Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
karunia-Nya sehingga bisa mengerjakan makalah ini sampai selesai. Makalah ini berjudul
USAHA JASA WISATA yang berisi tentang lingkungan kerja yang baik beserta keselamatan
dan kesehatan dalam lingkungan kerja. Dengan adanya lingkungan kerja yang baik dan
standar sesuai dengan peraturan standar industri, pihak-pihak yang terlibat dalam industry
dapat bekerja dengan nyaman dan mengurangi rasa kekhawatirn akan kecelakaan kerja. Dalam
pembuatan makalah ini, saya banyak dibantu oleh berbagai pihak terutama dalam
pengumpulan materi. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu.
Dengan selesainya makalah ini bukan berarti telah menyempurnakan makalah ini. Saya
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini dikarenakan keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk pengembangan makalah selanjutnya. Semoga makalah dengan judul
USAHA JASA WISATA ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wisata adalah kegiatan perjalanan atau kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela

serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Pariwisata

merupakan bagian dari wisata yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan daya tarik

terkait di bidang tersebut misalnya wisata alam, buatan manusia (bioskop, konser musik,

dan sebagainya). Usaha pariwisata bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau

menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata,

dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut, sedangkan Objek dan daya Tarik Wisata

adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Hal itu juga didukung oleh Menurut

Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata

adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta

layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan usaha jasa wisata?

2. Apa saja jenis usaha jasa wisata?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian usaha jasa wisata

2. Untuk mengetahui jenis jasa wisata


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha Jasa Wisata

Jasa merupakan aktivitas, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual contohnya
bengkel, salon, kursus, hotel, rumah sakit, café dan sebagainya. Jasa sering dipandang
sebagai suatu fenomena yang rumit, kata jasa (service) itu sendiri mempunyai banyak
arti, mulai dari pelayanan pribadi sampai jasa dari suatu produk, serjauh iini sudah
banyak pakar pemasaran jasa yang berusaha mendefinisikanpengertian jasa. Berikut
antaranya :
Setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu suatu pihak kepada pihak
lain, pada dasarnya tak berwujud dan tidak mengakiabatkan kepemilihan apapun.
Produksi jasa bias berkaitan dengan produk fisik atau dengan sebaliknya. (Kotler, 1994).
A service is an activity ar a series of artivities which take palce in interation with a
contact person or physical machine and which provides consumer satisfaction (Fehtinen,
1983).
Sementara perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah perusahaan yang
memberikan komsumen, produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti transportasi,
hiburan , restoran dan pendidikan.
Dari definisi di atas, tampak bahwa di dalam jasa selalu ada interaksi antara pihak
konsumen dan pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa bukan suatu barang
melainkan suatu proses atau aktifitas yang tidak berwujud.
Usaha jasa yang timbul karena adanya berbagai macam keperluan dan kebutuhan bagi
wisatawan akan mendorong tumbuhnya berbagai jenis usaha jasa pariwisata yang
menyediakan keperluan bagi wisatawan serta bertujuan untuk membantu kelancaran
perjalanan calon wisatawan, usaha jasa pariwisata terdiri dari:
1. Jasa biro perjalanan wisata adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang
mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang atau
sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata.
2. Jasa agen perjalanan wisata adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha
perjalanan yang bertindak sebagai perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa
untuk melakukan perjalanan.
3. Usaha jasa pariwisata adalah kegiatan usaha bersifat komersial yang mengatur,
mengkordinir, dan menyediakan tenaga pramuwisata untuk memberikan pelayanan
bagi seseorang atau kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata.
4. Usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran adalah usaha dengan kegiatan
pokok memberikan jasa pelayanan bagi satu pertemuan sekelompok orang (misalnya
negarawan, usahawan, dan cendikiawan) untuk membahas masalah-masalah yang
berkaitan dengan kepentingan bersama.
5. Jasa impresariat adalah kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan baik yang
mendatangkan, mengirimkan maupun mengembalikannya serta menentukan tempat,
waktu dan jenis hiburan
6. Jasa konsultasi pariwisata adalah jasa berupa saran dan nasehat yang diberikan untuk
penyelesaian masalah-masalah yang timbul mulai dan penciptaan gagasan,
pelaksanaan operasinya dan disusun secara sistematis berdasarkan disiplin ilmu yang
diakui serta disampaikan secara lisan, tertulis maupun gambar oleh tenaga ahli atau
professional
7. Jasa informasi pariwisata adalah usaha penyediaan informasi, penyebaran dan
pemanfaatan informasi kepariwisataan.
B. Jenis-jenis jasa wisata
1. Biro perjalanan wisata
Biro perjalanan wisata adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur,
menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang atau sekelompok
orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata (Utama,
2017:133). Berikut ini kegiatan biro perjalanan wisata:
a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.
b. Menyelenggarakan atau menjual pelayaran wisata (cruise).
c. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas dasar
permintaan.
d. Menyelenggarakan pemanduan wisata.
e. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
f. Menjual tiket/karcis sarana angkutan dan lain-lain.
g. Mengadakan pemesanan sarana pariwisata.
h. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Agen Perjalanan Wisata
Agen perjalanan wisata adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan tiket
(karcis), sarana angkutan, dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata. Kegiatan agen
perjalanan wisata sebagai berikut:
a. Menjual tiket dan lain-lain
b. Mengadakan pemesanan sarana pariwisata
c. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha jasa wisata adalah sekelompok organisasi yang mampu memberikan jasa kepada
wisatawan, ataupun bisa dikatakan sebagai penyedia jasa wisata.
B. Saran
Semoga jasa sarana wisata semakin sukses dan bermanfaat bagi orang yang berwista.

Selain itu semoga makalah ini juga dapat berguna bagi orang yang membacanya.
MAKALAH

PENGANTAR HOSPITALITY PARIWISATA

DIANA LAMIRA
NIM : 21230013
USAHA JASA WISATA

JURUSAN USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

Anda mungkin juga menyukai