0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan11 halaman
Tugas Meyka Shandira adalah menjelaskan tujuh organisasi pariwisata internasional dan lima organisasi pariwisata nasional serta menjelaskan tugas ASITA. Beberapa organisasi pariwisata internasional yang dijelaskan adalah UNWTO, WTTC, IATA, dan ICAO. Organisasi pariwisata nasional meliputi PHRI, ASITA, HPI, PUTRI, dan ASPINDO. Tugas ASITA antara lain memajukan industri pariwisata nas
Tugas Meyka Shandira adalah menjelaskan tujuh organisasi pariwisata internasional dan lima organisasi pariwisata nasional serta menjelaskan tugas ASITA. Beberapa organisasi pariwisata internasional yang dijelaskan adalah UNWTO, WTTC, IATA, dan ICAO. Organisasi pariwisata nasional meliputi PHRI, ASITA, HPI, PUTRI, dan ASPINDO. Tugas ASITA antara lain memajukan industri pariwisata nas
Tugas Meyka Shandira adalah menjelaskan tujuh organisasi pariwisata internasional dan lima organisasi pariwisata nasional serta menjelaskan tugas ASITA. Beberapa organisasi pariwisata internasional yang dijelaskan adalah UNWTO, WTTC, IATA, dan ICAO. Organisasi pariwisata nasional meliputi PHRI, ASITA, HPI, PUTRI, dan ASPINDO. Tugas ASITA antara lain memajukan industri pariwisata nas
kepariwisataan yang ada di dunia…. United National World Tourism Organization(UNWTO) Organisasi Pariwisata Dunia ( UNWTO ) adalah PBB badan khusus dipercayakan dengan promosi yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan dapat diakses secara universal pariwisata . Ini adalah organisasi internasional terkemuka di bidang pariwisata, yang mempromosikan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan inklusif dan kelestarian lingkungan serta menawarkan kepemimpinan dan dukungan sektor dalam memajukan pengetahuan dan kebijakan pariwisata di seluruh dunia. Ini berfungsi sebagai forum global untuk masalah kebijakan pariwisata dan sumber praktis penelitian dan pengetahuan pariwisata. Ini mendorong penerapan Kode Etik Global untuk Pariwisata [1]untuk memaksimalkan kontribusi pariwisata terhadap pembangunan sosio-ekonomi, sambil meminimalkan kemungkinan dampak negatifnya , dan berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata sebagai instrumen dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa , yang diarahkan untuk menghapus kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dan perdamaian di seluruh dunia. UNWTO menghasilkan pengetahuan pasar, mempromosikan kebijakan dan instrumen pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan, mendorong pendidikan dan pelatihan pariwisata, dan bekerja untuk menjadikan pariwisata sebagai alat yang efektif untuk pembangunan melalui proyek bantuan teknis di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. 2. World Travel and Tourism Council(WTTC) World Travel & Tourism Council (WTTC) merupakan forum untuk industri perjalanan dan pariwisata. Organisasi ini terdiri dari anggota komunitas bisnis global dan bekerja dengan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran tentang industri perjalanan dan pariwisata. Ia dikenal sebagai satu-satunya forum untuk mewakili sektor swasta di semua bagian industri di seluruh dunia Kegiatannya termasuk penelitian tentang dampak ekonomi dan sosial dari industri dan penyelenggaraan KTT global dan regional yang difokuskan pada masalah dan perkembangan yang relevan dengan industri. 3. International Air transport Association(IATA) adalah asosiasi perdagangan maskapai di dunia yang didirikan pada tahun 1945. IATA telah digambarkan sebagai kartel sejak, selain konferensi tarif menetapkan standar teknis untuk penerbangan, IATA juga menyelenggarakan yang berfungsi sebagai forum untuk penetapan harga . Terdiri pada tahun 2016 dari 290 maskapai penerbangan, terutama maskapai besar, mewakili 117 negara, maskapai anggota IATA menyumbang sekitar 82% dari total lalu lintas udara seat miles yang tersedia . [ sumber terbitan sendiri? ] IATA mendukung aktivitas maskapai dan membantu merumuskan kebijakan dan standar industri. Berkantor pusat di Kanada di kota Montréal , dengan kantor eksekutif di Jenewa , Swiss . 4. International Civil Aviation Organization(ICAO) adalah sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lembaga ini mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip navigasi udara internasional serta membantu perkembangan perencanaan dan pengembangan angkutan udara internasional untuk memastikan pertumbuhannya terncana dan aman. Dewan ICAO mengadopsi standar dan merekomendasikan praktik mengenai penerbangan, pencegahan gangguan campur tangan yang ilegal, dan pemberian kemudahan prosedur lintas negara untuk penerbangan sipil internasional. Assad Kotaite telah bertindak sebagai Presiden Dewan ICAO sejak 1976, tetapi akan mengundurkan diri pada Agustus 2006.
5. Federation Aviation Administration(FAA)
merupakan lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat. Sebagai bagian dari Kementerian Transportasi Amerika Serikat, badan ini bertanggungjawab sebagai pengatur dan pengawas penerbangan sipil di Amerika Serikat (fungsinya mirip dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Indonesia). Undang-Undang Penerbangan Federal 1958 menjadi dasar hukum berdirinya lembaga ini dengan nama "Lembaga Penerbangan Federal" (Federal Aviation Agency), dan menggunakan namanya yang sekarang pada tahun 1966 ketika FAA bernaung di bawah Jawatan Pengangkutan (Kementerian Transportasi AS). 6. Pacific Asia Travel Association (PATA) PATA sendiri adalah asosiasi non-profit internasional yang bertanggung jawab mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Asia Pasifik, salah satunya dengan menyediakan insight pariwisata untuk para anggotanya yang terdiri dari lebih 90 badan pariwisata pemerintahan, lebih dari 20 maskapai dan bandara, hingga ratusan perusahaan travel. Di saat yang bersamaan, PATA juga telah mengangkat tujuh anggota lainnya mulai dari badan pemerintahan sampai perusahaan travel swasta. Beberapa dari mereka datang dari Thailand, Timur Tengah, sampai China. 7. European Travel Commission(ETC) adalah organisasi nirlaba yang bertanggung jawab atas promosi Eropa sebagai tujuan wisata di pasar ketiga. Ke-33 anggota Organisasi Pariwisata Nasional kami bekerja sama untuk membangun nilai pariwisata untuk semua negara yang indah dan beragam di Eropa melalui kerja sama dalam berbagi praktik terbaik, intelijen pasar, dan promosi.
2. Tuliskan dan jelaskan lima organisasi
kepariwisataan nasional………. 1.Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia disingkat PHRI adalah organisasi yang berorientasikan kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan akomodasi pariwisata/hotel dan jasa makanan dan minuman/restoran serta lembaga pendidikan pariwisata. PHRI memiliki badan hukum berdasarkan Akta Pendirian Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia atau disebut juga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Nomor 214 tertanggal 16 April 2016 dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- 0046537.AH.01.07 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia tertanggal 18 April 2016.
2. Association of Indonesia Tour and Travel
Agency(ASITA) ASITA Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia. Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Didirikan pada tahun 1971, bertujuan untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia dan peran para anggota sebagai pelaku utama pariwisata nasional yang berdaya saing global. ASITA sendiri memiliki 31 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang tersebar di seluruh Indonesia dan salah satunya DPC ASITA Pangandaran dan terdiri dari 6 pengurus di DPC ASITA Pangandaran.
3. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)
Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI atau Indonesian Tourist Guide Association ITGA adalah organisasi profesi non politik mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi-pribadi berprofesi Pramuwisata. Himpunan Pramuwisata Indonesia di Provinsi Jawa Barat beralamat di Kantor Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat. Jalan LL.RE Martadinata No. 209 Bandung, Telp. 022 7234657, e-mail: hpibandunghotmail.com HPI adalah non profit, asosiasi non-politik yang anggotanya di seluruh Indonesia yang terdiri dari individu Pemandu Wisata berlisensi dan anggota- anggota kehormatan yang memiliki perhatian langsung pada keprofesionalisan pemandu wisata. Tujuan utama HPI adalah untuk menyatukan, mempromosikan dan menjamin secara terus menurus bahwa anggotanya akan secara resmi diakui sebagai perwakilan bangsa. Tujuan lainnya yaitu secara aktif mengambil bagian dalam penelitian dan pengembangan pariwisata, serta berfungsi sebagai kendaraan untuk menyuarakan biaya anggota pemandunya dan kesejahteraan sosial. 4. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia(PUTRI) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) adalah wadah perjuangan kepentingan bersama para pengelola usaha taman rekreasi di Indonesia. Peran PUTRI adalah memajukan dan mengembangkan industri kepariwisataan untuk kesejahteraan masyarakat. PUTRI didirikan pada 10 November 1977 oleh sekelompok pimpinan objek wisata di Jakarta. 5. Assosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia(ASPINDO) Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia yang disingkat denagn ASPINDO merupakan suatu wadah organisasi profesi dari kalangan swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan kegiatan dan berusaha di bidang impresariat. 6. Himpunan Penulis Pariwisata(HPP) Himpunan Penulis Pariwisata (HPP) merupakan organisasi untuk menghimpun para penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan Indonesia. Didirikan pada tanggal 12 Maret 1977 dan berkantor pusat di Jakarta. 7. Assosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia(AKPI) Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI) merupakan wadah bagi pengelola kawasan pariwisata yang pada umumnya mencakup lahan cukup luas dan beragam permasalahnya. Kepemilikan lahan tidak selalu ada pada pemerintah, tetapi juga yang dikuasai oleh masyarakat setempat. 3. Jelaskan tugas ASITA….. a. Berusaha memajukan dan melindungi kepentingan industri kepariwisataan nasional dan kepentingan para anggota. b. Meningkatkan citra PARIWISATA Indonesia dengan memberikan kepuasan, rasa aman,adanya kepastian perlindungan dan jaminan kepentingan tanpa mengorbankan kepentingan sesama anggota. c. Menuskseskan program pembangunan nasional melalui sektor kepariwisataan sesuai dengan garis – garis besar haluan negara dan rencana pembangunan nasional.yaitu meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Indonesia. dengan adanya organisasi ini, maka usaha pariwisata Indonesia dapat berkembang dengan pesat. dan asosiasi ini menjadi wadah bagi para pelaku bisnis tour and travel untuk dapat mengembangkan bisnisnya. 4. Jelaskan tugas organisasi PATA…… untuk mengembangkan, memajukan dan memberikan fasilitas kepariwisataan di daerah wilayah lautan Pasifik. PATA memiliki kerjasama yang luas sehingga membantu negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. 5. Tuliskan dan jelaskan dua Kategori kepariwisataan Indonesia…..
Organisasi kepariwisataan pemerintah yang
dibentukpemerintah(government tourist office) adalah organisasi kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerinmtah sebagai suatu bidang yang diberi tanggungjawab mengenai pengembangan dan pembinaan kepariwisataan pada umumnya baik di tingkat asional, regional, maupun lokal. Organisasi kepariwisataan non pemerintah yang dibentuk berbagai macam perusahaan atau industri pariwisata(private tourist office) adalah organisasi kepariwisataan yang merupakan asosiasi dari macam – macam kelompok perusahaan industri pariwaisata yang fungi dan kedudukannya merupakan rekanan bagi government tourist office
6. Tuliskan dan jelaskan organisasi kepariwisataan
non pemerintah(privatetourist office)….. Private Tourist Office adalah organisasi kepariwisataan yang merupakan aosiasi-asosiasi macam-macam kelompok perusahaan yang merupakan patner (rekanan) bagi Government Tourist Office . Di Indonesia contohnya :~ Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) , ~ Assoiation of Indonesia Travel Agent (ASITA) , ~Indonesian National Assotiation of Civil Aviation (INACA) ,atau Indonesian National Shiiping Assoiation (INSA) , dan lain – lain 7. Tuliskan dan jelaskan organisasi pariwisata regional….. Adalah organisasi kepariwisataan dalam lingkup regional yang bergerak dalam bidang perjalanan dan pariwisata,berikut beberapa organisasi kepariwisataan regional:
1. ASEAN Tours and Travel Association (ASEANTTA)
badan payung untuk asosiasi perjalanan nasional di kawasan ASEAN. Jumlah gabungan agen perjalanan / penasihat perjalanan di bawah anggota melebihi 7.700 yang melayani populasi lebih dari 622 juta orang di ASEAN,berfungsi sebagai platform bagi anggota untuk mendiskusikan masalah industri, mengatasi tantangan dan memantau tren dan terlibat dengan organisasi lain di tingkat regional untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ini memberikan kesan Komunitas ASEAN bagi agen perjalanan / penasihat perjalanan individu yang beroperasi di wilayah tersebut.
2. ASEAN Tourism Association (ASEANTA)
Sebagai pelaksana Deklarasi ASEAN yang ditanda tangani pada 8 Agustus 1967 di Bangkok dan untuk mewujudkan kerja sama regional antar bangsa di kawasan Asia Tenggara, maka di dalam siding-sidang para Menteri Luar Negeri ASEAN, sejak tahun 1967, bidang pariwisata telah menjadi salah satu pokok pembahasan, karena disadari bahwa melalui pengembangan pariwisata diharapkan kerja sama ASEAN akan lebih memasyarakat. ASEANTA dibentuk dala rangka meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan periwisata antar Negara-negara ASEAN.
3. ASEAN Permanent Committee on Tourism(ASEAN PCT)
ASEAN PCT merupakan salah satu bagian dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang bergerak di bidang kepariwisataan yang dibentuk pada tahun 1969. Kedudukan sekretariat organisasi ini bergilir mengikuti negara dari ketua organisasi ini. Tujuan ASEAN PCT adalah meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang perjalanan dan pariwisata.
4. ASEAN Hotel and Restaurant Association(AHRA)
AHRA adalah perhimpunan hotel dan restoran di kawasan ASEAN. Kantor pusatnya di Singapura. Usaha dan tujuan AHRA adalah menerbitkan ASEAN Hotel and Restaurant Directory, menyelenggarakan pendidikan dan konferensi tahunan untuk merumuskan dan mencari pemecahan masalah-masalah kepariwisataan ASEAN
8. Jelaskan tugas dari ICAO…..
ICAO merupakan suatu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berkedudukan di Montreal. Maksud dan tujuan dari ICAO adalah untuk mengembangkan prinsip-prinsip dan tehnik-tehnik navigasi udara internasional dan membina perencanaan dan perkembangan angkutan udara internasional. 9. Jelaskan tujuan organisasi UNWTO(united nation world tourism organization)…….. adalah untuk meningkatkan dan membangun pariwisata sebagai kontributor untuk pembangunan ekonomi, saling pengertian internasional, perdamaian, kemakmuran universal, HAM dan kebebasan dasar untuk semua tanpa memandang perbedaan ras, jenis kelamin, bahasa dan agama 10. Jelaskan dengan singkat mengenai organisasi IATA(international air transport association)…….. LATA adalah organisasi perusahaan penerbangan terjadwal sedunia. Anggota – naggota IATA membawahi kebanyakan muata lalu – lintas udara dunia terjadwal di bawah bendera hampir semua bangsa. Tujuan IATA : a. Untuk mengadakan transsport udara yang aman, teratur, dan ekonomis untuk keperluan masyarakat dunia. b. Untuk membantu niaga penerbangan udara dan mengetahui maslah – masalah yang dihadapi. c. Menyediakan sarana untuk bekerjasama antara perusahaaan – perusahaan transport udara. d. Bekerjasama dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) dan organisasi internasional lainnya.
IATA didirikan tahun 1945 untuk memecahkan
masalah yang terjadi karena perluasan yang cepat dalam pelayanan udara sipil pada perang dunia II. Sebagai suatu organisasi, IATA adalah suakrela, non eksklusif, dan non politik dan demokratos. Keanggotaannya terbuka bagi setiap perusahaan yang beroperasi dan sudah diijinkan menyediakan pelayanan udara terjadwal oleh anggota pemerintah ICAO sehingga ada dua katagori keanggotaan. Anggota aktif yang mengoperasikan rute Internasional, dan anggota asosiasi yang hanya melayani penerbangan domestik.