Sebelum pemeriksaan dan pengumpulan saliva, probandus tidak diperbolehkan merokok, makan
atau minum satu jam sebelum pemeriksaan serta dianjurkan untuk menggosok gigi atau berkumu
dengan obat kumur.
Pencatatan hasil
pemeriksaan
C. Pemeriksaan pH Saliva
Non-stimulated Saliva
Alat dan Bahan :
- Beaker glass
- Kertas indicator pH
Recana Kerja :
Rencana kerja :
Larutan disaring
Dilakukan pemeriksaan filtrat Tabung reaksi dipanaskan
dengan kertas
terhadap kandungan Cl- sampai mendidih
saring
Keterangan :
Akan terbentuk endapan perak (AgCl)
Ion SO42-
Keterangan :
Akan terbentuk endapan putih dari BaSO4 apabila terdapat ion SO42- pada larutan
Ion Ca2+
Keterangan :
Akan terbentuk endapan putih dari calcium oxalate Ca(COO)2 akibat ikatam NH4
oksalat 4% dengan Ca+
Tes Tiosianat (CNS-)
Ditambahkan asam asetat
Persiapan alat 15 ml saliva dimasukan 0,1M tetes demi tetes ke
dan bahan ke dalam tabung reaksi dalam 15 ml saliva hingga
keruh/mengendap
Keteangan :
Akan terjadi perubahan warna larutan menjadi kuning atau endapan apa bila terdapat
CNS- pada larutan
B. Tes Musin
Pengamatan
Proses diulang Pengamatan perubahan
perubahan
dengan aquades warna dan bandingkan
warna
C. Tes Biuret
Ditambahkan 1
Disiapkan 1 ml
Persiapan alat dan ml NaOH 10% Perhatikan
saliva yang tidak
bahan dan beberapa Perubahan
disaring
tetes CuSO4 1%
Asisten Praktikum, Praktikan,