Anda di halaman 1dari 3

Tatakrama dalam Perjalanan

A.Tata Krama Sebelum Perjalanan


1.
2.
3.
4.
5.

bermusyawarah dengan orang yang di ajak pergi atau keluarga


mengajak kawan atau pendamping terutama kaum wanita
mengangkat pemimpin perjalanan jika dilakukan berombongan
mengembalikan hak dan amanah
berpamitan

B. Tata karma selama perjalanan


1. Tata Krama di Jalan Raya
Qs An-Nisa 4 :59 artinya Hai orang orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah
rasulnya dan ulil amri di antara kamu . Kemudian jika kamu berlainan perndapat tentang
sesuatu , maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul , jika kamu benar benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian , yang demikian itu lebih utama dan lebih baik
akibatnya
Mengacu kepada ayat Al Quran tersebut setiap muslim/muslimah hendaknya menaati
ajaran ajaran Allah swt dan rasulnya (ajaran islam ) dan undang-undang serta peraturan
pemerintah dimana pun dia berada misalkan ketika berada dalam perjalanan
Seseorang dianggap bertata krama dalam perjalanan , apabila tatkala ia menggunakan
jalan umum atau jalan raya, ia menaati undang undang dan peraturan lalu lintas yang
telah ditetapkan pemerintah , misalnya:
A. Pejalan kaki hendaknya
- Berjalan disebelah kiri jalan atau kalau ada trotoarnya diharuskan berjalan di trotoar
- Haru menaati lampu merah walaupun saat terburu buru
- Menyeberang di jembatan penyeberangan atau di zebra cross
- Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban
umum
B. Pengemudi kendaraan bermotor hendaknya
- Memperhatikan dan menaati rambu rambu lalu lintas
- Melengkapi kelengkapan kendaraan seperti SIM , STNK dan helom (bagi pengendara
motor)
- Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya .
misalkan saaat padat kendaraan tidak mengemudi di atas 25 km/jam
- Tidak membuang sampah sembarangan
- Tidak menggunakan HP ketika sedang dalam mengendarai motor atau mobil

C. Pejalan kaki dan Pengemudi kendaraan bermotor hendaknya


- Menjauhkan diri dari makan yang terlalu kenyang, memakai perhiasan yang
berlebihan dan bermewah-mewah dalam makanan dan kendaraan.
- Berbuatlah yang baik (halus) kepada setiap orang bahkan kepada pengemis
sekalipun. Hendaknya menjauhkan diri dari permusuhan, pertengkaran, berlaku kasar
dan berdesak-desakan dengan orang lain dalam perjalanan.
- Menjaga lisannya dari mencela, membicarakan kejelekan orang, mencela binatang
dan semua perkataan yang jelek.
2. Tata Krama Bagi Para Penumpang Kendaraan Umum
para penumpang kendaraan umum seperti bis dan kereta api hendaknya
memperhatikan dan melaksanakan tata krama , antara lain :
a) Bermanis muka dan bertutur kata baik , terhadapa para penumpang
lainnya
b) Seorang penumpang kendaraan umum hendaknya hormat kepada
penumpang yang lebih tua dan sayang kepada penumpang lain yang
lebih muda
c) Jika diperlukan sesame penumpang hendaknya saling tolong menolong
dalam kebaikan
d) Janganmelakukan perbuatan yang mengganggu dan merugikan
penumpang lain.

Doa-doa dalam Perjalanan


Selama dalam perjalanan disunnahkan membaca takbir apabila menjumpai tanjakan
dan membaca tasbih apabila menuruni turunan tetapi makruh mengeraskan bacaan
tersebut.

Doa naik kendaraan

Setelah keluar rumah dan bersiap akan naik kendaraan maka bacalah :







Artinya : Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah
yang
telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya , dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. Segala
puji bagi Allah (3 kali) , Allah Maha Besar (3 kali), Maha Suci Engkau ya Allah.

Sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.




.
.

Artinya : Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam
bepergian ini,
kami mohon perbuatan yang Engkau sukai dan Engkau ridhoi. Ya Allah!
Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah!
Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga dan harta (ku).
Ya
Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu darikelelahan dalam bepergian,
tempat kembali yang menyedihkan dan pemandangan yang jelek dalam keluarga,
harta
dan anak.
Atau bisa juga
" Bismillaahi majreha wamursaahaa inna rabbii laghafuururrahiim "
Artinya : " Dengan Asma Allah, berhenti dan berjalannya kendaraan ini, sesungguhnya Rabbku Maha Pe-ngampun dan Penyayang "
1. Bersyukur kepada Allah SWT
2. Mengerjakan salat dua rakaat agar menenangkan jiwa dan fikiran setelah
menempuh perjalanan jauh
3. Menyambut kedatangan musafir

Anda mungkin juga menyukai