Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Tentang MICE

MICE adalah singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition.

MICE adalah jenis kegiatan yang terdapat dalam industri pariwisata, kegiatan ini

telah di rencakanan secara matang oleh suatu kelompok atau kumpulan orang

yang memiliki kesamaan tujuan dalam penyelenggaran kegiatan tersebut. Dunia

MICE merupakan dunia bisnis yang sangat menjanjikan namun masih sangat

baru dalam masyarakat karena belum banyak memiliki peminat seperti bisnis

lainnya.

Mengingat masih kurangnya pengetahuan tentang MICE di Indonesia. Berikut

dijelaskan pengertian MICE menurut para pakar:

- Menurut Pendit (1999:25), MICE diartikan sebagai wisata konvensi, dengan

batasan: usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran. Merupakan

usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan

sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan dsb) untuk

membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.

- Sedangkan menurut Kesrul (2004:3), MICE sebagai suatu kegiatan

kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan

business, biasanya melibatkan sekelompok orang secara bersama-sama,

rangkaian kegiatannya dalam bentuk meetings, incentive travels, conventions,

congresses, conference dan exhibition.

1
2

1.1.1 Meeting

Meeting adalah istilah Bahasa Inggris yang berarti rapat, pertemuan atau

persidangan.

Menurut Kesrul (2004:8), Meeting adalah suatu pertemuan atau persidangan

yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi,

perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme,

peningkatan sumber daya manusia, menggalang kerjasama anggota dan

pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, hubungan

kemasyarakatan.

1.1.2 Incentive

Incentive adalah kegiatan yang diadakan oleh sebuah perusahaan atau

organsasi,guna memberikan apresiasi untuk para karyawan dan rekan kerja yang

biasa diadakan diluar kantor atau berupa sebuah perjalanan.

Menurut Undang-undang No.9 tahun 1990 yang dikutip oleh Pendit (1999:27),

Menjelaskan bahwa perjalanan incentive merupakan suatu kegiatan perjalanan

yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan mitra

usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan

penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan

yang bersangkutan.

Menurut Kesrul (2004:18), Incentive merupakan hadiah atau penghargaan yang

diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau konsumen.

Bentuknya bisa berupa uang, paket wisata atau barang.


3

1.1.3 Conference

Conference atau Konferensi merupakan kegiatan rapat atau pertemuan untuk

berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi

bersama.

Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi

dalam bahasa Indonesia yang mengandung pengertian sama.

Dalam prakteknya, arti meeting sama saja dengan conference, maka secara teknis

akronim MICE sesungguhnya adalah istilah yang memudahkan orang mengingat

bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud sebagai perencanaan, pelaksanaan dan

penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference dan exhibition

hakekatnya merupakan sarana yang sekaligus adalah produk paket-paket wisata

yang siap dipasarkan.

Kegiatan-kegiatan ini dalam industri pariwisata dikelompokkan dalam satu

kategori, yaitu MICE.

Menurut Kesrul, (2004 :7), Conference atau konferensi adalah suatu pertemuan

yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata krama, adat atau

kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara

para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik

tawanan perang dan sebagainya


4

1.1.4 Exhibition

Exhibition atau dengan kata lain pameran merupakan suatu kegiatan yang

diadakan guna menyebarluaskan informasi dan promosi yang berhubungan

dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata

Contoh kegiatan dari Exhibition itu sendiri adalah:

Kompetisi

Seminar

Workshop

Expo

Kelas memasak / Cooking Class

Kelas masak merupakan salah satu jenis exhibition yang dihadiri oleh peserta

yakni sekelompok orang dari kalangan dan latar belakang yang berbeda beda

secara bersama-sama berkumpul di suatu ruangan serbaguna atau tempat yang

sudah di tentukan oleh penyelenggara, guna memberikan pelatihan dan

pembelajaran kepada para peserta tentang bagaimana cara memasak dan

mengolah suatu produk makanan.

1.2 Alasan Acara dibuat

Perkembangan makanan di Indonesia sekarang ini sudah semakin maju terutama

dengan majunya pengolahan produk bakery yang berbahan dasar tepung terigu.

Sekarang ini tepung terigu tidak hanya dapat menghasilkan produk roti tetapi

dengan begitu banyaknya inovasi, tepung terigu juga dapat menghasilkan produk

yang lebih bervariasi, salah satunya adalah Puff pastry.

Saat ini banyaknya produksi makanan yang berbahan dasar Puff pastry

mendorong masyarakat untuk tidak hanya mengkonsumsi makanan tersebut


5

namun juga mempelajari proses pembuatan produk tersebut, hal itulah yang

memotivasi kami untuk mengadakan acara Baking Class/Kelas Memanggang

dengan menggunakan bahan dasar Puff pastry untuk para pemula.

Acara Bake for Fund with Terry Palmer ini termasuk serangkaian acara dari HM

Ethnic and Cultural Expo 2013 Bina Nusantara University Hotel Management.

Acara Bake for Fund with Terry Palmer ini adalah acara yang bersifat sosial,

selain belajar memanggang para peserta juga berkontribusi untuk program Teach

for Indonesia (TFI) yang adalah Community Program yang concern terhadap

aspek pembelajaran dengan konsep pembinaan komunitas yang bertujuan agar

komunitas tersebut dapat mandiri dan dapat meningkatkan kualitas hidup

komunitas tersebut, khususnya bagi perkembagan masa depan anak-anak.

1.3 Tipe Acara

Jenis acara yang kami adakan merupakan Acara Eksternal atau Acara yang

diselenggarakan untuk kegiatan eksternal dalam rangka melayani kepentingan

publik atau masyarakat umum.

Acara yang kami adakan bertemakan sosial karena acara ini adalah acara

mengolah makanan atau memanggang aneka macam olahan Puff pastry, dimana

para peserta akan ikut terjun langsung dalam pembuatan dan pengolahan Puff

pastry tersebut. Peserta akan mendapat arahan langsung dari instruktur yang telah

di tunjuk langsung oleh panitia karena mereka merupakan ahli dalam bidangnya.
6

Acara ini bersifat sosial,karena keuntungan yang didapatkan melalui acara ini

akan diberikan kepada TFI (Teach For Indonesia) yang adalah Community

Program Bina Nusantara University yang peduli terhadap aspek pembelajaran

dengan konsep pembinaan komunitas yang bertujuan agar komunitas tersebut

dapat mandiri dan dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas tersebut

khususnya bagi perkembagan masa depan anak-anak.

1.4 Proses Pelaksanaan Acara (pre event venue post event)

Proses pelaksanaan acara dimulai dengan melakukan beberapa tahap,antara lain:

1.4.1 Melakukan Penelitian

Tahap ini berisi tentang pertanyaan- pertanyaan yang berupa, apa, kapan,

dimana, siapa, dan mengapa event ini harus dibuat ?

1.4.2 Apa ?

Bake for Fund merupakan acara Hands-On Baking Class yang bertema

sosial atau charity. Acara ini berisi tentang pelatihan dasar dalam membuat

olahan Puff Pastry, dimana pesertanya terjun langsung dalam proses

pembuatan dan pengolahannya. Selain belajar untuk mengolah dan

membuat Puff Pastry, seluruh peserta juga secara tidak langsung

bekontribusi dalam memberikan bantuan sosial melalui TFI ( Teach For

Indonesia )

1.4.3 Kapan ?

Bake for Fund terbagi dalam 3 sesi yaitu tanggal 2, 9, dan 14 Juni 2013
7

1.4.4 Dimana ?

- Bake for Fund dilaksanakan di 2 lokasi yang berbeda, yaitu:

Titan - Jl. RS Fatmawati no. 22A, Jakarta Selatan 12430

- Lab. Pastry Bina Nusantara University - Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27,

Jakarta Barat

1.4.5 Siapa ?

Target peserta yang kami tetapkan untuk mengikuti acara ini adalah

kalangan menengah keatas, laki laki maupun perempuan, dalam jenjang

usia antara 17 40 tahun yang berdomisili di area Jakarta Selatan dan

Jakarta Barat.

Target Peserta kami adalah 50 Peserta

- 2 dan 9 Juni 2013 di Titan Fatmawati : 20 peserta/sesi

- 14 Juni 2013 di Bina Nusantara University : 10 peserta/sesi

Target Penonton kami di Bina Nusantara University adalah 50 orang

penonton

1.4.6 Mengapa ?

Saat ini banyaknya permintaan dan peminat Puff Pastry mendorong

masyarakat untuk tidak hanya mengkonsumsi namun juga mempelajari

proses pembuatan produk tersebut. Hal itulah yang memotivasi kami untuk

mengadakan acara Hands-On Baking Class dengan menggunakan bahan

dasar Puff Pastry untuk para pemula sambil mengajak masyarakat untuk

berkontribusi dalam membantu sesama melalui TFI (Teach For Indonesia )


8

1.5 Membuat Desain Acara

Desain acara merupakan kerangka dasar yang berisi tentang unsur unsur

pokok yang dibutuhkan dalam membuat acara. Unsur unsur pokok tersebut

dapat dirangkum menjadi beberapa bagian, antara lain :

1.5.1 Materi Pemasaran

Dalam memasarkan acara ini, kami menggunakan sarana social media

seperti Facebook, Twitter, Instagram dan juga Path, mengingat sekarang

ini peran social media sangatlah penting dalam hal pemasaran produk dan

jasa, selain itu kami juga bekerjasama dengan beberapa media partner dan

melakukan publikasi secara online pada website (Okezone.com,

Vemale.com,Rekomendasi.me ) dan kami juga bekerjasama dengan Binus

TV, B-Voice Radio dan 101.4 Trax FM. Kami juga menggunakan alat

publikasi dan penyebaran informasi melalui flier, banner, poster, stiker

dalam membantu memasarkan acara kami.

1.5.2 Waktu pelaksanaan

I. Minggu, 02 & 09 Juni 2013, 09.00-14.00 WIB bertempat di Titan

Fatmawati

II. Jumat, 14 Juni 2013, 09.00-15.00 WIB bertempat di Lab Pastry

BINUS UNIVERSITY

1.5.3 Penyambutan Tamu

Proses penyambutan tamu dimulai dari senyum dan menyapa tamu pada

saat mereka tiba di pintu masuk, mengarahkan ke tempat acara, dan


9

sampai pada meja registrasi. Pada tahap registrasi, peserta dapat

melakukan daftar ulang yang kemudian disertai dengan pemberian apron

dan booklet berisi resep dan menu makanan yang akan dibuat.

1.5.4 Hidangan

Untuk hidangan, kami menyediakan sesi istirahat dan makan siang untuk

para peserta dan membagikan konsumsi kepada mereka berupa lunch box

dari sponsor kami Nasi Udang khas Bu Rudy dan Futami 17 Green

Tea.

1.5.5 Souvenir

Pada akhir acara, peserta juga mendapatkan goodie bag yang berisi

beberapa produk dan artikel dari sponsor dan supporting kami berupa

handuk dari Terry Palmer, 2 Botol minuman Futami, produk Pisang

Goreng Madu Bu Nanik, Booklet TFI, Stiker Bake For Fund dan peserta

juga dapat membawa pulang Booklet dan Apron yang sudah dibagikan dan

digunakan selama berlangsungnya Seluruh peserta juga mendapatkan

sertifikat bukti partisipasi dalam acara Bake for Fund ini yang telah

ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Kepala

Jurusan Hotel Management Binus University.

1.6 Koordinasi Pelaksanaan Event

Terjadinya kesalahan tidak mungkin dapat terelakkan, namun dapat

diminimalisir sebaik mungkin. Mengoreksi kembali apakah semua

peralatan dan kebutuhan telah terpenuhi dan sudah siap untuk digunakan,
10

membagi tugas secara jelas dan terarah kepada masing-masing anggota

termasuk kepada mereka yang job desk nya sudah terpenuhi sebelum event

berlangsung seperti seksi marketing dan humas,dimana setiap anggota

memiliki tanggung jawab penuh dalam menyukseskan acara dengan

memperhatikan kepada faktor-faktor yang mungkin terjadi. Berikut adalah

contoh job desk panitia Bake for Fund pada saat berlangsungnya acara di

kedua tempat :

- Annisa Kurnianingtyas : Sebagai assisten instruktur yang

membantu menangani peserta

- Christian Suryadi : Menyiapkan segala macam peralatan yang

dibutuhkan pada saat berlangsungnya acara dan membantu

pembagian konsumsi dan goodie bag

- Dorona Selvanie Huliselan: Menjadi MC dan mengawasi proses

berlangsungnya acara

- Michelle Kristarto : Sebagai assisten instruktur dan menangani

semua produk baik yang sedang dibuat maupun yang sedang

dipanggang

- Jessica Octaviani Young : Menangani registrasi peserta, pembagian

apron dan booklet, koordinasi pengarahan peserta, pengisian

comment card, dan membagikan sertifikat

- Otto Suwarno : Bertugas dalam dokumentasi dan membantu

menyiapkan konsumsi
11

1.7 Melakukan Penilaian / Evaluasi Post Event

Sebagai panitia yang mengatur dan bertanggung jawab atas acara yang

telah berlangsung, kami harus melakukan penilaian, evaluasi atau review

tentang hasil dari acara yang telah berlangsung. Sejauh mana acara telah

memberikan kepuasan kepada para pesertanya, memenuhi target yang

telah ditetapkan, dan hasil yang dicapai pada akhir acara. Kegiatan yang

dilakukan pada akhir acara meliputi segala aspek yang telah dikerjakan

dari pada saat sebelum dan saat acara berlangsung. Seluruh panitia harus

membenahi tempat yang telah digunakan, membersihkan dan

mengumpulkan kembali semua peralatan dan bahan bahan yang telah

digunakan. Lalu kemudian berkumpul dengan semua panitia dan instruktur

serta pihak yang terlibat dan berdiskusi mengenai hal apa saja yang kurang

dan perlu diperbaiki untuk mencapai kesempurnaan pada acara

selanjutnya. Merangkum seluruh kegiatan dengan menganalisa sisi positif

dan negatif yang terjadi pada hari tersebut, menetapkan cara untuk

mengantisipasi dikemudian hari, melakukan evaluasi dari masing masing

anggota dengan memberikan komentar, kritik dan saran dari setiap

individu panitia secara keseluruhan,kemudian pada akhirnya membuat

laporan pertanggungjawaban acara, laporan pertanggungjawaban keuangan

dan anggaran serta memberikan laporan pertanggungjawaban publikasi

dan dokumentasi kepada seluruh pihak sponsor dan media partner yang

telah bekerjasama.

Berikut adalah beberapa contoh hasil evaluasi panitia dari ketiga sesi yang

telah berhasil dijalankan, antara lain :


12

1.7.1 Hasil yang dicapai :

Peserta memenuhi kuota 50 orang sesuai target yang telah ditetapkan

Calon pendaftar dan peserta tidak hanya berasal dari segmentasi wilayah

yang telah ditentukan, tetapi juga dari luar segmentasi wilayah

Antusiasme dan animo peserta terhadap acara seperti ini sangatlah tinggi

Pendapat peserta yang dapat kami tarik kesimpulan dari comment card

yang telah mereka isi adalah 100% puas dan senang akan adanya acara

Bake for Fund

Acara berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya halangan berarti

dikarenakan kekompakan dan kerjasama yang baik dari pihak panitia

1.7.2 Kendala :

Sesi pertama merupakan awal pembelajaran kami dimana masih terdapat

beberapa hal yang terlewatkan oleh panitia, namun teratasi dengan baik

di sesi-sesi berikutnya

Instruktur yang berhalangan mengajar pada saat sesi di Binus membuat

panitia harus mencari instruktur lain untuk sesi ketiga dimana terjadinya

sedikit perbedaan dalam cara penyampaian materi kepada peserta.

1.7.3 Kesimpulan :

Acara Bake for Fund ini berlangsung dengan sangat sukses diluar

ekspektasi panitia.Kerja keras panitia dan instruktur membuat semua

peserta merasa puas dan senang walaupun dibalik itu semua tetap terdapat

sedikit kendala dan hambatan yang akhirnya pun dapat diatasi dengan baik

oleh para panitia.


13

1.8 Tim Acara, Peserta, Sponsor dan Media Partner

Tim Acara

Dorona Selvanie Huliselan Anissa Kurnianingtyas

Michelle Kristarto Christian Suryadi

Jessica Octaviani Young Otto Suwarno

Peserta

TITAN
TITAN FATMAWATI BINUS
FATMAWATI
l 9 Juni 2013 14 Juni 2013
2 Juni 2013

Iqry Widya Azkaa Sriayu Veynita Hesvia Karina


Nurilla Fitriani Rayhan Sribayu Rizkha Probondari
Winda Ayu Larasati Geralda Mustika Michael Octavianus

Tassya Septiana Kamilia Laksamana Gaby Regine A

Angelo Widyanto Aliananda Lubis Bayu Laksono Putra


Chintami Indah Eka Putri Ryan
Sheila Mirah Tiara Novianita Pertiwi Claudia Christin

Mina Heldanti Audrey Amelinda Azaria Linda Handayani


Paramitha Soraya Arina Sachwana Veronica Johana
Virly Amalia Roslaini Jessica Pricilia

Ruri Yosevine Marnissa Young

Nugrahini Husnia Rabbani Fransisca Budiyanti

Ema Huliselan Jeniffer Stephanie Soplanit


Dora Huliselan Joy Jeanette Ririhena
Nancy Gobel Dyah Sekar Dewantari

Dina Stephanie Anatasya Reyhan Wijaya Kusuma

Annisa Dwi Puspita Sarah Tifani Sigar


Tutik Kusjuniarti Indira Ratna Mukti
Balgis An Seul Gi
Dea Huliselan Febrina
14

Sponsor

- Terry Palmer

- Futami 17

- Pisang Goreng Madu Bu Nanik

- Sambal Udang khas Bu Rudy

Media Partner

- Binus TV

- B-Voice

- 101,4 Trax FM

- Vemale.com

- Okezone.com

- Rekomendasi.me

1.9 Ringkasan dengan Kesimpulan.

Acara Bake For Fund adalah acara Hands-On Baking Class bertemakan

olahan Puff Pastry yang diadakan oleh panitia sebagai serangkaian acara

dalam menyambut Hotel Management Ethnic and Cultural Expo 2013,

pada tanggal 2, 9 dan 14 Juni 2013 di 2 tempat yang berbeda yaitu Titan

Fatmawati dan Lab Pastry Bina Nusantara yang disponsori oleh Terry

Palmer, Futami 17, Pisang Goreng Madu Bu Nanik, Sambal Udang Bu

Rudy, dan bekerja sama dengan Binus University, Binus TV, B-Voice,

TraxFm, Rekomendasi.me, Okezone.com Vemale.com, dan profit dari

acara ini akan disumbangkan kepada TFI ( Teach For Indonesia )


15

Kesimpulan yang dapat diambil adalah acara telah berjalan sukses sesuai

dengan harapan. Acara Bake for Fund ini berhasil membuat semua peserta

merasa puas dengan diadakannya kelas memanggang seperti ini. Acara

Bake for Fund menjadi pengalaman yang menarik, pelopor serta pelajaran

berharga baik kepada panitia maupun peserta.

Anda mungkin juga menyukai