Anda di halaman 1dari 11

ISSN: 2721-8686 (online)

IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA TERHADAP KENYAMANAN


PENGGUNA WISATA EMBUNG CERME DESA SANGGANG
Junda Septiawan ABSTRAK
Program Studi Arsitektur Wisata Embung Cerme yang berada di Desa Sanggang Kecamatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta Bulu Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu wisata yang
e-mail : joendaarjuna@gmail.com bernuansa alam yang disekelilingnya ada potensi lahan perkebunan
yang bisa dimanfaatkan sebagai agrowisata jika kedepan ada
Indrawati rencana pengembangan dari pihak pengelola. Wisata Embung
Program Studi Arsitektur Cerme ini dikelola kurang lebih baru ada sekitar 1 tahun menurut
Universitas Muhammadiyah Surakarta
informasi dari salah satu pengelola yang merupakan warga sekitar.
e-mail : indrawati@ums.ac.id
Menurut pengelola ,pengunjung yang datang biasanya pagi dan
juga sore dan kebanyakan adalah wisatawan lokal.Akan tetapi dari
segi sarana dan prasarana masih kurang dari segi kelengkapan dan
juga kurang memadai.Metode yang digunakan kali ini
menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada sarana dan
prasarana yang ada di Wisata Embung Cerme dengan cara
observasi,wawancara,dan mengacu studi literature yang yang
berhubungan dengan topic penelitian. Kesimpulan dari penelitian
kali ini sarana dan prasarana jika ditinjau dari standar minimal
masih ada kekurangan dari segi kelengkapan dan dari segi
kenyamanan pengunjung menurut data dari kuisioner sudah cukup
nyaman sebagai tempat wisata. Hasil penelitian ini diharapkan
mampu menjadi acuan pengembangan wisata di daerah tersebut.

KATA KUNCI: embung cerme,wisata,sarana prasarana

Pendahuluan dikesampingkan oleh pengelola wisata baik


dari kurangnya kelayakan sebuah sarana atau
Wisata Embung Cerme merupakan bahkan tidak ada sarana yang menunjang dari
wisata alam yang berada di Desa Sanggang tempat tersebut.
didalamnya ada kebun buah dan juga spot
foto yang menarik untuk dikunjungi.Objek TINJAUAN PUSTAKA
Wisata embung cerme memiliki berbagai Pariwisata
macam potensi yang dapat menunjang Pariwisata bisa diartikan suatu gejala sosial
pengembangan wisata alam . dari potensi- yang bisa dibilang cukup kompleks, karena
potensi alam yang ada didalamnya perlu digali melibatkan peran manusia dalam berbagai
dan dimaksimalkan lagi, hal ini juga aspek antara lain : sosiologis, psikologis,
memerlukan bantuan dan juga dukungan dari ekonomis, ekologis, dan sebagainya. Aspek
masyarakat setempat supaya kelestarian alam yang memiliki perhatian yang paling besar dan
dan berkelanjutannya bisa sampai generasi hampir merupakan satu aspek yang sangat
yang mendatang. penting yaitu aspek dari segi ekonominya
Fokus dari penelitian ini adalah untuk (Suwena & Widyamaja, 2017).
mengidentifikasi kelengkapan sarana dan Kepariwisataan menurut Undang-Undang
prasarana terhadap keyamanan pengunjung
Republik Indonesia Nomer 10 Tahun 2009
yang terdapat di Embung Cerme mengenai
tentang kepariwisataan 2009, yaitu sebagai
apa saja yang sudah ada dan masih kurang.
berikut :
Sarana dan Prasarana dalam sebuah
1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang
pariwisata merupakan hal yang sangat penting
dilakukan oleh seseorang atau
untuk menunjang suatu wisata akan tetapi hal
sekelompok orang dengan mengunjungi
ini terkadang kurang diperhatikan dan

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 580


tempat tertentu untuk tujuan rekreasi wisatawan dalam penyelenggaraan
pengembangan pribadi, atau pariwisata.
mempelajari keunikan daya tarik wisata 10. Kawasan strategis Pariwisata adalah
yang dikunjungi dalam jangka waktu kawasan yang memiliki fungsi utama
sementara. pariwisata atau memiliki potensi untuk
pengembangan pariwisata yang mempunyai
2. Wisatawan adalah orang yang pengaruh penting dalam satu atau lebih
melakukan wisata. aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial
3. Pariwisata adalah berbagai macam dan budaya, pemberdayaan sumber daya
kegiatan wisata dan didukung berbagai alam, daya dukung lingkungan hidup, serta
fasilitas serta layanan yang disediakan pertahanan dan keamanan.
oleh masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah daerah. Fasilitas Wisata
Fasilitas : Sarana dan prasarana yang
4. Kepariwisataan adalah keseluruhan
memperlancar kemudahan dan segala yang
kegiatan yang terkait dengan pariwisata
memudahkan. (Abdulkkadir L.M,1995). Jadi
dan bersifat multidimensi serta
dari pengertian tersebut maka dapat
multidisiplin yang muncul sebagai
dsimpulkan pengertian fasilitas wisata ialah
wujud kebutuhan setiap orang dan
segala sarana dan prasarana yang
negara serta interaksi antara wisatawan
memperlancar kemudahan dalam
dan masyarakat setempat, sesama
melaksanakan kegiatan rekreasi maupun
wisatawan, Pemerintah, Pemerintah
pengelolaannnya yang dilakukan oleh
Daerah, dan pengusaha.
wisatawan, pengelola maupun masyarakat.
5. Daya tarik wisata adalah segala sesuatu Jenis-jenis Fasilitas Wisata
yang memiliki keunikan, keindahan, dan Fasilitas wisata dibagi menjadi tiga yaitu:
nilai yang berupa keanekaragaman a. Fasilitas Utama
kekayaan alam, budaya, dan hasil Yaitu Fasilitas yang harus ada pada
buatan manusia yang menjadi sasaran objek wisata seperti tempat rekreasi,
atau tujuan kunjungan wisatawan. tempat atraksi(panggung terbuka,
6. Daerah tujuan pariwisata yang tempat pameran, pementasan
selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata kesenian), tempat bermain(sarana
adalah kawasan geografis yang berada olahraga).
dalam satu atau lebih wilayah b. Fasilitas Pelengkap
administratif yang didalamnya terdapat Yaitu Fasilitas yang membantu
daya tarik wisata, fasilitas umum, pengelolaan objek seperti : tempat
fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta memperoleh informasi, penyewaan
masyarakat yang saling terkait dan alat, pos keamanan, ruang pengelola,
melengkapi terwujudnya ruang perawatan pemeliharaan, ruang
kepariwisataan. istirahaat dan lain-lain.
7. Usaha pariwisata adalah usaha yang c. Fasilitas Penunjang
menyediakan barang atau jasa bagi Yaitu Fasilitas yang dapat memberikan
pemenuhan kebutuhan wisatawan dan kemudahan dalam berwisata, seperti :
penyelenggaraan pariwisata. penginapan, tempat makan, olah raga,
8. Pengusaha pariwisata adalah orang dan lain-lain.
atau sekelompok orang yang melakukan Pengertian Sarana dan Prasarana
kegiatan usaha pariwisata. Sarana dan prasarana pariwisata yang
9. Industri Pariwisata adalah kumpulan lancar merupakan salah satu indikator
usaha pariwisata yang saling terkait perkembangan pariwisata. Sarana/prasarana
dalam rangka menghasilkan barang diartikan sebagai proses tanpa hambatan dari
atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan pengadaan dan peningkatan hotel, restoran,

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 581


tempat hiburan dan sebagainya serta internasional, sehingga penyedia sarana
prasarana jalan dan tranportasi yang lancar wisata tinggal memilih atau menentukan jenis
dan terjangkau oleh wisatawan.(Tim Peneliti dan kualitas yang akan disediakannya.
PMB-LIPI 2006). Menurut Lothar A.Kreck dalam (Yoeti,
Prasarana Kepariwisataan 1996:197) Sarana kepariwisataan terbagi atas
Prasarana (infrastuctures) adalah semua :
fasilitas yang dapat memungkinkan proses a. Sarana pokok kepariwisataan
perekonomian berjalan dengan lancar b. Sarana pelengkap kepariwisataan
sedemikian rupa, sehingga dapat c. Sarana penunjang kepariwisataan
memudahkan manusia untuk dapat
memenuhi kebutuhannya. Prasarana wisata Bagan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
adalah sumber daya alam dan sumber daya Berdasarkan beberapa penjelasan diatas
manusia yang mutlak dibutuhkan oleh mengenai sarana dan prasarana maka
wisatawan dalam perjalanannya di daerah kebutuhan diklasifikasikan dalam bentuk tabel
tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air, dibawah mengenai apa saja yang harus ada
telekomunikasi, terminal, jembatan, dan lain didalam suatu tempat wisata.
sebagainya. Suwantoro (2004). Tabel.1 Kebutuhan Tempat Wisata
Lothar A. Kreck dalam bukunya Internasional No Kriteria Standar minimal
tourism dalam Yoeti (1996:186) membagi 1. Objek Terdapat salah satu dari
prasarana atas dua bagian yang penting, unsur alam, sosial
yaitu: ataupun budaya
a. Prasarana perekonomian (economy Akses Adanya jalan, adanya
infrastructures) kemudahan, rute,
b. Prasarana sosial (Social Infrastructure) 2. Tempat Parkir, dan
c. Prasarana kepariwisataan harga parkir yang
terjangkau.
Sarana Kepariwisataan Akomodasi Adanya pelayanan
Sarana kepariwisataan (tourism infrastructure) penginapan
3.
adalah semua fasilitas yang memungkinkan (hotel,wisma, losmen,
agar prasarana kepariwisataan dapat hidup dan lain-lain)
dan berkembang serta dapat memberikan 4. Fasilitas Agen perjalanan, pusat
pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi Informasi, salon,
kebutuhan mereka yang beraneka ragam fasilitas kesehatan
.Sarana wisata merupakan kelengkapan pemadam
daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk kebakaran,hydrant,
melayani kebutuhan wisatawan dalam TIC(Tourism Information
menikmati perjalanan wisatanya. Suwantoro Centre ), Guiding
(2004) Pembangunan sarana wisata di daerah (pemandu wisata),
tujuan wisata maupun objek wisata tertentu plang informasi, petugas
harus disesuaikan dengan kebutuhan yang memeriksa masuk
wisatawan baik secara kuantitatif maupun dan
kualitatif. Sarana wisata secara kuantitatif keluarnya wisatawan
menunjuk pada jumlah sarana wisata yang (petugas entry dan exit )
harus disediakan, dan secara kuantitaif yang 5. Transporta Adanya transportasi
menunjukkan pada mutu pelayanan yang si lokal yang nyaman,
diberikan dan yang tercermin pada kepuasan variatif yang
wisatawan yang memperoleh pelayanan. menghubungkan akses
Dalam hubungannya dengan jenis dan mutu masuk.
pelayanan sarana wisata di daerah tujuan 6. Catering Adanya pelayanan
wisata telah disusun suatu standar wisata Service makanan dan minuman
yang baku, baik secara nasional dan secara (Restaurant , Rumah

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 582


Makan, Warung Nasi
dan lain-lain) METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian
7. Aktivitas Terdapat sesuatu yang
yaitu menggunakan metode kualitatif yang
rekreasi dilakukan di lokasi
disusun berdasarkan data dan kalimat. Pada
wisata, seperti
tahapan awal penelitian dilakukan dengan
berenang, terjun
observasi, survey lapangan, interview dengan
payung, berjemur,
pengelola dan tokoh desa,serta menggunakan
berselancar, jalan-jalan
studi literatur sebagai acuan dalam penelitian.
dan lain-lain.
Penelitian kualitatif adalah prosedur
8. Pembelanj Adanya tempat
penelitian yang menghasilkan data deskriptif
aan pembelian barang-
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
barang umum,
orang dan perilaku yang diamati. Sementara
9. Komunikasi Adanya televisi, telepon
itu, penelitian deskriptif adalah suatu bentuk
umum, radio, sinyal
penelitian yang ditujukan untuk
telephone , seluler,
mendeskripsikan atau menggambarkan
penjual voucher (isi
fenomena-fenomena yang ada, baik
ulang pulsa seluler) dan
fenomena alamiah maupun rekayasa manusia
internet akses)
(Moleong, 2000).
10. Sistem Adanya bank (beberapa
Objek Penelitian
Perbankan jumlah dan jenis bank
Lokasi penelitian berada di Embung Cerme
dan ATM beserta
Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten
sebarannya)
Sukoharjo, Jawa Tengah. Embung Cermai
11. Kesehatan Poliklinik poli umum/
memiliki luas wilayah ± 20 Hektar. Yang
jaminan ketersediaan
menjadi fokus objek penelitian kali ini pada
pelayanaan yang baik
wisata Embung Cerme adalah bagian sarana
untuk penyakit yang
dan prasarana dikarenakan masih ada
mungkin diderita
beberapa sarana dan prasarana yang masih
wisatawan.
kurang diperhatikan sehingga mempengaruhi
12. Keamanan Adanya jaminan
kenyamanan pengguna maka dari itu hal ini
keamanan (petugas
perlu dibenahi dan juga ditingkatkan lagi
khusus keamanan,
supaya bisa meningkatkan ketertarikan serta
polisis wisata,
kenyamanan pengunjung untuk berwisata ke
pengawas pantai,
Embung Cerme.
rambu-rambu
perhatian, pengarah
kepada wisatawan).
13. Kebersihan Tempat sampah dan
rambu-rambu Gambar 2. Judul gambar (sumber: gunakan style APA)
peringatan tentang
kebersihan
14. Sarana Terdapat salah satu
Ibadah sarana ibadah bagi
wisatawan. Gambar 1 Lokasi penelitian
15. Sarana Terdapat salah satu Sumber : google maps
Pendidikan sarana pendidikan Metode Pengumpulan Data
formal Metode pengumpulan data yang dilakukan
16. Sarana Terdapat alat dan peneliti sebagai berikut
Olahraga perlengkapan untuk 1. Observasi lapangan atau pengamatan
berolahraga. objek secara langsung yang berfokus

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 583


pada sarana dan prasarana yang ada di data sekunder yang berkaitan dengan jenis
Wisata Embung Cerme. dan karakteristik dari sarana dan prasarana
2. Dokumentasi secara langsung yang ada di wisata Embung Cerme,adapun
dilapangan berupa objek penelitian data yang perlu dipersiapkan adalah :
untuk bahan penyusunan data. 1. Perumusan masalah
3. Wawancara secara langsung kepada Perumusan masalah yang akan dibahas
pihak pengelola,tokoh desa,dan juga dalam penelitian kali ini adalah apakah
beberapa pengunjung mengenai sarana dan prasarana Wisata Embung
kenyamanan sarana dan prasarana yang Cerme sudah sesuai dengan
terdapat di Embung Cerme literatur,peraturan,buku/standar yang
4. Memberikan lembar kuisioner kepada sudah ditetapkan dan juga apakah
pengunjung untuk mengetahui tingkat sudah nyaman bagi pengunjung wisata.
kenyamanan pada sarana dan 2. Inventaris data
prasarana yang ada. Inventaris data merupakan tahapan
5. Studi pustaka berupa beberapa teori penelitian berupa pengumpulan dari
untuk menunjang penelitian sebagai beberapa data yang dipakai sebagai
landasan dalam penelitian. acuan atau pedoman yang bersumber
Fokus Penelitian dari beberapa jurnal penelitian yang
Wisata Embung Cerme merupakan salah satu sudah dilakukan sebelumnya ataupun
wisata alam yang masih dalam tahap dari buku, yang digunakan untuk
berkembang masih banyak hal yang perlu menyusun dan mengolah data untuk
digali pada wisata ini. Banyak sekali potensi disajikan dalam bentuk informasi
yang bisa dikembangkan dan dikaji lagi seperti berupa laporan penelitian.
pemanfaatan tanaman buah yang ada bisa 3. Pelaksanaan survey
dijadikan wisata agro atau Pelaksanaan survey ini dilakukan
ekowisata,pengenalan budaya atau tradisi dengan observasi langsung ke objek
kepada pengunjung,dan juga masih banyak wisata Embung Cerme untuk
yang bisa dikembangkankan. Penelitian kali ini mendapatkan data dengan cara
menggunakan batasan-batasan supaya pengamatan,wawancara kepada pihak
pembahasan bisa lebih mendalam. Disini pengelola,dan juga wawancara kepada
peneliti fokus pada identifikasi sarana dan pengunjung.
prasarana pada wisata embung cerme ini 4. Kuisioner
terhadap kenyamanan pengunjung Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan
dikarenakan bagian ini adalah hal yang sangat tertulis yang digunakan untuk
penting untuk diperhatikan dalam suatu memperoleh informasi dari responden
tempat wisata, kondisi dilapangan masih ada dalam arti laporan tentang
beberapa fasilitas atau sarana dan prasarana pribadinya,atau hal-hal yang ia ketahui
yang masih kurang layak untuk kenyamanan (Arikunto,2010). Dalam pembuatan
pengunjung, maka dari itu peneliti memiliki kuisioner kali ini diusahakan
ketertarikan untuk membahas lebih dalam lagi menggunakan bahasa yang mudah
mengenai sarana dan prasarana yang tersedia dipahami dikarenakan karakter
di Embung Cerme apakah sudah memenuhi responden yang berbeda-beda. Dengan
standar atau belum dan sudah nyaman atau menyebarkan kuisioner berharap bisa
belum dengan memberikan kuisioner kepada memperoleh informasi dari responden
pengunjung untuk bisa menyimpulkan tingkat mengenai persepsi terhadap tingkat
kenyamanan. kenyamanan dalam berkunjung kesuatu
wisata. Hasil dari kuisioner
Tahapan Penelitian
menggunakan penilaian responden,
Tahapan penelitian yang perlu dipersiapkan kemudian dilakukan pengolahan yang
pada penelitian kali ini dengan menganalisa memunculkan data diagram supaya
kebutuhan data-data yaitu data primer dan mudah untuk dipahami.

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 584


dan juga sekedar melihat view pemandangan
Analisa Data alam menurut observasi dari peneliti.
Pengunjung kebanyakan datang pada pagi hari
Dalam tahapan analisa data peneliti mencoba
dan juga sore hari. Disini peneliti juga melihat
mengolah data yang sudah didapatkan melalui
potensi dari lahan yang cukup luas yang
observasi dan wawancara dengan
ditanami buah kelengkeng dan juga durian,
mencocokkan apakah fungsi sarana dan
objek ini bisa juga dikembangkan menjadi
prasarana yang ada di Embung Cerme sesuai
agrowisata ataupun ekowisata akan tetapi
dengan kelengkapan yang harus ada dalam
dari tahap perkembangan menurut pengelola
sebuah wisata apa belum, dengan
belum merencanakan sampai ketahap itu. Jadi
berpedoman dari beberapa literatur,buku,dan
pengembangan saat ini berjalan sedikit demi
standar yang ditetapkan. Dari data kuisioner
sedikit dan mulai dikenal oleh masyarakat dari
yang diberikan kepada responden yang
luar desa Sanggang untuk mengunjunginya.
berkunjung di Wisata Embung Cerme
Indentifikasi Kondisi Sarpras
bertujuan untuk mendapatkan data dalam
Analisa data dokumentasi dari lapangan saat
bentuk diagram untuk menyimpulkan tingkat
melakukan penelitian.
kenyamanan pengunjung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Wisata Embung Cerme berada di Desa
Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten
Sukoharjo. Wisata ini mengusung tema alam
dengan nuansa asri,sejuk,dan dan
disekilingnya terdapat banyak lahan
perkebunan dan juga perbukitan . Objek Gambar 2. akses pejalan kaki Gambar 3. area parkir
utama dari wisata ini adalah terdapat embung
buatan yang menjadi daya tarik untuk
wisatawan dan juga kebun buah seperti
kelengkeng dan juga durian, wisata ini masih
dalam tahap berkembang dikarenakan dari
fasilitas wisata yang tersedia masih perlu
diperhatikan lagi kelengkapannya dan juga
kenyamannya bagi pengunjung. Sarana dan Gambar 4. R.Kesekretariatan Gambar 5. Warung
prasarana yang tersedia diwisata ini antara
lain tempat parkir,toilet,gazebo,warung, dan
beberapa spot untuk berfoto.
Menurut pengelola wisata ini biasanya
dikunjungi wisatawan lokal yang masih
diwilayah kabupaten sukoharjo dikarenakan
wisata ini belum banyak diketahui dari warga
lokal sendiri, kurang lebih wisata ini baru Gambar 6. Embung Gambar 7. spot foto
dikelola kurang lebih 1 tahun. Dan biasa buka
dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore dan dikelola
oleh warga sekitar secara mandiri karena
wisata ini belum ada dari pihak pemerintah
untuk berupaya melakukan pengembangan
maka pengembangan dari wisata ini cukup
lamban terkendala oleh biaya dan juga
kesadaran SDA sekitar. Aktivitas yang Gambar 8. Toilet Gambar 9. Gazebo
dilakukan pengunjung biasanya melakukan
foto-foto di beberapa spot yang disediakan Pembahasan

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 585


Pembahasan pada bab ini akan menganalisa wisatawan.
berdasarkan tinjauan pustaka/literatur yang Keamana Adanya jaminan V -
keamanan (petugas
dijelaskan di bab dua yang berfokus pada n
khusus keamanan.
kelengkapan sarana dan prasarana terhadap Kebersiha Tempat sampah dan V -
kenyamanan bagi pengunjung wisata. n rambu-rambu peringatan
Mengacu literatur menurut Lothar A.Kreck tentang kebersihan
Sarana Terdapat salah satu - V
dan Yoeti, 1996, Pengantar Ilmu Pariswisata,
Ibadah sarana ibadah bagi
standar minimal Sarana dan Prasarana yang wisatawan.
harus ada yaitu 17 kriteria yang perlu Sarana Terdapat salah satu - V
diperhatikan adalah sebagai berikut. Pendidika sarana pendidikan
n formal
Tabel 2. Kriteria Minimal Sarana Terdapat alat dan - V
Olahraga perlengkapan untuk
Kriteria Standar minimal Ad Tida berolahraga.
k Toilet Terdapat toilet atau wc V -
a
ada umum untuk kebutuhan
Objek Terdapat salah satu dari V - wisatawan
unsur alam, sosial
ataupun budaya Tabel 3.Standar Kelayakan
Akses Adanya jalan, adanya V -
kemudahan, rute, Kriteri Keterangan Laya Kuran Tida
Tempat Parkir, dan
a k g layak k
harga parkir yang
terjangkau. layak
Akomoda Adanya pelayanan - V
Objek Bernuansa tema V - -
si penginapan
alam
(hotel,wisma, losmen,
dan lain-lain) Akses  Parkir sudah V - -
Fasilitas Agen perjalanan, pusat V - tersedia
Informasi, salon, fasilitas untuk
kesehatan pemadam kebutuhan
kebakaran sepeda
motor dan
Transport Adanya transportasi - - mobil
asi lokal yang nyaman, pribadi
variatif yang  Akses jalan
menghubungkan akses sudah
masuk. mudah
Catering Adanya pelayanan V - dijangkau
Service makanan dan minuman untuk
Aktivitas Terdapat sesuatu yang V - pejalan kaki
rekreasi dilakukan di lokasi Akom Belum tersedia - - -
wisata, odasi tempat
Pembelan Adanya tempat - - penginapan
jaan pembelian barang- Fasilit  Terdapat - V -
barang umum, as beberapa
Komunika Adanya televisi, telepon V - petunjuk
si umum, radio, sinyal wisata untuk
telephone , seluler, keterangan
penjual voucher (isi objek.
ulang pulsa seluler) dan  Ada petugas
internet akses) yang
Sistem Adanya bank - V memeriksa
Perbanka untuk keluar
n masuknya
Kesehata Poliklinik poli umum/ - V wisatawan
n jaminan ketersediaan Transp Belum tersedia - - -
pelayanaan yang baik ortasi trasportasi lokal
untuk penyakit yang untuk menuju
mungkin diderita lokasi wisata

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 586


Cateri Tersedia V - - Saran Belum tersedia - - -
ng beberapa a sarana ibadah
Servic warung yang Olahra
e menyediakan ga
makanan Toilet Terdapat 2 toilet - V -
makanan ringan umum untuk
dan juga kebutuhan
minuman wisatawan
Aktivi  Melihat objek V - -
tas embung dan Kuisioner
rekrea juga
si pemandangan Hasil kuisioner yang disebar kepada
alam
pengunjung yang datang Di Wisata Embung
disekitarnya.
 Berswafoto di Cerme menggunakan metode responden
objek spot random sampling dengan melibatkan 40
yang responden.
disediakan. A. Jenis Kelamin
Pembe Belum tersedia - - -
lanjaa tempat
n perbelanjaan
Komu Beberapa kartu - V -
nikasi gsm tidak
terdeteksi
Siste Belum tersedia - - -
m Pembahasan :
Perba Dari 40 responden kuisioner yang disebar
nkan
melalui form menghasilkan bahwa
Keseh Belum tersedia - - -
atan pengunjung Wisata Embung Cerme , 17 atau
42% laki-laki dan 23 atau 58% perempuan.
Keama  Ada beberapa - V -
nan
petugas B. Data Usia,
wisata untuk
mengawasi
wisata.
 Disekitar
embung ada
rambu-rambu
tentang
peringatan
agar Pembahasan :
wisatawan  Usia 10- 20 tahun, 18 atau 45 %
lebih berhati-
hati  Usia 21- 30 tahun, 15 atau 37 %
Kebers Tersedia V - -  Usia 31-60 tahun, 7 atau 18 %
ihan beberapa tong
sampah
bertujuan agar
terjaga
kebersihan C. Data Pekerjaan
lingkungannya
Sarana Belum tersedia - - -
Ibadah sarana ibadah

Saran Belum tersedia - - -


a sarana ibadah
Pendid
ikan

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 587


Pembahasan :  Sebanyak 10 % jajan (4 responden )
Menurut hasil kuisioner diperoleh  Sebanyak 33 % melihat pemandangan
data (13 responden)
 35 % pengunjung adalah pelajar yang
berjumlah 14 responden 3. Menurut anda bagaimana sarana dan
 12 % pengunjung adalah petani yang prasarana yang ada di Embung Cerme
berjumlah 5 responden (seperti tempat parkir,kamar mandi,dll)
 25 % pengunjung adalah karyawan yang
berjumlah 10 responden
 13 % pengunjung adalah pedagang yang
berjumlah 5 responden
 5 % pengunjung adalah mahasiswa yang
berjumlah 2 responden
 10 % pengunjung adalah wirausaha  12 % memilih sangat memenuhi ( 5
yang berjumlah 4 responden responden)
 35 % memilih memenuhi ( 14
D. Data Hasil Dari Pertanyaan responden )
1. Dengan siapa anda Ke Wisata Embung
 38 % memilih hampir memenuhi ( 15
Cerme ?
responden)
 15 % memilih tidak memenuhi ( 6
responden )
4. Kebutuhan apa saja yang anda
butuhkan saat berkunjung Di Wisata
 Sebanyak 5% pengunjung datang sendiri Embung Cerme ?
(2 responden)
 Sebanyak 30 % pengunjung datang
bersama teman ( 12 responden)
 Sebanyak 47% pengunjung datang
bersama keluarga (19 responden)
 Sebanyak 18% Pengunjung datang
bersama pasangan ( 7 responden)
 10 % memilih toilet ( 4 responden )
2. Apa tujuan anda mengunjungi Wisata  37 % memilih spot foto (15 responden)
Embung Cerme ?  8 % memilih gazebo ( 3 responden )
 20 % memilih warung ( 8 responden )
 25 % memilih pemandangan alam
( 10 responden)

5. Menurut anda bagaimana kebersihan dan


Tujuan pengunjung datang ke Wisata penataan pada Wisata Embung Cerme ?
Embung Cerme :
 Sebanyak 40% refresing (16
responden)
 Sebanyak 12% liburan ( 5 responden)
 Sebanyak 5 % berpacaran ( 2  15 % pengunjung memilih sangat
responden ) memenuhi ( 6 responden )

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 588


 75 % pengunjung memilih memenuhi (
30 responden )
 10 % pengunjung memilih hampir
memenuhi ( 4 responden )
6. Menurut anda sarana dan prasarana yang
tersedia apakah sudah nyaman ?
 62 % pengunjung memilih sangat perlu (
25 responden )
 28 % pengunjung memilih perlu ( 11
responden )
 10 % pengunjung memilih cukup ( 4
responden)

 20% pengunjung memilih sangat


Kesimpulan
nyaman ( 8 responden )
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa standar
 37 % pengunjung memilih nyaman (15
responden ) minimal sarana dan prasarana yang ada di Wisata
 33 % pengunjung memilih kurang Embung Cerme menurut literatur dari Lothar
nyaman ( 13 responden ) A.Kreck dan Yoeti baru memenuhi 11 kriteria dari
 10 % pengunjung memilih tidak nyaman 17 standar yang ada, dari kriteria yang sudah
(4 responden ) terpenuhi masih harus ditingkatkan lagi supaya
bisa meningkatkan kualitas dan daya tarik bagi
7. Menurut anda apakah sarana dan pengunjung.
prasarana yang tersedia sudah tarik wisata 58% lengkap dan 42% tidak lengkap.
Berdasarkan data kuisioner yang disebar kepada
lengkap ?
pengunjung yang melibatkan 40 responden
sebagian besar berpendapat bahwa Wisata
Embung Cerme sudah cukup nyaman dari segi
sarana dan prasarananya untuk segi kelengkapan
masih kurang fasilitas untuk memenuhi kebutuhan
wisatawan maka dari itu sangat perlu sekali untuk
menambah sarana dan prasarana.kesimpulan
tersebut, maka perlu ada kebijakanpemerintah
 7% pengunjung memilih sangat lengkap daerah setempat terkait pengembangansarana dan
( 3 responden ) prasarana di wisata Embung Cerme.
 30 % pengunjung memilih lengkap ( 12 DAFTAR PUSTAKA
responden ) Lothar A. Kreck dalam Yoeti, A, Oka. Edisi
 48 % pengunjung memilih kurang Revisi Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung:
lengkap ( 19 responden ) Angkasa.1996.
 15 % pengunjung memilih tidak lengkap Wahyu Narendra Kusuma Wardana, Agung
(6 responden ) Witjaksono, Maria C. Endarwati Identifikasi
Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Wisata
8. Menurut anda apakah sarana dan Berdasarkan Persepsi Pengunjung Di Pantai
prasarana yang tersedia perlu ada Sipelot Kabupaten Malang. Malang.2018
tambahan ? Bambang Partono , MS Khabibur Rahman
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis
(SIG)Untuk Pemetaan Wisata Alam Dan

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 589


Budaya Sebagai Usaha Perkembangan
Kabupaten Sukoharjo. Sukoharjo.2016

SIAR II 2021: SEMINAR ILMIAH ARSITEKTUR | 590

Anda mungkin juga menyukai