Anda di halaman 1dari 3

Organisasi Kepentingan Bersama

Industri pariwisata menunjukkan sejauh mana asosiasi maupun organisasi yang ada
diantara bisnis maupun badan sektor publik lainnya yang memiliki minat sama atau saling
melengkapi satu dengan yang lainnya melalui berbagai cara. Asosiasi maupun organisasi
pada umumnya dikategorikan menjadi 3 diantaranya yaitu :
a) Organisasi Sektoral, dimana organisasi ini didasarkan atas kepentingan sektor industri
tertentu atau sebagai mata rantai dalam rantai distribusi.
b) Organisasi Tujuan, dimana organisasi ini dikaitkan dengan tujuan wisata yang
ditentukan baik suatu wilayah maupun negara.
c) Organisasi Pariwisata, dimana organisasi ini didasarkan pada kepedulian terhadap
perjalanan atau kegiatan pariwisata lainnya secara menyeluruh
Akan tetapi, ketiganya akan disesuaikan kembali apakah merupakan badan perdagangan
atau professional, apakah terdiri atas individu yang mempunyai tujuan untuk menetapkan
kualifikasi pendidikan atau pelatihan untuk sektor industri pariwisata, apakah merancang
kode etik untuk mengembangkan perilaku tenaga kerja, dan apakah membatasi atau
mengendalikan keluar masuknya kepada sektor industri. Hal seperti ini sering kali dikaitkan
dengan dorongan pribadi dalam meningkatkan status atau prestise.
Badan perdagangan merupakan pengelompokan perusahaan independen yang memiliki
tujuan bersama dan kesempatan dalam bertukar pandangan, kerjasama dalam pemasaran
utamanya, representasi dan negosiasi dengan organisasi lainnya. Selain itu, badan
perdagangan dapat melakuan kegiatan yang berkaitan dengan badan professional seperti
membatasi masuknya ke sektor industri serta menyediakan dan mengakui kualifikasi yang
sesuai. Sebagai contoh badan professional yaitu The Tourism Society yang beroperasi di
Inggris dengan keanggotaan lebih dari 1.000 anggota yang ada di sektor publik, swasta
maupun sukarela di industri pariwisata dengan tujuan meningkatkan standar profesionalisme.
Badan ini mengadakan berbagai konferensi yang dapat membantu mengembangkan
pengetahuan anggotanya, serta menyediakan lokakarya keterampilan komunikasi. Konferensi
ini tentu memberikan peluang jaringan yang dapat membuka peluang bisnis anggotanya.
Sedangkan badan perdagangan seperti Treasure Houses of England dimana banyak
organisasi sektoral yang berkumpul untuk mendapatkan keuntungan dari peluang membeli
dalam jumlah besar dengan harga diskon dari pemasok atau menjual secara efektif dengan
biaya yang rendah melalui situs web. Badan ini merupakan salah satu contoh pada sektor
industri atraksi yang terdiri dari 9 rumah megah terkemuka, konsorsium, situs web sendiri
hingga produksi brosur bersama dan menawarkan diskon properti. Karakteristik utama dari
badan perdagangan yang utama adalah bahwa keanggotaannya terdiri dari perusahaan
otonom atau organisasi lainnya yang patuh terhadap tujuan bersama dari badan yang
bersangkutan.
a) Organisasi Sektoral
Badan professional yang melayani kepentingan sektoral adalah Chartered Institute of
Transport (CIT) dan Institute of Hospitality. CIM memiliki bagian yang dikhususkan
untuk anggota industri perjalanan yang dikenal sebagai Chartered Institute of Marketing
Travel Industry Group (CIMTIG) sementara bagi edukator dan konsultan pariwisata
memiliki badan professional sendiri. Perdagagangan sektoral mencakup ruang lingkup
regional, nasional maupun internasional. Beberapa badan internasional mempertahankan
pengaruh yang signifikan atas kegiatan yang dilakukan seperti Asosiasi Transportasi
Udara Internasional (IATA) yang berperan sebagai pihak ketiga dalam negosiasi dengan
maskapai penerbangan internasional di seluruh dunia yang dimana beberapa kekuatannya
telah berkurang dibawah dorongan untuk liberalisasi sektor industri pariwisata. Sehingga,
Federasi Operator Tur Internasional menarik anggotanya dari badan operasi tur nasional
Eropa termasuk Federasi Operator Tur Inggris (ITO) yang merupakan badan konsultatif
berpengaruh yang terdiri dari 10 operator 11K terkemuka. Selain itu, terdapat badan
nasional 11K seperti Asosiasi Agen Perjalanan Inggris (ABTA) yang mewakili operator
tur dan agen perjalanan.
ABTA didirikan pada tahun 1950 yang bertujuan untuk mewakili kepentingan agen
perjalanan hingga kepentingan operator tur. ABTA melakukan kerja sama dengan Travel
Training Company (TTC) yang menawarkan kualifikasi kejuruan untuk industri
pariwisata. ABTA menghadapi masalah yang seringkali berkaitan dengan kepentingan
anggotanya, hingga pertentangan kepentingan antara operator tur dengan agen
perjalanan. Dalam suatu hal, ABTA mengklaim bahwa melayani kepentingan konsumen
perjalanan mungkin bertentangan dengan perannya dalam melayani kebutuhan anggota.
Namun, dalam satu hal, ABTA telah melayani publik dengan sangat baik.
Tidak hanya ABTA, American Society of Travel Agents (ASTA) memenuhi perannya
yang sama di Amerika Serikat dengan ABTA di Inggris, tetapi juga menarik anggotanya
dari sektor industri lain serta anggota luar negeri akibat pentingnya pengaruh Amerika
Serikat sebagai negara penghasil wisatawan. Badan regional akan terdiri dari kelompok
pengusaha lokal tempat wisata yang akan sering bertindak sebagai kelompok tekanan
dalam hubungan anggota dengan otoritas wisata lokal tetapi juga menyediakan wilayah
mengenai diskusi masalah yang menjadi kepentingan bersama anggotanya.
b) Organisasi Tujuan
Organisasi ini merupakan organisasi yang keanggotaannya terbuka bagi perusahaan
maupun organisasi sektor publik dibandingkan dengan individu dengan tujuan untuk
membina kerjasama dan koordinasi antara berbagai penyediaan dan fasilitas yang
membentuk produk pariwisata serta bertujuan untuk bertindak bersama dalam
mempromosikan tujuan kepada perdagangan perjalanan dan wisatawan. Sebagai contoh
Pacific Area Travel Association (PATA) dan European Travel Commission (ETC) hingga
konsorium pemasaran lokal seperti Asosiasi Perjalanan Negara Eropa Tengah (CECTA)
yang bertujuan untuk memasarkan wilayah Eropa Tengah secara efektif hingga
memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan di Uni Eropa.
Contoh lain daripada organisasi tujuan ini yaitu Tourism Alliance Victoria. Organisasi
ini merupakan penyedia akomodasi, operator tur, asosiasi pariwisata regional dan lokal,
hingga atraksi. Organisasi ini mendorong pertumbuhan pariwisata di wilayah sekitarnya
dengan memberikan pengembangan professional, evaluasi efektivitas kegiatan
pemasaran, peluang produk di masa depan hingga kepuasan wisatawan. Tourism Alliance
Victoria ini terbagi kembali menjadi beberapa bagian untuk mendukung tujuannya seperti
Asosiasi Hotel Australia-Victoria Chaper, Regional Victoria Conference Group (RVCG),
Aborigional Tourism Victoria (ATV) dan lain sebagainya.
c) Organisasi Pariwisata
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWFO) berperan dalam mengumpulkan informasi
statistik mengenai pariwisata secara internasional melalui data publik dan perbandingan
aliran serta pertumbuhan pariwisata dalam skala global. Dalam suatu negara, badan atau
organisasi dibentuk untuk menyatukan kepentingan pariwisata publik dan swasta sebagai
sarana untuk mempengaruhi undang-undang, mendorong tindakan politik hingga
mengatasi krisis yang mempengaruhi industri. Di Inggris, Kelompok Tanggap Darurat
Industri Pariwisata didirikan untuk mengambil tindakan atas masalah yang dihadapi
industri pariwisata Inggris dan terdiri dari perwakilan Departemen Kebudayaan, Media
dan Olahraga (DCMS) dan Direktur Badan Pariwisata Utama. Sebagai contoh dari
organisasi pariwisata yaitu The Tourism Alliance yang bertujuan untuk mempromosikan
tujuan industri pariwisata secara umum sekaligus mendorong pengetahuan dan
pemahaman industri. Di Inggris, terdapat Institute of Travel and Tourism (ITT) yang
melayani kebutuhan agen perjalanan dan operator tur.

Anda mungkin juga menyukai