RPS 14
ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN PARIWISATA
(EKI 308 / BP)
Disusun Oleh :
EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas semua limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan tepat waktu. Di makalah ini saya akan menjelaskan tentang
“Organisasi Pariwisata Nasional, Fungsi Organisasi Kepariwisataan Nasional,
Organisasi Pariwisata Dunia, Kelembagaan Pariwisata”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Ekonomi
Pariwisata Berkelanjutan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana.
Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Saya mengucapkan banyak
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah. Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari teman-teman sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalalah ini.
Penyusun
BAB II
PEMBAHASAN
PATA didirikan pada 1951 di Hawaii, dan pada 1952 diselengarakan Sidang
Tahunan I di Honolulu. Asosiasi ini bersifat tidak mencari keuntungan (non-
profit). Walaupun dalam tubuh asosiasi tergabung organisasi-organisasi yang
hampir seluruhnya saling bersaing, namun terdapat satu konsensus bahwa tugas
utama setiap anggota adalah memperbesar jumlah kunjungan wisatawan ke Asia
Pasifik dan Amerika Utara yang dengan sendirinya berarti meningkatkan tourism
revenue setiap anggota.
Untuk menjamin komunikasi yang efektif dengan kantor pusat dalam
melaksanakan tugasnya, di Negara-negara anggota PATA dibentuk suatu badan
yang dinamakan PATA CHAPTER. Saat terdapat dua macam PATA CHAPTER ,
yaitu:
a. Promotion Chapter, yang bertujuan menyelenggarakan kegiatan penerangan dan
promosi pariwisata
b. Regional Chapter, yang bertujuan memajukan kepentingan bersama di daerah
tujuan wisata tertentu di kawasan Pasifik.
Sebagai suatu organisasi yang mencakup lebih dari 1/3 kawasan permukaan bumi,
PATA bertujuan untuk memberikan keuntungan-keuntungan kepada para
anggotanya, dengan misinya memberikan andil pada pertumbuhan nilai dan
kualitas berdasarkan pengalaman dari kepariwisataan di lingkungan Negara Asia
Pasifik.
KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN
Lembaga Kepariwisataan adalah lembaga atau wadah yang memperlancar
operasional usaha wisata, sekaligus menjadi tempat untuk saling berbagi dan
menyebarkan informasi yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Organisasi ini
berfungsi dan berperan sebagai lembaga legislasi, eksekusi, dan yudikasi industri
pariwisata.