Anda di halaman 1dari 10

Meyka Shandira

X JB 3

Ulangan parwis
SOAL
1. Jelaskan tugas organisasi PATA……
=> untuk mengembangkan, memajukan dan memberikan
fasilitas kepariwisataan di daerah wilayah lautan Pasifik.
PATA memiliki kerjasama yang luas sehingga
membantu negara di kawasan Asia Tenggara termasuk
Indonesia.
2. Jelaskan Organisasi kepariwisataan dibawah ini……
a. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia disingkat PHRI
adalah organisasi yang berorientasikan kepada pembangunan dan
peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan
pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam
memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut
harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa
penyediaan akomodasi pariwisata/hotel dan jasa makanan dan
minuman/restoran serta lembaga pendidikan pariwisata.
PHRI memiliki badan hukum berdasarkan Akta Pendirian
Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia atau disebut juga
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Nomor 214 tertanggal
16 April 2016 dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
0046537.AH.01.07 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pendirian
Badan Hukum Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia
tertanggal 18 April 2016.

b. Association of Indonesia Tour and Travel Agency(ASITA)


ASITA Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA)
Didirikan pada tahun 1971, bertujuan untuk meningkatkan citra
pariwisata Indonesia dan peran para anggota sebagai pelaku utama
pariwisata nasional yang berdaya saing global. ASITA sendiri memiliki
31 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang tersebar di seluruh Indonesia
dan salah satunya DPC ASITA Pangandaran dan terdiri dari 6 pengurus
di DPC ASITA Pangandaran.

c. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)


Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI atau Indonesian
Tourist Guide Association ITGA adalah organisasi profesi non politik
mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi-pribadi berprofesi
Pramuwisata. Himpunan Pramuwisata Indonesia di Provinsi Jawa Barat
beralamat di Kantor Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat. Jalan
LL.RE Martadinata No. 209 Bandung, Telp. 022 7234657, e-mail:
hpibandunghotmail.com HPI adalah non profit, asosiasi non-politik yang
anggotanya di seluruh Indonesia yang terdiri dari individu Pemandu
Wisata berlisensi dan anggota- anggota kehormatan yang memiliki
perhatian langsung pada keprofesionalisan pemandu wisata. Tujuan
utama HPI adalah untuk menyatukan, mempromosikan dan menjamin
secara terus menurus bahwa anggotanya akan secara resmi diakui
sebagai perwakilan bangsa. Tujuan lainnya yaitu secara aktif mengambil
bagian dalam penelitian dan pengembangan pariwisata, serta berfungsi
sebagai kendaraan untuk menyuarakan biaya anggota pemandunya dan
kesejahteraan sosial.

d. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia(PUTRI)


Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) adalah
wadah perjuangan kepentingan bersama para pengelola usaha taman
rekreasi di Indonesia. Peran PUTRI adalah memajukan dan
mengembangkan industri kepariwisataan untuk kesejahteraan
masyarakat. PUTRI didirikan pada 10 November 1977 oleh sekelompok
pimpinan objek wisata di Jakarta

e. Assosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia


(ASPINDO)
Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia yang disingkat denagn
ASPINDO merupakan suatu wadah organisasi profesi dari kalangan
swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun
perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan
kegiatan dan berusaha di bidang impresariat

f. Himpunan Penulis Pariwisata(HPP)


Himpunan Penulis Pariwisata (HPP) merupakan organisasi untuk
menghimpun para penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan
Indonesia. Didirikan pada tanggal 12 Maret 1977 dan berkantor pusat di
Jakarta.

g. Assosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia(AKPI)


Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI) merupakan wadah
bagi pengelola kawasan pariwisata yang pada umumnya mencakup
lahan cukup luas dan beragam permasalahnya. Kepemilikan lahan tidak
selalu ada pada pemerintah, tetapi juga yang dikuasai oleh masyarakat
setempat.

h. Masyarakat Pariwisata Indonesia(MPI)


Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) merupakan hasil reformasi
di bidang pembangunan pariwisata yang diprakarsai oleh forum dialog
pariwisata (FDP) dan dideklarasika pada 21 Juli 1998 dan didirikan
untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamnya dan berpusat di
Jakarta.

i. Hotel Human Resources Managers Association(HHRMA)


Hotel Human Resources Managers Association (HHRMA)
merupakan wadah para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang dan
apartemen seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan visi
dan misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD agar dapat saling
menukar informasi tentang sumber daya manusia yang andal.

j. Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia(IJUMPI)


Untuk mewujudkan partisipasi dan peran para juru masak
professional secara efektif dan efisien guna mencapai cita-cita yang
dimaksud adalah suatu keharusan bagi seluruh juru masak untuk bersatu
dalam suatu wadah organisasi profesi, sehingga dalam akselerasi
pembangunan sekarang ini ammpu menjalankan fungsi dan tugas
pengabdian pada negara dan bangsa, dengan tetap berpegang pada UUD
45 dan falsafah Pancasila.
Didorong oleh kesadaran, rasa tanggung jawab untuk mewujudkan
tujuan tersebut, maka didirikan organisasi kemasyarakatan sebagai
modal bersatunya para juru masak profesional yan diberi nama Ikatan
Juru Masak Profesional Indonesia. IJUMPI didirikan di Jakarta pada 19
Februari 1987.

3. Jelaskan organisasi kepariwisataan dibawah ini……


a. United National World Tourism Organization(UNWTO)
Organisasi Pariwisata Dunia ( UNWTO ) adalah PBB badan khusus
dipercayakan dengan promosi yang bertanggung jawab, berkelanjutan
dan dapat diakses secara universal pariwisata . Ini adalah organisasi
internasional terkemuka di bidang pariwisata, yang mempromosikan
pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan
inklusif dan kelestarian lingkungan serta menawarkan kepemimpinan
dan dukungan sektor dalam memajukan pengetahuan dan kebijakan
pariwisata di seluruh dunia. Ini berfungsi sebagai forum global untuk
masalah kebijakan pariwisata dan sumber praktis penelitian dan
pengetahuan pariwisata. Ini mendorong penerapan Kode Etik Global
untuk Pariwisata [1]untuk memaksimalkan kontribusi pariwisata
terhadap pembangunan sosio-ekonomi, sambil meminimalkan
kemungkinan dampak negatifnya , dan berkomitmen untuk
mempromosikan pariwisata sebagai instrumen dalam mencapai Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa , yang
diarahkan untuk menghapus kemiskinan dan mendorong pembangunan
berkelanjutan dan perdamaian di seluruh dunia. UNWTO menghasilkan
pengetahuan pasar, mempromosikan kebijakan dan instrumen pariwisata
yang kompetitif dan berkelanjutan, mendorong pendidikan dan pelatihan
pariwisata, dan bekerja untuk menjadikan pariwisata sebagai alat yang
efektif untuk pembangunan melalui proyek bantuan teknis di lebih dari
100 negara di seluruh dunia.

b. World Travel and Tourism Council(WTTC)


World Travel & Tourism Council (WTTC) merupakan forum untuk
industri perjalanan dan pariwisata. Organisasi ini terdiri dari anggota
komunitas bisnis global dan bekerja dengan pemerintah untuk
meningkatkan kesadaran tentang industri perjalanan dan pariwisata. Ia
dikenal sebagai satu-satunya forum untuk mewakili sektor swasta di
semua bagian industri di seluruh dunia Kegiatannya termasuk penelitian
tentang dampak ekonomi dan sosial dari industri dan penyelenggaraan
KTT global dan regional yang difokuskan pada masalah dan
perkembangan yang relevan dengan industri.

c. International Air transport Association(IATA)


adalah asosiasi perdagangan maskapai di dunia yang
didirikan pada tahun 1945. IATA telah digambarkan sebagai
kartel sejak, selain konferensi tarif menetapkan standar teknis
untuk penerbangan, IATA juga menyelenggarakan yang
berfungsi sebagai forum untuk penetapan harga . Terdiri pada
tahun 2016 dari 290 maskapai penerbangan, terutama maskapai
besar, mewakili 117 negara, maskapai anggota IATA
menyumbang sekitar 82% dari total lalu lintas udara seat miles
yang tersedia . [ sumber terbitan sendiri? ] IATA mendukung
aktivitas maskapai dan membantu merumuskan kebijakan dan
standar industri. Berkantor pusat di Kanada di kota Montréal ,
dengan kantor eksekutif di Jenewa , Swiss .
d. International Civil Aviation Organization(ICAO)
adalah sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lembaga ini
mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip navigasi udara internasional
serta membantu perkembangan perencanaan dan pengembangan
angkutan udara internasional untuk memastikan pertumbuhannya
terncana dan aman.
Dewan ICAO mengadopsi standar dan merekomendasikan praktik
mengenai penerbangan, pencegahan gangguan campur tangan yang
ilegal, dan pemberian kemudahan prosedur lintas negara untuk
penerbangan sipil internasional. Assad Kotaite telah bertindak sebagai
Presiden Dewan ICAO sejak 1976, tetapi akan mengundurkan diri pada
Agustus 2006.

e. Federation Aviation Administration(FAA)


merupakan lembaga regulator penerbangan sipil di
Amerika Serikat. Sebagai bagian dari Kementerian Transportasi
Amerika Serikat, badan ini bertanggungjawab sebagai pengatur
dan pengawas penerbangan sipil di Amerika Serikat (fungsinya
mirip dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di
Indonesia). Undang-Undang Penerbangan Federal 1958 menjadi
dasar hukum berdirinya lembaga ini dengan nama "Lembaga
Penerbangan Federal" (Federal Aviation Agency), dan
menggunakan namanya yang sekarang pada tahun 1966 ketika
FAA bernaung di bawah Jawatan Pengangkutan (Kementerian
Transportasi AS).

4. Tuliskan dan jelaskan dua Kategori kepariwisataan


Indonesia…..
• Organisasi kepariwisataan pemerintah yang
dibentukpemerintah(government tourist office) adalah organisasi
kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerinmtah sebagai suatu bidang
yang diberi tanggungjawab mengenai pengembangan dan pembinaan
kepariwisataan pada umumnya baik di tingkat asional, regional, maupun
lokal.
• Organisasi kepariwisataan non pemerintah yang dibentuk berbagai
macam perusahaan atau industri pariwisata(private tourist office)
adalah organisasi kepariwisataan yang merupakan asosiasi dari macam –
macam kelompok perusahaan industri pariwaisata yang fungi dan
kedudukannya merupakan rekanan bagi government tourist office

5. Jelaskan organisasi kepariwisataan dibawah ini……..


a. ASEAN Tourism Association (ASEANTA)
jawab: Sebagai pelaksana Deklarasi ASEAN yang ditanda tangani pada
8 Agustus 1967 di Bangkok dan untuk mewujudkan kerja sama regional
antar bangsa di kawasan Asia Tenggara, maka di dalam siding-sidang
para Menteri Luar Negeri ASEAN, sejak tahun 1967, bidang pariwisata
telah menjadi salah satu pokok pembahasan, karena disadari bahwa
melalui pengembangan pariwisata diharapkan kerja sama ASEAN akan
lebih memasyarakat. ASEANTA dibentuk dala rangka meningkatkan
kerja sama dalam mempromosikan periwisata antar Negara-negara
ASEAN.

b. ASEAN Permanent Committee on Tourism(ASEAN PCT)


jawab : ASEAN PCT merupakan salah satu bagian dari Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang bergerak di bidang kepariwisataan
yang dibentuk pada tahun 1969. Kedudukan sekretariat organisasi ini
bergilir mengikuti negara dari ketua organisasi ini. Tujuan ASEAN PCT
adalah meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu
kepentingan bersama dalam bidang perjalanan dan pariwisata .

c. ASEAN Hotel and Restaurant Association(AHRA)


jawab: AHRA adalah perhimpunan hotel dan restoran di kawasan
ASEAN. Kantor pusatnya di Singapura. Usaha dan tujuan AHRA adalah
menerbitkan ASEAN Hotel and Restaurant Directory,
menyelenggarakan pendidikan dan konferensi tahunan untuk
merumuskan dan mencari pemecahan masalah-masalah kepariwisataan
ASEAN

[selesai]

Anda mungkin juga menyukai