Bagi masyarakat umum, hampir setiap orang yang memimpin suatu rombongan
wisatawan, baik itu untuk suatu kunjungan wisata yang singkat maupun beberapa hari, dapat
dikategorikan sebagai pemandu wisata (tour guide/pramuwisata). Namun dalam industri
pariwisata, istilah pemandu wisata memiliki pengertian yang lebih tegas, yaitu seseorang
yang membawa orang-orang dalam suatu perjalanan wisata dalam waktu yang terbatas,
Penegasan ini penting untuk menghindari pencampur adukan pemahaman antara pemandu
wisata dan pengatur wisata.
Sebelum anda mempelajari tentang jenis dan penggolongan pemandu wisata, amatilah
gambar-gambar dibawah ini. Kemudian apa yang terlintas dipikiran anda mengenai gambar
A, B, C dan D.
A B
Sumber : www.holidaysafe.co.uk
Gambar 2.2 Individual Tour Guide
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 71
Sumber : www.holidaysafe.co.uk
Gambar 2.3 Tour Guide dan
rombongan Wisatawan
Sumber :
www.oxygenmedical.eu
Gambar 2.4 Tour Guide
menunggu wisatawan
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 72
Setelah anda mengamati gambar A, B, C, dan D isilah tabel lembar pengamatan dibawah ini.
No GAMBA HASIL
R PENGAMATAN
1 A
2 B
3 C
4 D
Dalam lingkup yang lebih luas, Pemandu wisata dapat dikelompokkan berdasarkan
kategori sebagai berikut :
2. Berdasarkan spesifikasi
a. Pramuwisata Khusus, yaitu pramuwisata yang bertugas khusus di salah satu atau
beberapa obyek wisata tertentu.
b. Pramuwisata umum, yaitu Pramuwisata yang tidak bertugas pada salah satu obyek
wisata saja, tetapi di mana saja saat ia dibutuhkan. Dengan demikian , pramuwisata
ini harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang obyek wisata sejarah, budaya,
kesenian dan sebagainya.
a. In Bound Tour Guide yaitu pemandu wisata yang menangani wisatawan asing
yang melakukan perjalanan wisata di negara tempat pramuwisata bekerja atau
menetap
b. Out Bound Tour Guide yaitu pemandu wisata yang bertugas menemani
wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Namun, sering kali
tugas seperti ini dipercayakan kepada seorang Tour Escort, yaitu orang yang
mengatur dan mendampingi suatu rombongan wisatawan yang melakukan
perjalanan selama beberapa hari.
c. Domestic Tour Guide, yaitu pemandu wisata yang menangani wisatawan dalam
negeri yang melakukan perjalanan wisata di negeri mereka sendiri.
4. Berdasarkan status
5. Berdasarkan tingkatan.
a. Group Tour Guide, yaitu pemandu wisata yang bertugas menangani wisatawan
dalam suatu rombongan atau yang sering diistilahkan dengan GIT (Group Inclusive
Tour).
Menegani beberapa jumlah wisatawan yang dapat dikategorikan sebagai
rombongan, masih banyak perbedaan pendapat seperti halnya pengertian
rombongan (group) itu sendiri. Namun, biasanya pengertian tersebut dikembalikan
pada ketentuan yang dianut oleh Biro Perjalanan Wisata atau Lembaga pariwisata
yang bersangkutan.
b. Individual Tour Guide, yaitu pemandu wisata yang bertugas menangani wisatawan
individual atau FIT ( Free Individual Traveller)
Batasan mengenai FIT ini menurut H. Kodhyat dan Ramaini dalam Kamus
Pariwisata dan Perhotelan adalah orang yang melakukan perjalanan secara
perorangan, tidak dalam rombongan. Sementara GIT adalah rombongan wisatawan
yang membayar perjalanannya dalam bentuk paket.
c. Foreign Tourist Guide
Foreign Tourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan
mancanegara.
TOUR ESCORT
Dalam hal ini seorang Tour Escort dituntut untuk mempunyai keterampilan sebagai
setengah psikolog, diplomat, pimpinan regu, reporter berita, kritikus restorant/hotel, ahli
efisiensi, sebagai seorang orator, dan sebagainya . Tentu saja semua tuntutan tersebut
jarang sekali muncul dalam rentang waktu yang berurutan dan dalam waktu yang sempit.
Hal ini menujukkan betapa menantang dan kompleksnya tugas dan tanggung jawab
seorang Tour Escort, namun apabila tugas tersebut dapat diemban dengan baik,
penghargaan baik secara personal maupun finansial telah menanti .
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 75
Dalam praktik dilapangan, istilah lain dari Tour Escort yang lebih banyak dikenal
adalah Tour Manager, tour Leader, tour Conductor, Tour Director dan Trip Director.
Douglas Foster dalam bukunya Travel and Tourism Management mendifinisikan Tour
Conductor sebagai Individual in charge of or who personally escort a group of
passangers for all part of the Journey (seseorang yang ditugaskan atau secara pribadi
mendampingi sekelompok wisatawan untuk seluruh bagian perjalanannya).
Sumber : www.letusdrive.it
Gambar 2.5 Tour Escort
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 76
B. PENGGOLONGAN PRAMUWISATA
a. Transfer guide
Transfer guide adalah pramuwisata yang kegiatannya menjemput wisatawan
di bandara, pelabuhan laut, stasiun atau terminal menuju ke hotel atau sebaliknya
atau mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya.
c. Local/expert guide
Local guide adalah pramuwisata yang kegiatannya khusus memandu
wisatawan pada suatu objek atau atraksi wisata tertentu, misalnya museum, wisata
agro, river rafting, goa, gedung bersejarah, dan lain-lain.
d. Common guide
Common guide adalah pramuwisata yang dapat melakukan kegiatan baik
transfer maupun tur.
e. Driver guide
Driver guide adalah pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pramuwisata. Ia
bertugas mengantarkan wisatawan ke objek atau atraksi wisata yang dikehendaki
sekaligus memberikan informasi yang diperlukan. Tak jarang pula seorang
pramuwisata pengemudi ikut turun ke objek untuk memberitakan penjelasan tentang
objek tersebut jika tidak ada local guide. Kadang-kadang ia juga menemani wisatawan
saat berbelanja atau makan. Jadi pada dasarnya driver guide menjalankan dua fungsi,
yakni sebagai pengemudi dan pramuwisata.
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 77
Sumber :
www.oxygenmedical.eu
Gambar 2.6 Transfer Guide
Sumber :
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 78
www.cf3.100r.org
Gambar 2.7 Local/Expert
Guide
2. Berdasarkan status
a. Payroll guide
Payroll guide adalah pramuwisata yang berstatus sebagai pegawai tetap
perusahaan perjalanan untuk (travel agency) dengan mendapat gaji tetap di samping
komisi dan tip yang diterima dari wisatawan.
b. Part timer / free lance guide
Part timer / free lance guide adalah pramuwisata yang bekerja pada suatu
perusahaan perjalanan untuk bekerja pada suatu perusahaan perjalanan untuk kegiatan
tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan serta tidak terikat oleh suatu
perusahaan perjalanan tertentu dan bebas melakukan kegiatannya sesuai permintaan
wisatawan atau perusahaan perjalanan lain yang membutuhkannya.
c. Member of guide association
Member of guide association adalah pramuwisata yang berstatus sebagai peserta
dari suatu asosiasi pramuwisata dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang
diberikan oleh asosiasi tersebut.
d. Government official
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 79
e. Company guide
Company guide adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas
memberikan penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan.
3. Berdasarkan karakteristik wisatawan yang dipandu