DESAIN EKOWISATA
Oleh:
52165111638
PROGRAM DIPLOMA IV
JAKARTA
2018
DEFINISI EKOWISATA
Menurut Wood (2002:28), ciri-ciri sarana dan jasa edutourism, menilik pada
jenis sarana dan jasa ekowisata adalah sebagai berikut:
TUJUAN
Ekowisata dapat dikatakan sebagai objek untuk tujuan komersil; (Bukcley, 2009)
Ekowisata sebagai objek wisata sekaligus untuk melindungi alam, sumber daya
lokal, dan memberikan penghasilan pada penduduk lokal; (Weaver, 2001)
Ekowisata sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan manusia berwisata,
ekonomi; (Damanik dan Weber, 2006)
Menurut Reynolds dan Braithwaite (1999) tujuan yang harus diperhatikan dalam
ekowisata adalah:
a. Agar turis atau pelaku perjalanan memiliki kepuasan dan sikap hidup yang
lebih menjaga alam;
b. agar dapat mengurangi degradasi lingkungan serta memiliki kontribusi dalam
pengembangan lingkungan yang sehat;
c. Agar dapat ditentukan seberapa banyak pengunjung yang diperbolehkan
dalam waktu tertentu.
a) Atraksi (atraction)
Atraksi di sebut juga obyek dan daya tarik wisata, merupakan komponen
yang signifikan dalam menarik wisatawan (Suwena dan Widyatmaja 2010). Modal
kepariwisataan mengandung potensi untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata,
sedangkan atraksi wisata itu sudah tentu harus komplementer dengan motif
perjalanan wisata. Oleh karena itu untuk menemukan potensi kepariwisataan di
suatu daerah orang harus berpedoman pada apa yang dicari wisatawan. Terdapat
tiga modal atraksi yang menarik kedatangan wisatawan, yaitu :
1. Natural resources (alami)
2. Atraksi budaya
3. Atraksi buatan
b) Amenitas (Sarana dan Prasarana)
Jalan masuk atau pintu masuk utama ke daerah tujuan wisata merupakan
akses penting dalam kegiatan pariwisata. Bandara, pelabuhan, terminal dan segala
macam jasa transportasi lainnya menjadi akses penting dalam pariwisata`
d) Pelayanan tambahan
Edukasi rekreasi
Partisipasi
Ekonomis
Berbasis Alam dan Konservasi
2. Proposisi nilai (Nilai tambah yang diberikan kepada para pelanggan) terdiri dari
produk dan jasa yang dapat memberi nilai tambah kepada segmentasi yang spesifik.
6. Aktivitas utama, yang perlu didesain hanyalah aktivitas utama saja. Kegiatan kunci
ini memiliki karakteristik yaitu, kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan nilai
unik yang ditawarkan, menyalurkan nilai unik yang ditawarkan tersebut kepada
pelanggan, kegiatan untuk menjalin hubungan pelanggan, dan kegiatan untuk
menangani aliran pendapatan.
7. Mitra utama yang diprakarsai secara sukarela antara dua atau lebih perusahaan
yang independen untuk menyelesaikan proyek tertentu atau aktivitas bersama-sama
secara spesifik dengan mengkoordinasikan kemampuan, sumber daya, dan atau
kegiatan yang diperlukan merupakan bentuk kemitraan kunci.
9. Struktur Biaya perusahaan ditentukan oleh sumber daya utama, mitra utama, dan
aktivitas utama yang mendukung nilai yang ditawarkan.
BISNIS EKOWISATA
Pengelolaan wisata yang tidak sesuai dengan konsep konservasi maka akan
memberikan dampak negatif terhadap aspek kehidupan masyarakat lokal dibidang
sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sebaliknya, pengelolaan ekowisata yang sesuai dan
memperhatikan konsep konservasi serta kesejahteraan masyarakat lokal akan
banyak memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat dalam ketiga aspek tersebut.