Pariwisata
Titi Susilowati Prabawa
Mengapa Pemerintah perlu terlibat?
◦ Keterlibatan Pemerintah - Pariwisata berada dalam
lingkungan yang terbentuk dari berbagai kekuatan.
Kebijakan, hukum, peraturan dan tindakan-
tindakan kompleks lainnya.
Kekuatan nasional dan internasional – Pariwisata
terdiri dari industri dan aktivitas yang tidak hanya
menyangkut negara dan wilayahnya namun juga
kekuatan bisnis dan industri pada tingkat lokal.
◦ Peraturan-peraturan internasional – pariwisata
internasional sangat tergantung pada tingkat
komunikasi dan kerjasama diantara bangsa-bangsa
yang menyangkut jaringan kerjasama hukum,
regulasi dan kebijakan.
Negara Imajinatif – Alpina:
• Memperoleh pendapatan.
• Pemerintah berkepentingan meningkatkan
• Menciptakan iklim bisnis yng mendukung.
• Pemerintah berkepentingan meningkatkan lapangan kerja, pendidikan
dan perlindungan lingkungan.
Perencanaan:
Perencanaan pariwisata melibatkan penetapan lokasi sebagai dtw.
Perencanaan untuk menekan dampak negatif dan memaksimalkan
dampak positif.
Turism sebagai industri yang kompleks melibatkan berbagai sektor
usaha.
Proses perencanaan bagi penentu kebijakan perlu
mempertimbangkan berbagai aspek dan dampak industri a.l.:
Analisa dan strategi pasar.
Perencanaan SDM.
Perencanaan fisik.
Dampak ekonomi, sosio kultural dan lingkungan.
Peran pengembangan:
Dalam banyak kasus, sektor swasta mempunyai modal yang
terbatas untuk melaksanakan pengembangan destinasi.
Pemerintah sebagai pemimpin dalam pengembangan dtw.
Juga dalam hal pengembangan sarana pendukung,
pemerintah pada posisi pemimpin seperti pembangunan
bandara, serta projek-projek transportasi darat.
Peraturan pemerintah penting untuk melindungi wisatawan dan
meningkatkan pengelaman perjalanan mereka:
Perlindungan konsumen – deposit pembayaran pemesanan di
account terpercaya.
Peraturan tentang kebakaran di hotel-hotel.
Peraturan tentang kesehatan dan makanan.
Standar kompetensi bagi para operator bis dan kapal.
Competency standards for bus and boat operators
Peraturan tentang perlindungan lingkungan.
Peraturan internasional mengenai penerbangan dan perjalanan.
Multilateral and bilateral agreements
Peraturan internasional:
United Nations (United Nations Development Program (UNDP, United
Nations Environment Program UNEP, International Civil Aviation
Organization (ICAO)
UN menyediakan dana untuk revitalisasi Warisan Dunia
World Tourism Organization, WTO
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) and European
Union (EU)
Multilateral trade agreement (GATT), (NAFTA)
Bilateral air agreements
TOURISM ORGANISATIONS :