Disusun Oleh:
PUTRI DEVIANA
0404181018
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala
puji dan Syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan karunia dan kenikmatan yang luar biasa, salah satunya adalah
keberhasilan penulis dalam mengerjakan proposal skipsi ini yang berjudul
“Impelementasi Efektivitas pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu
(PATEN) Dikecamatan Sipispis”. sebagai syarat untuk memperoleh Gelar
Akademik Sarjana Sosial pada Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas
Ushuluddin dan Studi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara(UINSU).
Proposal Skipsi ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
berharap kritik dan saran yang konstuktif untuk menjadi bahan pembelajaran
berkesinambungan penulis dimasa depan, semoga Proposal Skripsi ini dapat
memenuhi syarat untuk penulis memperoleh gelar sarjana.
penulis
PUTRI DEVIANA
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................................
1
1. Latar Belakang...............................................................................................
1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................
9
3. Batasan Istilah................................................................................................
9
4. Tujuan Penelitian............................................................................................
11
5. Manfaat Penelitian..........................................................................................
11
6. Kajian Terdahulu............................................................................................
12
7. Metode Penelitian...........................................................................................
13
8. Analisi Data ...................................................................................................
15
9. Sistematika Penulisan.....................................................................................
16
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................................
18
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa negara wajib melayani setiap
warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.3
3
Hanny purnamasari dan Bayu aditya pradana, ”Implementasi Kebijakan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Mustikajaya kota Bekasi” dalam Jurnal
Politikom Indonesiana , vol, II, hlm. 62.
4
Dedy mulyadi, Studi Kebijakan Publik Dalam Pelayanan Publik, cet 3 (Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 185.
5
Rahman Al padil, ”Implementasi Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) di Kecamatan Lumbis Induk Kabupaten Nunukan”, dalam ejournal Ilmu Pemerintahan,
Vol IV, hlm. 445.
2
titik awal (starting point) pengoprasian program-program atau kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.
Pada tatanan negara kebijakan publik dapat dipandang sebagai suatu proses
yang berkesinambungan dengan masyarakat, pelayanan yang ada di kecamatan
merupakan salah satu inovasi baru untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,
peningkatan pelayanan publik yang ada di setiap daerah dapat dilakukan pada unit
layanan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau pada pelayanan yang
langsung berhadapan dengan masyarakat di kecamatan. Optimalisasi peran
kecamatan sangat perlu untuk meningkatkan efektivitas pelayanan terhadap
masyarakat, Kewenangan kecamatan tertuang pada Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, menyebutkan bahwa camat dalam
pelaksanaan tugasnya memperoleh sebagian pelimpahan wewenang
Bupati/Walikota untuk menangani sebagian otonomi. 7 Untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat pemerintah harus mewujudkan pelayanan yang
berkualitas dan efektiv.
Menurut Soekanto “naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain
disebut gregariousnes dan karena itu manusia disebut Social Animal, hewan yang
mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama”. 8 Islam juga mengajarkan
bahwa dalam memberi layanan dari usaha yang dijalan kan baik berupa barang
6
Rahyunir Rauf dan Yusri Munaf, Lembaga kemasyarakatan di Indonesia, (Yogyakarta:
Nusa media, 2020), hlm. 30-31.
7
Rahyunir Rauf dan Yusri Munaf, Lembaga Kemasyarakatan di Indonesia, (Yogyakarta:
Nusa media, 2020), hlm. 62.
8
Rauf dan Munaf, Lembaga kemasyarakatan di Indonesia, hlm. 47.
3
atau jasa jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas, melaikan harus
memberikan yang berkualitas kepada orang lain. 9 Dijelaskan dalam Al-Qur’an
Surah Al-Baqarah ayat 267 :
ٰا ٰٓي
َاُّيَها اَّلِذ ْيَن َم ُنْٓو ا َاْنِفُقْو ا ِم ْن َطِّيٰب ِت َم ا َك َس ْبُتْم َو ِمَّم ٓا َاْخ َر ْج َنا َلُك ْم ِّم َن اَاْلْر ِض
ۗۗ َو اَل َتَيَّمُم وا اْلَخ ِبْيَث ِم ْنُه ُتْنِفُقْو َن َو َلْس ُتْم ِبٰا ِخ ِذ ْيِه ِآاَّل َاْن ُتْغ ِم ُضْو ا ِفْيِه
َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َغ ِنٌّي َح ِم ْيٌد
Allah memberikan kesempatan kepada setiap manusia yang hidup di dunia ini
untuk berbuat kebaikan dengan modal dan fasilitas yang sudah di berikan, berbuat
kebaikan dapat dilakukan dengan banyak cara seperti membantu dan menolong
orang lain menurut kemampuan dan kekuatan masing-masing, dijelaskan dalam
Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 7 :
ِاْن َاْح َس ْنُتْم َاْح َس ْنُتْم َاِلْنُفِس ُك ْم ۗ َو ِاْن َاَس ْأُتْم َفَلَهۗا ا
9
Vinny Putri Utami, “Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(paten)di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis”, (Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
UIN SULTHAN SYARIF KASIM RIAU, 2020), hlm. 45.
10
Departemen Agama RI, Al-jamatul ali Al Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung, CV
penerbit J-Art, 2004), hlm. 45.
4
Artinya : “jika kamu berbuat baik (berarti) maka kamu berbuat baik untuk dirimu
sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu
untuk dirimu sendiri ( Q.S Al-isra : 7).11
Ayat diatas menjelaskan bahwa kita sebagai makhuk yang lemah sangat
membutuhkan pertolongan orang lain, seperti penyelenggaraan pelayanan yang
disediakan pemerintah untuk membantu serta memudahkan masyarakat daerah.
Administrasi Publik merupakan kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang
atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan untuk memenuhi
kebutuhan publik secara terstruktur. Pemerintahan daerah sebagai daerah yang
otonom mempunyai kebebasan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakatnya untuk mendapatkan Pelayanan Administrasi yang berkualitas,
seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mendapatakan pelayanan yang
baik dari pemerintah.
11
Departemen Agama RI, Al-jamatul ali Al Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung, CV
penerbit J-Art, 2004), hlm. 282.
12
Mulyadi, Studi Kebijakan Publik dan pelayanan Publik, hlm. 32-33.
5
Fokus utama kebijakan publik adalah pelayanan publik, yang merupakan
segala bentuk jasa ataupun barang yang diciptakan pemerintah untuk setiap warga
negara, berbicara pelayanan publik salah satu pelayanan yang disediakan
pemerintahan daerah khususnya untuk pemerintahan di kecamatan adalah
Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN). Dian utomo juga Mengemukakan
PATEN diselenggarakan dengan maksud untuk mewujudkan kecamatan sebagai
pusat pelayanan masyarakat dan menjadi sampul pelayanan bagi badan/kantor
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kabupaten/kota bagi kecamatan yang
secara kondisi geografis daerah akan lebih efektiv dan efisien dilayani melalui
kecamatan sehingga kecamatan harus mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara profesional berdasarkan kreteria dan skala kecamatan di bidang
perizinan dan nonperizinan.13
13
Rahman Al padil, ”Implementasi Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) di Kecamatan Lumbis Induk Kabupaten Nunukan”, dalam ejournal Ilmu Pemerintahan,
Vol IV, hlm. 446.
14
Rahman Al padil, ”Implementasi Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) di Kecamatan Lumis Induk Kabupaten Nunukan”, dalam ejournal Ilmu Pemerintahan,
Vol IV, hlm. 444.
6
administrasi untuk menyempurnakan administrasi yang belum lengkap mulai dari
pemerintahan desa sampai kepada pemerintahan kecamatan.
15
Rahman Al padil, ”Implementasi Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) di Kecamatan Lumbis Induk Kabupaten Nunukan”, dalam ejournal Ilmu Pemerintahan,
Vol IV, hlm. 446.
7
َو ُقِل ٱْع َم ُلو۟ا َفَسَيَر ى ٱُهَّلل َع َم َلُك ْم َو َر ُسوُل ۥُه َو ٱْلُم ْؤ ِم ُنوَن ۖ َو َس ُتَر ُّد وَن ِإَلٰى
َٰع ِلِم ٱْلَغْيِب َو ٱلَّش َٰه َد ِة َفُيَنِّبُئُك م ِبَم ا ُك نُتْم َتْع َم ُلوَن
Artinya : “Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat
pekerjaanmu, begitu juga Rasul nya dan orang-orang mukmin, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang goib
dan yang nyata, lalu diberikan nya kepada kamu apa yang telah
kamu kerjakan.” (Q.S At Taubah:105)16
Ayat diatas menjelaskan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan dengan baik
maka kebaikan nya akan kembali kepada diri sendiri, permasalah yang muncul di
setiap daerah sunguuh akan membawa dampak kurang baik dan mengganggu
efektivitas kualitas pelayanan yang dirasakan masyarakat yang datang dan
masyarakat yang ingin mendapatakan pelayanan yang baik, Berdasarkan Uraian
Latar Belakang diatas maka saya tertarik melakukan penelitian yang berjudul:
“Implementasi Efektivitas Pelaksanaan Administrasi Terpadu (PATEN) di
Kecamatan Sipispis”.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
3. Batasan Istilah
8
1. Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN)
2. Kecamatan sipispis
4. Tujuan Penelitian
1. Secara Ilmiah
9
Penelitian ini bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan kemampuan
berfikir secara ilmiah dan kemampuan untuk mendeskripsikannya dalam bentuk
karya ilmiah berdasarkan kajian teori dan aplikasi yang diperoleh dari ilmu
Pemikiran Politik Islam.
2. Secara Praktik
Penelitian ini berfungsi sebagai bahan masukan dan saran bagi kantor
Camat Sipis-pis dalam mengevaluasi Pelayanan dan Pengawasan yang efektiv
untuk diterapkan dalam Program Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu
(PATEN)
3. Secara Akademis
6. Kajian Terdahulu
17
Dicky Noupal Ridho, “Evaluasi Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan diKantor Camat Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai”, (Skripsi : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, 2017)
10
2.) Skipsi oleh Vinny Putri Utami (116752200487) Mahasiswa Ilmu
Administrasi Negara (UIN SUSKA RIAU) dengan judul “Pelaksanaan
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan
Mandau Kabupaten Bengkalis” beliau menjelaskan bahwa dalam
pelayanan di kantor camat masih terdapat kendala terutama penjelasan
informasi yang disampaikan namun diketahui dalam memberikan
pelayanan para staf menerapkan sistem RAPI (Ramah, Adil,
Profesional, dan Ikhlas).18
3.) Tesis oleh Retno Andriani Aryanti (161203194) Mahasiswa Program
Magister manajemen (STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA)
dengan judul “Evaluasi Implementasi Pelayanan Administrasi Terpadu
(PATEN) Kecamatan Magelang Utara Dalam Mencapai Tujuannya”
beliau menjelaskan bahwa meskipun program PATEN telah mengikuti
prosedur yang sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri masih
terdapat masalah-masalah secara empiris yang dihadapi pihak
kecamatan.19
4.) Jurnal oleh Rahman Al Padli dengan judul “Implementasi Sistem
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan
Lumbis Induk Kabupaten Nunukan” beliau menjelaskan bahwa
dilaksanakan program PATEN di Kecamatan Lumbis Induk sebagai
inovasi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik khususnya
pelayanan administrasi.20
7. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan
tujuan tertentu, dapat diartikan sebagai strategi atau proses yang digunakan
18
Vinny Putri Utami, “Pelaksanaaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) diKecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis”, (Skripsi : Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial UIN SUSKA RIAU, 2020)
19
Retno Andriani Aryani, “Evaluasi Implementasi Pelayanan Administrasi Terpadu
(PATEN) Kecamatan Magelang Utara Dalam Mencapai Tujuannya”, (Tesis : Program Magister
Manajemen STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA, 2018)
20
Rahman Al Padli, “Implementasi Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) di Kecamatan Lumbis Induk Kabupaten Nunukan “, dalam e jurnal Ilmu Pemerintahan ,
Vol IV.
11
dalam kegiatan penelitian yang berdasarkan pada keilmuan (rasional,
sistematis, dan empiris).
1.) Pendekatan Penelitian
21
Amaruddin, “Metode penelitian sosial” , (Yogyakarta : Prana Ilmu, 2016), hal. 98.
12
dimaksud adalah Kantor Kecamatan Sipispis yang terletak di desa Sipispis
Kecamatan Sipispis Kabupaten serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.
a. Sumber Primer
Data primer disebut juga sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.22 Data yang akan diperoleh secara langsung melalaui
wawancara dan observasi.
b. Sumber Sekunder
a. Wawancara
13
muka. Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan interaksi komunikasi
atau percakapan antara pewawancara (Interviewer) dan terwawancara
(Interviewee) dengan maksud menghimpun informasi dari Interviewee.
Interviewee dalam penelitian kulalitatif adalah informan yang dari pada nya
pengetahuan dan pemahaman diperoleh.24 Untuk mendapatkan data dan informasi
yang mendalam, peneliti melakukan wawancara kepada narasumber yang dapat
memberikan informasi terkait dengan sesuatu yang saya teliti, sedangkan
narasumber yang saya wawancarai terpilih berdasarkan kompetensinya.
b. Observasi
c. Dokumentasi
8. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistemasis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan
cara memasukan data kedalam katagori, menjabarkan kedalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, serta memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain.
Ada beberapa langkah dalam proses analisis data kualitatif, yaitu :25
24
Djamaan Satori & Aan K., “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (Bandung: Alfabeta,
2009), hlm. 65.
25
Mohammad Ali, “Strategi Penelitian Pendidikan”, (Bandung: Angkasa, 1985), hlm.
151.
14
1. Penyusunan Data
2. Klasifikasi Data
3. Pengolaan Data
4. Penyimpulan Data
9. Sistematika Penulisan
Bagian pertama :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bagian kedua :
BAB ini berisi tentang Kajian Teori yang meliputi gambaran umum
kecamatan Sipispis, Letak dan keadaan Geografis, Kependududkan sosial,
kecamatan Sipispis (Sejarah, Pemerintahan, Birokrasi, Tugas dan Fungsi).
Bagian ketiga :
Bagian keempat :
15
BAB IV : Hasil dan Pembahasan Penelitian
Bagian kelima :
BAB V : Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Mulayadi, dedy. “Studi Kebijakan Publik dan Pealayanan Publik”: konsep dan aplikasi
proses kebijakan publik berbasis analisis bukti untuk pelayanan publik. Bandung, Alfabeta, 2018.
16
Satori Djaman, ”Metodologi Penelitian Kualitatif’, Bandung: Alfabeta, 2011.
Peraturan Perundang-Undangan :
17