Anda di halaman 1dari 2

 

Biaya
Biaya adalah pengeluaran yang harus dikeluarkan dalam pembuatan suatu produk dan ada beberapa
jenis biaya yang harus diperhatikan
1.    Metode cost plus pricing
2.    Direct cost, biaya langsung adalah semua jenis biaya yang secara langsung digunakan dalam produksi
paket wisata. Contoh biaya langsung: biaya akomodasi, transportasi, guide fee, dll
3.    Indirect cost, biaya tidak langsung adalah semua jenis biaya yang tidak langsung digunakan dalam
pembuatan paket wisata. Contoh biaya tidak langsung; gaji karyawan, biaya marketing, biaya
pengembangan.
4.    Saving cost/standbay cost.saving cost adalah perhitungan biaya yang digunakan untuk berjaga – jaga
apabila terjadi perubahan biaya yang tidak direncanakan.
5.    Variable cost, biaya yang berubah karena jumlah atau frekuensi, sifatnya perorangan contoh:
tiket/karcis masuk, meals. Dll
6.    Fixed cost: biaya tetap, yiatu biaya yang tidak berubah karena frekuensi atau jumlah contoh, trnsportasi.
7.    Semi – variable cost, sifatnya variable tapi juga tetap dimana biaya seperti ini harus dihitung secara fixed
cost contoh donation, tips dll

Menghitung biaya tidak langsungnya bias dilakukan dengan cara


a)      Biaya tidak langsung dimasukan kedalam besaran “M”. ‘M” yang baik dapat menutupi biaya tidak
langsung dan juga menutupi biaya lansung yang tidak terpakai karena produknya tidak terjual.
Maksudnya adalah biaya tidak langsung harus tergantikan oleh keuntungan margin.
b)      Biaya tidak langsung ditransformasikan kedalam biaya langsung
c)      Mengabaikan perhitungan biaya tidak langsung hal ini dilakukan dengan cara meminimkan biaya tidak
langsung. Perhitungan ini lebih mudah namun tidak akurat.

sifat biaya component tour atau paket wisata terdiri dari dua biaya yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya
Variabel (variable cost).

Perhitungan Biaya Tour


a.    Total Cost per Pax
Total cost per pax adalah perhitungan jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh peserta tur
dengan menggunakan rumus berikut

TCP = FC + ( VC x n)
                     n
FC = Fix Cost
VC = Variable cost
N   = Jumlah Pax

b.    Mark up oleh agent (X%) bila whole sale memberikan net price tanpa AC kepada agent. Dalam hal ini
agent bebas menambahkan berapa keuntungan yang akan diambil dan bisa dihitung dengan rumus
berikut:

MU = (Profit/ad on/Surcharge(%)) X TCP


c.    Net Price = harga pokok dari whole sale = total cost + Mark Up.

NP = MU + TCP

Secara umum dikenal dua jenis paket wisata, yaitu :

Ready made tour


            Paket wisata yang telah disiapkan (pre arranged package tour) atau lebih terkenal
dengan ready made tour (Tour/Package Tour that has been made and ready to market to
customer). Penyiapan paket tour ini didasari dari riset kebutuhan konsumen dengan
memperhatikan target/sasaran pasar yang dituju. Kunci keberhasilan dari pemasaran paket ini
adalah luasnya relasi dari perusahaan terkait dan kemahiran negosiasi harga komponen tour,
sehingga didapat harga jual yang bersaing.
            Harga pada Tour ini biasanya diklasifikasikan dalam kelompok :
1- 2 pax, 3 – 5 pax, 6 – 9 pax, dan seterusnya tergantung dari jumlah seat dalam kendaraan
yang dipakai. Semakin besar jumlah tamu/penumpang, semakin murah harga tour
Contoh : Brosur, dan Confidential Tariff

Paket wisata jenis ini biasanya berupa paket wisata untuk fit (individu) min. 2 orang/paket wisata gabungan/sic(seat in coach).

  Tailor made tour


            Paket wisata disiapkan atas permintaan (custom tailor made tour) atau lebih dikenal
dengan tailor made tour. (Tour/Package tour which is made based on request/ negotiation with
customer). Penyiapan paket ini lebih difocuskan pada kejelian seorang tour planner untuk
mengenali kemampuan (selera, sosial, finance) dan keinginan calon wisatawan serta memotivasi
wisatawan untuk membeli “ jasa “ yang sangat khusus dengan pelayanan dan harga yang khusus

Harga felksible/disesuaikan. Paket ini digunakan untuk GIT(Group Incentive Tour) yang mana
fasilitas dan harga telah disesuaikan dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai