Anda di halaman 1dari 11

GABUNGAN PENGUSAHA TRANSPORTASI

NAMA : ANGGA RESTU PRINANDA

NIM : 21060116083019

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI

SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO

2018
BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan industri jasa transportasi saat ini memegang peranan penting dan
berkembang pesat dalam hal distribusi (pengangkutan atau pengiriman) baik distribusi barang
maupun jasa yang ditujukan kepada konsumen di suatu negara. Di dalam industri jasa
transportasi kita mengenal tiga jenis transportasi , yaitu : Transportasi Darat , Transportasi Laut
dan Transportasi Udara. Salah satu jenis jasa Transportasi Darat adalah Bus, dimana Bus yang
beroperasi di Indonesia memiliki tiga jenis tipe transportasi yang didasarkan pada daerah atau
wilayah yang dilaluinya , yaitu : Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), Antar Kota Antar
Propinsi (AKAP) & Pariwisata.
Jasa transportasi Bus merupakan bentuk pelayanan jasa yang diberikan perusahaan
kepada konsumen untuk mengantarkan konsumen dari satu tempat ke tempat lain dengan
memberikan tingkat pelayanan dan kepuasan yang terbaik selama perjalanan. Saat ini Bus yang
beroperasi di Indonesia sangat banyak dari berbagai macam perusahaan jasa transportasi Bus
milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
Peranan bus sebagai sarana transportasi menjadi penting bagi daerah atau propinsi di
Indonesia yang secara langsung sebagai penunjang sektor pariwisata. Oleh sebab itu bus
diharapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada para konsumen dengan berupaya
memberikan semaksimal mungkin pemenuhan keinginan konsumen.
BAB II

PERMASALAHAN

A. Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata. Ini bisa dilihat
dari indahnya berbagai macam pemandangan alam, kebudayaan, dan sejarah bangsa,
festival dan upacara-upacara yang unik, berbagai macam seni lukis dan kerajinan tangan,
dan banyaknya tempat yang sangat menarik para wisatawan sepanjang tahun (Yoeti,
2006:1).
Industri / Usaha Pariwisata telah berkembang demikian pesat, sehingga telah
tumbuh menjadi suatu industri / usaha sebagaimana industri atau usaha lainnya. Berbeda
dengan industri / usaha yang memproduksikan barang jadi dimana memerlukan bahan baku
tersendiri dengan bantuan serangkaian mesin, industri / usaha pariwisata memerlukan
rangkaian kegiatan yang didalamnya memadukan jasa pelayanan dengan kebutuhan
manusia dalam melakukan perjalanan. Industri / Usaha Pariwisata mempunyai keterkaitan
satu sama lain sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia terutama dalam melakukan
suatu perjalanan atau yang biasa disebut dengan tour.
Sehubungan dengan ruang lingkup pariwisata itu sendiri adalah berhubungan
dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh manusia dalam melakukan tour atau perjalanannya,
maka salah satu bagian dari industri / usaha pariwisata ini adalah “Usaha Perjalanan
Wisata” atau lebih dikenal dengan travel agent. Usaha ini merupakan salah satu sarana
pokok dari industri / usaha pariwisata yang memegang peranan penting sebagai komponen
penunjang dalam dunia pariwisata. Usaha Perjalanan Wisata merupakan ujung tombak
dalam pengembangan pariwisata, karena Usaha Perjalanan Wisata yang pertama kali
bertemu dengan wisatawan, yang memberikan kesan pertama atas baik dan buruknya
pariwisata kita. Usaha Perjalanan Wisata biasanya selalu bekerja sama dengan pemerintah,
berusaha keras dalam menarik serta meningkatkan minat wisatawan baik domestik maupun
manca negara. Hal ini dilakukan dalam rangka menarik minat wisatawan (domestik
maupun manca negara) agar mereka mau menikmati objek dan daya tarik wisata yang kita
sajikan, seperti yang dilakukan Hasta 8 Tour & Travel
.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas maka ditemukan beberapa rumusan masalah,
diantaranya :
1. Apa fungsi dari travel agent?
2. Bagaimana profil dari Hasta 8 Tour & Travel?
3. Bagaimana struktur kepengurusan Hasta 8 Tour & Travel?
4. Bagaimana Teknik promosi yang digunakan?
BAB III

PEMBAHASAN

A. Fungsi Travel Agent


 Fungsi Umum :
Travel Agent merupakan suatu badan usaha yang dapat memberikan penerangan
atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada
umumnya dan pejalanan wisata pada khususnya.
 Fungsi Khusus :
 Travel Agent sebagai perantara dapat disamakan dengan “broker” dalam dunia
perdagangan. Dalam kegiatannya Travel Agent bertindak atas nama
perusahaan lain dan menjual jasa-jasa perusahaan yang diwakilinya. Karena
itusebagai perantara Travel Agent berada antara wisatawan dan perusahaan
industri pariwisata.
 Travel Agent sebagai suatu badan usaha yang merencanakan dan
menyelenggarakan tour dengan tanggung jawab dan resikonya sendiri.
 Travel Agent sebagai pengorganisasi, maksudnya tidak lain bahwa dalam
rangka mengembangkan usahanya Travel Agent aktif melakukan kerja sama
dengan perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri. Fasilitas-fasilitas
yang dimiliki perusahaan ini dimanfaatkan untuk barang dagangannya yang
akan ditawarkan pada wisatawan yang akan melakukan pejalanan wisata.

B. Sejarah Hasta 8 Tour & Travel


Awal sejarah berdirinya perusahaan ini didirikan oleh Ibu Ceriana dengan nama
Falah Travel yang berkantor pusat di kota Bogor. Seiring berjalannya waktu, Falah
Travel membuka kantor cabang di Jakarta yang bertempat di Jl. H.Wahab II No.26
Jatibening, Bekasi dan sebagai kepala kantor cabang di percayakan kepada Kurnia Suci
Priyadi.
Melihat dari meningkatnya aktifitas kegiatan wisata baik perorangan, keluarga,
maupun lembaga pendidikan ataupun perusahaan, maka mereka memisahkan diri dari
Falah Travel dan membuka usaha agen perjalanan wisata ini yang biasa disebut travel.
Hasta 8 Tour & Travel didirikan pada pertengahan tahun 2010 tepatnya tanggal 8
Agustus 2010 yang dikepalai sendiri oleh Kurnia Suci Priyadi yang dibantu oleh
beberapa kawan lama semasa kuliah. Berjalan seiringnya waktu dan meningkatnya
pekerjaan yang membuat jam kerja travel ini bertambah yang disebabkan oleh
banyaknya kegiatan wisata yang harus dikelola, Kurnia Suci Piyadi mengajak Albert
dan Veronika untuk bergabung dan bekerja disana.
Terbentuknya nama perusahaan “Hasta” merupakan kata yang berasal dari
angka 8. Angka 8 tersebut diartikan sebagai angka yang tidak pernah putus, sehingga
tour yang didapat oleh tour & travel ini tidak pernah hilang / putus. Untuk selanjutnya
perusahaan ini bernama Hasta 8 Tour & Travel, yang berkantor di Jl. H.Wahab II No.26
Jatibening, Bekasi. Keberadaan Hasta 8 Tour & Travel di harapkan mampu membantu
setiap orang ataupun perusahaan yang ingin melakukan kegiatan berwisata yang aman,
nyaman, dan berkesan.

 VISI & MISI HASTA 8 TOUR & TRAVEL


VISI
Menjadikan biro perjalanan wisata yang kompetitif dalam menyediakan paket
perjalanan wisata untuk semua kalangan baik kalangan sekolah sampai kalangan
perusahaan.

MISI

o Memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta tour.

o Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab peserta tour terhadap lingkungan


dengan konsep Go-Green.

o Menjadikan acuan pelaksanaan kegiatan wisata yang baik.

 Standar Operasional Perusahaan ( SOP )


Dalam mengelola kegiatan wisata, Hasta 8 Tour & Travel membutuhkan
karyawan yang disiplin & bertanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaannya.
Merupakan sebuah peraturan yang ditetapkan perusahaan bagi seluruh karyawan Hasta
8 Tour & Travel adalah sebagai berikut :
 Karyawan masuk jam 08.00 wib dan pulang jam 17.30 wib. Peraturan ini berlaku
bagi setiap karyawan di Hasta 8 tour & travel.

 Apabila karyawan tidak dapat masuk kerja diharapkan memberikan keterangan


kepada perusahaan.

 Memakai pakaian bebas sopan dan memakai batik saat bertemu konsumen untuk
rapat kegiatan wisata yang akan dilaksanakan.

 Memberikan pelayanan yang baik terhadap semua konsumen.

 Produk
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa perjalanan
pariwisata, Hasta 8 Tour & Travel mempunyai produk yang ditawarkan kepada
konsumen baik dari kalangan perusahaan, sekolah, ataupun keluarga. Adapun
produk - produk yang ada di Hasta 8 Tour & Travel ini adalah :

 Melayani paket wisata (Oneday Tour, Overland Tour, Outbound, dan Family
Gathering) yaitu kegiatan wisata yang terdiri dari beberapa objek wisata seperti
wisata pendidikan, wisata alam, wisata bahari, dan lain-lain.

 Penyewaan bis pariwisata.

 Tiket masuk objek wisata.

 Paket menginap.

 Tiket pesawat
Contoh Paket Wisata Hasta 8 Tour & Travel :
Jakarta Education Museum ( Mus Bank Mandiri, Mus Bank Indonesia, Mus
Fatahilah ). Bis Stanby jam 6.00 WIB Berangkat menuju Kota – sampai di Museum
Bank Mandiri (Berkumpul di area yang telah ditentukan) – berkeliling museum yang
dipandu oleh guide lokal – melanjutkan perjalanan menuju museum Bank indonesia –
tiba di museum bank indonesia ( berkeliling museum ) – makan siang – melanjutkan
perjalanan menuju museum fatahilah ( berkeliling museum ) – acara bebas ( Fun games
) – berkumpul kembali – menuju ke Bis Masing - masing untuk kembali pulang – tiba di
Sekolah kembali. . . . . Acara Selesai.
FASILITAS : Tiket masuk museum, Giude lokal tiap Museum , 1 X Makan siang, 1 X
Snack Pagi , Tour Leader & MC, Games & Hadiah , Bis Pariwisata 56 Seat (AC, LCD
TV, DVD, Reclining Seat, Smoking Room, Toilet ), Uang Tol, Parkir dan Tips Supir,
P3K, Asuransi perjalanan, Dokumentasi Foto /Video/spanduk, Hadiah berupa Bibit
Tanaman Buah atau Bunga (bagian dari konsep green world campaign).

C. STRUKTUR ORGANISASI
1. General Manager
Membimbing dan mengawasi sistem kerja yang dilakukan oleh setiap Divisi meliputi
Project Manager, Tour Planner, Marketing, Tour Consultant, dan Tour Leader.
2. Project Manager
Membuat sebuah perencanaan, penjadwalan, pengendalian, dan bertanggung jawab
terhadap semua kegiatan tour.
3. Tour Planner
Mempunyai tugas untuk mempersiapkan sebuah tour, dan mengawasi jalannya sebuah
tour agar dapat berjalan sesuai dengan itinerary kegiatan tour.

4. Marketing Promotion
Mempuyai tugas memasarkan produk Hasta 8 Tour & Travel seperti menyebarkan
brosur paket wisata.
5. Tour Consultant
Mempunyai tugas sebagai sarana konsultasi mengenai sebelum acara kegiatan wisata
dilaksanakan.
6. Tour Leader
Mempunyai tugas sebagai pemandu peserta dalam kegiatan wisata dari awal
keberangkatan menuju lokasi wisata sampai kembali ke awal keberangkatan

D. TEKNIK PROMOSI
Dalam teknik promosi wisata terdapat empat teknik promosi yang biasa
dipergunakan oleh Usaha Perjalanan Wisata untuk melakukan promosi paket wisata, yaitu
Web Blog, Information Promotion, Personal Selling, Family Relation dan Go Green
Initiative.
1. Web Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian
diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini
biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut.
2. Information Promotion
Information Promotion adalah sebuah media promosi yang sangat dibutuhkan dalam
menyampaikan sebuah produk dan layanan secara visual tekstual. Contoh dari Information
Promotion adalah banner, x banner, booklet, leaflet, sticker, dan lain-lain yang dapat
menarik konsumen untuk menngunakan jasa wisata.
3. Personal Selling
Personal selling atau sering disebut penjualan tatap muka merupakan aktifitas
komunikasi antar produsen yang diwakili oleh karyawan yang menawarkan paket wisata
baik ke konsumen, perusahaan dan institusi-institusi lainnya.
4. Famiy Relation
Family Relation adalah sebuah hubungan yang didasari oleh kekeluargaan yang
dapat mempengaruhi agar dapat menggunakan jasa wisata dari travel agent itu sendiri
5. Go Green Initiative
adalah sebuah promosi yang mengedepankan konsep go green. Karena dengan
konsep ini dapat membuat konsumen menyadari akan pentingnya alam yang telah
meyediakan berbagai destinasi wisata yang indah di dunia ini. Antara lain dengan
membagikan bibit tanaman setelah perjalanan tour usai, dengan begitu kita dapat
melestarikan bumi ini.
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari uraian-uraian di atas diketahui bahwa Hasta 8 Tour &
Travel merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa yaitu tour dan
travel. Teknik promosi wisata yang dilakukan oleh Hasta 8 Tour & Travel adalah teknik
Web Blog, Information Promotion, Personal Selling, Family Relation, dan Go Green
Initiative. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Hasta 8 Tour & Travel dalam
memasarkan produk-produk wisatanya sudah tepat, karena strategi pemaaran ini dapat
mengikuti keinginan konsumen dengan perminaatan low budget. Semua kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh Hasta 8 Tour & Travel dapat mendukung perusahaan untuk
dapat lebih berkembang guna menghadapi persaingan yang semakin ketat di dibidang
Usaha Perjalanan Wisata.
Pelayanan konsumen adalah komitmen bagi Hasta 8 Tours & Travel. Hal ini dapat
dilakukan karena memiliki tenaga kerja yang terampil, kreatif, dan profesional serta
sanggup mengantisipasi kebutuhan konsumen. Seperti menyusun suatu rangkaian
perjalanan, pelaksanaan perjalanan wisatawan, penyediaan fasilitas yang dibutuhkan
selama perjalanan, perhitungan harga yang sanggup dijangkau oleh konsumen.
DAFTAR PUSTAKA

Hadinoto, Kusudianto, Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata (Jakarta: UI Press,


1996).
Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Th.1990 Tentang Kepariwisataan
A, Yoeti, Oka. “Tours and Travel Management”. Jakarta: Pradnya Paramita, 2006.
Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2002)
A, Yoety, Oka. “Pemasaran Pariwisata”. (Bandung, Angkasa. 1990)
Nuriata, Tata, Perencanaan Perjalanan Wisata (Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1992)

A, Yoeti, Oka. Tour dan Travel Marketing. (Jakarta: Paradnya Paramita, 1990)

Anda mungkin juga menyukai