OLEH:
ARI KARDO
041270017
Oleh:
ARI KARDO
041270017
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Manajemen
Pelayanan umum terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi oleh Kepuasan Kerja Kantor Desa
Ombau Asa Kec. Barong Tongkok di Kabupaten Kutai Barat. (2) Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh Manajemen Pelayanan umum terhadap kinerja karyawan Kantor
Desa Ombau Asa Kec. Barong Tongkok di Kabupaten Kutai Barat (3) Untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh Manajemen Pelayanan umuum terhadap kepuasan kerja terhadap
kinerja Kantor Desa Ombau Asa Kec. Barong Tongkok di Kabupaten Kutai Barat. (4) Untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan memediasi komunikasi
dan kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian ekplanatory yang bertujuan untuk
menguji pengaruh peran mediasi kepuasan kerja terhadap Manajemen Pelayanan umum dan
kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 responden dan mereka adalah
Camat Dan Karyawan Kantor Desa Ombau Asa Kec. Barong Tongkok di Kabupaten Kutai
Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Kinerja pemerintah
kampung dalam pelayanan public dilihat dari empat indikator yaitu efektivitas, efisiensi,
responsivitas dan kualitas pelayanan. Sumber data/responden penelitian adalah semua
kepala keluarga di kampung Ombau Asa yaitu sebanyak 544 orang KK. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dibantu dengan teknik wawancara. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis dekriptif
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terimakasih untuk
kedua orangtua saya yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa tulus yang tiada
henti-hentinya serta materi yang tak terkira kepada penulis, karenanya penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Manajemen Pelayanan umuum terhadap
Kinerja Karyawan Dimediasi oleh Kepuasan Kerja (Studi Kasus pada Kec. Barong Tongkok
di Kabupaten Kutai Barat”. Karya Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Ilmu ilmu Pemerintahan Bidang Manajemen Pelayanan
Umum di Universitas Terbuka, Sendawar. Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan mulai bulan
April sampai dengan November 2022 di Kabupaten Kutai Barat.
Dalam pelaksanaan Penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini banyak
mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang banyak
memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan
penulisan. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang
membaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
ABSTRAK..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 3
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 15
5.2 Saran................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
1.3. Definisi desa adalah wilayah kerja petinggi sebagai Perangkat Daerah
Kabupaten atau Kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang
berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan merupakan unit
pemerintahan terkecil yang memiliki hak untuk mengatur wilayahnya lebih
terbatas. Dalam kamus bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh
Poerwadaraminta (1998:615) mendefinisikan bahwa Kelurahan adalah
daerah (kantor,rumah) Lurah. Sementara itu dalam pasal 3 Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 73 Tahun 2005 mengemukakan
bahwa :
Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang
berkedudukan di wilayah Kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui
Camat. Lurah diangkat oleh Walikota/Bupati atas usul Camat dari
Pegawai Negeri Sipil. Syarat-syarat lurah meliputi Pangkat/golongan
minimal Penata (III/c).Masa kerja minimal 10 tahun. Kemampuan tekhnis
dibidang administrasi pemerintahan dan memahami keadaan sosial
budaya masyarakat setempat. Sesuai dengan undang-undang Nomor 73
Tahun 2005, Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat
daerah kabupaten / kota dalam wilayah kecamatan Kelurahan dibentuk di
wilayah kecamatan. Pembentukan Kelurahan harus sekurang-kurangnya
memenuhi syarat :Jumlah Penduduk Luas Wilayah Bagian Wilayah Kerja
Sarana dan Prasarana Pemerintahan. Di kelurahan dapat dibentuk lembaga
kemasyarakatan. Pembentukan lembaga kemasyarakatan, dilakukan atas
prakarsa masyarakat melalui musyawarah dan mufakat. Lembaga
kemasyarakatan mempunyai tugas membantu Lurah dalam pelaksanaan
urusan pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat. Dari pemahaman terhadap ruang lingkup
kelurahan, maka elemen utama dari suatu kelurahan terdiri dari Kesatuan
wilayah administratif dengan segenap potensi sumber daya yang dimiliki,
Penduduk sebagai warga masyarakat, dan kelompok-kelompok masyarakat,
Pemerintahan desa dan kelurahan, Aktivitas sosial ekonomi masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri, Seperangkat aturan, tradisi
dan kebiasaan yang dijunjung bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Elemen utama tersebut selanjutnya sebagai fokus dan lokus pelaksanan
kebijakan dan program pembangunan masyarakat. Pengembangan
kebijakan dan program pembangunan masyarakat desa tersebut dilakukan
oleh suatu organisasi yang berkedudukan di pusat, provinsi dan
kabupaten/kota serta kecamatan. Kantor kelurahan Cempaka Baru
merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki tugas pokok
melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Kota DKI Jakarta. Dalam
melaksanakan tugas pokok, Kantor kelurahan Cempaka Baru Kota DKI
Jakarta mempunyai fungsi yaitu melayani masyarakat, meningkatkan mutu
pelayanan masyarakat, memajukan dalam pemberdayaan masyarakat
sebagai aparatur pemerintah yang mengatur wilayahnya tertib dan aman,
dan melaksanakan pembangunan yang lebih maju.
Kelurahan Cempaka Baru mempunyai visi dan misi, yakni sebagai berikut :
Visi Menjadikan Kelurahan Cempaka Baru sebagai kelurahan yang tertib
administrasi, maju dan mampu memberikan pelayanan prima di bidang
pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan kebersihan sesuai
dengan amanah pemerintah kota Makassar. Misi Meningkatkan kualitas
pelayanan prima kepada masyarakat. Menciptakan kinerja pegawai yang
jujur, bertanggungjawab, dan profesionalisme. Membudayakan pola hidup
bersih dan sehat. Menciptakan situasi yang aman, tertib, dan nyaman
Meningkatkan kerjasama masyarakat kelurahan Tamalanrea dalam
pembangunan guna terciptanya kemajuan pembangunan. Pengantar dari
ketua RT/RW tempat domisili Bukti pelunasan PBB
Serupa dengan kasus pembuatan KTP adalah pembuatan SIM atau surat izin
mengemudi, bahkan dalam masyarakat sampai terdapat istilah SIM nembak
atau SIM yang dibuat dengan uang pelicin. Misalnya, di Kota XYZ peserta
yang ingin mendapat SIM tanpa tes cukup membayar Rp 170.000.
Selanjutnya adalah mengenai pelayanan pajak. Masih segar dalam ingatan
ketika bagaimana oknum pegawai pajak, Gayus Halomoan Tambunan dalam
kasus pajak yang melibatkan “pemain-pemain kelas kakap” yang tentu saja
menciderai perasaan para wajib pajak dan makin memperparah sentiment
negatif masyarakat terhadap institusi perpajakan. Reformasi perpajakan
memang sudah digulirkan semenjak tahun 2002 dan berdampak positif
ditandai dalam berbagai barometer dan penelitian bahwa pajak bukanlah
institusi terkorup dan tercapainya target penerimaan negara yang semakin
meningkat, tetapi tetap Instansi perpajakan butuh usaha ekstra keras untuk
bisa memperbaiki citranya.
Dari uraian di atas dapat disarikan bahwa kinerja pelayanan adalah hasil
kerja yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggung jawabnya yang diukur berdasarkan indikator bukti fisik (tangible),
keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance),
dan empati (emphaty).
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten
atau Kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai
Pegawai Negeri Sipil.
Saran
Barata, Atep. 2004. Dasar- Dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Elex Media.
Dani, Sudarwan. 2008. Kinerja Staf dan Organisasi. Bandung : Pustaka Beta.
Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Public. Yogyakarta : Gava Media.
Thoha, Miftah. 1995. Kepemimpinan Dalam Manajemen Suatu Pendekatan
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-kualitas-pelayanan-
publik.html (Diakses pada hari, Jumat, 24 Februari 2017)
Februari 2017)
https://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/07/dimensi-kualitas-pelayanan.html?
m=1
https://kertyawitaradya.wordpress.com/2010/03/03/dimensi-kualitas-
pelayanan-publik/