Anda di halaman 1dari 8

ORGANISASI

KEPARIWISATAN
I.ORGANISASI KEPARIWISATAN
NASIONAL
Di bagi menjadi 10 :
A.PERSATUAN HOTEL DAN RESTORAN INDONESIA ( PHRI )
Pembangunan industry pariwisata dapat di wujudkan dengan peran akti para pelakunya, termasuk badanusaha perhotelan,
restoran/rumah makan, jasa pangan yang bersatu dalam satu wadah .
B. ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN INDONESIA ( ASITA )
Perusahaan perjalanan wisata indonesia sebagai salah satu rantai dalam alah satu jajaran industry pariwisata untuk
mempersatukan niat dan tekat dalam memajukan kepariwisataan. Asosiasi perusahaan perjalanan wisata indonesia (
association of the tous ang Travel Agencies / ASITA)
C. ASOSIASI PERUSAHAAN IMPRESARIAT INDONESIA ( ASPINDO )
Aspindo merupakan suatuwadah organisasi profesi dari kalangan swasta yg bersifat nonpolitik dan mandiri ,yang
menghimpun perusahaan perusahaan jasa imperesariat indonesia untuk melakukan kegiatan dan berusaha dibidang
impresariat.
D. PERHIMPUNAN USAHA TAMAN REKREASI INDONESIA(PUTRI)
Objek wisata yang berupa tempat atau keadaan alam,tata hidup,seni budaya serta peninggalan sejarah
bangsa,dan perwujudan ciptaan manusia yang menarik untuk dikukunjungi wisatawan,merupakan titik
sentral dari upaya pengembangan kepariwisataan nasional.PUTRI didirikan pada 10 november 1997 untuk
jangka waktu yang tidak ditentukan.
E. ASSOSIASI KAWASAN PARIWISATA INDONESIA(AKPI)
Pengambangan kawasan pariwisata merupakan bagian yang terpadu dengan rencana pengembangan
daerah yang harus didasarkan kepada Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP),karena aset yang
akan dimanfaatkan sangat peka terhadap kerusakan dan pencemaran lingkungan.
F. MASYARAKAT PARIWIISATA INDONESIA (MPI )
pembangunan an pengembangan pariwata adalah tugas dari setiap komponen masyarakat
madani untuk mencapai hasil dan memperoleh manfaatnya. Masyarakat pariwisata
indonesia menempatkatkan diri sebagai forum, untuk menunjang asprasi semua pihak
secara dinamis, dalam kerangka pembangunan lingkungan, yang berkelanjutan.
G. IKATANJURU MASAK PROVESIONAL INDONESIA ( IJUMPI )
Untuk mewujudkan partisipasi dan peran para juru masak profesinal secara efektif dan efisien
guna mencapai cita cita yang di maksud adalah suatu keharusan bagi seluruh juru masak
untuk bersau dalam suatu wadah organisasi profesi, sehingga dalam akselerasi
pembangunan sekarang ini mampu menjalankan fungsi dan tugas pengabdian pada negara
dan bangsa dengan tetap berpegang pada UUD 45 dan falsafah pancasila.
H. HIMPUNAN PRAMU WISATA INDONESIA ( HPI )
adalah organisasi swasta non politik dan mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi
pribadi yang memiliki profesi sebagai pramuwisat. Himpunan prawisata indonesia ( HPI )di
sah kan pada 4 oktober 1988 di palembang dalam acara musyawarah.
 I. HOTEL HUMAN RESOURCES MANAGERS ASSOCIATION ( HHRMA )
 Bertujuan untuk menyatukan visi misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD agar
dapat menukar informasi tentang sumber daya manusia yang handal.
 J. HIMPUNAN PENULIS PARIWISATA ( HPP )
 bertujuan untuk menghimpun para penulis para wisata serta meningkatkan
kepariwisataan indonesia.
II. ORGANISASI
KEPARIWISATAAN REGIONAL
 A. SEJARAH PERKEMBANGAN ORGANISASI KEPARIWISATAAN RAGIONAL
 organisasi perintis bagi kerja sama di kawasan regional asia tenggara ini di sebut
perhimpunan asia tenggara, lazim di sebut ASA , yang di dirikan bersama oleh
Malaysia , Filiphina dan Thailand melalui deklarasi Bangkok pada 31 juli 1967
 B. DEKLARASI BANGKOK
 presidium mentri urusan politik / mentri luar negri indonesia, wakil perdana mentri
malaysia, mentri luar negri Filiphina, mentri luar negri Singapura dan mentri luar
negri Thailand
III. JENIS JENIS ORGANISASI
KEPARIWISATAAN REGIONAL
Di bagi menjadi 4 yaitu:
a.Asean Tourism Association(ASEANTA)
b.Asian Association of Conservation and Visitors Bureans(AACVB)
c.ASEAN Permanent Comitte on Tourism(ASEAN PCT)
d.ASEAN Hotel DAN Restaurant Assocation(AHRA)
IV.JENIS JENIS ORGANISASI
TINGKAT SUBREGIONAL
Dibagi menjadi 3 yaitu:
a.Segitiga Pertumbuhan Indonesia,Malaysia dan Thailand
(Indonesia,Malaysia,and Thailand Growth Triangle/ IMT-GT)
b. Segitiga pertumbuhan indonesia, malaysia dan singapura (
indonesia, malaysia, dan singapore Growth Triangle/IMS-GT )
C. Kawasan pertumbuhan ASEAN Bagian Timur : Brunei,
indonesia, malaysia dan Filipinan ( Brunei, indonesia, malaysia,
dan The Philippines-East ASEAN Growth Area/BIMP-EAGE)
V. ORGANISASI
KEPARIWISATAAN INTERNASIONAL
 A. WTO ( World Tourism Organization )
 keanggotaan WTO berdasarkan sidang Umum XIII Tahun 1999
terdiri dari :
 a. 133 negri anggota penuh/ full member ( badan pemerintah yang menangani
kepriwisataan nasional )
 b. 5 anggota asoociate ( badan pemerintah yang menangani kepariwisataan
daerah )
 c. 1 permanen observasi
 d. 329 anggota affiliasi ( organisasi organisasi non komersial swasta maupun
badan usaha swasta yang bergerak di bidang riset, promosi, media pariwisata
dan sebagainya )
 B.

Anda mungkin juga menyukai