SOAL-SOAL SISTEM TERTANAM

1. Berikut hal-hal yang berbungan dengan sistem tertanam:

a. Sistem yang terdapat pada sistem lain
b.aplikasi sistem spesifik yang didisain khusus untuk aplikasi tertentu.
c. sebuah sistem (rangkaian elektronik) analog yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih
besar.
d. diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler dandapat memberikan respon yang
sifatnya real time
2. Sistem embedded modern yang pertama dikenali adalah
a. Apollo Guidance Computer
b. Nuclear Technology System
c. UNIVAC Computer
d. Mobile Technology System
3. Berikut merupakan aplikasi Sistem Tertanam yang termasuk Distributed control, kecuali :
a. Network routers,
b. switches,
c. firewalls,
d. smartcards
4. Sistem embedded pertama yang diproduksi secara massal adalah Autonetics D-17 guidance
computer yang digunakan untuk mengontrol :
a. rudal
b. pesawat antariksa
c. kapal terbang
d.satelit
5. Kemampuan peningkatan perangkat lunak (Software upgradation capability) dengan Melakukan
perubahan kecil untuk software tanpa mengganti seluruh program dengan yang baru disebut dengan
:
a. Software replacement
b. Software patches
c. Software extensions
d. Software relation
6. Berikut ini bagian dari mikrokontroler, kecuali :
a. RAM
b. Timer
c. Serial Port
d. Sensor
7. Jumlah Port pada mikrokontroler AT89S51 adalah
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5
8. Pin mikrokontroler yang berfungsi pada saat mengeksekusi program yang berada di memori
eksternal adalah
a. ALE b. PSEN c. MEM d. EA
9. Waktu siklus instruksi dalam mikrokontroler ditentukan oleh, kecuali:
a. Perkalian 12 c. Jumlah siklus mesin
b. Panjang program d. Frekuensi kristal
10. Berikut termasuk dalam RAM internal, kecuali :
a. Register Bank
 b. Bit addressable RAM
c. General Purpose RAM
d. Register khusus RAM
11. ROM internal mikrokontroler dinamakan dengan :
a. Flash PEROM c. EPROM
b. EEPROM d. Special ROM
12. Kapasitas Maksimal ROM Eksternal yang dapat diakses oleh mikrokontroler sebesar
a. 256 Byte c. 4 KB
b. 64 KB d. 128 KB
.
13. Dua Perangkat lunak pada modul kit DT-51 terdiri dari
a. Downloader DT51L dan Debugger DT51D
b. Semantic 51T dan Debugger DT51D
c. Assembler 51M dan Downloader DT51L
d . Semantic 51T dan Assembler 51M
14. Pin TxD dan RxD untuk komunikasi serial pada AT8951 terdapat pada PORT :
a. 0 b. 1 c. 2 d.3
15. Pin Mikrokontroler yang berfungsi untuk memilih eksternal atau internal ROM adalah :
a. PSEN b. ALE c. EA d. CS
16. Register TMOD, TCON, PCON, dan SMOD terdapat pada :
a. RAM Internal c. SFR
c. PORT d. Program Status Word
17. Antara RAM Upper dan SFR mempunyai kesamaan pada sisi :
a. Alamat c. Mode Pengalamatan
b. Fungsi khusus d. letak
18. Fungsi dari IC 74LS138 dalam suatu sistem tertanam adalah :
a. Encoder 8 bit c. Multiplekser 3 to 8 bit
b.Register Alamat 8 bit d. Decoder 3 to 8 bit
19. Berikut keunggulan mikrokontroler terhadap mikroprosesor adalah :
a. Akses RAM eksternal dapat ditingkatkan.
b. mempunyai register internal lebih besar.
c. mempunyai Frekuensi Osilator lebih stabil
d. Telah tersedia Port untuk akses ke perangkat luar.
20. Berikut fasilitas yang terdapat pada mikrokontroler, kecuali
a. printer c. counter
b. timer d. interupt
21. Memori internal yang alamatnya sama dengan RAM internal adalah :
a. SFR c. MAR
b. MBR d. PSW
22. Mode timer diatur oleh register :
a. TCON c. TMOD
b. SMOD d. SCON
23. Bit-bit dalam PSW yang digunakan dalam operasi aritmatika bilangan BCD adalah :
a. bit carry flag c. bit register select
b. bit overflow flag d. bit auxiliary carry flag
24. Register yang digunakan untuk mengakses data pada memori eksternal adalah :
a. program counter c. stack pointer
 b. data pointer d. program status word
25. Sintaks mov, #25h merupakan pengalamatan dengan mode:
a. direct addressing c. indirect addressing
b. register addressing d. immediate addressing
26. Bila register akumulator berisi 6Bh maka setelah di RR A, berubah menjadi
a. 7Ch b. B5h c. A9h d. 3Ch
27. Bila register akumulator berisi 44h maka setelah di CPL A, berubah menjadi
a. 77h b. AAh c. 22h d. DDh

28. Bila register A berisi 44h sedang register berisi 40h maka dengan perintah DIV AB, register A dan B
akan berisi masing-masing :
a. 40h dan 04h c. 01h dan 04h
b. 00h dan 44h d. 04h dan 01h
29. Mode timer yang menggunakan teknik autoreload adalah mode :
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3
30. Yang termasuk sumber interrupt dalam mikrokontoler adalah :
a. komunikasi serial dan overflow
b. overflow dan parity
c. timer dan parity
d. timer dan komunikasi serial
31. Pengaturan interrupt dilakukan pada register :
a. IP c. IE
d. IV d. IX
32. Pada AT89S51, yang digunakan untuk fungsi TXD dan RXD pada port serial
mengunakan pin :
a. P3.0 dan P3.1 c. P1.0 dan P1.1
b. P0.0 dan P0.1 d. P2.0 dan P2.1
33. Bila ditentukan baud rate sebesar 9600 bps dengan frekuensi osilator 11,06 MHz, maka TH1 harus
diset sebesar :
a. 0Fh c. FFh
b. D0f d. FDh
34. Mode komunikasi serial yang menggunakan teknik sinkron adalah mode:
a. 0 c. 2
b. 1 d. 3

Gambar di bawah ini merupakan rangkaian dekoder alamat yang menggunakan IC

74LS138 untuk menangani 4 buah PORT. Untuk soal 35 s/d 39
35. Port 4 akan aktif jika A7, A8, dan A9 berturut-turut nilainya :
a. 1, 1, dan 0 c. 0, 0, dan 1
b. 0, 1, dan 1 d. 1, 0, dan 0
36. alamat range PORT1 adalah
a. 3C80h s/d 3CFFh c. 3C40h s/d 3C4Fh
b. FC80h s/d FCFFh d. 3F80h s/d 3FFFh
37. Port 3 akan aktif jika kondisi bit A7, A9, A10, A11 berturut-turut :
a. 1, 0, 0, 1 c. 0, 1, 1, 1
b. 1, 1, 1, 1 d. 0, 1, 0, 1
38. Agar semua port pada gambar di atas dapat diaktifkan maka bit pada A12 dan A13 adalah
a. 0 dan 0 c. 0 dan 1
b. 1 dan 1 d. 1 dan 0
39. Pada keadaan Port 3 aktif maka kondisi bit A8 dan A15 masing-masing adalah
a. 0 dan 0 c. 0 dan 1
b. 1 dan 1 d. 1 dan 0

40. Kompilator (compiler) adalah

a. sebuah program yang membaca suatu program dari source code dan menterjemahkannya
kedalam object code.
b. sebuah perangkat keras membaca suatu program dari source code dan menterjemahkannya
kedalam object code.
c. sebuah program yang membaca suatu program dari source code digunakan untuk instalisasi.
d. sebuah perangkat keras yang membaca suatu program dari source code digunakan untuk
instalisasi.

41. Tahap analisa pada kompilasi yang pertama kali dilakukan adalah :
a. Syntactic analysis
b. Lexical analysis
c. Semantic analysis
 d. Intermediate code generation
42. Pada Kompilasi yang berfungsi menentukan validitas keberartian program sumber adalah :
a. Syntactic analysis
b. Lexical analysis
c. Semantic analysis
d. Intermediate code generation
43. Microchip PIC Microcontroller, telah banyak digunakan. PIC singkatan dari
a. Peripheral Instruction Chip
b. Peripheral Interface Controller
c. Periheral Interupt Chace
d. Peripheral Interface Chip
44. Contoh operasi ; position := initial + rate * 60
Tanda := disebut dengan
a. Token identifier position
b. Token simbol assignment
c. Token identifier initial
d. Token tanda
45. Register W pada mikrokontroler PIC sama dengan register
a. Pewaktuan(timer)
b. Penulisan (write)
c. Watchdog
d. Akumulator
46. Metode akses dengan menunjuk alamat register yang akan diakses. Metode ini juga dilakukan
karena alamat yang akan diakses dapat dirubah secara matematis, disebut dengan metode akses :
a. Direct Addressing,
b. Immediately,
c. Index Register,
d. Indierct Addressing
47. Mikrokontroler PIC tingkat menengah mampu mengakses 32 register setiap bank, dan memiliki akses
sebanyak ;
a. 2 bank c. 4 bank
b. 8 bank d. 10 bank

48. Berikut merupakan bagian dalam dari IC FPGA terdiri atas tiga elemen utama, kecuali :
a. Memori
b. Input/Output Blok ( IOB ),
c. Configurable Logic Block (CLB)
d. Interkoneksi.
49. FPGA singkatan dari :
a. Field Programmable gate Architecture
b. Field Protocol gate Array
c. Field Programmable gate Array
d. Field Protocol gate Architeture
50. FPGA mempunyai kelebihan sebagai berikut, kecuali :

a. Dikonfigurasi oleh End User

b. Tidak memerlukan proses Fabrikasi
 c. Tersedia solusi yang mendukung chip customized VLSI
d. Komunikasi menggunakan komunikasi Sinkron
51. Berikut Karakteristik dari mikrokontroler AT89C51, Kecuali :
a. jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
b. Dua timer counter 16 bit
c. RAM internal 256 byte
d. Mempunyai 10 jalur interrupt