Anda di halaman 1dari 13

Bab II Menjelaskan Tugas Pemandu Wisata 69

Menyebutkan dan Menjelaskan


Bab II Menjelaskan Tugas Pemandu Wisata 70

Bagi masyarakat umum, hampir setiap orang yang memimpin suatu rombongan
wisatawan, baik itu untuk suatu kunjungan wisata yang singkat maupun beberapa hari, dapat
dikategorikan sebagai pemandu wisata (tour guide/pramuwisata). Namun dalam industri
pariwisata, istilah pemandu wisata memiliki pengertian yang lebih tegas, yaitu seseorang
yang membawa orang-orang dalam suatu perjalanan wisata dalam waktu yang terbatas,
Penegasan ini penting untuk menghindari pencampur adukan pemahaman antara pemandu
wisata dan pengatur wisata.

Sebelum anda mempelajari tentang jenis dan penggolongan pemandu wisata, amatilah
gambar-gambar dibawah ini. Kemudian apa yang terlintas dipikiran anda mengenai gambar
A, B, C dan D.
A B

Sumber : wisatawan asing


journeysblog.com Gambar 2.1
Tour Guide Bali dengan
Bab II Menjelaskan Tugas Pemandu Wisata 71

Sumber : www.holidaysafe.co.uk
Gambar 2.2 Individual Tour Guide
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 71

Sumber : www.holidaysafe.co.uk
Gambar 2.3 Tour Guide dan
rombongan Wisatawan

Sumber :
www.oxygenmedical.eu
Gambar 2.4 Tour Guide
menunggu wisatawan
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 72

Setelah anda mengamati gambar A, B, C, dan D isilah tabel lembar pengamatan dibawah ini.

No GAMBA HASIL
R PENGAMATAN
1 A

2 B

3 C

4 D

A. JENIS PEMANDU WISATA

Dalam lingkup yang lebih luas, Pemandu wisata dapat dikelompokkan berdasarkan
kategori sebagai berikut :

1. Berdasarkan tempat melaksanakan tugas.


a. Local Guide (On – Site Guide). Pemandu Wisata Lokal adalah seorang pemandu
wisata yang menangani suatu tur selama satu atau beberapa jam di suatu tempat
khusus, pada suatu atraksi wisata, atau di suatu areal yang terbatas, misalnya gedung
bersejarah, museum, taman hiburan, pabrik, dan pusat riset ilmiah.
b. City Guide adalah pemandu wisata yang bertugas membawa wisatawan dan
memberikan informasi wisata tentang obyek obyek wisata utama di suatu kota,
biasanya dilakukan di dalam bus atau kendaraan lainnya. Seorang City Guide yang
melakukan tugas rangkap sekaligus sebagai pengemudi di sebut Sightseeing Guide.

2. Berdasarkan spesifikasi

a. Pramuwisata Khusus, yaitu pramuwisata yang bertugas khusus di salah satu atau
beberapa obyek wisata tertentu.
b. Pramuwisata umum, yaitu Pramuwisata yang tidak bertugas pada salah satu obyek
wisata saja, tetapi di mana saja saat ia dibutuhkan. Dengan demikian , pramuwisata
ini harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang obyek wisata sejarah, budaya,
kesenian dan sebagainya.

3. Berdasarkan asal wisatawan dan wilayah negara tempat dilaksanakannya tour


Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 73

a. In Bound Tour Guide yaitu pemandu wisata yang menangani wisatawan asing
yang melakukan perjalanan wisata di negara tempat pramuwisata bekerja atau
menetap
b. Out Bound Tour Guide yaitu pemandu wisata yang bertugas menemani
wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Namun, sering kali
tugas seperti ini dipercayakan kepada seorang Tour Escort, yaitu orang yang
mengatur dan mendampingi suatu rombongan wisatawan yang melakukan
perjalanan selama beberapa hari.
c. Domestic Tour Guide, yaitu pemandu wisata yang menangani wisatawan dalam
negeri yang melakukan perjalanan wisata di negeri mereka sendiri.

4. Berdasarkan status

Pemandu Wisata dan Pengatur Wisata dikelompokkan sebagai berikut :


a. Payroll Guide yaitu pemandu wisata yang bekerja tetap pada suatu biro perjalanan
wisata (BPW) atau lembaga pariwisata disebut juga Full – Time Guide atau Guide
Staff
b. Freelance Guide yaitu pemandu wisata yang bekerja pada suatu BPW sebagai
pekerja paruh waktu, yang bekerja pada musim musim tertentu saja, disebut juga
sebagai sebagai part – time guide atau step – on guide. Pemandu wisata ini
biasanya bekerja pada saat mendapat panggilan dari perusahaan pada musim
ramai (peak season) atau dipesan oleh wisatawan (client) secara langsung.
c. Member of guide association yaitu pramuwisata yang berstatus sebagai peserta
dari suatu asosiasi pramuwisata dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas
yang diberikan oleh asosiasi tersebut.
d. Government official yaitu pegawai pemerintah yang bertugas untuk memberikan
informasi kepada tamu tentang suatu aktivitas, objek, gedung, atau suatu wilayah
tertentu.
e. Company guide yaitu karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan
penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan.

5. Berdasarkan tingkatan.

Pemandu wisata dan pengatur wisata dikelompokkan sebagai berikut :


a. Pramuwisata Muda , yaitu pemandu wisata (Pramuwisata) yang bertugas pada
suatu Daerah Tingkat II tempat sertifikat diberikan. Sertifikat tersebut diperoleh
melalui suatu kursus dan ujian dengan persyaratan persyaratan tertentu.
b. Pramuwisata Madya, yaitu pemandu wisata (Pramuwisata) yang bertugas di dalam
wilayah Daerah Tingkat I tempat sertifikat diberikan
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 74

c. Pengatur Wisata , yaitu pegawai Biro Perjalanan Wisata yang mempunyai


pengetahuan dan keterampilan untuk memimpin dan mengurus perjalanan wisata
rombongan.
6. Berdasarkan jumlah wisatawan yang ditangani

a. Group Tour Guide, yaitu pemandu wisata yang bertugas menangani wisatawan
dalam suatu rombongan atau yang sering diistilahkan dengan GIT (Group Inclusive
Tour).
Menegani beberapa jumlah wisatawan yang dapat dikategorikan sebagai
rombongan, masih banyak perbedaan pendapat seperti halnya pengertian
rombongan (group) itu sendiri. Namun, biasanya pengertian tersebut dikembalikan
pada ketentuan yang dianut oleh Biro Perjalanan Wisata atau Lembaga pariwisata
yang bersangkutan.
b. Individual Tour Guide, yaitu pemandu wisata yang bertugas menangani wisatawan
individual atau FIT ( Free Individual Traveller)
Batasan mengenai FIT ini menurut H. Kodhyat dan Ramaini dalam Kamus
Pariwisata dan Perhotelan adalah orang yang melakukan perjalanan secara
perorangan, tidak dalam rombongan. Sementara GIT adalah rombongan wisatawan
yang membayar perjalanannya dalam bentuk paket.
c. Foreign Tourist Guide
Foreign Tourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan
mancanegara.

TOUR ESCORT

Bila inti tugas seorang tour guide (pemandu wisata/pramuwisata) adalah


memberikan informasi wisata sebaik dan semenarik mungkin, seorang Tour Escort pada
intinya memiliki tugas untuk mengatur jalannya perjalanan wisata rombongan yang
biasanya lebih dari satu hari dengan menyinggahi beberapa kota atau Negara.

Dalam hal ini seorang Tour Escort dituntut untuk mempunyai keterampilan sebagai
setengah psikolog, diplomat, pimpinan regu, reporter berita, kritikus restorant/hotel, ahli
efisiensi, sebagai seorang orator, dan sebagainya . Tentu saja semua tuntutan tersebut
jarang sekali muncul dalam rentang waktu yang berurutan dan dalam waktu yang sempit.
Hal ini menujukkan betapa menantang dan kompleksnya tugas dan tanggung jawab
seorang Tour Escort, namun apabila tugas tersebut dapat diemban dengan baik,
penghargaan baik secara personal maupun finansial telah menanti .
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 75

Dalam praktik dilapangan, istilah lain dari Tour Escort yang lebih banyak dikenal
adalah Tour Manager, tour Leader, tour Conductor, Tour Director dan Trip Director.
Douglas Foster dalam bukunya Travel and Tourism Management mendifinisikan Tour
Conductor sebagai Individual in charge of or who personally escort a group of
passangers for all part of the Journey (seseorang yang ditugaskan atau secara pribadi
mendampingi sekelompok wisatawan untuk seluruh bagian perjalanannya).

Sumber : www.letusdrive.it
Gambar 2.5 Tour Escort
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 76

B. PENGGOLONGAN PRAMUWISATA

Pramuwisata dapat dikelompokkan sesuai dengan sudut pandang berikut ini :

1. Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya

a. Transfer guide
Transfer guide adalah pramuwisata yang kegiatannya menjemput wisatawan
di bandara, pelabuhan laut, stasiun atau terminal menuju ke hotel atau sebaliknya
atau mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya.

b. Walking guide/Tour Guide


Walking guide adalah pramuwisata yang kegiatannya memandu wisatawan
dalam suatu tur.

c. Local/expert guide
Local guide adalah pramuwisata yang kegiatannya khusus memandu
wisatawan pada suatu objek atau atraksi wisata tertentu, misalnya museum, wisata
agro, river rafting, goa, gedung bersejarah, dan lain-lain.

d. Common guide
Common guide adalah pramuwisata yang dapat melakukan kegiatan baik
transfer maupun tur.

e. Driver guide
Driver guide adalah pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pramuwisata. Ia
bertugas mengantarkan wisatawan ke objek atau atraksi wisata yang dikehendaki
sekaligus memberikan informasi yang diperlukan. Tak jarang pula seorang
pramuwisata pengemudi ikut turun ke objek untuk memberitakan penjelasan tentang
objek tersebut jika tidak ada local guide. Kadang-kadang ia juga menemani wisatawan
saat berbelanja atau makan. Jadi pada dasarnya driver guide menjalankan dua fungsi,
yakni sebagai pengemudi dan pramuwisata.
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 77

Dibawah ini adalah gambar-gambar penggolongan pramuwisata berdasarkan ruang lingkup


kegiatannya :

Sumber :
www.oxygenmedical.eu
Gambar 2.6 Transfer Guide

Sumber :
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 78
www.cf3.100r.org
Gambar 2.7 Local/Expert
Guide

2. Berdasarkan status
a. Payroll guide
Payroll guide adalah pramuwisata yang berstatus sebagai pegawai tetap
perusahaan perjalanan untuk (travel agency) dengan mendapat gaji tetap di samping
komisi dan tip yang diterima dari wisatawan.
b. Part timer / free lance guide
Part timer / free lance guide adalah pramuwisata yang bekerja pada suatu
perusahaan perjalanan untuk bekerja pada suatu perusahaan perjalanan untuk kegiatan
tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan serta tidak terikat oleh suatu
perusahaan perjalanan tertentu dan bebas melakukan kegiatannya sesuai permintaan
wisatawan atau perusahaan perjalanan lain yang membutuhkannya.
c. Member of guide association
Member of guide association adalah pramuwisata yang berstatus sebagai peserta
dari suatu asosiasi pramuwisata dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang
diberikan oleh asosiasi tersebut.

d. Government official
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 79

Government officials adalah pegawai pemerintah yang bertugas untuk


memberikan informasi kepada tamu tentang suatu aktivitas, objek, gedung, atau suatu
wilayah tertentu.

e. Company guide
Company guide adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas
memberikan penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan.
3. Berdasarkan karakteristik wisatawan yang dipandu

a. Individual Tourist Guide


Individual Tourist Guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan
individu.
b. Group Tour Guide
Group Tour Guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan
rombongan.
c. Domestic Tourist Guide
Domestic Tourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisastawan
nusantara/domestik.

d. Foreign Tourist Guide


Foreign Tourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan mancanegara.

Disamping pengelompokan di atas, dikenal pula mengelompokan berdasarkan


spesialisasi sehingga kita kenal Japanese Guide, Group Tour Guide, dan lain-lain.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, perusahaan perjalanan kadang-kadang juga
mengelompokkan pramuwisata ke dalam tingkatan-tingkatan tertentu sehingga dikenal Guide
Grade A, Grade B, Grade C dan lain-lain.

Apabila pelayanan yang diberikan oleh seorang Pramuwisata selama penyelenggaraan


wisata kurang memuaskan wisatawan, maka sudah sewajarnya jika wisatawan mengeluh
kepada perusahaan perjalanan tempat ia membeli tur. Wisatawan akan meminta pertanggung
jawaban perusahaan atas perjanjian yang telah disepakati bersama. Ini yang harus selalu
diingat oleh pramuwisata, bahwa ia tidak dapat melakukan kegiatannya secara bebas, namun
terikat oleh aturan dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Pramuwisata harus mempertanggungjawabkan aktivitasnya kepada perusahaan yang


memperkerjakannya, sebab pada dasarnya ia adalah wakil (representative) perusahaannya itu.
Jika pelayanan yang diberikan baik, maka kesan wisatawan terhadap
Bab II Menerapkan Tugas Pemandu Wisata 80

perusahaan akan baik demikian pula sebaliknya jika pelayanan


yang diberikan jelek maka jelek pula image wisatawan terhadap
perusahaan yang diwakilinya.

Dalam skala yang lebih luas pramuwisata adalah duta


bangsa atau setidaknya duta daerah tempat ia melakukan tugasnya.
Apa yang diekspresikan oleh pramuwisata dianggap oleh
wisatawan sebagai cerminan karakter masyarakat setempat,
demikian pula apa yang disampaikan oleh pramuwisata akan
dipercaya oleh wisatawan sebagai pengetahuan yangsangatt akan
selalu diingat hingga kembali ke tempat asal.

Mengingat hal tersebut, maka seorang pramuwisata


hendaknya dapat memberikan informasi dengan benar baik
menyangkut negara, kota, maupun suatu desa, objek wisata,
budaya dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai