LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Oleh:
Nama peserta : Jusri Fadli, ST
NUPTK : 7541757658200002
Nomor Peserta : 17241360717031
Bidang Studi Sertifikasi : Usaha Perjalana Wisata
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Lamboya
Kabupaten / Provinsi : Sumba Barat / Nusa Tenggara Timur

SMK NEGERI 1 LAMBOYA

KABUPATEN SUMBA BARAT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
2017

i
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat Rahmat-Nya

sehingga “Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai lembar kerja siswa yang berisi
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik” dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu. Dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, LKPD/LKS
memberikan kemudahan bagi guru sebagai pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran, dan bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami
serta menjalankan suatu tugas tertulis.
Ucapan Terimakasih yang tak terhingga saya khaturkan kepada teman-
teman guru dan Bapak /Ibu Instruktur selama kegiatan PLPG atas bimbingan dan
bantuannya memberikan materi yang menunjang kegiatan belajar mengajar di
kelas. Kiranya LKPD/LKS ini dapat menjadi referensi untuk melengkapi dalam
tugas-tugas praktek maupun ujian peer teaching dalam mengikuti kegiatan PLPG
2017 di Universitas Pendidikan Indonesia.

Waikabubak, Desember 2017

Jusri Fadli, ST

i
 DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
A. Kompetensi Inti................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar ............................................................................... 1
C. Glosarium............................................................................................ 1
D. Peta Konsep ........................................................................................ 1
E. Isi LKPD ............................................................................................. 2
F. Lembar Refleksi .................................................................................. 8
G. Daftar Pustaka ..................................................................................... 9

ii
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.6. Mendeskripsikan organisasi kepariwisataan (Internasional, Regional dan
Nasioanal)
4.6. Membandingkan berbagai organisasi kepariwisataan

C. Glosarium
Organisasi Kepariwisatan Nasional
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA)
Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia (ASPINDO)
Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI)
Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI)
Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI)
Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia (IJUMPI)
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)
Hotel Human Resources Managers Association (HHRMA)
Himpunan Penulis Pariwisata (HPP)
Organisasi Kepariwisatan Regional
Asean Tourism Association (ASEANTA)
Asian Association of Conservation and Visitors Bureans (AACVB)
ASEAN Permanent Committee on Tourism (ASEAN PCT)
ASEAN Hotel and Restaurant Association (AHRA)
Organisasi Kepariwisataan Internasional
World Tourism Organization (WTO)
Pasific Asia Travel Association (PATA)
Internasional Congress and Convention Association (ICCA)
Universal Federation of Travel Agent Association (UFTAA)
International Air Transport Association (IATA)

1
D. Peta Konsep

E. Isi LKPD
1. Ringkasan Materi

ORGANISASI PARIWISATA

A. Pengertian Organisasi Kepariwisataan

Organisasi kepariwisataan adalah suatu badan yang langsung bertanggung jawab
terhadap perumusan dan pelaksana kebijakan kepariwisataan dalam ruang lingkup
nasional maupun internasional, yang secara langsung melakukan pengawasan dan
memberi arahan dalam pengembangan kepariwisataan.
B. Fungsi Organisasi Kepariwisataan
Secara Umum Fungsi Suatu Organisasi Kepariwisataan diantaranya yang
terpenting adalah :
 Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas maju atau mundurnya industri
pariwisata

2
  Lembaga yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan,
pembinaan dan promosi pariwisata. Baik lingkup lokal, nasional maupu
internasional
 Bertanggung jawab untuk mengadakan penelitian memperbaiki produk
mengembangkan produk baru sesuai dengan ketentuan
 Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan departemen yang berkaitan
dengan kegiatan pariwisata
 Sebagai badan yang mewakili negara dalam kegiatan dan percaturan
kepariwisataan internasional
 Melakukan penelitian yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata
 Memberikan dan menyebarluaskan arti penting pariwisata dalam sebuah
industri pariwisata
 Membuat peraturan terhadap pelaksanaan kegiatan pariwisata
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan industri pariwisata
 Melakukan pemasaran pariwisata
 Mengembangkan dan membina daerah-daerah tujuan wisata potensial

C. Macam-macam Organisasi Kepariwisataan

 Organisasi Pariwisata Nasional
1. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia merupakan organisasi
perusahaan yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran, jasa pangan,
jasa boga,dan lembaga pendidikan pariwisata, yang didirikan pada 9
Februari 1969 untuk jangka panjang yang tidak ditentuakn lamanya. PHRI
berpusat di Jakarta.
2. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA)
Association of Indonesian Tourand Travel Agency atau Asosiasi
Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia merupakan organisasi nonprofit
yang beranggotakan para pengusaha biro perjalanan dan agen perjalanan,
didirikan di Jakarta pada 7 Januari 1971 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan lamanya.
3. Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia (ASPINDO)
Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia yang disingkat denagn
ASPINDO merupakan suatu wadah organisasi profesi dari kalangan
swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun

3
 perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan
kegiatan dan berusaha di bidang impresariat, dan dibentuk pada 16 April
1993 dan berkedudukan di Jakarta dan didirikan untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan lamanya.
4. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI)
PUTRI merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola obyek dan
daya tarik wisata dengan menyandang misi sebagai wadah perjuangan
kepentingan bersama dan pengabdian profesi dalam upaya membantu
pemerintah mengembangkan kepariwisatan. PUTRI didirikan pada 10
November 1977 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
5. Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI)
Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia merupakan wadah bagi
pengelola kawasan pariwisata yang pada umunya mencakup lahan cukup
luas dan beragam permasalahnya. Kepemilikan lahan tidak selalu ada pada
pemerintah, tetapi juga yang dikuasai oleh masyarakat setempat.
6. Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI)
Masyarakat Pariwisata Indonesia merupakan hasil reformasi di bidang
pembangunan pariwisata yang diprakarsai oleh forum dialog pariwisata
(FDP) dan dideklarasika pada 21 Juli 1998 dan didirikan untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan lamnya dan berpusat di Jakarta.
7. Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia (IJUMPI)
IJUMPI merupakan wadah bersatunya para juru masak profesional
sehingga diharapkan mampu menjalankan fungsi dan tugas pengabdian
pada negara dan bangsa, dengan tetap berpegang pada UUD 45 dan
falsafah Pancasila. IJUMPI didirikan di Jakarta pada 19 Februari 1987.
8. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)
Himpunan Pramuwisata Indonesia merupakan organisasi swasta
nonpolitik dan mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi-pribadi
yang memiliki profesi sebagai pramuwisata. Himpunan Pramuwisata
Indonesia (HPI) disahkan pada 4 Oktober 1988 di Palembang (Sumatera
Selatan) dalam acara Musyawarah Nasional I Pramuwisata seluruh
Indonesia.

4
 9. Hotel Human Resources Managers Association (HHRMA)
Hotel Human Resources Managers Association merupakan wadah tempat
berkumpulnya para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang dan
apartemen seluruh Indonesia.
10. Himpunan Penulis Pariwisata (HPP)
Himpunan Penulis Pariwisata merupakan wadah untuk menghimpun para
penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan Indonesia.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1977 dan berkantor pusat
di Jakarta.

 Organisasi Kepariwisataan Regional

1. Jenis-Jenis Organisasi Kepariwisataan Regional
a. Asean Tourism Association (ASEANTA)
ASEANTA adalah asosiasi pariwisata nirlaba yang terdiri dari kedua
organisasi sektor pariwisata publik dan swasta dari ASEAN, dan dibentuk
pada 27 Maret 1971.
b. Asian Association of Conservation and Visitors Bureans (AACVB)
Asian Association of Conservation and Visitors Bureans (AACVB)
adalah suatu asosiasi kepriwisataan yang bergerak di bidang pengembangan
dan pembinaan usaha konservasi di kawasan Asia. Asosiasi ini dibentuk
pada 1983 di Manila dan berkantor Pusat di Macao.
c. ASEAN Permanent Committee on Tourism (ASEAN PCT)
ASEAN PCT merupakan salah satu bagian dari Perhimpunan Bangsa-
Bangsa Asia Tenggara yang bergerak di bidang kepariwisataan yang
dibentuk pada tahun 1969. Kedudukan sekretariat organisasi ini bergilir
mengikuti negara dari ketua organisasi ini.
d. ASEAN Hotel and Restaurant Association (AHRA)
AHRA adalah perhimpunan hotel dan restoran di kawasan ASEAN.
Kantor pusatnya di Singapura.

5
 Organisasi Kepariwisataan Internasional
1. WTO (World Tourism Organization)
United Nation World Tourism Organisation (UN-WTO) merupakan
organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai
badan intergovernment yang berkantor pusat di Madrid, Spanyol dan
menangani isu-isu kepariwisataan global dan promosi. World Tourism
Organization (WTO) didirikan pada 27 September 1970 dan secara aktif
bekerja pada 1 Januari 1976.
2. Pasific Asia Travel Association (PATA)
Pasific Asia Travel Association (PATA) adalah suatu organisasi
pariwisata internasional yang bertujuan untuk mempromosikan seluruh
daerah/kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara sebagai daerah wisata
yang menarik. PATA didirikan pada 1951 di Hawaii, dan pada 1952
diselengarakan Sidang Tahunan I di Honolulu.
3. Internasional Congress and Convention Association (ICCA)
Internasional Congress ang Convention Association (ICCA) adalah
suatu asosiasi profesi yang berskala internasional yang secara khusus
menitik beratkan tujuannya kepada pengembangan dan pembinaan
pengelola kongres, konvensi dan eksibisi. ICCA didirikan pada 1964
berkantor pusat di Amsterdam-Belanda. Asosiasi ini pada posisi Januari
1997.
4. Universal Federation of Travel Agent Association (UFTAA)
UFTAA adalah organisasi dari Perhimpunan Biro-biro Perjalanan untuk
memberikan perlindungan kepada biro-biro perjalanan berupa bantuan
moral, material, keahlian dan teknik yang diperlukan agar biro perjalanan
dapat memperoleh kedudukan yang layak di kalangan industry pariwisata
dunia. UFTAA dibentuk pada tahun 1966.
5. International Air Transport Association (IATA)
IATA adalah organisasi penerbangan yang menyelenggarakan
pengangkutan internasional yang menetapkan standar biaya, dokumen,
frekuensi dan rute penerbangan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1945
dengan kantor pusat di Genewa (Swiss).

6
2. Lembar Kegiatan (LK)
LK - 1
Format Penilaian Diri (Penilaian Sikap)

Nama Peserta Didik : …………………

Kelas : ………………
Materi Pokok : …………………..
Tanggal : ………………….
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan

4 = selalu
3 = sering
2 = jarang
1 = tidak pernah
No Aspek Pengamatan Skor
4 3 2 1
Mengawali dan mengkahiri kegiatan
1
belajar dengan berdoa
Aktif terlibat dalam diskusi kelompok /
2
kelas dengan memberikan pendapat
Mengindentifikasi informasi organisasi
3
wisata dari berbagai sumber
Membuat catatan dari kegiatan
4
pembelajaran
5 Jujur dalam mengerjakan ujian/ulangan
6 Mengerjakan tugas secara mandiri

LK – 2
Penilaian Ranah Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.6.Menguraikan 3.6.1 Menjelaskan 1. Siswa dapat 1. Jelaskan
organisasi pengertian menjelaskan pengertian
kepariwisataan organisasi pengertian organisasi
(Internasional, kepariwisataan organisasi kepariwisataan
Regional, 3.6.2 Menjelaskan kepariwisata
Uraian 2. Jelaskan tujuan
Nasioanal) fungsi an
organisasi 2. Siswa dapat dibentuknya
kepariwisataan Menjelaskan ASITA (association
fungsi of the Indonesian
organisasi Tour & Travel

7
 kepariwisata Agencies) Sebagai
an dengan salah satu
benar organisasi
pariwisata

LK – 3
Penilaian Ranah Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan

Mata Pelajaran : Kepariwisataan

KD 3.6 : 3.6 Mendeskripsikan organisasi kepariwisataan
(Internasional, Regional dan Nasioanal)
Alokasi Waktu : 30 menit
Nama Siswa : Isi sendiri Kelas : Isi sendiri

Rubrik Penilaian Keterampilan.

Skor 1 - 4
No Aspek
1 2 3 4

1 Kemampuan menunjukkan organisasi

pariwisata Internasional, Regional, dan
Nasional.

2 Kemampuan membandingkan
organisasi pariwisata Internasional
dengan Nasional

JUMLAH SKOR

Indikator penilaian Ketrampilan

Kemampuan menunjukkan dan membandingkan berbagai organisasi

kepariwisataan.

Keterangan : 1 = Kurang. 2 = Cukup. 3 = Baik 4. Sangat Baik

8
Pengolahan Nilai ketrampilan

No Aspek Skor Keterangan

1 Kemampuan menunjukkan organisasi

pariwisata Internasional, Regional,
dan Nasional.

2 Kemampuan membandingkan
organisasi pariwisata Internasional
dengan Nasional

TOTAL SKOR

C. Lembar Refleksi
Tugas : Kelompokkanlah organisasi pariwisata tersebut sesuai dengan tingkat
kelompoknya masing-masing

9
 Daftar Pustaka

1. Yuswanto, SE, 2014. Pengantar Pariwisata SMK Kelas X, Penerbit HUP-

Anggota IKAPI.
2. (http://blogpariwisata.blogspot.co.id/2010/02/organisasi-kepariwisataan.html)

10