view pemandangan Analisa Data alam menurut observasi dari peneliti. Pengunjung kebanyakan datang pada pagi hari Dalam tahapan analisa data peneliti mencoba dan juga sore hari. Disini peneliti juga melihat mengolah data yang sudah didapatkan melalui potensi dari lahan yang cukup luas yang observasi dan wawancara dengan ditanami buah kelengkeng dan juga durian, mencocokkan apakah fungsi sarana dan objek ini bisa juga dikembangkan menjadi prasarana yang ada di Embung Cerme sesuai agrowisata ataupun ekowisata akan tetapi dengan kelengkapan yang harus ada dalam dari tahap perkembangan menurut pengelola sebuah wisata apa belum, dengan belum merencanakan sampai ketahap itu. Jadi berpedoman dari beberapa literatur,buku,dan pengembangan saat ini berjalan sedikit demi standar yang ditetapkan. Dari data kuisioner sedikit dan mulai dikenal oleh masyarakat dari yang diberikan kepada responden yang luar desa Sanggang untuk mengunjunginya. berkunjung di Wisata Embung Cerme Indentifikasi Kondisi Sarpras bertujuan untuk mendapatkan data dalam Analisa data dokumentasi dari lapangan saat bentuk diagram untuk menyimpulkan tingkat melakukan penelitian. kenyamanan pengunjung. HASIL DAN PEMBAHASAN Wisata Embung Cerme berada di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Wisata ini mengusung tema alam dengan nuansa asri,sejuk,dan dan disekilingnya terdapat banyak lahan perkebunan dan juga perbukitan . Objek Gambar 2. akses pejalan kaki Gambar 3. area parkir utama dari wisata ini adalah terdapat embung buatan yang menjadi daya tarik untuk wisatawan dan juga kebun buah seperti kelengkeng dan juga durian, wisata ini masih dalam tahap berkembang dikarenakan dari fasilitas wisata yang tersedia masih perlu diperhatikan lagi kelengkapannya dan juga kenyamannya bagi pengunjung. Sarana dan Gambar 4. R.Kesekretariatan Gambar 5. Warung prasarana yang tersedia diwisata ini antara lain tempat parkir,toilet,gazebo,warung, dan beberapa spot untuk berfoto. Menurut pengelola wisata ini biasanya dikunjungi wisatawan lokal yang masih diwilayah kabupaten sukoharjo dikarenakan wisata ini belum banyak diketahui dari warga lokal sendiri, kurang lebih wisata ini baru Gambar 6. Embung Gambar 7. spot foto dikelola kurang lebih 1 tahun. Dan biasa buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore dan dikelola oleh warga sekitar secara mandiri karena wisata ini belum ada dari pihak pemerintah untuk berupaya melakukan pengembangan maka pengembangan dari wisata ini cukup lamban terkendala oleh biaya dan juga kesadaran SDA sekitar. Aktivitas yang Gambar 8. Toilet Gambar 9. Gazebo dilakukan pengunjung biasanya melakukan foto-foto di beberapa spot yang disediakan Pembahasan
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 585
Pembahasan pada bab ini akan menganalisa wisatawan. berdasarkan tinjauan pustaka/literatur yang Keamana Adanya jaminan V - keamanan (petugas dijelaskan di bab dua yang berfokus pada n khusus keamanan. kelengkapan sarana dan prasarana terhadap Kebersiha Tempat sampah dan V - kenyamanan bagi pengunjung wisata. n rambu-rambu peringatan Mengacu literatur menurut Lothar A.Kreck tentang kebersihan Sarana Terdapat salah satu - V dan Yoeti, 1996, Pengantar Ilmu Pariswisata, Ibadah sarana ibadah bagi standar minimal Sarana dan Prasarana yang wisatawan. harus ada yaitu 17 kriteria yang perlu Sarana Terdapat salah satu - V diperhatikan adalah sebagai berikut. Pendidika sarana pendidikan n formal Tabel 2. Kriteria Minimal Sarana Terdapat alat dan - V Olahraga perlengkapan untuk Kriteria Standar minimal Ad Tida berolahraga. k Toilet Terdapat toilet atau wc V - a ada umum untuk kebutuhan Objek Terdapat salah satu dari V - wisatawan unsur alam, sosial ataupun budaya Tabel 3.Standar Kelayakan Akses Adanya jalan, adanya V - kemudahan, rute, Kriteri Keterangan Laya Kuran Tida Tempat Parkir, dan a k g layak k harga parkir yang terjangkau. layak Akomoda Adanya pelayanan - V Objek Bernuansa tema V - - si penginapan alam (hotel,wisma, losmen, dan lain-lain) Akses Parkir sudah V - - Fasilitas Agen perjalanan, pusat V - tersedia Informasi, salon, fasilitas untuk kesehatan pemadam kebutuhan kebakaran sepeda motor dan Transport Adanya transportasi - - mobil asi lokal yang nyaman, pribadi variatif yang Akses jalan menghubungkan akses sudah masuk. mudah Catering Adanya pelayanan V - dijangkau Service makanan dan minuman untuk Aktivitas Terdapat sesuatu yang V - pejalan kaki rekreasi dilakukan di lokasi Akom Belum tersedia - - - wisata, odasi tempat Pembelan Adanya tempat - - penginapan jaan pembelian barang- Fasilit Terdapat - V - barang umum, as beberapa Komunika Adanya televisi, telepon V - petunjuk si umum, radio, sinyal wisata untuk telephone , seluler, keterangan penjual voucher (isi objek. ulang pulsa seluler) dan Ada petugas internet akses) yang Sistem Adanya bank - V memeriksa Perbanka untuk keluar n masuknya Kesehata Poliklinik poli umum/ - V wisatawan n jaminan ketersediaan Transp Belum tersedia - - - pelayanaan yang baik ortasi trasportasi lokal untuk penyakit yang untuk menuju mungkin diderita lokasi wisata
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 586
Cateri Tersedia V - - Saran Belum tersedia - - - ng beberapa a sarana ibadah Servic warung yang Olahra e menyediakan ga makanan Toilet Terdapat 2 toilet - V - makanan ringan umum untuk dan juga kebutuhan minuman wisatawan Aktivi Melihat objek V - - tas embung dan Kuisioner rekrea juga si pemandangan Hasil kuisioner yang disebar kepada alam pengunjung yang datang Di Wisata Embung disekitarnya. Berswafoto di Cerme menggunakan metode responden objek spot random sampling dengan melibatkan 40 yang responden. disediakan. A. Jenis Kelamin Pembe Belum tersedia - - - lanjaa tempat n perbelanjaan Komu Beberapa kartu - V - nikasi gsm tidak terdeteksi Siste Belum tersedia - - - m Pembahasan : Perba Dari 40 responden kuisioner yang disebar nkan melalui form menghasilkan bahwa Keseh Belum tersedia - - - atan pengunjung Wisata Embung Cerme , 17 atau 42% laki-laki dan 23 atau 58% perempuan. Keama Ada beberapa - V - nan petugas B. Data Usia, wisata untuk mengawasi wisata. Disekitar embung ada rambu-rambu tentang peringatan agar Pembahasan : wisatawan Usia 10- 20 tahun, 18 atau 45 % lebih berhati- hati Usia 21- 30 tahun, 15 atau 37 % Kebers Tersedia V - - Usia 31-60 tahun, 7 atau 18 % ihan beberapa tong sampah bertujuan agar terjaga kebersihan C. Data Pekerjaan lingkungannya Sarana Belum tersedia - - - Ibadah sarana ibadah
Saran Belum tersedia - - -
a sarana ibadah Pendid ikan
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 587
Pembahasan : Sebanyak 10 % jajan (4 responden ) Menurut hasil kuisioner diperoleh Sebanyak 33 % melihat pemandangan data (13 responden) 35 % pengunjung adalah pelajar yang berjumlah 14 responden 3. Menurut anda bagaimana sarana dan 12 % pengunjung adalah petani yang prasarana yang ada di Embung Cerme berjumlah 5 responden (seperti tempat parkir,kamar mandi,dll) 25 % pengunjung adalah karyawan yang berjumlah 10 responden 13 % pengunjung adalah pedagang yang berjumlah 5 responden 5 % pengunjung adalah mahasiswa yang berjumlah 2 responden 10 % pengunjung adalah wirausaha 12 % memilih sangat memenuhi ( 5 yang berjumlah 4 responden responden) 35 % memilih memenuhi ( 14 D. Data Hasil Dari Pertanyaan responden ) 1. Dengan siapa anda Ke Wisata Embung 38 % memilih hampir memenuhi ( 15 Cerme ? responden) 15 % memilih tidak memenuhi ( 6 responden ) 4. Kebutuhan apa saja yang anda butuhkan saat berkunjung Di Wisata Sebanyak 5% pengunjung datang sendiri Embung Cerme ? (2 responden) Sebanyak 30 % pengunjung datang bersama teman ( 12 responden) Sebanyak 47% pengunjung datang bersama keluarga (19 responden) Sebanyak 18% Pengunjung datang bersama pasangan ( 7 responden) 10 % memilih toilet ( 4 responden ) 2. Apa tujuan anda mengunjungi Wisata 37 % memilih spot foto (15 responden) Embung Cerme ? 8 % memilih gazebo ( 3 responden ) 20 % memilih warung ( 8 responden ) 25 % memilih pemandangan alam ( 10 responden)
5. Menurut anda bagaimana kebersihan dan
Tujuan pengunjung datang ke Wisata penataan pada Wisata Embung Cerme ? Embung Cerme : Sebanyak 40% refresing (16 responden) Sebanyak 12% liburan ( 5 responden) Sebanyak 5 % berpacaran ( 2 15 % pengunjung memilih sangat responden ) memenuhi ( 6 responden )
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 588
75 % pengunjung memilih memenuhi ( 30 responden ) 10 % pengunjung memilih hampir memenuhi ( 4 responden ) 6. Menurut anda sarana dan prasarana yang tersedia apakah sudah nyaman ? 62 % pengunjung memilih sangat perlu ( 25 responden ) 28 % pengunjung memilih perlu ( 11 responden ) 10 % pengunjung memilih cukup ( 4 responden)
20% pengunjung memilih sangat
Kesimpulan nyaman ( 8 responden ) Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa standar 37 % pengunjung memilih nyaman (15 responden ) minimal sarana dan prasarana yang ada di Wisata 33 % pengunjung memilih kurang Embung Cerme menurut literatur dari Lothar nyaman ( 13 responden ) A.Kreck dan Yoeti baru memenuhi 11 kriteria dari 10 % pengunjung memilih tidak nyaman 17 standar yang ada, dari kriteria yang sudah (4 responden ) terpenuhi masih harus ditingkatkan lagi supaya bisa meningkatkan kualitas dan daya tarik bagi 7. Menurut anda apakah sarana dan pengunjung. prasarana yang tersedia sudah tarik wisata 58% lengkap dan 42% tidak lengkap. Berdasarkan data kuisioner yang disebar kepada lengkap ? pengunjung yang melibatkan 40 responden sebagian besar berpendapat bahwa Wisata Embung Cerme sudah cukup nyaman dari segi sarana dan prasarananya untuk segi kelengkapan masih kurang fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan maka dari itu sangat perlu sekali untuk menambah sarana dan prasarana.kesimpulan tersebut, maka perlu ada kebijakanpemerintah 7% pengunjung memilih sangat lengkap daerah setempat terkait pengembangansarana dan ( 3 responden ) prasarana di wisata Embung Cerme. 30 % pengunjung memilih lengkap ( 12 DAFTAR PUSTAKA responden ) Lothar A. Kreck dalam Yoeti, A, Oka. Edisi 48 % pengunjung memilih kurang Revisi Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: lengkap ( 19 responden ) Angkasa.1996. 15 % pengunjung memilih tidak lengkap Wahyu Narendra Kusuma Wardana, Agung (6 responden ) Witjaksono, Maria C. Endarwati Identifikasi Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Wisata 8. Menurut anda apakah sarana dan Berdasarkan Persepsi Pengunjung Di Pantai prasarana yang tersedia perlu ada Sipelot Kabupaten Malang. Malang.2018 tambahan ? Bambang Partono , MS Khabibur Rahman Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)Untuk Pemetaan Wisata Alam Dan
SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 589
Budaya Sebagai Usaha Perkembangan Kabupaten Sukoharjo. Sukoharjo.2016