NIM : 19B505011136
Kelas : S1 MTU B
1. Perjalanan Wisata
a. Perjalanan wisata dilihat dari hakikat kepariwisataan adalah perjalanan keliling yang
memakan waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro
Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.
Menurut Undang Undang No. 9 tahun 1990, menyebutkan bahwa pariwisata adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek wisata dan
daya tarik wisata serta usaha-usaha yangterkait dibidang tersebut (pasal 1 ayat (3) UU
No. 9/1990). Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pariwisata (pasal 1 ayat (4) UU No. 9/1990). Adapun wisata adalah
kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela
serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata (pasal 1 ayat (1)
UU No. 9 /1990). Orang yang melakukan kegiatan wisata disebut wisatawan.
Contohnya adalah berlibur ke Bali selama libur kenaikan kelas bersama keluarga, staycation
selama tiga hari di Puncak
c. Wisata tirta adalah wisata wahana air yang bisa di lakukan di pantai, waduk, danau, dan sungai.
Wisata tirta menyediakan sarana dan prasarana serta jasa lainnya untik aktivitas wisata air atau
olahraga air.
Contoh:
Pantai : Penyewaan jet ski, penyewaan alat surfing, pelatihan surfing
Waduk/Danau : Perahu kayuh, pemancingan, banana boat
Sungai : Arung jeram
2. Pariwisata dalam Perekonomian
a. Pariwisata sebagai core ekonomi Indonesia, pariwisata menyumbang devisa uang sangat
besar bagi perekonomian nasional. Selain itu, pariwisata telah memberikan dampak
perekonomian yang cukup signifikan, membuka lapangan pekerjaan yang cukup luas.
Dengan demikian, pantaslah jika disebut pariwisata sebagai core ekonomi Indonesia.
b. 7 Sapta Pesona
AMAN
Pengertian suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata
yang memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan
dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain :
a. Tidak menganggu kenyamanan wisatawan
b. Menolong dan melindungi wisatawan
c. Menunjukkan sifat bersahabat terhadap wisatawan
d. Memelihara keamanan lingkungan
e. Membantu memberi informasi kepada wisatawan
f. Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular
g. Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.
TERTIB
Pengertian kondisi lingkungan dan pelayanan di destinasi pariwisata/daerah tujuan
wisata yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan layanan
yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan
kepastian bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah
tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain :
a. Mewujudkan budaya antri
b. Memelihara lingkungan dengan mentaati peraturan yang berlaku
c. Disiplin waktu/tepat waktu
d. Serba jelas, teratur, rapi dan lancar.
BERSIH
Suatu kondisi lingkungan serta kualitas produk dan pelayanan di destinasi
pariwisata/daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sehat/hygienik
sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan dalam melakukan
perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain :
a. Tidak membuang sampah sembarangan
b. Menjaga kebersihan lingkungan objek wisata
c. Menjaga lingkungan yang bebas dari polusi udara
d. Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis
e. Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih
f. Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi.
SEJUK
Suatu kondisi di destinasi pariwisata/daerah tujuan wisata yang mencerminkan
keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan perasaan nyaman bagi
wisatawan dalam melakukan kunjungannya ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain :
a. Melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon
b. Memelihara penghijauan di lingkungan objek wisata
c. Menjaga kondisi sejuk dalam berbagai area di daerah tujuan wisata.
INDAH
Suatu kondisi di daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang indah dan
menarik dan memberikan kesan yang mendalam bagi wisatawan sehingga
mewujudkan potensi kunjungan ulang serta mendorong promosi ke pasar wisatawan
yang lebih luas
Bentuk Aksi yang perlu diwujudkan antara lain :
a. Menjaga objek wisata dalam tatanan yang estetik, alami dan harmoni
b. Menata lingkungan secara teratur
c. Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh.
RAMAH
Suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat di destinasi
pariwisata yang mencerminkan suasana yang akrab dan terbuka.
Bentuk Aksi yang perlu diwujudkan :
a. Bersikap sebagai tuan rumah yang baik serta selalu membantu wisatawan
b. Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan
c. Menunjukkan sikap menghargai dan toleransi terhadap wisatawan
d. Memberikan senyum yang tulus.
KENANGAN
Suatu bentuk pengalaman yang berkesan di destinasi pariwisata yang akan
memberikan rasa senang dan kenangan yang indah bagi wisatawan.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan :
a. Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal
b. Menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang bersih dan sehat
c. Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/khas serta mudah dibawa
c. Sadar wisata adalah sebuah bentuk partisipasi serta dukungan masyaralat dalam
mendorong iklim yang kondusif terhadap tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan
disuatu wilayah yang bertujuan untuk memajukan tempat pariwisata tersebut. Yang bisa
saya lakukan pertama adalah ikut berpartisipasi dalam kampanye sadar wisata agar
tempat tempat pariwisata akan selalu terjaga dan berkembang, yang kedua adalah saya
bisa ikur mempromosikan kampanye ini di social media saya selama masa pandemic agar
ketika peraturan dan perizinan sudah kembali normal banyak rekan saya yang dapat
menjalankan sadar wisata juga. Dalam masa pandemic ini sadar wisata di untungkan
karena bisa di masukan ke dalam paket penjualan wisata agar wisatawan juga dapat sadar
akan tanggung jawabnya.
7. Analisa
A. Menurut anilisa dari isi artikel tersebut bisa di bilang cukup matang untuk di jalankan
di era pandemic ini, dari sistem jangka pendek dan jangka panjang yang di terapkan
pastinya bisa sangat membantu dunia pariwisata untuk pulih kembali setelah
terjadinya pandemic ini. Untuk sistem mungkin bisa di tambah dengan kerjasamanya
dunia pariwisata denga dunia kesehatan agar di perbanyak posko pengecekan surat
rapid dan posko posko yang menyediakan rapid atau pcr serta vaksin di sekitar tempat
wisata agar izin dan kesehatan terjaga. Tidak hanya dengan kerjasama dengan
ekonomi kreatif namum dunia pariwisata sekarang harus memperluas kerja sama
dengan banyak bidang agar dapat pulih kembali.
D. Peran perguruan tinggi dalam memajukan dunia pariwisata adalah menciptakan bibit
bibit pelaku usaha atau jasa pariwisata yang mengerti dasar dari kepariwisataan itu
sendiri dan dapat memajukan periwisata Indonesia menjadi lebih baik dari
sebelumnya, perguruan tinggi memiliki efek yang besar terhadap ide ide baru yang
dapat di develop oleh para mahasiswanya untuk kemajuan pariwisata yang lebih baik
kedepannya.