Anda di halaman 1dari 10

Nama; Meyka Shandira

Kelas; X TBG 3
Tugas ;Parwis [Meringkas KD.4]

MODAL DASAR PENGEMBANGAN INDUSTRY PARIWISATA

A. Modal Dasar pengembangan Sektor Pariwisata


Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar untuk
menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor andalan dalam
pembangunan nasional.Potensi yang dimiliki dapat berupa:
1. Iklim yang baik
2. Keramahtamahan penduduk
3. Pemandangan yang indah
4. Kehidupan adat istiadat
5. Seni dan budaya
Indonesia memiliki sumber daya yang dapat dijadikan modal dasar
dalam pembangunan sektor pariwisata yaitu sebagai berikut:
1. Sumber Daya Alam
Dengan iklim tropisnya sepnjang tahun memiliki kekayaan alam
dan laut yang belum sepenuhnya dimanfaatkan kesejahteraan
rakyat.Kekayaan,keragaman dan keindahan alam baik di dasr
maupun di darat dapat menjadi daya tarik tersendiri.
2. Luas wilayah dan Letak strategis
Indonesia merupakan negara kepualauan terbesar di dunia dan
terletak yang strategis di garis khatulistiwa dengan jumlah
pulau sekitar 17.408 pulau dan sekitar 60% dari seluruh wilayah
adalah air dan selebihnya berupa daratan.
3. Penduduk yang besar dan budaya yang beragam
Penduduk indonesia terdiri dari berbagai suku dengan budaya
dan adat istiadat yang beraneka ragam,seni budaya,sejarah dan
dialek yang berbeda
4. Stabilitas keamanan
Keamanan dan toleransi merupakan syarat mutlak bagi tumbuh
dan berkembangnya industry pariwisata.
5. Pencitraan Nasional
6. Komitmen politik pemerintah
7. Keberhasilan pembangunan

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan


tentang pariwisata yaitu dalam hal:
1. Penyediaan Sumber Daya Manusia
Bertujuan untuk:

 . Meningkatkan kualitas keahlian para tenaga kerja


 . Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan pariwisata
 . Memanfaatkan organisasi kepariwisataan secara efektif dan
efisien
2. Kemudahan Perjalanan Wisata
a. Kebijaksanaan bebas visa dan ijin visa on Arrival
Bebas Visa Kunjungan Singkat/BVKS yaitu bebas masuk ke
indonesia tanpa harus mengurusi visa kunjungan
Visa On Arrival/VOA yaitu pengurusan visa kunjungan begitu
tiba di pelabuhan atau bandara internasional.
Hanya berlaku untuk paspor asing yang melakukan
kunjungan bisnis ,wisata,sosial dan berlaku 30 hari.

b. Kebijaksanaan memperbanyak pintu masuk bandara dan


Pelabuhan Laut
c. Kebijaksanaan Pajak
Pembebasan pajak bagi perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam industry pariwisata
d. Kebijaksanaan perizinan
Dengan menyederhanakan perizinan:
1. Melimpahkan wewenang pemberian izin yang berkaitan
dengan usaha sektor pariwisata oleh menteri
perdagangan
2. Prosedur perizinan ada dua jenis:

 izin sementara
 izin tetap
3. Kebijaksanaan pelayanan instansi pemerintah
Instansi pemerintah diminta memberikan pelayanan yang
baik kepada wisatawan mancanegara dan melindungi
mereka terhadap berbagai gangguan seperti penodongan
atau perampokan
4. Kebujaksanaan peningkatan sarana dan prasarana
Pemerintah meningkatkan sarana dan prasarana baik
kualitas maupun kuantitas seperti jalan
raya,hotel,restoran dan transportasi

B. Peranan Sektor Pariwisata Dalam Pembangunan Nasional


Sebagai bagian pembangunan nasional,berikut adalah
pengembangan sektor pariwisata Indonesia:
1. Pembangunan yang terencana secara menyeluruh sehingga
memperoleh manfaat yang optimal
2. Pembangunan yang diarahkan menuju perubahan sosial dan
meningkatnya kesejahteraan masyarakat
3. Pembangunan yang terintegrasi dengan sektor lain yang saling
menunjang
4. Pembangunan yang dilaksanakan dengan memperhatikan
keseimbangan,keserasian dan keselarasan antara manusia dan
lingkungan hidupnya
5. Pembangunan yang terus-menerus dievaluasi dan ditingkatkan.
Peranan sektor pariwisata dalam pembangunan nasional
adalah:
1. Bidang sosial ekonomi
Penghasil devisa,memperluas lapangan kerja dan bisa
menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional karena ketergantungan
sektor pariwisata dengan sektor lainnya

2. Bidang Sosial Budaya


Salah satu aset utama kepariwisataan adalah
keanekaragaman budaya bangsa seperti
kesenian,tradisi,keramahtamahan serta peninggalan sejarah
bangsa.Dan mendorong terpeliharanya kebersihan dan kesehatan serta
lestarinya lingkungan hidup
3. Bidang Sosial Politik
Pariwisata merupakan wahana yang efektif untuk lebih
mengenal budaya bangsa,sejarah bangsa,kekayaan dan keindahan alam
dalam memperluas wawasan nusantara serta memupuk rasa cinta tanah
air serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di
kalangan remaja
4. Bidang Kamtibmas
Kepariwisataan juga merupakan pendorong dari upaya
peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal –hal yang tidak diharapkan dalam pengembangan
kepariwisataan:
 . Terjadinya pencemaran lingkungan hidup
 . Terjadinya sifat meniru oleh kalangan masyarakat setempat
 . Tumbuhnya sikap mental materialistis
 . Meningkatnya tindak pidana yaitu menjadi jalur peredaran
narkoba
 . Meningkatnya pedagang asongan yang tidak tertib
 . Beralihnya tenaga produksi pertanian ke sector perdagangan

C. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Pariwisata


1. Pola kebijaksanaan Umum
a. Kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan antara peranserta
pemerintah,swasta dan masyarakat
b. Kebijaksanaan pengembangan industry pariwisata
c. Kebijaksanaan pengembangan objek wisata,atraksi wisata,taman
rekreasi dan hiburan umum
d. Kebijaksanaan pengembangan sarana dan prasarana
e. Kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan antara arus
wisatawan,kemampuan menampung,melayani dan
menyelenggarakan kepariwisataan
f. Kebijaksanaan pengelolaan
g. Kebijaksanaan pembinaan
h. Kebijaksanaan hukum

2. Arah Pola Kebijaksanaan Pengembangan Jalur Wisatawan


Diarahkan pada pengembangan jalur wisatawan mancanegara
dan Nusantara yang sekaligus dapat meningkatkan jumlah/diversifikasi
paket wisata yang didasarkan pada perkembangan objek wisata
3. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Objek Wisata
a. Prioritas pengembangan objek
b. Pengembangan pusat-pusat penyebaran kegiatan wisatawan
c. Meningkatkan kegiatan penunjang pengembang objek wisata
4. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Meliputi:

 Akomosai,
 Restoran
 Perkemahan
 Pondok wisata
 Gedung pertemuan
 Pramuwisata
 pusat informasi wisata
 usaha rekreasi
 hiburan umum
5. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Pemasaran
Berpedoman pada:
1) Peningkatan jumlah dan lama tinggal wisatawan
2) Meningkatkan kerjasama yang tepadu antar berbagai sektor
3) Mempercepat perkembangan pasar wisata domestik
6. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Kelembagaan Meliputi hal-hal
berikut:
a. Penyerahan urusan kepariwisataan
b. Pemantapan kedudukan keluarga lembaga pemerintah daerah
c. Peningkatan profesionalisme pelaksanaan tugas
d. Pertimbangan jenis dan kelas lembaga
e. Kemampuan bekerja sama
7. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Industry Diarahkan pada hal-
hal:

a. Penyerahan tenaga kerja,peningkatan mutu dan kemampuan


tenaga kerja Indonesia
b. Pengembangan struktur industry dengan prioritas pada usaha
untuk menghasilkan barang ekspor non migas
c. Peranannya sebagai wahan pengembangan teknologi dan
memacu pertumbuhan/perkembangan daerah
D. Perencanaan Pengembangan Pariwisata
Contoh tujuan-tujaun dalam perencanaan pariwisata adalah:
1. Bidang Ekonomi
a. Meningkatkan penerimaan devisa
b. Meningkatkan pengaruh terhadap ekonomi domestik
c. Konstribusi pariwisata dalam membuka lapangan kerja
2. Bidang sosial
a. Menghindarkan terjadinya pertentangan sosial antara wisatawan dan
penduduk setempat
b. Pemerataan manfaat dari pariwisata diantara tingkat atau kelompok
masyarakat
c. Menjaga dan memelihara warisan budaya,kebiasaan dan tradisi
nasional
3. Bidang Lingkungan
a. Melindungi alam dan pemandangan sekitarnya
b. Menghindarkan terjadinya polusi dan pencemaran lingkungan
c. Menghindarkan terjadinya kerusakan atraksi atraksi alam
4. Bidang Ruang
a. Menyatukan rencana pengembangan pariwisata
b. Mengintegrasikan atau memisahkan pariwisata dari tata ruang
bidang lainnya

Pedoman dasar pengembangan Pariwisata biasanya


mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Harus menyeluruh
b. Diintegrasikan ke dalam pola dan program pembangunan sesmesta
ekonomi,fisik dan sosial suatu negara
c. Membawa kesejahteraan ekonomi yang tersebar luas dalam
masyarakat
d. Harus sadar lingkungan
e. Penentuan tata cara pelaksanaan harus disusun berdasrkan
pertimbangan yang matang

Anda mungkin juga menyukai